Perang Salib Kedua: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k r2.7.2) (Robot: Mengubah fa:جنگ صلیبی دوم menjadi fa:جنگهای صلیبی دوم |
|||
(50 revisi perantara oleh 25 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 10:
|combatant1=[[Tentara Salib]]
* [[Berkas:Armoiries de Jérusalem.svg|15px]] [[Kerajaan Yerusalem]]
* [[Berkas:
* [[Berkas:
* [[Berkas:
** [[Berkas:Frankenrechen.svg|15px|link=|alt=]] [[Franconia|Franken]]
** [[Berkas:Armoiries Bavière.svg|15px|link=|alt=]] [[
** [[Berkas:Coat of arms of Baden-Württemberg (lesser).svg|15px|link=|alt=]] [[
** [[Berkas:Steiermark Wappen.svg|15px|link=|alt=]] [[
** [[Berkas:Small coat of arms of the Czech Republic.svg|15px|link=|alt=]] [[Kadipaten Bohemia]]
* [[Berkas:
** [[Berkas:Blason duche fr Normandie.svg|15px|link=|alt=]] [[Kadipaten Normandia]]▼
* [[Berkas:PortugueseFlag1143.svg|15px|link=|alt=]] [[Kerajaan Portugal]]
* [[Berkas:Castile Arms.svg|15px|link=|alt=]] [[Kerajaan Kastilia|Kastilia]]
* [[Berkas:Escut de Barcelona.svg|15px|link=|alt=]] [[
* [[Berkas:Leon Arms.svg|15px|link=|alt=]] [[Kerajaan León|León]]
*
▲** [[Berkas:Blason duche fr Normandie.svg|15px|link=|alt=]] [[Normandia]]
|combatant2=[[Muslim]]
* [[Berkas:Flag of Sultanate of Rum.svg|15px]] [[Kesultanan Rum]]
* [[Berkas:
* [[Berkas:Flag of Almohad Dynasty.svg|15px]] [[Muwahidun]]
* [[Berkas:Flag of Jihad.svg|15px]] [[Dinasti Zengid|Zengid]]
* [[Berkas:Flag of Afghanistan pre-1901.svg|15px]] [[Bani Abbasiyah|Abbasiyah]]
* [[Berkas:
|combatant3=
|commander1=[[Berkas:Armoiries de Jérusalem.svg|15px]] [[Melisende dari Yerusalem]]{{br}}[[Berkas:Armoiries de Jérusalem.svg|15px]] [[Baldwin III dari Yerusalem]]{{br}}[[Berkas:Armoiries Tripoli.svg|15px]] [[Raymond II dari Tripoli|Raymond II]]{{br}}[[Berkas:
|commander2= [[Mesud I
|commander3=
|strength1=Jerman: 20.000 tentara<ref name="germanarmy">J. Norwhich, ''Byzantium: The Decline and Fall'', 94</ref>{{br}}
|strength2=
|strength3=
Baris 47 ⟶ 44:
|notes=
}}
{{
'''Perang Salib Kedua''' ([[1145]]–[[1149]]) adalah [[perang salib]] kedua yang dilancarkan dari Eropa. Perang ini meletus akibat jatuhnya [[County Edessa]] pada tahun sebelumnya. Edessa adalah [[negara-negara Tentara Salib|negara tentara salib]] yang pertama kali didirikan selama [[Perang Salib Pertama]] ([[1095]]–[[1099]]), dan juga negara yang pertama kali jatuh. Perang Salib Kedua diumumkan oleh [[Paus Eugenius III]], dan merupakan Perang Salib pertama yang dipimpin oleh raja-raja Eropa, seperti [[Louis VII dari
Tentara salib yang mampu menggapai kemenangan adalah gabungan tentara salib Flandria, Frisia, Normandia, Inggris, Skotlandia, dan Jerman. Mereka berlayar
== Latar belakang ==
