Perang Salib: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 125.160.192.87 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Escarbot
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di masa +pada masa)
Baris 41:
 
=== Perang Salib IV ===
Pada tahun 1219 M, meletus kembali peperangan yang dikenal dengan Perang Salib periode keenam, dimana tentara Kristen dipimpin oleh raja [[Jerman]], [[Frederik II, Kaisar Romawi Suci|Frederik II]], mereka berusaha merebut [[Mesir]] lebih dahulu sebelum ke [[Palestina]], dengan harapan dapat bantuan dari orang-orang [[Gereja Ortodoks Koptik Alexandria|Kristen Koptik]]. Dalam serangan tersebut, mereka berhasil menduduki [[Dimyath]], raja [[Mesir]] dari [[Dinasti Ayyubiyah]] waktu itu, [[al-Malik al-Kamil]], membuat penjanjian dengan Frederick. Isinya antara lain Frederick bersedia melepaskan Dimyath, sementara al-Malik al-Kamil melepaskan Palestina, Frederick menjamin keamanan kaum [[muslimin]] di sana, dan Frederick tidak mengirim bantuan kepada [[Kristen]] di [[Syria]]. Dalam perkembangan berikutnya, Palestina dapat direbut kembali oleh kaum muslimin tahun 1247 M, dipada masa pemerintahan [[al-Malik al-Shalih]], penguasa Mesir selanjutnya.
 
Ketika Mesir dikuasai oleh [[Mamluk|Dinasti Mamalik]] yang menggantikan posisi [[Dinasti Ayyubiyyah]], pimpinan perang dipegang oleh [[Baibars]], [[Qalawun]], dan Syaikhul Islam [[Ibnu Taimiyyah]]. Pada masa merekalah [[Akka]] dapat direbut kembali oleh kaum Muslim tahun 1291 M. Demikianlah Perang Salib yang berkobar di Timur. Perang ini tidak berhenti di Barat, di [[Spanyol]], sampai umat [[Islam]] terusir dari sana.