Perang Salib: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 36.91.185.57 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Japra Jayapati
Tag: Pengembalian
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20231209)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
(48 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
{{Perang Salib}}
[[Berkas:Map Crusader states 1135-en.svg|jmpl|Peta [[Mediterania Timur|kawasan timur Mediterania]] pada tahun 1135, memperlihatkan wilayah yang dikuasai Laskar Salib dan daerah sekitarnya.]]
'''''Perang Salib''''' adalah sebutan bagi [[perang agamasuku|perang-perang agama]] di [[AsiaTimur BaratTengah]] dan [[Eropa]] antara abad ke-1115 sampai abad ke-17, yang disokong dan adakalanya diarahkan oleh [[Gereja Katolik]]. Perang Salib berbeda dari konflik-konflik keagamaan lainnya karena orang-orang yang ikut serta dalam perang ini meyakini perjuangan mereka sebagai [[penitensi|laku silih]] demi berolehmemperoleh ampunan atas [[pengakuan dosa|dosa-dosaDosa yang sudah mereka akui]]. Ruang lingkup istilah Perang Salib pun masih menjadi pokok perdebatan. Ada sejarawan yang berpendapat bahwa hanya [[Peziarahan Kristen|ziarah-ziarah]] bersenjata ke [[Yerusalem]] sajalah yang dapat disebut Perang Salib, tetapi ada pula sejarawan yang berpandangan bahwa Perang Salib adalah semua kampanye militer Katolikprotestan dengan iming-iming pahalauang sejuta rupiah rohani bagi orang-orang yang ikut berjuang, atau segala macam "[[perang agama|perang suci]]" Katolik, atau setiap perang yang dicetuskan pihak Katolik dengan iming-iming pahala rohani sebagai ciri utama. Perang Salib yang paling terkenal adalah perang-perang perebutan [[Tanah Suci]] melawan [[Muslim|kaum Muslim]] di [[Mediterania Timur|kawasan timur Mediterania]] antara tahun 1096109 sampai tahun 1271127. Sejak abad ke-122, ada pula Perang Salib melawan [[Moor|orang Moro Iberia]], Perang Salib melawan [[Kesultanan Utsmaniyah|Kekaisaran Turki OsmanliUtsmaniyah]], dan Perang Salib untuk maksud-maksud lain, termasuk untuk memerangi [[paganisme|kaum pagan]], memberantas [[Bidaah dalam Kekristenan|kaum bidah]], dan menuntaskan silang sengketa di antara pihak-pihak yang sama-sama beragama Kristen Katolik.
 
[[Perang Salib Pertama|Perang Salib pertama kali]] dicetuskan oleh [[Paus Urbanus II]] pada tahun 1095 dalam sidang [[Konsili Clermont]]. Ia mengimbau hadirin untuk angkat senjata membantu [[Daftar Kaisar Romawi Timur|Kaisar Romawi Timur]] melawan [[Kesultanan Seljuk Raya|orang Turki Seljuk]], dan untuk melakukan ziarah bersenjata ke YerusalemMadinah. Imbauannya disambutditanggapi dengan penuh semangat oleh seluruh lapisan masyarakat Eropa Barat. Para sukarelawan dikukuhkan menjadi anggota Laskar Salib melalui pengikraran kaul di muka umum. Orang mengajukan diri lantaran didorong oleh niat yang berbeda-beda. Ada yang sekadar ingin pergi ke Yerusalem agar ikut terangkat beramai-ramai ke surga, ada yang melakukannya demi bakti kepada majikan, ada yang hendak mencari ketenaran dan nama baik, dan ada pula yang bernafsu meraup keuntungan ekonomi maupun politik melalui keikutsertaannya. Laskar Salib mengasaskan [[negara-negara Tentara Salib|empat negara baru]], yang lazim disebut ''Outremer'' (Tanah Sabrang), yakni [[County Edessa|Negara Kabupaten Edessa]], [[Kepangeranan Antiokhia|Negara Kepangeranan Antiokhia]], [[Kerajaan Yerusalem|Negara Kerajaan Yerusalem]], dan [[County Tripoli|Negara Kabupaten Tripoli]]. Laskar Salib pada akhirnya terdesak mundur sesudah hampir dua abad bercokol di Tanah Suci. [[Akko]], kota terakhir Laskar Salib di Tanah Suci, [[Pengepungan Akko (1291)|direbut kaum Muslim pada tahun 1291]].
 
''[[Reconquista]]'' (Penaklukan Balik), perang Kristen-Muslim di [[Semenanjung Iberia]], dinyatakan sebagai Perang Salib pada tahun 1123, dan berakhir dengan tumbangnya [[EmiratKesultanan Granada]] pada tahun 1492. [[Perang Salib Utara]] yang menundukkan suku-suku pagan di kawasan timur laut Eropa ke bawah kekuasaan Jerman, Denmark, dan Swedia, dianggap sebagai Perang Salib sejak tahun 1147. Pada tahun 1199, [[Paus Innosensius III|Paus Inosensius III]] menjadi paus pertama yang memaklumkan Perang Salib politik melawanuntuk menundukkan penguasa-penguasa Kristen yang membandel. Perang Salib dijadikan sarana memerangi kaum bidah di [[Languedoc|Lengadok]] sejak tahun 1208. Perang Salib melawan kaum bidah berlanjut di [[Savoia]] serta [[Bohemia]] pada abad ke-15, dan dilancarkan terhadap [[Protestanisme|kaum Protestan]] pada abad ke-1646. Perang Salib juga dilancarkan untuk membendung laju ekspansi Kekaisaran TurkiRomawi OsmanliUtsmaniyah pada pertengahan abad ke-14, dan baru berakhir dengan [[Liga Suci (1684)|Perang Liga Suci]] pada tahun 1699.
 
