Perang Dingin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20240209)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
(22 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox military conflict|combatant1=}}{{Other uses}}
[[Berkas:Reagan and Gorbachev hold discussions.jpg|jmpl|300px|[[Presiden Amerika Serikat|Presiden AS]] [[Ronald Reagan]] dan [[Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet]] [[Mikhail Gorbachev]], pada KTT Pertama di [[Jenewa]], Swiss, 19 November 1985]]'''Perang Dingin''' ({{lang-en|Cold War}}; {{lang-ru|холо́дная война́, kholodnaya voyna}}, 1947–1991) adalah periode ketegangan [[geopolitik]] antara [[Amerika Serikat]] dan [[Uni Soviet]] serta sekutu masing-masing, [[Blok Barat]] dan [[Blok Timur]]. Istilah ''perang dingin'' digunakan karena tidak ada pertempuran berskala besar secara langsung antara kedua [[Negara adikuasa|negara adidaya]] tersebut, tetapi masing-masing mendukung pihak yang berlawanan dalam konflik regional besar yang dikenal sebagai [[perang proksi]]. Konflik ini didasari oleh perjuangan ideologis dan geopolitik untuk mendapatkan pengaruh global dari kedua negara adidaya ini, setelah peran mereka sebagai [[Blok Sekutu dalam Perang Dunia II|Sekutu dalam Perang Dunia II]] yang berujung pada kemenangan melawan [[Jerman Nazi|Nazi Jerman]] dan [[Kekaisaran Jepang]] pada tahun 1945.<ref>{{Cite book|last=Sempa|first=Francis|date=12 July 2017|url=https://books.google.com/books?id=Px4uDwAAQBAJ|title=Geopolitics: From the Cold War to the 21st Century|publisher=Routledge|isbn=978-1-351-51768-3}}</ref> Selain [[perlombaan senjata nuklir]] dan pengerahan militer konvensional, perjuangan untuk mendominasi diekspresikan melalui cara-cara tidak langsung, seperti [[Peperangan psikologis|perang psikologis]], kampanye [[propaganda]], [[spionase]], [[embargo]] yang luas, diplomasi olahraga, dan kompetisi teknologi seperti [[Perlombaan Antariksa]]. Perang Dingin dimulai tak lama setelah berakhirnya [[Perang Dunia II]], mulai mereda secara bertahap dengan [[Perpecahan Tiongkok-Soviet|perpecahan Sino-Soviet]] antara Soviet dan [[Sejarah Republik Rakyat Tiongkok|Republik Rakyat Tiongkok]] pada tahun 1961, dan berakhir dengan [[Pembubaran Uni Soviet|runtuhnya Uni Soviet]] pada tahun 1991.
[[Berkas:Reagan and Gorbachev hold discussions.jpg|jmpl|300px|[[Presiden Amerika Serikat|Presiden AS]] [[Ronald Reagan]] (kiri) dan [[Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet|Sekretaris Jenderal Soviet]] [[Mikhail Gorbachev]], bertemu di [[Jenewa]] pada tahun 1985.]]
{{Sejarah Perang Dingin}}
 
