Perdana Menteri Malaysia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tsalavana (bicara | kontrib)
k Istilah dan Kosakata
Tag: pengguna baru menambah pranala merah VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tsalavana (bicara | kontrib)
Istilah dan Penambahan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(9 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Tentang||daftar|Daftar Perdana Menteri Malaysia}}
{{Infobox Jabatan Politik
| post = KetuaPerdana KerajaanMenteri Malaysia (Melayu)
| body =
Perdana Menteri Malaysia (Indonesia
| body = Prime Minister of Malaysia (Inggris)
马来西亚总理 (Mandarin)
மலேசியாவின் பிரதமர் (Tamil)
| nativename = {{Infobox |subbox=yes |bodystyle=font-size:90%;font-weight:normal;
| rowclass1 = mergedrow | label1 = [[Abjad Jawi|Jawi]]: | data1 = {{lang|ms|{{Script|Arab|ڤردان منتري مليسيا}}}}
Baris 11 ⟶ 8:
| rowclass3 = mergedrow | label3 = [[Bahasa Tamil|Tamil]]: | data3 = {{lang|ta|மலேசியப் பிரதமர்}}
}}
| body =[[Inggris]]: Prime Minister of Malaysia (Inggris)
[[Indonesian]]: Perdana menteri Malaysia
| insignia = Coat of arms of Malaysia.svg
| insigniasize = 150px
| insigniacaption = [[Lambang Malaysia|Lambang negaraJabatan]]
| flag = <!-- Office-of-Prime-Minister-Of-Malaysia.png -->
| flagsize =
| flagcaption =
| image = Anwar Ibrahim Feb09012023 2023(cropped).jpg
| imagesize = 188px
| incumbent = [[Datuk Seri Anwar Ibrahim]]
| incumbentsince = 24 November 2022
| department = [[Pemerintah Malaysia]]<br />[[Sekretariat Perdana Menteri Malaysia|Sekretariat Perdana Menteri]]
| style = [[Gelar kehormatan melayu|Yang Amat Berhormat]]<br /><small>(Yang Terhormat)</small>
| status = [[Kepala Eksekutif Pemerintahan dan Ketua Dewan Kabinet Menteri]]
| member_of = {{unbulleted list|[[Kabinet Malaysia|Kabinet]]|Dewan Keuangan Nasional|[[Dewan Keamanan Nasional Malaysia|Dewan Keamanan Nasional]]|[[Dewan Rakyat Malaysia|Dewan Rakyat]]}}
| reports_to = [[Parlemen Malaysia|Parlemen]]
Baris 29 ⟶ 28:
| seat = [[Perdana Putra]], [[Putrajaya]]
| nominator =
| appointer = [[Kebawah Duli Yang Maha Mulia Seri Paduka Baginda Yang di-Pertuan Agong]]
| termlength = 5 tahun atau kurang, dapat dilanjutkan untuk periode berikutnya
| constituting_instrument = [[Konstitusi Malaysia]]
Baris 38 ⟶ 37:
}}
 
'''Perdana Menteri Malaysia''' ([[Tulisan Jawi|Jawi]]: ڤردان منتري مليسيا) adalah [[kepala pemerintahan|Ketua kerajaan dan kepala pemerintahan]] di [[Malaysia]]. Secara struktural, Perdana Menteri memimpin [[Eksekutif (pemerintahan)|eksekutif]] dan [[Kabinet Malaysia|kabinet]] di pemerintahan federal. [[Yang di-Pertuan Agong|Kebawah Duli Yang Maha Mulia Seri Paduka Baginda Yang di-Pertuan Agong]] akan mengesahkan dan melantik seorang anggota parlemen yang memiliki dukungan dan kepercayaan mayoritas dari fraksi-fraksi yang ada di [[Dewan Rakyat Malaysia|Dewan Rakyat]]. Anggota [[Dewan Negara Malaysia|Dewan Negara]] tidak dapat diusung dan didukung sebagai Perdana Menteri.
 
Sejak kemerdekaan, Perdana Menteri umumnya selalu dijabat oleh anggota [[Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu]] (UMNO), komponen utama dari [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] (sebelumnya dikenal sebagai [[Partai Perikatan (Malaysia)|Partai Perikatan]] sampai 1974). Pasca [[Pemilihan umum Malaysia 2018|PRUPemilu ke-14Legislatif 2018]], jabatan ini mencetak sejarah baru, di mana mantan Perdana Menteri [[Mahathir Mohamad]] kembali menduduki kekuasaan setelah 15 tahun pensiun dari dunia politik. Dia diusung oleh [[Pakatan Harapan]] (PH) dan merupakan Perdana Menteri pertama yang menjabat secara tidak berturut-turut.
 
Mundurnya Mahathir pada 24 Februari 2020 memunculkan [[Krisis politik Malaysia 2020–2022|krisis politik]] yang menyebabkan PH jatuh dari kekuasaan. [[Muhyiddin Yassin]] dari [[Partai Pribumi Bersatu Malaysia]] didukung oleh [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] (BN), [[Partai Islam Se-Malaysia]] (PAS), [[Gabungan Partai Sarawak]] (GPS), dan [[Partai Bersatu Sabah]] (PBS), serta menyepakati pembentukan koalisi baru, yakni [[Perikatan Nasional]] (PN). Krisis politik terus berlangsung ketika UMNO menolak untuk bergabung dengan PN hingga menjatuhkan posisi Muhyiddin sebagai Perdana Menteri. Dia menjadi Perdana Menteri tersingkat Malaysia yang menjabat selama 17 bulan. BN kembali memimpin pemerintah federal di bawah kepemimpinan [[Ismail Sabri Yaakob]] seusai Muhyiddin mundur.<ref name=":5">{{Cite web|date=2021-08-20|title=Ismail Sabri appointed 9th prime minister|url=https://www.malaysiakini.com/news/587983|access-date=2021-08-20|website=Malaysiakini|language=en}}</ref>
 
Ismail Sabri merupakan perdana menteri pertama dari UMNO yang berbeda dengan pendahulunya. Secara tradisi, Perdana Menteri Malaysia merangkap jabatan sebagai presiden partai maupun ketua umum koalisi, seperti halnya [[Najib Razak|mantan perdana menteri Najib Razak]] yang menjadi [[Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu#Presiden|Ketua Umum Partai Nasionalis Melayu atauPresiden UMNO]] sekaligus [[Barisan Nasional (Malaysia)|PemimpinKetua Tertinggi KoalisiUmum Barisan Nasional]] selama dirinya menjabat perdana menteri. Pada [[Pemilihan umum Malaysia 2022|Pilihanpemilihan Raya Umumumum 2022]], UMNO tidak lagi mengusung sang presiden sebagai calon perdana menteri, melainkan dari wakil presidennya, yakni Ismail Sabri Yaakob.<ref>{{Cite web|date=2022-04-14|title=Pemimpin UMNO, komponen BN sokong Ismail Sabri calon PM PRU15|url=https://www.sinarharian.com.my/article/198023/BERITA/Politik/Pemimpin-UMNO-komponen-BN-sokong-Ismail-Sabri-calon-PM-PRU15|access-date=2022-04-17|website=[[Sinar Harian]]|language=ms}}</ref>
 
== Pelantikan ==