Setelah meletusnya [[Perang Salib Pertama]] dan [[Perang Salib 1101]], ada tiga negara tentara salib yang didirikan di timur, yaitu [[Kerajaan Yerusalem]], [[Kepangeranan Antiokhia]], dan [[County Edessa]]. [[County Tripoli]] didirikan pada tahun 1109. Edessa adalah negara yang secara geografis terletak paling utara dari keempat negara ini, dan juga merupakan negara yang paling lemah serta hanya memiliki sedikit penduduk. Maka dari itu, daerah ini sering diserang oleh negara-negara Muslim seperti [[Ortoqid]], [[Danishmend]], dan [[Dinasti Seljuk|Seljuk]]. [[Baldwin II dari Yerusalem|Baldwin II]] dan [[Joscelin I, Raja Edessa|Joscelin dari Courtenay]] ditangkap akibat kekalahan mereka dalam [[Pertempuran Harran]] tahun 1104. Baldwin dan Joscelin ditangkap kedua kalinya pada tahun 1122, dan meskipun Edessa kembali pulih setelah [[Pertempuran Azaz]] pada tahun 1125, Joscelin tewas dalam pertempuran pada tahun 1131. Penerusnya, [[Joscelin II dari Edessa|Joscelin II]], terpaksa bersekutu dengan kekaisaran [[Romawi Timur]], namun, pada tahun 1143, Kaisar Romawi Timur, [[John II Comnenus]] dan Raja Yerusalem [[Fulk dari Yerusalem|Fulk dari Anjou]], meninggal dunia. Joscelin juga bertengkar dengan [[County Tripoli|Count Tripoli]] dan [[Kepangeranan Antiokhia|Pangeran Antiokhia]], sehingga Edessa tidak memiliki sekutu yang kuat.{{fact}}
Sementara itu, [[Zengi]], seorang [[Atabeg]] dari [[Mosul]], merebut [[Aleppo]] pada tahun 1128. Aleppo merupakan kunci kekuatan di [[Suriah]]. Baik Zengi maupun raja Baldwin II mengalihkan perhatian mereka ke arah Damaskus. Sayangnya, Baldwin dapat ditaklukan di luar kota tersebut pada tahun 1129. Damaskus yang dikuasai oleh [[Dinasti Burid]], selanjutnya bersekutu dengan raja Fulk ketika Zengi mengepung kota Damaskus pada tahun 1139 dan tahun 1140.<ref name=RuncimanII227>{{harvnb|Runciman|1952|pp=227–228}}</ref>
Pada akhir tahun 1144, Joscelin II bersekutu dengan Ortoqid dan menyerang [[Edessa, Mesopotamia|Edessa]] dengan hampir seluruh pasukannya untuk membantu Ortoqid melawan [[Aleppo]]. Zengi, yang hendak mengambil kesempatan atas kematian Fulk tahun 1143, dengan cepat bergerak ke utara untuk [[pengepungan Edessa|mengepung Edessa]], yang akhirnya jatuh ke tangannya setelah sebulan pada tanggal [[24 Desember]] [[1144]]. [[Manasses dari Hierges]], [[Philip dari Milly]] dan lainnya dikirim dari Yerusalem untuk membantu, tetapi mereka sudah terlambat. Joscelin II terus menguasai sisa wilayah Edessa dari [[Turbessel]], tetapi sedikit demi sedikit sisa daerah tersebut direbut atau dijual kepada Bizantium. Zengi sendiri dipuji sebagai "pelindung kepercayaan" dan ''al-Malik al-Mansur'', "raja yang berjaya". Ia tidak menyerang sisa teritori Edessa, atau kerajaan Antiokhia. Peristiwa di Mosul memaksanya untuk pulang, dan ia sekali lagi mengalihkan perhatiannya pada Damaskus, namun ia dibunuh oleh seorang budak pada tahun 1146 dan digantikan oleh anaknya, [[Nuruddin]].<ref>Durant (1950) hal.594.</ref> Joscelin berusaha untuk merebut kembali Edessa dengan terbunuhnya Zengi,
=== Reaksi dari Barat ===