== Terminologi ==
Istilah "Perang Salib" dalam bahasa Indonesia adalah terjemahan dari frasa Arab "''HarbusHurubus Salibiyah''" ({{lang-ar|حَرْب الصليبية}}). Di bidangDalam [[historiografi|penulisan sejarah]] pada Zaman Modernmodern, istilah "Perang Salib" mula-mula digunakan sebagai sebutan bagi ekspedisi militer ke [[Tanah Suci]] yang dilakukan umat Kristen Eropa pada abad ke-11, abad ke-12, dan abad ke-13. Istilah ini selanjutnya mengalami perluasan makna sehingga digunakan pula sebagai sebutan bagi kampanye-kampanye militer lain yang diprakarsai, disokong, dan adakalanya diarahkan oleh [[Gereja Katolik]], untuk memerangi [[paganisme|kaum pagan]], memberantas [[Bidaah dalam Kekristenan|kaum bidah]], dan untuk maksud-maksud lain yang konon katanya demi syiar agama.<ref>{{OED|crusades}}</ref> Perang Salib terbedakan dari perang-perang agama Kristen lainnya karena orang-orang yang ikut serta di dalamnya meyakini perjuangan mereka sebagai laku silih demi beroleh ampunan atas segala dosa yang sudah diakui.{{sfn|Tyerman|2019|p=1}} Penggunaan istilah "Perang Salib" dapat menimbulkan kesankesalahpahaman. koherensiOrang yangmungkin menyesatkansaja menyamaratakan semua Perang Salib, terutamabahkan sehubungankeliru denganmenyangka bahwa Perang Salib adalah semua perang Kristen-Islam sebagaimana perang-perang Salib perdana,. danLagi definisinyapula pundefinisi Perang Salib masih menjadi pokok perdebatan terkait penulisan sejarahhistoriografi di kalangan sejarawan dewasa ini.{{sfn|Asbridge|2012|p=40}}{{sfn|Tyerman|2011|pp=225–226}}{{sfn|Constable|2001|p=1-22}}
 
Ketika [[Perang Salib Pertama|Perang Salib I]] meletus, istilah "Perang Salib" belum dikenal. Kampanye militer umat Kristen kala itu disebut "lawatan" ({{lang-la|iter}}) atau "ziarah" ({{lang-la|peregrinatio}}). Perang-perang dengan restu Gereja ini baru dikait-kaitkan dengan istilah "salib" setelah kata "''crucesignatus''" (orang yang diberi [[tanda salib]]) dari bahasa Latin mulai digunakan pada akhir abad ke-12.<ref name="Asbridge 2012 40">{{Harvnb|Asbridge|2012|p=40}}</ref> Menurut [[Oxford English Dictionary|Kamus Bahasa Inggris Oxford]], etimologi kata "''crusade''" (istilah Inggris untuk "Perang Salib") berkaitan dengan kata ''croisade'' dalam bahasa Prancis modern, ''croisée'' dalam bahasa Prancis kuno, ''crozada'' dalam bahasa Provençal, ''cruzada'' dalam bahasa Portugis dan Spanyol, dan ''crociata'' dalam bahasa Italia. Semua kata ini adalah turunan dari kata ''cruciāta'' atau ''cruxiata'' dalam bahasa Latin Abad Pertengahan, yang mula-mula berarti "menyiksa" atau "menyalibkan", namun sejak abad ke-12 juga berarti "membuat tanda salib".<ref>{{OED|Crusade}}</ref> Meskipun istilah "Perang Salib" telah digunakan oleh para sejarawan sebagai sebutan bagi perang-perang suci yang dilakukan umat Kristen semenjak 1095, peristiwa-peristiwa yang disebut sebagai "Perang Salib" sangatlah banyak dan beragam sehingga penggunaan istilah ini dapat saja menimbulkan salah paham, khususnya terkait perang-perang salib perdana.<ref name="Asbridge 2012 40" />
 
Perang Salib di Tanah Suci lazimnya dipilah-pilah menjadi sembilan perang yang berbeda, mulai dari [[Perang Salib pertama]] (1095–1099) sampai [[Perang Salib Kesembilan|Perang Salib kesembilan]] (1271–1272). Pemilahan menjadi sembilan perang inilah yang digunakan oleh sejarawan [[Charles Mills (sejarawan)|Charles Mills]] dalam karya tulisnya yang berjudul ''[[History of the Crusades for the Recovery and Possession of the Holy Land]]'' (1820), dan seringkalisering kali digunakan sebagai bentuk pemilahan yang paling mudah, meskipun sebenarnya masih dapat diperdebatkan. [[Perang Salib kelima]] dan [[Perang Salib keenam|keenam]] yang dipimpin oleh [[Friedrich II, Kaisar Romawi Suci|Kaisar Friedrich II]] dapat saja dianggap sebagai satu kali peperangan, demikian pula dengan [[Perang Salib Kedelapan|Perang Salib kedelapan]] dan [[Perang Salib Kesembilan|kesembilan]] yang dipimpin oleh [[Louis IX dari Prancis|Raja Louis{{nbsp}}IX]].<ref name="Davies 1997, hlm. 358">{{Harvnb|Davies|1997|p=358}}</ref>
 