Blok Barat dipimpin oleh Amerika Serikat, serta sejumlah negara [[Dunia Pertama]] lainnya yang umumnya [[Demokrasi liberal|demokratis liberal]] tetapi terikat pada jaringan negara-negara [[Dunia Ketiga]] yang sering kali [[Otoritarianisme|otoriter]], yang sebagian besar merupakan bekas jajahan kekuatan Eropa.{{sfn|G. Jones|2014|pp=176–179}}{{efn-ua|[https://www.economist.com/blogs/economist-explains/2013/11/economist-explains-16 "Where did banana republics get their name?" ''The Economist'', 21 November 2013]}} Blok Timur dipimpin oleh Uni Soviet dan [[Partai Komunis Uni Soviet|Partai Komunis]]<nowiki/>nya, yang memiliki pengaruh di seluruh [[Dunia Kedua]] dan juga terkait dengan jaringan negara-negara otoriter. Uni Soviet memiliki [[Ekonomi terencana|ekonomi komando]] dan menerapkan [[Negara komunis|rezim Komunis]] yang serupa di [[Negara suapan|negara-negara satelit]]<nowiki/>nya. [[Keterlibatan Amerika Serikat dalam pergantian rezim|Keterlibatan Amerika Serikat dalam perubahan rezim selama Perang Dingin]] meliputi dukungan terhadap kediktatoran [[Antikomunisme|anti-komunis]] dan [[Politik sayap kanan|sayap kanan]], pemerintahan, dan pemberontakan di seluruh dunia, sementara keterlibatan Soviet dalam perubahan rezim meliputi pendanaan partai-partai sayap kiri, [[perang pembebasan nasional]], dan revolusi di seluruh dunia. Karena hampir semua negara kolonial mengalami [[dekolonisasi]] dan meraih kemerdekaan pada periode 1945-1960, banyak negara yang menjadi medan perang Dunia Ketiga dalam Perang Dingin.
'''Perang Dingin''' ({{lang-en|Cold War}}; {{lang-ru|холо́дная война́, kholodnaya voyna}}, 1947–1991) adalah sebutan bagi suatu periode terjadinya ketegangan [[politik]] dan [[militer]] antara [[Dunia Barat]], yang dipimpin oleh [[Amerika Serikat]] dan sekutu [[NATO]]-nya, dengan [[Dunia Kedua|Dunia Komunis]], yang dipimpin oleh [[Uni Soviet]] beserta sekutu negara-[[negara satelit]]nya. Perang dingin merupakan sebuah persaingan ideologi yang terjadi antara [[Amerika Serikat]] dan [[Uni Soviet]] dalam memperebutkan pengaruh negara-negara lain. Peristiwa ini dimulai setelah keberhasilan [[Sekutu Perang Dunia II|Sekutu]] dalam mengalahkan [[Jerman Nazi]] di [[Perang Dunia II]], yang kemudian menyisakan [[Amerika Serikat]] dan [[Uni Soviet]] sebagai dua [[negara adidaya]] di dunia dengan perbedaan [[ideologi]], [[ekonomi]], dan [[militer]] yang besar. [[Uni Soviet]], bersama dengan negara-negara di [[Eropa Timur]] yang didudukinya, membentuk [[Blok Timur]]. Proses pemulihan pascaperang di [[Eropa Barat]] difasilitasi oleh program [[Rencana Marshall]] [[Amerika Serikat]], dan untuk menandinginya, [[Uni Soviet]] kemudian juga membentuk [[Comecon|COMECON]] bersama sekutu Timurnya. [[Amerika Serikat]] membentuk aliansi militer [[NATO]] pada tahun 1949, sedangkan Uni Soviet juga membentuk [[Pakta Warsawa]] pada tahun 1955. Beberapa negara memilih untuk memihak salah satu dari dua negara adidaya ini, sedangkan yang lainnya memilih untuk tetap netral dengan mendirikan [[Gerakan Non-Blok]].
 