Perang salib yang baru diharapkan akan lebih teratur daripada Perang Salib Pertama. Apalagi, tentara salib akan dipimpin oleh raja-raja terkuat dari Eropa. Sayangnya, paus hanya mendapat sedikit tanggapan. [[Louis VII dari
== Bernardus dari Clairvaux ==
[[Berkas:Stained glass St Bernard MNMA Cl3273.jpg|150px|
Paus memerintahkan Bernardus untuk mengkhotbahkan Perang Salib Kedua dan memberikan indulgensi sebagaimana yang diberikan oleh [[Paus Urbanus II]] untuk [[Perang Salib Pertama]].<ref
Walaupun semangatnya meluap-luap, namun pada dasarnya Bernardus bukanlah seorang fanatik maupun penganiaya. Seperti pada Perang Salib Pertama, khotbahnya dengan tidak sengaja menyebabkan serangan terhadap orang [[Yahudi]]. Pendeta fanatik
== Perang salib Wend ==
Ketika Perang Salib Kedua diserukan, banyak orang [[Jerman Selatan]] yang menjadi sukarelawan perang. Orang-orang Sachsen di [[Jerman Utara]] merasa enggan. Pada pertemuan [[Reichstag (institusi)|Reichstag]] di [[Frankfurt]] tanggal [[13 Maret]] [[1147]], mereka memberitahu Santo Bernardus bahwa mereka lebih ingin berperang melawan bangsa Slavia. Paus Eugenius menerima rencana Sachsen dan mengeluarkan [[bula kepausan]] ''divina dispensatione'' pada [[13 April]]. Bula Kepausan ini menyatakan bahwa tidak ada perbedaan nilai spiritual yang didapat dalam masing-masing perang salib. Orang yang menjadi sukarelawan melawan bangsa Slavia adalah bangsa [[Denmark]], [[Sachsen]], dan [[Polandia]],<ref>Davies, hal. 362</ref> dan juga terdapat bangsa [[Bohemia]].<ref>Herrmann, hal. 326</ref> [[Legatus Pontificius|Wakil Paus]], [[Anselm dari Havelberg]], diberi wewenang untuk memegang kekuasaan secara keseluruhan. Kampanye militer itu sendiri dipimpin oleh keluarga-keluarga Sachsen seperti [[Wangsa Ascania|Ascania]], [[Wangsa Wettin|Wettin]], dan [[Count Schauenburg dan Holstein|Schauenburg]].<ref>Herrmann, hal. 328</ref>
Kecewa dengan parsitipasi Jerman dalam perang salib, [[Obotrit]] menyerang Wagria pada Juni 1147, sehingga tentara salib mulai bergerak pada akhir musim panas tahun 1147. Setelah mengusir Obotrit dari wilayah Kristen, tentara salib menyerang benteng Obotrit di [[Dobin am See|Dobin]] dan benteng bangsa [[Liutizia]] di [[Demmin]]. Ketika beberapa tentara salib menganjurkan untuk menghancurkan wilayah di luar kota, beberapa lainnya menolak, dan bertanya, "apakah itu bukan tanah kita sehingga kita hendak menghancurkannya, dan apakah mereka bukan bangsa kita sehingga kita hendak bertempur melawan mereka?"<ref>Christiansen, hal. 55</ref> Pasukan Sachsen dibawah Henry si Singa mundur setelah kepala kaum pagan [[Niklot]] setuju untuk membaptis garnisun Dobin. Setelah pengepungan Demmin gagal, kontingen tentara salib dialihkan untuk menyerang [[Pomerania]]. Mereka telah mencapai kota Kristen [[Szczecin|Stettin]], lalu tentara salib dibubarkan setelah bertemu dengan Uskup [[Albert dari Pomerania]] dan Pangeran [[Ratibor I dari Pomerania]].