Istilah "Perang Salib" dapat saja dimaknai secara berbeda, tergantung pada pandangan penulis yang menggunakannya. [[Giles Constable]] menjabarkan empat sudut pandang berbeda di kalangan para pengkaji sejarah sebagai berikut:<ref name="Constable 2001 12–15">{{Harvnb|Constable|2001|pp=12–15}}</ref>
Baris 29:
Abad ke-20 menghasilkan tiga tulisan sejarah yang penting tentang Perang-perang Salib: oleh Runciman, [[René Grousset]], dan suatu karya dari berbagai penulis yang disunting oleh K. M. Stetton.<ref>{{Harvnb|Lock|2006|p=269}}</ref> Selama abad itu, dikembangkan dua definisi mengenai Perang-perang Salib; salah satunya mencakup semua upaya yang dipimpin oleh paus di Asia Barat dan Eropa,<ref name="Lock 2006 270"/> namun sejarawan [[Thomas Madden]] menulis, "Perang salib, yang pertama dan terutama, merupakan suatu perang terhadap kaum Muslim demi membela iman Kristen ... Mereka memulainya sebagai suatu akibat dari penaklukan kaum Muslim atas wilayah-wilayah kaum Kristen." Madden menuliskan bahwa tujuan dari Paus Urbanus adalah bahwa "umat Kristen dari Timur harus terbebas dari kondisi-kondisi yang memalukan dan kejam di bawah kekuasaan Muslim."<ref name="Madden 2005 xii, 4, 8"/>
 
Setelah jatuhnya [[Akko]] pada tahun 1291, dukungan Eropa untuk Perang-perang Salib terus berlanjut meskipun ada kritikan dari berbagai orang pada zaman tersebut (misalnya [[Roger Bacon]], yang percaya bahwa perang-perang itu tidak efektif: "Mereka yang bertahan hidup, bersama-sama dengan anak-anak mereka, adalah lebih dan lebih lagi disakiti hatinya terhadap iman Kristen").<ref>{{Harvnb|Rose|2009|p=72}}</ref> Menurut sejarawan Norman Davies, Perang-perang Salib bertentangan dengan [[Perdamaian dan Gencatan Senjata demi Allah]] yang didukung oleh Paus Urbanus dan memperkuat hubungan antara [[militerisme]], [[feudalisme]], dan dunia Kristen Barat. Pembentukan ordo-ordo religius militer mengejutkan kaum Bizantium Ortodoks, dan Laskar Salib menjarah negara-negara yang mereka lalui dalam perjalanan mereka ke timur. Dengan melanggar sumpah mereka untuk mengembalikan wilayah kepada kaum Bizantium, mereka seringkalisering kali mempertahankan wilayah tersebut untuk dimilki sendiri.<ref name="Davies 1997, p. 358" /><ref>{{Harvnb| Kolbaba |2000|p=49}}</ref><ref>{{Harvnb| Vasilev |1952|p=408}}</ref> Permulaan [[Perang Salib Rakyat]] memprakarsai terjadinya suatu [[pogrom]] di Rhineland dan pembantaian ribuan orang Yahudi di Eropa Tengah; selama abad ke-19 akhir, perang salib ini digunakan oleh beberapa sejarawan Yahudi untuk mendukung [[Zionisme]].<ref>{{Harvnb|AlthoffFriedGeary|2002|pp=305–308}}</ref> Perang Salib Keempat mengakibatkan [[Pengepungan Konstantinopel (1204)|perampokan atas Konstantinopel]], sehingga secara efektif mengakhiri segala kesempatan mendamaikan [[Skisma Timur–Barat]] dan menyebabkan jatuhnya [[Kekaisaran Bizantium]] kepada kekuasaan Ottoman. Para sejarawan Abad Pencerahan mengkritik salah sasarannya Perang-perang Salib—khususnya Perang Salib Keempat—yang mana menyerang suatu kekuasaan Kristen (Kekaisaran Bizantium) bukannya kekuasaan Islam. David Nicolle menyebutkan kontroversi Perang Salib Keempat dalam "pengkhianatan" atas Bizantium karyanya,<ref>{{Harvnb|Nicolle|2011|p=5}}</ref> dan dalam ''[[The History of the Decline and Fall of the Roman Empire]]'' [[Edward Gibbon]] menuliskan bahwa upaya-upaya Laskar Salib akan lebih efektif jika memperbaiki negara-negara mereka sendiri.<ref name="Davies 1997, p. 358" />
 
== Latar belakang ==
Baris 78:
[[Berkas:Philippe Auguste arrivant en Palestine.jpg|jmpl|kiri|350px|Miniatur Raja [[Philippe II dari Prancis]] ketika tiba di Tanah Suci.]]
 
