Perang Salib: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Pergantian teks
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 149:
 
== Peninggalan ==
[[Berkas:Saladin and Guy.jpg|jmpl|Penggambaran dari abad ke-20 terkait suatu kemenangan [[SaladinSalahuddin Ayyubi|Shalahuddin al-ayyubi]].]]
 
Orang Eropa Barat yang berada di Timur mengadopsi adat istiadat setempat, memandang diri mereka sebagai warga dari rumah baru mereka dan terjadi perkawinan campur.<ref>{{Harvnb|Krey|2012|pp=280–281}}</ref> Hal ini menyebabkan adanya orang-orang dan budaya yang diturunkan dari sisa-sisa penduduk Eropa di negara-negara bentukan Laskar Salib, terutama kaum [[Levantin (umat Kristen Latin)|Levantin]] Prancis di [[Lebanon]], [[Palestina]], dan [[Turki]]. Para pedagang dari [[republik maritim]] di sekitar [[Laut Tengah]] atau Mediterania ([[Republik Venesia|Venesia]], [[Republik Genova|Genoa]], [[Republik Ragusa|Ragusa]]) melanjutkan kehidupan mereka di [[Konstantinopel]], [[Smirna]], dan bagian-bagian lain Anatolia serta daerah pesisir kawasan timur Mediterania selama pertengahan era Bizantium dan Ottoman. Orang-orang ini, yang dikenal dengan sebutan Franko-Levantin (Levantin Prancis; ''Frankolevantini''; {{lang-it|Levantini}}; {{lang-gr|Φραγκολεβαντίνοι}}; dan {{lang-tr|Levantenler, Tatlısu [[Suku Franka#Peninggalan|Frenkleri]])}}, merupakan umat [[Katolik Roma]].