Baris 77 ⟶ 74:
Menurut Bernardus dari Clairvaux, tujuan perang salib ini adalah untuk melawan Slavia pagan "hingga pada saatnya nanti, dengan pertolongan Tuhan, entah mereka akan berpindah agama atau disingkirkan."<ref>Christiansen, hal. 53</ref> Sayangnya, tentara salib gagal mengganti agama orang-orang Wend. Orang-orang Sachsen mendapati kaum Slavia di Dobin berbondong-bondong kembali ke kepercayaan pagan mereka ketika tentara Kristen dibubarkan. Albert dari Pomerania menjelaskan, "jika mereka ingin agar Kekristenan mengakar kuat ... yang harus mereka lakukan adalah menyebarkannya melalui pengajaran, bukan menggunakan senjata."<ref>Christiansen, hal. 54</ref>
Pada akhir perang salib, [[Mecklenburg]] dan Pomerania mengalami penjarahan dan depopulasi akibat maraknya pertumpahan darah, terutama diakibatkan oleh keganasan tentara Henry si Singa.<ref>Barraclough, hal. 263</ref> Akibatnya, penduduk Slavia kehilangan banyak metode produksi, sehingga membatasi perlawanan mereka
== Reconquista dan jatuhnya Lisboa ==
[[Berkas:AfonsoI-P.jpg|
Pada musim semi tahun 1147, Paus mengatur perluasan cakupan perang salib ke [[semenanjung Iberia]]. Ia memerintahkan [[Alfonso VII dari León]] untuk menyamakan kampanyenya melawan Moor dengan Perang Salib Kedua.<ref
Tentara salib setuju untuk membantu Afonso menyerang Lisboa. [[Pengepungan Lisboa]] berlangsung dari [[1 Juli]] hingga [[25 Oktober]] [[1147]]. Pada 25 Oktober, penguasa [[Moor]] menyerah, terutama karena kelaparan. Kebanyakan tentara salib menetap di kota yang baru direbut, tetapi beberapa dari mereka berlayar dan meneruskan perjalanan ke Tanah Suci.<ref name="run" /> Beberapa di antara mereka, yang telah berangkat lebih awal, membantu merebut [[Santarém, Portugis|Santarém]] pada tahun yang sama. Mereka juga membantu menguasai [[Sintra]], [[Almada]], [[Palmela]] dan [[Setúbal]], dan dipersilakan untuk tinggal di tanah yang telah ditaklukan. Selanjutnya mereka mulai menghasilkan keturunan.
Di tempat lain di semenanjung Iberia pada waktu yang hampir sama, Alfonso VII
<!--== Kekuatan ==
Baris 97 ⟶ 94:
== Perang Salib di Timur ==
[[Joscelin II|Joscelin]] mencoba merebut kembali Edessa setelah pembunuhan Zengi, tetapi Nuruddin menaklukannya pada November 1146. Pada [[16 Februari]] [[1147]], tentara salib
=== Rute Jerman ===
Tentara salib Jerman, tediri dari [[Franconia]], [[Bayern]], dan [[Swabia]], meninggalkan tanah air mereka pada Mei 1147. [[Ottokar III dari Styria]] bergabung dengan Conrad di [[Wina]], dan musuh Conrad, [[Geza II dari
[[Berkas:Barbarossa.jpg|
Di [[Asia Kecil]], Conrad memilih untuk tidak menunggu pasukan
Turki Seljuk menggunakan taktiknya. Mereka berpura-pura mundur, lalu menyerang kavaleri kecil Jerman yang terpisah dari pasukan utama karena mengejar mereka. Conrad mulai mundur pelan-pelan ke Konstantinopel, dan pasukannya diganggu setiap hari oleh Turki Seljuk, yang menyerang dan menaklukan penjaga depan. Bahkan Conrad terluka saat bertempur dengan mereka. Divisi yang lain, dipimpin oleh Otto dari Freising, maju ke selatan pantai Mediterania dan dapat ditaklukan pada awal tahun [[1148]].<ref>Runciman (1952) hal.267-270.</ref>
=== Rute
[[Berkas:manuelcomnenus.jpg|
Tentara salib
Sejak negosiasi awal di antara Louis dan Manuel, Manuel telah menghentikan kampanye militer melawan [[Kesultanan Rüm]] dan menandatangani gencatan senjata dengan [[Mas'ud dari Rüm|Mas'ud]]. Hal ini dilakukan sehingga Manuel dapat memusatkan perhatiannya pada pertahanan kekaisarannya dari tentara salib, yang memiliki reputasi buruk akibat pencurian dan pengkhianatan sejak [[Perang Salib Pertama]]. Mereka dituduh melakukan hal yang jahat di [[Konstantinopel]]. Hubungan Manuel dengan pasukan