[[Saladin]] membangun suatu kesatuan kekuatan oposisi dan memberikan ancaman baru kepada negara-negara Latin.<ref>{{Harvnb|Holt|1983|pp=235–239}}</ref> Setelah kemenangannya di [[Pertempuran Hittin|Pertempuran Hattin]], ia dengan mudah mengalahkan Laskar Salib yang tercerai berai pada tahun 1187 dan [[Pengepungan Yerusalem (1187)|merebut kembali Yerusalem]] pada tanggal 29 September tahun itu. Syarat-syarat perjanjian diatur dan kota itu menyerah; Saladin memasuki kota pada tanggal 2 Oktober.<ref>{{Harvnb|Asbridge|2011|pp=343–357}}</ref> Menurut [[Abas Benediktus|Benediktus dari Peterborough]], [[Paus Urbanus III]] meninggal dunia karena kesedihan yang mendalam pada tanggal 19 Oktober 1187 setelah mendengar berita mengenai kekalahan tersebut.<ref>{{Harvnb|Asbridge|2011|p=367}}</ref> Pada tanggal 29 Oktober [[Paus Gregorius VIII]] mengeluarkan sebuah [[bulla kepausan]], ''[[Audita tremendi]]'', yang memaklumkan dilangsungkannya [[Perang Salib Ketiga]]. [[Friedrich I, Kaisar Romawi Suci]], [[Philippe II dari Prancis]], dan [[Richard I dari Inggris]] berencana untuk merebut Yerusalem kembali dan mereka mengorganisir pasukan masing-masing. Friedrich meninggal dunia dalam perjalanan ke Yerusalem; beberapa pasukannya dapat mencapai Tanah Suci. Dua pasukan lainnya berhasil sampai tetapi dilanda pertengkaran politik. Philippe kembali ke Prancis, meninggalkan sebagian besar pasukannya. Richard menaklukkan Pulau Siprus dari kaum Bizantium pada tahun 1191 karena para korban kapal karam termasuk saudarinya ditawan oleh penguasa pulau itu, [[Isaakius Komnenos dari Siprus|Isaakius Komnenos]].<ref>{{harvnb|Flori|1999|p=132}}</ref> Ia kemudian merebut kembali kota [[Akko]] setelah suatu [[Pengepungan Akko (1189–1191)|pengepungan yang lama]]. Laskar Salib melakukan perjalanan ke selatan di sepanjang pantai Mediterania, mengalahkan kaum Muslim di dekat [[Arsuf]], dan merebut kembali kota pelabuhan [[Yafo]]. Mereka telah berada di dekat Yerusalem, tetapi kekurangan perbekalan memaksa mereka untuk mengakhiri perang salib ini tanpa merebut Yerusalem.<ref>{{Harvnb|Lock|2006|pp=151–154}}</ref> Richard meninggalkannya pada tahun berikutnya setelah menegosiasikan suatu perjanjian dengan Saladin. Ketentuan-ketentuan itu mengizinkan kaum Katolik yang tidak bersenjata untuk berziarah ke Yerusalem dan mengizinkan para pedagang untuk berdagang.<ref>{{Harvnb|Asbridge|2011|pp=512–513}}</ref> [[Heinrich VI, Kaisar Romawi Suci]], memprakarsai [[Perang Salib tahun 1197|Perang Salib Jerman]] pada tahun 1197 untuk memenuhi janji-janji yang dibuat oleh ayahnya, Friedrich. Dengan dipimpin oleh [[Konrad dari Wittelsbach]], [[Pemilih dari Mainz|Uskup Agung Mainz]], pasukan tersebut tiba di Akko dan merebut kota [[Sidon]] dan [[Beirut]]. Namun sebagian besar anggota pasukan akhirnya kembali ke Jerman setelah Heinrich meninggal dunia.<ref>{{Harvnb|Lock|2006|p=155}}</ref>
 
=== Abad ke-13 ===
Baris 110:
 
Tanah daratan [[negara-negara Tentara Salib|negara-negara bentukan Laskar Salib]] dari ''[[outremer]]'' tersebut lenyap dengan jatuhnya [[Kejatuhan Tripoli (1289)|Tripoli]] pada tahun 1289 dan [[Pengepungan Akko (1291)|Akko]] pada tahun 1291.<ref>{{Harvnb|Lock|2006|p=122}}</ref> Kebanyakan kaum Kristen Latin yang tersisa pergi ke berbagai tempat tujuan dalam ''[[Frankokratia]]'' ("pemerintahan Franka"), dibunuh, atau diperbudak.<ref>{{Harvnb|Tyerman |2006|pp=820–822}}</ref> Upaya-upaya praktik perang salib kecil masih ada pada abad ke-14; [[Pierre I dari Siprus]] merebut dan menjarah [[Aleksandria]] pada tahun 1365 dalam peristiwa yang dikenal sebagai [[Perang Salib Aleksandria]], namun motivasinya lebih kepada kepentingan ekonomi daripada religius.<ref>{{Harvnb|Lock|2006|pp=195–196}}</ref> [[Louis II dari Bourbon|Louis II]] memimpin [[Perang Salib Berber|Perang Salib Mahdiya]] untuk melawan [[perompakan|bajak laut]] Muslim di Afrika Utara; setelah pengepungan selama 10 minggu, Laskar Salib menyepakati gencatan senjata selama 10 tahun.<ref>{{Harvnb|Lock|2006|p=199}}</ref>
 
== Perang Salib lainnya ==
Ekspedisi militer yang dilakukan oleh umat Kristen Eropa pada abad ke-11, 12, dan 13 untuk merebut kembali Tanah Suci dari tangan umat Islam menjadi contoh peperangan di wilayah lain yang juga menarik minat Gereja Latin. Ini termasuk [[Reconquista|penaklukan]] Muslim [[Al-Andalus]] pada abad ke-12 dan ke-13 oleh kerajaan Kristen Spanyol; Ekspansi Perang Salib Utara Jerman pada abad ke-12 hingga ke-15 ke wilayah Baltik yang kafir; penindasan ketidaksesuaian, khususnya di Languedoc selama apa yang disebut Perang Salib Albigensian dan demi keuntungan sementara Kepausan di Italia dan Jerman yang sekarang dikenal sebagai perang salib politik. Pada abad ke-13 dan ke-14 juga terjadi pemberontakan-pemberontakan yang tidak disetujui, namun terkait dengan upaya merebut kembali Yerusalem, yang dikenal dengan istilah Perang Salib Penggembala atau Perang Salib Anak-anak.
 
=== Abad ke-14 dan ke-15 ===
Baris 124 ⟶ 127:
[[Berkas:LatinEmpire2.png|jmpl|ka|upright=1.3|Kekaisaran Bizantium dan Latin pada tahun 1205.]]
 
