Perang Salib: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 36.91.185.57 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Japra Jayapati
Tag: Pengembalian
Baris 13:
Ketika [[Perang Salib Pertama|Perang Salib I]] meletus, istilah "Perang Salib" belum dikenal. Kampanye militer umat Kristen kala itu disebut "lawatan" ({{lang-la|iter}}) atau "ziarah" ({{lang-la|peregrinatio}}). Perang-perang dengan restu Gereja ini baru dikait-kaitkan dengan istilah "salib" setelah kata "''crucesignatus''" (orang yang diberi [[tanda salib]]) dari bahasa Latin mulai digunakan pada akhir abad ke-12.<ref name="Asbridge 2012 40">{{Harvnb|Asbridge|2012|p=40}}</ref> Menurut [[Oxford English Dictionary|Kamus Bahasa Inggris Oxford]], etimologi kata "''crusade''" (istilah Inggris untuk "Perang Salib") berkaitan dengan kata ''croisade'' dalam bahasa Prancis modern, ''croisée'' dalam bahasa Prancis kuno, ''crozada'' dalam bahasa Provençal, ''cruzada'' dalam bahasa Portugis dan Spanyol, dan ''crociata'' dalam bahasa Italia. Semua kata ini adalah turunan dari kata ''cruciāta'' atau ''cruxiata'' dalam bahasa Latin Abad Pertengahan, yang mula-mula berarti "menyiksa" atau "menyalibkan", namun sejak abad ke-12 juga berarti "membuat tanda salib".<ref>{{OED|Crusade}}</ref> Meskipun istilah "Perang Salib" telah digunakan oleh para sejarawan sebagai sebutan bagi perang-perang suci yang dilakukan umat Kristen semenjak 1095, peristiwa-peristiwa yang disebut sebagai "Perang Salib" sangatlah banyak dan beragam sehingga penggunaan istilah ini dapat saja menimbulkan salah paham, khususnya terkait perang-perang salib perdana.<ref name="Asbridge 2012 40" />
 
Perang Salib di Tanah Suci lazimnya dipilah-pilah menjadi sembilan perang yang berbeda, mulai dari [[Perang Salib pertama]] (1095–1099) sampai [[Perang Salib Kesembilan|Perang Salib kesembilan]] (1271–1272). Pemilahan menjadi sembilan perang inilah yang digunakan oleh sejarawan [[Charles Mills (sejarawan)|Charles Mills]] dalam karya tulisnya yang berjudul ''[[History of the Crusades for the Recovery and Possession of the Holy Land]]'' (1820), dan seringkali digunakan sebagai bentuk pemilahan yang paling mudah, meskipun sebenarnya masih dapat diperdebatkan. [[Perang Salib kelima]] dan [[Perang Salib keenam|keenam]] yang dipimpin oleh [[Friedrich II, Kaisar Romawi Suci|Kaisar Friedrich II]] dapat saja dianggap sebagai satu kali peperangan, demikian pula dengan [[Perang Salib Kedelapan|Perang Salib kedelapan]] dan [[Perang Salib Kesembilan|kesembilan]] yang dipimpin oleh [[Louis IX dari Prancis|Raja Louis{{nbsp}}IX]].<ref name="Davies 1997, hlm. 358">{{Harvnb|Davies|1997|p=358}}</ref>
 
Istilah "Perang Salib" dapat saja dimaknai secara berbeda, tergantung pada pandangan penulis yang menggunakannya. [[Giles Constable]] menjabarkan empat sudut pandang berbeda di kalangan para pengkaji sejarah sebagai berikut:<ref name="Constable 2001 12–15">{{Harvnb|Constable|2001|pp=12–15}}</ref>