Peristiwa ini dinamakan Perang Dingin karena kedua belah pihak tidak pernah terlibat langsung dalam aksi militer,namun masing-masing pihak memiliki [[senjata nuklir]] yang dapat menyebabkan kehancuran besar. Perang Dingin juga mengakibatkan ketegangan tinggi yang pada akhirnya memicu konflik militer regional seperti [[Blokade Berlin]] (1948–1949), [[Perang Korea]] (1950–1953), [[Krisis Suez]] (1956), [[Krisis Berlin 1961]], [[Krisis Rudal Kuba]] (1962), [[Perang Vietnam]] (1959–1975), [[Perang Yom Kippur]] (1973), [[Perang Afganistan]] (1979–1989), dan penembakan [[Korean Air Penerbangan 007]] oleh Soviet (1983). Alih-alih terlibat dalam konflik secara langsung, kedua belah pihak berkompetisi melalui persaingan militer, penyebaran ideologi dan pengaruh, memberikan bantuan kepada [[negara klien]], [[spionase]], kampanye propaganda secara besar-besaran, [[perlombaan senjata|perlombaan nuklir]], menarik negara-negara netral, bersaing di ajang olahraga internasional, dan persaingan teknologi seperti [[Perlombaan Angkasa]]. Amerika Serikat dan Uni Soviet juga bersaing dalam berbagai [[perang proksi]]; di [[Amerika Latin]] dan [[Asia Tenggara]], Uni Soviet membantu [[revolusi komunis]] yang ditentang oleh beberapa negara-negara Barat, Amerika Serikat berusaha untuk mencegahnya melalui pengiriman tentara dan peperangan. Dalam rangka meminimalkan risiko [[perang nuklir]], kedua belah pihak sepakat melakukan pendekatan ''[[détente]]'' pada tahun 1970-an untuk meredakan ketegangan politik.
 
[[Perang Dingin (1979–1985)|Pada tahun 1980-an]], Amerika Serikat kembali meningkatkan [[Doktrin Reagan|tekanan diplomatik, militer, dan ekonomi]] terhadap [[Uni Soviet]] di saat [[negara komunis]] itu sedang menderita [[Era Stagnasi|stagnasi perekonomian]]. Pada pertengahan 1980-an, Presiden Soviet yang baru, [[Mikhail Gorbachev]], memperkenalkan kebijakan reformasi liberalisasi ''[[perestroika]]'' ("rekonstruksi, reorganisasi", 1987) dan ''[[glasnost]]'' ("keterbukaan", [[ca.]] 1985). Kebijakan ini menyebabkan Soviet dan negara-negara satelitnya dilanda oleh [[Revolusi 1989|gelombang revolusi]] damai yang berakhir dengan [[Pembubaran Uni Soviet|bubarnya Uni Soviet]] pada tahun 1991, dan pada akhirnya menyisakan [[Amerika Serikat]] sebagai satu-satunya negara adidaya dunia. Perang Dingin dan berbagai peristiwa yang menyertainya telah menimbulkan dampak besar terhadap dunia dan sering disebutkan dalam budaya populer, khususnya dalam media yang menampilkan tema [[spionase]] dan ancaman [[perang nuklir]].
 
== Asal istilah ==
Baris 210 ⟶ 205:
[[Berkas:The Soviet Union 1961 CPA 2576 stamp (The Struggle for the Liberation of Africa. Lumumba ( 1925-1961 ), premier of Congo).jpg|jmpl|lurus|Perangko Soviet tahun 1961 intuk memperingati [[Patrice Lumumba]], perdana menteri [[Republik Kongo]].]]
 
Gerakan nasionalis di beberapa negara seperti [[Guatemala]], [[Indonesia]] dan [[Indochina]] sering kali bersekutu dengan kelompok komunis, atau yang dianggap oleh Barat dibantu oleh komunis.<ref name = "Karabell" /> Dalam konteks ini, Amerika Serikat dan Uni Soviet semakin meningkatkan persaingan mereka untuk menyebarkan pengaruh dengan cara mencari proksi di [[Dunia Ketiga]], dan ini bertepatan dengan momentum [[dekolonisasi]] pada tahun 1950-an dan awal 1960-an.<ref>{{Harvnb|Gaddis|2005|pp=121–124}}</ref> Selain itu, Soviet terus dirugikan oleh kekuatan-kekuatan imperialis.<ref>Edelheit, p. 382</ref> Kedua belah pihak mulai melakukan pengiriman dan penjualan senjata kepada negara-negara Dunia Ketiga untuk mendapatkan pengaruh.<ref>{{cite book|last1 = Towle|first1 = Philip|title = The Oxford History of Modern War|url = https://archive.org/details/oxfordhistoryofm00town|chapter = Cold War|editors = Charles Townshend|publisher = Oxford University Press|year = 2000|location = New York, USA|page = [https://archive.org/details/oxfordhistoryofm00town/page/160 160]|accessdate =August 12, 2011|isbn = 0-19-285373-2}}</ref>
 