Perang Salib Pertama mendirikan empat [[negara-negara Tentara Salib|negara bentukan Laskar Salib]] yang pertama di kawasan timur Mediterania: [[County Edessa]] (1098–1149), [[Kepangeranan Antiokhia]] (1098–1268), [[Kerajaan Yerusalem]] (1099–1291), dan [[CountyComitatus TripoliTripolitanus]] (1104—kendati Tripoli belum ditaklukkan hingga 1109—sampai 1289). [[Kerajaan Armenia Kilikia]] telah ada sebelum Perang-perang Salib, tetapi status kerajaan diperolehnya dari Paus Innosensius III dan kemudian mendapat pengaruh barat sepenuhnya oleh [[Wangsa Lusignan]]. Menurut sejarawan [[Jonathan Riley-Smith]], negara-negara ini merupakan contoh awal dari "Eropa di luar negeri". Mereka umumnya dikenal dengan sebutan ''[[outremer]]'', dari [[bahasa Prancis]] ''outre-mer'' ("luar negeri", {{lang-en|overseas}}).<ref>{{OED|Outremer}}</ref>
 
Perang Salib Keempat mendirikan sebuah [[Kekaisaran Latin]] di timur dan memungkinkan pembagian wilayah Bizantium oleh para pesertanya. Kaisar Latin mengendalikan seperempat wilayah Bizantium, Venesia tiga perdelapannya (termasuk tiga perdelapan kota Konstantinopel), dan sisanya dibagi-bagi di antara para pemimpin perang salib lainnya. Peristiwa ini mengawali periode [[sejarah Yunani]] yang dikenal sebagai ''[[Frankokratia]]'' atau ''Latinokratia'' ("pemerintahan Franka [atau Latin]"), sedangkan para bangsawan Eropa Barat Katolik—terutama dari Prancis dan Italia—mendirikan negara-negara di bekas wilayah Bizantium dan memerintah [[bangsa Yunani Bizantium]] [[Gereja Ortodoks Timur|Ortodoks]] di wilayah-wilayah tersebut. ''[[Partitio terrarum imperii Romaniae]]'' merupakan suatu catatan penting tentang properti keluarga dan pembagian administratif Bizantium (''[[episkepsis]]'') pada awal abad ke-13.<ref name="Runciman 1951 480"/>
Baris 142 ⟶ 145:
[[Berkas:Gustave doré crusades the childrens crusade.jpg|jmpl|Ilustrasi Perang Salib Anak-anak karya [[Gustave Doré]] (1892).]]
 
Kaum perempuan terkait erat dengan Perang-perang salib; mereka membantu dalam perekrutan, mengambil alih tanggung jawab Laskar Salib dalam ketidakhadiran mereka, juga menyediakan dukungan moral dan keuangan.<ref>{{Harvnb| Hodgson |2007|pp=39–44}}</ref><ref>{{Harvnb| Maier |2004 |pp= 61–82}}</ref> Para sejarawan berpendapat bahwa peranan paling signifikan yang dimainkan oleh kaum perempuan di Barat adalah mempertahankan ''status quo''.<ref name="EdingtonLambert 2002 98">{{Harvnb|EdingtonLambert|2002|p=98}}</ref> Para pemilik lahan yang pergi ke Tanah Suci meninggalkan kendali atas properti mereka kepada para pengawas yang mana seringkalisering kali merupakan para istri atau ibu mereka. Karena Gereja menyadari adanya risiko terhadap keluarga dan properti yang mungkin melemahkan semangat Laskar Salib, perlindungan khusus dari kepausan merupakan suatu hak istimewa dalam praktik perang salib.<ref>{{Harvnb| Hodgson |2007|pp=110–112}}</ref> Sejumlah perempuan aristokrat berpartisipasi dalam perang-perang salib, misalnya [[Aliénor dari Aquitaine]] (yang bergabung dengan suaminya, [[Louis VII dari Prancis|Louis VII]]).<ref>{{Harvnb| Owen |1993 |p= 22}}</ref> Perempuan non-aristokrat juga melayani dalam posisi-posisi seperti tukang cuci.<ref name="EdingtonLambert 2002 98"/> Yang lebih kontroversial adalah kaum perempuan yang mengambil peranan aktif (bertentangan dengan feminitas mereka); laporan-laporan tentang kaum perempuan yang ikut bertempur terutama diceritakan oleh para sejarawan Muslim, yang mana menggambarkan kaum perempuan Kristen yang membunuh secara kejam dan amoral.<ref>{{Harvnb| Nicholson |1997 |p= 337}}</ref>
 
[[Perang Salib Anak-anak]] dikatakan sebagai suatu gerakan Katolik di Prancis dan Jerman pada tahun 1212 yang berupaya untuk mencapai Tanah Suci. Narasi tradisionalnya mungkin berupa paduan dari beberapa pengertian faktual dan mitos dari periode tersebut yang mencakup visiun dari seorang pemuda Jerman atau Prancis, suatu niat untuk secara damai mengkonversi kaum Muslim di Tanah Suci menjadi penganut Kristen, sekelompok yang terdiri dari beberapa ribu pemuda yang melakukan perjalanan ke [[Kerajaan Italia (Kekaisaran Romawi Suci)|Italia]], dan anak-anak yang dijual sebagai budak.<ref>{{Harvnb|Zacour|1969|pp=325–342}}</ref> Sebuah penelitian yang dipublikasikan pada tahun 1977 meragukan keberadaan peristiwa-peristiwa ini, dan banyak sejarawan meyakini bahwa mereka (atau utamanya) bukan anak-anak tetapi sekelompok "kaum miskin yang mengembara" di Jerman dan Prancis, yang mana sebagian dari mereka berupaya untuk mencapai Tanah Suci dan sebagian lainnya yang tidak pernah berniat untuk melakukannya.<ref>{{Harvnb|Raedts|1977|p=279–323}}</ref><ref>Russell, Oswald, "Children's Crusade", ''[[Dictionary of the Middle Ages]]'', 1989</ref><ref>{{Harvnb|Bridge|1980}}</ref><ref>{{Harvnb|Miccoli|1961|p=407–443}}</ref>
Baris 149 ⟶ 152:
 
== Peninggalan ==
[[Berkas:Saladin and Guy.jpg|jmpl|Penggambaran dari abad ke-20 terkait suatu kemenangan [[SaladinSalahuddin Ayyubi|Shalahuddin al-ayyubi]].]]
 