Ketika pasukan dari Savoy, [[Auvergne]], dan [[Montferrat]] bergabung dengan Louis di Konstantinopel dengan melewati Italia dan menyeberang dari [[Brindisi]] menuju [[Durres]], seluruh pasukan mereka menyeberangi [[Bosporus]] menuju [[Asia Kecil]] melalui kapal. Mereka disemangati oleh rumor bahwa Jerman telah merebut [[Konya|Iconium]], tetapi Manuel menolak memberi Louis bantuan tentara Bizantium. Bizantium baru saja diserang oleh [[Roger II dari Sisilia]], dan seluruh pasukan Manuel dibutuhkan di Balkan. Baik Jerman dan
Pasukan
Mereka mencapai [[Denizli|Laodicea]] pada Januari [[1148]], hampir pada waktu yang sama ketika Otto dari Freising dihancurkan di tempat yang sama.<ref>Riley-Smith (1991) hal.51</ref> Perjalanan pun tetap dilanjutkan. Barisan depan dibawah pimpinan Amadeus dari Savoy terpisah dari pasukan di [[Gunung Cadmus]], sementara pasukan Louis mengalami kekalahan. Pasukan Turki tidak mengganggu dengan menyerang lebih lanjut dan pasukan
=== Perjalanan menuju Yerusalem ===
[[Berkas:RaymondOfPoitiersWelcomingLouisVIIinAntioch.JPG|
Louis tiba di Antiokhia pada tanggal [[19 Maret]], setelah terlambat akibat badai. Amadeus dari Savoy meninggal di [[Siprus]] selama perjalanan. Louis disambut oleh paman Aliénor, [[Raymond dari Antiokhia|Raymond]]. Raymond mengharapkan ia membantunya bertahan melawan Seljuk dan menemaninya dalam ekspedisi melawan Aleppo, tetapi Louis menolak. Ia lebih memilih untuk menyelesaikan peziarahannya di Yerusalem daripada memusatkan perhatian pada aspek militer perang salib.<ref name="brund" /> Raymond ingin agar Aliénor, istri Louis, tetap berada di belakang dan menceraikan Louis jika ia menolak membantunya. Louis segera meninggalkan [[Antiokhia]] menuju [[County Tripoli]], meninggalkan Aliénor. Sementara itu, [[Otto dari Freising]] dan sisa pasukannya tiba di Jerusalam pada awal bulan April, setelah itu Conrad segera sampai.<ref>Riley-Smith (1991) hal.49-50.</ref> [[Patriarch Fulk dari Yerusalem|Fulk]], [[Patriark Yerusalem]], dikirim untuk mengundang Louis bergabung dengan mereka. Armada yang berhenti di Lisboa tiba, dan juga Provencal dibawah komando Aphonse dari Tolosa. Alphonse sendiri tewas dalam perjalanan menuju Yerusalem karena diracuni oleh [[Raymond II dari Tripoli]], keponakannya yang takut akan aspirasi politiknya di Tripoli. Target utama tentara salib adalah [[Edessa, Mesopotamia|Edessa]], tetapi target yang lebih diutamakan oleh [[Baldwin III dari Yerusalem|Raja Baldwin III]] dan [[Ordo Bait Allah]] adalah [[Damaskus]].<ref name="brund" />
Baris 129 ⟶ 126:
=== Pengepungan Damaskus ===
{{main|Pengepungan Damaskus (1148)}}
Tentara salib memilih untuk menyerang Damaskus dari barat, tempat berdirinya kebun buah yang akan memberi mereka makanan.<ref name="rs50"
Menurut [[William dari Tirus]], pada [[27 Juli]], tentara salib memilih untuk bergerak ke bagian timur, yang lebih sedikit pertahanannya, tetapi lebih kurang lagi persediaan makanan dan airnya.<ref name="rs50" /> Nuruddin dan Saifuddin telah tiba. Dengan hadirnya Nuruddin di lapangan, sangatlah tidak mungkin bagi tentara salib untuk kembali ke posisi mereka yang lebih baik.<ref name="brund" /> Pemimpin tentara salib lokal menolak untuk meneruskan pengepungan, dan ketiga raja tidak memiliki pilihan selain meninggalkan kota.<ref name="rs50" /> Conrad, lalu sisa pasukan, memilih untuk mundur kembali ke Yerusalem pada 28 Juli. Ketika mundur, mereka diikuti oleh pemanah Turki yang terus menerus menyerang mereka.<ref>Baldwin (1969) hal.510.</ref>
== Akibat ==
Setiap pihak Kristen merasa saling dikhianati satu sama lain.<ref name="rs50" /> Rencana baru dibuat untuk menyerang [[Ascalon]], dan Conrad membawa pasukannya kesana,
[[Bernardus dari Clairvaux]] juga dipermalukan oleh kekalahan ini. Bernardus meminta maaf kepada Paus.
[[Perang Salib Wend]] membuahkan hasil yang manis dan pahit.