Amerika Serikat memanfaatkan [[Central Intelligence Agency]] (CIA) untuk menyusup ke dalam pergolakan politik di Dunia Ketiga dan juga untuk mendukung sekutu mereka.<ref name = "Karabell" /> Pada tahun 1953, CIA melaksanakan [[Operasi Ajax]], sebuah operasi rahasia yang bertujuan untuk menggulingkan perdana menteri [[Iran]], [[Mohammed Mossadegh]]. Mosadegh yang menganut prinsip [[Gerakan Non-Blok|Non-Blok]] telah menjadi nemesis [[Timur Tengah]] bagi Britania sejak ia menasionalisasi perusahaan minyak [[Anglo-Iranian Oil Company]] milik Britania pada tahun 1951. [[Winston Churchill]] mengatakan kepada AS bahwa Mossadegh "semakin beralih ke komunisme".<ref>Mark J. Gasiorowski and Malcolm Byrne ''Mohammad Mosaddegh and the 1953 Coup in Iran'', Syracuse University Press, May 2004. ISBN 0-8156-3018-2, p. 125.</ref><ref>{{Cite document
Baris 402 ⟶ 397:
Pada bulan Februari 1972, Nixon mengumumkan pemulihan hubungan dengan Tiongkok.<ref>{{Harvnb|Gaddis|2005|pp=149–152}}</ref> Ia melakukan kunjungan ke [[Beijing]] dan bertemu dengan [[Mao Zedong]] dan [[Zhou Enlai]]. Pada saat itu, sumber daya nuklir Uni Soviet telah setara dengan Amerika Serikat, [[Perang Vietnam]] juga telah melemahkan pengaruh Amerika di [[Dunia Ketiga]] dan mendinginkan hubungannya dengan Eropa Barat.<ref>Buchanan, pp. 168–169</ref> Meskipun konflik tak langsung antara dua adidaya dalam Perang Dingin terus berlanjut sampai akhir 1960-an dan awal 1970-an, ketegangan perlahan-lahan mulai mereda.<ref name = "Palmowski" />
 
=== Nixon, Brezhnev, détente, dan Penembakan Pesawat Korean Air Lines Penerbangan 902détente ===
{{Main|Perundingan Pembatasan Senjata Strategis|Perjanjian Helsinki|Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa}}
[[Berkas:Carter Brezhnev sign SALT II.jpg|jmpl|ka|[[Leonid Brezhnev]] dan [[Jimmy Carter]] menandatangani traktat SALT II, 18 Juni 1979 di [[Wina]]]]
Baris 490 ⟶ 485:
 
== Tahun-tahun terakhir (1985–1991) ==
{{Main|Perang Dingin (1985–1991)}}
[[Berkas:Reagan and Gorbachev signing.jpg|jmpl|ka|[[Mikhail Gorbachev]] dan Ronald Reagan menandatangani [[Traktat INF]] di Gedung Putih, 1987]]
 
Baris 509 ⟶ 503:
Ketegangan antara Timur dengan Barat mereda dengan cepat pada pertengahan 1980-an. Tahun 1989, bertempat di Moskow, Gorbachev dan pengganti Reagan, [[George H. W. Bush]], menandatangani perjanjian [[START I]], yang mengakhiri perlombaan senjata antar kedua negara.<ref>{{Harvnb|Gaddis|2005|p=255}}</ref> Selama tahun-tahun berikutnya, Soviet dihadapkan pada keruntuhan perekonomian yang diakibatkan oleh turunnya harga minyak dunia dan besarnya pembiayaan militer.<ref name="Shearman76"/> Selain itu, penempatan militer di negara sekutunya diakui tidak relevan lagi bagi Soviet, dan pada tahun 1987, Soviet [[Doktrin Sinatra|secara resmi mengumumkan]] kalau ia tidak akan ikut campur lagi dalam urusan dalam negeri negara-negara sekutunya di [[Eropa Timur]].<ref name="Gaddis248">{{Harvnb|Gaddis|2005|p=248}}</ref>
 