Orang Eropa Barat yang berada di Timur mengadopsi adat istiadat setempat, memandang diri mereka sebagai warga dari rumah baru mereka dan terjadi perkawinan campur.<ref>{{Harvnb|Krey|2012|pp=280–281}}</ref> Hal ini menyebabkan adanya orang-orang dan budaya yang diturunkan dari sisa-sisa penduduk Eropa di negara-negara bentukan Laskar Salib, terutama kaum [[Levantin (umat Kristen Latin)|Levantin]] Prancis di [[Lebanon]], [[Palestina]], dan [[Turki]]. Para pedagang dari [[republik maritim]] di sekitar [[Laut Tengah]] atau Mediterania ([[Republik Venesia|Venesia]], [[Republik Genova|Genoa]], [[Republik Ragusa|Ragusa]]) melanjutkan kehidupan mereka di [[Konstantinopel]], [[Smirna]], dan bagian-bagian lain Anatolia serta daerah pesisir kawasan timur Mediterania selama pertengahan era Bizantium dan Ottoman. Orang-orang ini, yang dikenal dengan sebutan Franko-Levantin (Levantin Prancis; ''Frankolevantini''; {{lang-it|Levantini}}; {{lang-gr|Φραγκολεβαντίνοι}}; dan {{lang-tr|Levantenler, Tatlısu [[Suku Franka#Peninggalan|Frenkleri]])}}, merupakan umat [[Katolik Roma]].
Baris 163 ⟶ 166:
* [[Milkhemet Mitzvah]]
* [[Perang agama]]
* [[Perang Padri]]
* [[Konflik sektarian Maluku]]
 