Serangan terhadap [[Damaskus]] membawa malapetaka kepada Yerusalem: Damaskus tidak lagi percaya kepada negara-negara tentara salib, dan kota itu diberikan kepada [[Nuruddin]] tahun [[1154]]. Baldwin III [[Pengepungan Ascalon|menguasai Ascalon]] pada tahun [[1153]], yang menyeret [[Mesir]] kedalam konflik ini. Yerusalem mampu memasuki Mesir dan merebut [[Kairo]] pada tahun [[1160]].<ref>Riley-Smith (1991) hal.56.</ref> Akan tetapi, bantuan dari Eropa jarang datang setelah bencana yang diakibatkan oleh Perang Salib Kedua. Raja [[Amalric I]] dari Yerusalem bersekutu dengan Romawi Timur dan melancarkan invasi gabungan ke Mesir tahun [[1169]],
== Catatan kaki ==
Baris 148 ⟶ 145:
== Referensi ==
{{refbegin|colwidth=30em}}
* {{cite book
* {{cite book
* {{cite book
* {{cite book
* {{cite book
* {{cite book
* {{cite book
* {{cite book
* {{cite book
* {{cite book|last=Runciman|first=Steven|title=A History of the Crusades, vol. II: The Kingdom of Jerusalem and the Frankish East, 1100–1187|publisher=Cambridge University Press|url-status=live|year=1952; repr. Folio Society, 1994}}
* {{cite book
* {{cite book
* {{cite book|author=Hindley, Geoffrey|url-status=live|title=A brief history of the crusades|url=https://archive.org/details/briefhistoryofcr0000hind|publisher=Robinson|location=London|year=2004|isbn=9781841197661}}{{refend}}
== Bacaan lanjut ==
Baris 167 ⟶ 164:
* Anonim. ''De expugniatione Lyxbonensi. The Conquest of Lisbon''. Disunting dan diterjemahkan oleh Charles Wendell David. Columbia University Press, 1936.
* [[Odo dari Deuil]]. ''De profectione Ludovici VII in orientem''. Disunting dan diterjemahkan oleh Virginia Gingerick Berry. Columbia University Press, 1948.
* [[Otto dari Freising]]. ''Gesta Friderici I Imperatoris. The Deeds of Frederick Barbarossa''. Disunting dan diterjemahkan olehCharles Christopher Mierow. Columbia University Press, 1953.
* ''The Damascus Chronicle of the Crusaders, extracted and translated from the Chronicle of [[Ibn al-Qalanisi]]''. Disunting dan diterjemahkan oleh H. A. R. Gibb. London, 1932.
* [[William dari Tirus]]. ''A History of Deeds Done Beyond the Sea''. Disunting dan diterjemahkan oleh E. A. Babcock and A. C. Krey. Columbia University Press, 1943.
* ''O City of Byzantium, Annals of [[Nicetas Choniates|Niketas Choniatēs]]'', diterj. Harry J. Magoulias. Wayne State University Press, 1984.
Baris 176 ⟶ 173:
{{refbegin|2}}
* Gervers, Michael, ed. ''The Second Crusade and the Cistercians''. St. Martin's Press, 1992.
* Phillips, Jonathan, and Martin Hoch, eds. ''The Second Crusade: Scope and Consequences''. Manchester University Press, 2001.
* {{cite book|last= Phillips|first=Jonathan|title=The Second Crusade: Extending the Frontiers of Christendom|location=|publisher=Yale University Press|year=2007|pages=}}
* Setton, Kenneth, ed. ''A History of the Crusades, vol. I''. University of Pennsylvania Press, 1958 ([http://digicoll.library.wisc.edu/cgi-bin/History/History-idx?type=browse&scope=HISTORY.HISTCRUSADES tersedia daring]).
* Villegas-Aristizábal, Lucas,
{{refend}}
== Pranala luar ==
{{refbegin}}
* {{en}} [http://www.fordham.edu/halsall/sbook1k.html#The%20Second%20Crusade%20and%20Aftermath The Perang Salib Kedua] di sumber internet abad pertengahan
* {{en}} [http://colet.lib.uchicago.edu/cgi-bin/getobject_?c.4603:1:1:46./projects/artflb/databases/efts/PLD/IMAGE1/ Quantum praedecessores]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} dari [[Patrologia Latina]] (bahasa Latin)
{{refend}}
[[Kategori:Artikel
[[Kategori:Perang Salib]]
[[Kategori:Perang]]
|