Tahun 1989, pasukan Soviet mundur dari Afganistan,<ref name="Gaddis 2005, pp. 235–236">{{Harvnb|Gaddis|2005|pp=235–236}}</ref> dan setahun kemudian Gorbachev menyetujui [[reunifikasi Jerman]],<ref name="Shearman76">{{Harvnb|Shearman|1995|p=76}}</ref> satu-satunya alternatif untuk menanggapi [[Protes Tiananmen Square 1989|skenario Tianmen]].<ref>{{Harvnb|Shearman|1995|p=74}}</ref> Ketika [[Tembok Berlin]] runtuh, konsep "[[Common European Home]]" yang dicetuskan oleh Gorbachev mulai terbentuk.<ref>{{cite web| url=http://www.ena.lu/?doc=11160| title=Address given by Mikhail Gorbachev to the Council of Europe| publisher=[[European NAvigator|Centre Virtuel de la Connaissance sur l'Europe]]| date=July 6, 1989| accessdate=February 11, 2007| archive-date=2007-09-27| archive-url=https://web.archive.org/web/20070927220033/http://www.ena.lu/?doc=11160| dead-url=yes}}</ref>
 
Pada tanggal 3 Desember 1989, dalam [[Konferensi Tingkat Tinggi Malta]], Gorbachev dan [[George H. W. Bush]] secara resmi menyatakan bahwa Perang Dingin sudah berakhir.<ref>[http://news.bbc.co.uk/onthisday/hi/dates/stories/december/3/newsid_4119000/4119950.stm Malta summit ends Cold War], BBC News, December 3, 1989. Retrieved June 11, 2008.</ref> Setahun kemudian, dua negara tersebut bermitra dalam [[Perang Teluk]] melawan Irak.<ref>Goodby, p. 26</ref>
Baris 603 ⟶ 597:
* {{cite book|last=Friedman|first = Norman|title= The Fifty-Year War: Conflict and Strategy in the Cold War|url=https://archive.org/details/fiftyyearwarconf0000frie|publisher= Naval Institute Press|year=2007|isbn=1-59114-287-3}}
* {{Cite book|title=Russia, the Soviet Union and the United States. An Interpretative History|url=https://archive.org/details/russiasovietunio00gadd|last=Gaddis|first=John Lewis|year=1990|publisher=McGraw-Hill|isbn=0-07-557258-3|ref=harv|postscript=.}}
* {{cite book|title=We Now Know: Rethinking Cold War History|url=https://archive.org/details/wenowknowrethink0000gadd|author=[[John Lewis Gaddis|Gaddis, John Lewis]]|year=1997|publisher=Oxford University Press|isbn=0-19-878070-2}}
* {{Cite book|title=The Cold War: A New History|url=https://archive.org/details/coldwarnewhistor00gadd|last=Gaddis|first=John Lewis|year=2005|publisher=Penguin Press|isbn=1-59420-062-9|ref=harv|postscript=.}}
* {{Cite book|last=Garthoff|first=Raymond|title=Détente and Confrontation: American-Soviet Relations from Nixon to Reagan|year=1994|publisher=Brookings Institution Press|isbn=0-8157-3041-1|ref=harv|postscript=.}}
* Haslam, Jonathan. ''Russia's Cold War: From the October Revolution to the Fall of the Wall'' (Yale University Press; 2011) 512 pages
* Hoffman, David E. ''The Dead Hand: The Untold Story of the Cold War Arms Race and Its Dangerous Legacy'' (2010)
* {{cite book|last=Hussain|first =Rizwan|title= Pakistan And The Emergence Of Islamic Militancy In Afghanistan|url=https://archive.org/details/pakistanemergenc0000huss|publisher= Ashgate Publishing|year=2005|isbn=0-7546-4434-0}}