== Referensi ==
Baris 172 ⟶ 177:
* {{cite book|last=Asbridge|first=Thomas|authorlink=Thomas Asbridge|title=The Crusades: The Authoritative History of the War for the Holy Land|year=2011|publisher=Ecco|isbn= 978-0-06-078729-5|ref=harv}}
* {{cite book|last= Baldwin|first= Philip B.|title='Pope Gregory X and the crusades'|year=2014|publisher= Boydell & Brewer Ltd|isbn= 9781843839163|ref=harv}}
* {{cite book|last=Barber|first=Malcolm|authorlink=Malcolm Barber|title=The Two Cities: Medieval Europe 1050–1320|url=https://archive.org/details/twocitiesmedieva0000barb_u4c2|publisher=Routledge|year=1992|isbn=0-415-09682-0|ref=harv}}
* {{cite book|last=Bridge|first=Antony|title=The Crusades|url=https://archive.org/details/crusades00brid|location=London|publisher=Granada Publishing|year=1980|isbn=0-531-09872-9|ref=harv}}
* {{cite encyclopedia|last=Bull|first=Marcus |title=Origins |encyclopedia= The Oxford History of the Crusades |editor= Riley-Smith, Jonathan |publisher=Oxford University Press |year=1999 |isbn=0-19-280312-3|ref=harv}}
* {{cite book|first=Robert|last=Chazan|title=European Jewry and the First Crusade|url=https://books.google.com/books?id=sndVK_foqI4C&pg=PA60|year=1996|publisher=U. of California Press|page=60|ref=harv}}
* {{cite book|title=The pursuit of the Millennium|url=https://archive.org/details/pursuitofmillenn00cohnrich|last=Cohn|first = Norman|year=1970|publisher =|isbn=|ref=harv}}
* {{cite book|title= The Arabs and Mediaeval Europe|last= Daniel|first = Norman|year=1979|publisher = Longman Group Limited|isbn=0-582-78088-8|ref=harv}}
* {{cite book|title=Europe&nbsp;– A History|last=Davies|first = Norman|year=1997|publisher = Pimlico|isbn=0-7126-6633-8|ref=harv}}
* {{cite book|last1=Edington|first1=Susan B.|last2=Lambert|first2=Sarah|title=Gendering the Crusades|publisher= Columbia University Press|year=2002|ref=harv}}
* {{cite book|last=Findley|first=Carter Vaughan|year = 2005|title=The Turks in World History|url=https://archive.org/details/turksinworldhist0000find|publisher=Oxford University Press|isbn=0-19-516770-8|ref=harv}}
* {{Citation |last = Flori |first = Jean |title = Richard Coeur de Lion: le roi-chevalier | year = 1999 |language=French |location = Paris |publisher = Biographie Payot |isbn = 978-2-228-89272-8 |ref=harv}}
* Harris, Jonathan (2014), ''Byzantium and the Crusades'', Bloomsbury, 2nd ed. ISBN 978-1-78093-767-0
Baris 189 ⟶ 194:
* {{cite book|last=Housley|first=Norman|authorlink= Norman Housley|title=Contesting the Crusades|publisher=Blackwell Publishing|year=2006|isbn=1-4051-1189-5|url=http://www.amazon.com/Contesting-Crusades-Norman-Housley/dp/1405111895/|ref=harv }}
* {{cite book|last=Krey|first=August C.|year=2012|title=The First Crusade: The Accounts of Eye-Witnesses and Participants|publisher=Arx Publishing|isbn=9781935228080|ref=harv}}
* {{cite book|title= ''Western Representations of the Muslim Women: From Termagant to Odalisque|url= https://archive.org/details/westernrepresent0000kahf|last= Kahf|first = Mohja|year=1999|publisher = [[University of Texas Press]]|isbn=978-0-292-74337-3|ref=harv}}
* {{cite book|last=Kolbaba|first=T. M.|year=2000|title=The Byzantine Lists: Errors of the Latins|url=https://archive.org/details/byzantinelistser0000kolb|publisher=University of Illinois|ref=harv}}
* {{cite book|last=Lock|first=Peter|title=Routledge Companion to the Crusades|publisher=Routledge|year=2006|isbn=0-415-39312-4|ref=harv}}
* {{cite book|last=Madden|first=Thomas F.|title=The New Concise History of the Crusades|url=https://archive.org/details/newconcisehistor00madd|year=2005|publisher= Rowman & Littlefield|isbn= 978-0-7425-3822-1|ref=harv}}
* {{cite journal |last= Maier |first= C.T. |year=2004|title= The roles of women in the crusade movement: a survey |journal=Journal of medieval history |issue=30#1 |pages=61–82|ref=harv}}
* {{cite book|last = Marshall|first = Christopher|title = Warfare in the Latin East, 1192–1291|publisher = Cambridge University Press|year = 1994|isbn = 9780521477420|ref=harv}}
* {{cite book|last=Mayer|first=Hans Eberhard|title=The Crusades|url=https://archive.org/details/crusades0000maye_x9b7|edition=Second|publisher=Oxford University Press|year=1988|isbn=0-19-873097-7|ref=harv}}
* {{cite book|last=Miccoli|first=Giovanni|year=1961|chapter=La crociata dei fancifulli|title=Studi medievali|others=Third Series|ref=harv}}
* {{cite book|last=Nelson|first=Laura N.|title=The Byzantine Perspective of the First Crusade|isbn=9780549426554|year=2007|publisher=ProQuest|ref=harv}}
* {{cite journal |last=Nicholson|first=Helen |title=Women on the Third Crusade |journal=Journal of Medieval History |volume=23 |issue=4 |year=1997 |doi=10.1016/S0304-4181(97)00013-4 |ref=harv}}
* {{cite book|last=Nicholson|first=Helen|title=The Crusades|url=https://archive.org/details/crusades00nich|publisher=Greenwood Publishing Group|year=2004|isbn=9780313326851|ref=harv}}
* {{cite book|last= Nicolle|first=David|title=The Fourth Crusade 1202–04: The Betrayal of Byzantium|year=2011|publisher=Osprey Publishing|ref=harv}}
* {{cite encyclopedia|last=Pringle|first=Denys |title=Architecture in Latin East|encyclopedia= The Oxford History of the Crusades |editor= Riley-Smith, Jonathan |publisher=Oxford University Press |year=1999 |isbn=0-19-280312-3|ref=harv}}
* {{cite book|last=Owen|first=Roy Douglas Davis|title=Eleanor of Aquitaine: Queen and Legend|url=https://archive.org/details/eleanorofaquitai0000owen|publisher=Blackwell Publishing|year=1993|ref=harv}}
* {{cite book|title = The Arabs in Antiquity: Their History from the Assyrians to the Umayyads|last = Retso|first = Jan|year=2003|publisher = [[Routledge]]|isbn=978-0-7007-1679-1|ref=harv}}
* {{cite journal | last = Raedts | first = P | title = The Children's Crusade of 1213 | journal = Journal of Medieval History | volume = 3 | year = 1977|doi=10.1016/0304-4181(77)90026-4 |ref=harv}}
* {{cite book|last = Riley-Smith|first = Jonathan|title = The Feudal Nobility and the Kingdom of Jerusalem, 1174–1277|url = https://archive.org/details/feudalnobilityki0000rile|publisher = Archon Books|year = 1973|isbn = 9780208013484|ref=harv}}
* {{cite book|last=Riley-Smith|first=Johnathan|title=The Oxford Illustrated History of the Crusades|date=1995|publisher=Oxford Press|isbn= 978-0192854285|ref=harv}}
* {{cite book|last=Riley-Smith|first=Jonathan|author-link=Jonathan Riley-Smith|title=The Crusades: A Short History|url=https://archive.org/details/00book837650140|edition=Second|publisher=Yale University Press|year=2005|isbn=0-300-10128-7|ref=harv}}
* {{cite book|last=Riley-Smith|first=Jonathan|title=What Were the Crusades?|url=https://archive.org/details/whatwerecrusades0000rile_r4g0|publisher=Palgrave Macmillan|year= 2009|isbn=978-0230220690|ref=harv}}
* {{Cite book|title=The Crusades: Idea and Reality, 1095–1274|first1=Louise|last1=Riley-Smith|first2=Johnathan|last2=Riley-Smith|series=Documents of Medieval History|volume=4|publisher=E. Arnold|year=1981|isbn=0-7131-6348-8|ref=harv }}
* {{Cite book|last=Rose|first= Karen|year=2009|title=The Order of the Knights Templar|ref=harv}}
* {{cite book|last=Runciman|first=Steven|authorlink=Steven Runciman|title=A History of the Crusades: The Kingdom of Acre and the Later Crusades|url=https://archive.org/details/historyofcrusade0002stev|year=1951|edition= reprinted 1987|publisher=Cambridge University Press|ref=harv}}
* {{cite book|title='A History of the Crusades: The Impact of the Crusades on the Near East|last= Setton|first = Kenneth M.|year=1985|publisher = University of Wisconsin Press|isbn=0-299-09144-9|ref=harv}}
* {{cite book|title=Jerusalem: The Endless Crusade|url=https://archive.org/details/jerusalemendless0000sinc|last=Sinclair|first = Andrew|year=1995|publisher = Crown Publishers|isbn=|ref=harv}}
* {{cite book|first=Corliss K|last= Slack|title=Historical Dictionary of the Crusades|url=https://books.google.com/books?id=uX8e2zU_TG0C&pg=PA108|year=2013|publisher=Scarecrow Press|pages=108–9|ref=harv}}
* {{cite journal |last= Strack |first= Georg |year=2012|title= The Sermon of Urban II in Clermont and the Tradition of Papal Oratory |journal= Medieval Sermon Studies |issue=30#1 |pages=30–45 |doi=10.1179/1366069112Z.0000000002|url= http://www.mag.geschichte.uni-muenchen.de/downloads/strack_urban.pdf| ref=harv}}
* {{cite book|last=Strayer|first=Joseph Reese|year=1992|title=The Albigensian Crusades|url=https://archive.org/details/albigensiancrusa00stra|publisher=University of Michigan Press|isbn=0-472-06476-2|ref=harv}}
* {{cite encyclopedia |last=Strayer|first=Joseph R. |editor=Wolff, R. L. and Hazard, H. W. |encyclopedia=The Later Crusades, 1189–1311 |year=1969 |url =http://digicoll.library.wisc.edu/cgi-bin/History/History-idx?type=article&did=HISTORY.CRUSTWO.I0023&isize=M |title=The Crusades of Louis IX |pages=487–521|ref=harv}}
* {{cite book|title= Saracens: Islam in the Medieval European Imagination|url= https://archive.org/details/saracensislaminm0000tola|last= Tolan|first = John Victor|year=2002|publisher = [[Columbia University Press]]|isbn=978-0-231-12333-4|ref=harv}}
* {{cite book|last1= Tolan|first1=John|last2=Veinstein|first2= Gilles|last3=Henry|first3=Laurens|year=2013|title=Europe and the Islamic World: A History.|url= https://archive.org/details/europeislamicwor0000tola|publisher=Princeton University Press|isbn=978-0-691-14705-5|ref=harv}}
* {{cite book|last=Tuchman|first=Barbara W.|title=A Distant Mirror: The Calamitous 14th Century|publisher=Random House Publishing Group|year=2011|isbn=9780307793690|ref=harv}}
* {{cite book|last=Tyerman|first=Christopher|title=God's War: A New History of the Crusades|url=https://archive.org/details/godswarnewhistor00tyer|publisher=Belknap Press|year=2006|isbn=978-0-674-02387-1|ref=harv}}
* {{cite book|last= Vasilev|first=Aleksandr Aleksandrovich|title=History of the Byzantine Empire: 324–1453|year=1952|publisher=University of Wisconsin Press|ref=harv}}
* {{cite journal |last=Villegas-Aristizabal|first= L|year=2009 |title=Anglo-Norman involvement in the conquest of Tortosa and Settlement of Tortosa, 1148–1180 |journal=Crusades |issue=8 |pages=63–129|ref=harv}}
* {{cite book|last=Wickham|first=Chris|authorlink= Christopher Wickham|title=The Inheritance of Rome: Illuminating the Dark Ages 400–1000|url=https://archive.org/details/inheritanceofrom0000wick|publisher=Penguin Books|year=2009|isbn=978-0-14-311742-1|ref=harv}}
* {{cite encyclopedia |last= Zacour|first=Norman P. |title=The Children's Crusade |editor=Wolff, R. L. and Hazard, H. W. |encyclopedia=The Later Crusades, 1189–1311 |year=1969 |pages=325–342|url =http://digicoll.library.wisc.edu/cgi-bin/History/History-idx?type=article&did=HISTORY.CRUSTWO.I0023&isize=M|ref=harv }}
{{refend}}
Baris 236 ⟶ 241:
;Pengantar
* {{cite encyclopedia |author= Andrea, Alfred J. |encyclopedia=Encyclopedia of the Crusades |year= 2003|isbn= 0-313-31659-7|oclc= 52030565}}
* {{cite book|author=Asbridge, Thomas|title=The First Crusade: A New History: The Roots of Conflict between Christianity and Islam|url=https://archive.org/details/firstcrusadenewh00asbr|year=2005|isbn= 0-195-18905-1}}
* Cobb, Paul M. ''The Race for Paradise: An Islamic History of the Crusades'' (Oxford University Press, 2014)
* {{cite book|author= France, John|title=Western Warfare in the Age of the Crusades, 1000–1300|url= https://archive.org/details/westernwarfarein0000fran|year=1999|isbn=0-801-48607-6|OCLC=40179990}}
* Hillenbrand, Carole. ''The Crusades, Islamic Perspectives''. (2000)
* Holt, P.M. ''The Age of the Crusades: The Near East from the Eleventh Century to 1517''. (2nd ed. 2014)
Baris 279 ⟶ 284:
 
;Historiografi
* Constable, Giles. "The Historiography of the Crusades" in Angeliki E. Laiou, ed. ''The Crusades from the Perspective of Byzantium and the Muslim World'' (2001) [http://www.doaks.org/resources/publications/doaks-online-publications/byzantine-studies/crusades/cr01.pdf Extract online.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130703012414/http://www.doaks.org/resources/publications/doaks-online-publications/byzantine-studies/crusades/cr01.pdf |date=2013-07-03 }}
* Illston, James Michael. '''An Entirely Masculine Activity'? Women and War in the High and Late Middle Ages Reconsidered'' (MA thesis, University of Canterbury, 2009) [http://hdl.handle.net/10092/2915 full text online]
* Madden, Thomas F. ed. ''The Crusades: The Essential Readings'' (2002)
Baris 301 ⟶ 306:
{{Commons category|Crusades}}
{{Wikisource1911Enc|Crusades|link=en}}
* [https://europeanhistory.boisestate.edu/crusades/contents.shtml a virtual college course] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160304040437/https://europeanhistory.boisestate.edu/crusades/contents.shtml |date=2016-03-04 }} through [[Boise State University]] ed. by E. L. Knox
* [http://www.the-orb.net/encyclop/religion/crusades/crusade.html Crusades: A Guide to Online Resources] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131206053422/http://www.the-orb.net/encyclop/religion/crusades/crusade.html |date=2013-12-06 }}, Paul Crawford, 1999
* [http://www.staff.u-szeged.hu/~capitul/sscle/ The Society for the Study of the Crusades and the Latin East]—an international organization of professional Crusade scholars
* [http://www.deremilitari.org De Re Militari: The Society for Medieval Military History]—contains articles and primary sources related to the Crusades