* Judge, Edward H. ''The Cold War: A Global History With Documents'' (2012)
* {{cite book|last=Kalinovsky|first =Artemy M.|title= A Long Goodbye: The Soviet Withdrawal from Afghanistan|publisher= Harvard University Press|year=2011|isbn=978-0-674-05866-8}}
Baris 620 ⟶ 614:
* {{cite book|last=Meher|first =Jagmohan|title= America's Afghanistan War: The Success that Failed|publisher= Gyan Books|year=2004|isbn=81-7835-262-1}}
* {{cite book|last=Lüthi|first =Lorenz M|title= The Sino-Soviet split: Cold War in the communist world|publisher= Princeton University Press|year=2008|isbn=0-691-13590-8}}
* {{Cite book|last=Malkasian|first=Carter|title= The Korean War: Essential Histories|url=https://archive.org/details/koreanwar0000malk|publisher= Osprey Publishing|year=2001|isbn=1-84176-282-2|ref=harv|postscript=.}}
* Mastny, Vojtech. ''The Cold War and Soviet insecurity: the Stalin years'' (1996) [http://quod.lib.umich.edu/cgi/t/text/text-idx?c=acls;cc=acls;view=toc;idno=heb00281.0001.001 online edition]
* {{Cite book|title=Russian Image on the Western Screen: Trends, Stereotypes, Myths, Illusions|last=Fedorov|first=Alexander|year=2011|publisher=Lambert Academic Publishing,|isbn=978-3-8433-9330-0}}
Baris 648 ⟶ 642:
* {{Cite book|last=Dobrynin|first=Anatoly|title=In Confidence: Moscow's Ambassador to Six Cold War Presidents|url=https://archive.org/details/inconfidencemosc0000dobr_d2k5|publisher=University of Washington Press|year=2001|isbn=0-295-98081-8|ref=harv|postscript=.}}
* Hanhimaki, Jussi and Odd Arne Westad, eds. ''The Cold War: A History in Documents and Eyewitness Accounts'' (Oxford University Press, 2003). ISBN 0-19-927280-8.
* {{cite book|author=Sakwa, Richard|title= The rise and fall of the Soviet Union, 1917–1991|url=https://archive.org/details/risefallofsoviet0000sakw|publisher=Routledge|year=1999|isbn=0-415-12290-2|ref=harv|postscript=.}}
* {{cite book|author=Cardona, Luis|title= Cold War KFA|publisher=Routledge|year=2007|ref=harv|postscript=.|unused_data=Barcelona, Spain}}
* [http://www.jfklibrary.org/Events-and-Awards/Forums.aspx?f=2009 "Presidency in the Nuclear Age"], conference and forum at the [[John F. Kennedy Presidential Library and Museum|JFK Library]], Boston, October 12, 2009. Four panels: "The Race to Build the Bomb and the Decision to Use It", "Cuban Missile Crisis and the First Nuclear Test Ban Treaty", "The Cold War and the Nuclear Arms Race", and "Nuclear Weapons, Terrorism, and the Presidency". ( [http://www.jfklibrary.org/Events-and-Awards/~/media/assets/Education%20and%20Public%20Programs/Forum%20Transcripts/Cold%20War%20and%20Nuclear%20Arms%20Race.pdf transcript of "The Cold War and the Nuclear Arms Race"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130117035929/http://www.jfklibrary.org/Events-and-Awards/~/media/assets/Education%20and%20Public%20Programs/Forum%20Transcripts/Cold%20War%20and%20Nuclear%20Arms%20Race.pdf |date=2013-01-17 }})