Perempuan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
arti perempuan
Tag: kemungkinan spam pranala VisualEditor
Deprilsalucky (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(23 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{redirect|Wanita}}
[[Berkas:Female human anatomy, annotated (NL).png|jmpl|280x280px|Female]]
[[Berkas:Woman Montage (1).jpg|300px|jmpl|Foto kolase perempuan|Dari atas kiri ke kanan: Ratu Syeba, Venus, Jeanne d'Arc, Eva Perón, Marie Curie, Indira Gandhi, Venus dari Willendorf, Wangari Maathai, Bunda Teresa, Grace Hopper, Mamechiho (geisha), petani [[Tibet]], Marilyn Monroe, Oprah Winfrey, Aung San Suu Kyi, Josephine Baker, Isis, Laverne Cox, Elizabeth I, dan seorang ibu dari suku Quechua.]]
'''Perempuan''' adalah https://obrolannews.com istilah untuk [[jenis kelamin]] [[manusia]] yang berbedaberlawanan dengan [[laki-laki]]. Dalam bahasa [[Sansekerta]] kata perempuan diambil dari kata per + empu + an. Per, memiliki arti mahluk, dan empu, yang berarti mulia, tuan, mahir. Dengan demikian perempuan bisa dimaknai sebagai mahluk yang memiliki kemuliaan atau kemampuan. Perempuan memiliki [[organ|organ-organ]] [[Sistem reproduksi wanita|reproduksi]] yaitu [[ovarium]], [[uterus]], dan [[vagina]], serta mampu menghasilkan [[sel gamet]] yang disebut [[sel telur]]. Perempuan juga memiliki kemampuan untuk [[menstruasi]], [[Kehamilan|mengandung]], [[lahir|melahirkan]] anak, dan [[menyusui]].<ref>{{Kamus|Perempuan}}</ref>
 
Istilah "perempuan" umumnya digunakan untuk manusia segala umur dan segala golongan. Sebutan umum untuk orang [[dewasa]] berjenis kelamin perempuan disebut '''wanita'''. Sementara itu, istilah untuk [[Anak|anak-anak]] yang berjenis kelamin perempuan disebut "'''anak perempuan'''", "'''[[cewek]]'''",<ref>{{Kamus|Cewek}}</ref> atau "'''[[gadis]]'''".<ref>{{Kamus|Gadis}}</ref>
 
Di [[Indonesia]], sapaan yang lebih sopan ataupun panggilan untuk wanita yang dihormati atau yang lebih tua adalah "'''[[ibu]]'''",<ref>{{Kamus|Ibu}}</ref> atau sapaan-sapaan lainnya menurut bahasa daerah masing-masing wilayah.
 
Lawan jenis dari perempuan adalah [[laki-laki]].
 
== Etimologi ==
Menurut teori populer, kata "perempuan" berasal dari kata "''empu''" dalam [[Bahasa Jawa Kuno]], yang kemudian diserap dalam [[Bahasa Melayu]], yang berarti "tuan, mulia, hormat".<ref>Kata empu dalam bahasa Melayu berkembang menjadi kata "''empunya''" yang berarti "dimiliki oleh tuannya atau pemiliknya", yang kemudian menjadi kata punya dalam [[Bahasa Melayu Modern]] dan [[Bahasa Indonesia]], yang berarti "milik, memiliki"</ref> Kata ''empu'' tersebut mengalami pengimbuhan dengan penambahan "''per-''" dan "''-an''" yang kemudian membentuk kata "''perempuan''".<ref name="rmi">{{cite web |url=http://rmibogor.id/2019/03/08/perempuan-atau-wanita-makna-perjuangan-dibalik-kata/ |title=Perempuan atau Wanita? Makna Perjuangan di Balik Kata |last=Marfu’ah |first=Siti |last2=Fernandez |first2=Wahyubinatara |date=8 Maret 2019 |website=RMI |publisher= |access-date=8 November 2021 |quote=}}</ref> Beberapa sumber juga menyebutkan bahwa kata ''empu'' dalam perempuan berhubungan dengan kata ''ampu'' yang berarti "sokong, penyangga".<ref name="mag">{{cite web |url=https://magdalene.co/story/antara-wanita-dan-perempuan-apa-bedanya |title=Antara Wanita dan Perempuan, Apa Bedanya? |last=Parhani |first=Siti |date=6 Januari 2021 |website=Magdalene |publisher= |access-date=8 November 2021 |quote=}}</ref>
 
Kata "wanita" berasal dari kata ''vanita'' dalam [[Bahasa Sansekerta]], yang secara harfiah berarti "yang diinginkan".<ref name=magrmi /><ref name=rmimag />
 
== Agama ==
{{Further|Perempuan dalam Islam}}
Doktrin [[agama]] tertentu memiliki ketentuan [[khusus]] yang berkaitan dengan [[peran gender]], interaksi [[sosial]] dan [[pribadi]] antar jenis kelamin, pakaian berpakaian yang pantas untuk perempuan, dan berbagai masalah lain yang mempengaruhi perempuan dan posisi mereka dalam [[masyarakat]]. Di banyak [[negara]], ajaran agama ini mempengaruhi [[hukum pidana]] atau hukum [[keluarga]] dalam yurisdiksi tersebut (untuk contoh, lihat [[syariat Islam]]). Hubungan antara agama, [[hukum]], dan kesetaraan gender telah banyak dibahas oleh organisasi internasional.<ref>{{cite web|url=https://www.un.org/apps/news/story.asp/html/http%3Cspan%20class=%27pullme%27%3EIt%20has%20become%20increasingly%20clear%20that%20disasters%20are%20setting%20back%20efforts%20in%20development%20%E2%80%93%20they%20can%20cripple%20the%20economy,%20destroy%20infrastructure,%20and%20plunge%20more%20people%20into%20poverty%3C/span%3E://www.unisdr.org/www.sealthedeal2009.org/petition/html/story.asp?NewsID=46370&Cr=religion&Cr1=#.Ustsg_tpCKE |title=United Nations News Centre&nbsp;— Harmful practices against women and girls can never be justified by religion&nbsp;– UN expert |publisher=Un.org |date=2013-10-29 |access-date=2014-04-19}}</ref>
 
== Biologi dan ciri kelamin ==
Baris 22:
[[Image:Scheme female reproductive system-id.svg|thumb|right|Sistem reproduksi wanita manusia]]
[[Image:Sky spectral karyotype.png|thumb|Kariotipe spektrum dari seorang wanita manusia]]
[[Image:Anterior view of human female and male, with labels 2.png|thumb|Perbandingan perempuan dan laki-laki dewasa.|alt=Foto manusia perempuan dewasa, dengan laki-laki dewasa untuk perbandingan. Perhatikan bahwa rambut kemaluan dari kedua model telah dihilangkan.]]
Dari segi [[biologi]], [[alat kelamin]] perempuan terlibat dalam sistem reproduksi, sedangkan [[ciri kelamin sekunder|ciri-ciri kelamin sekunder]] terlibat dalam hal [[menyusui]] anak dan menarik pasangan laki-laki.<ref>{{cite book |editor=Marc H. Bornstein |date=2018 |title=The SAGE Encyclopedia of Lifespan Human Development |url=https://books.google.com/books?id=HwJbDwAAQBAJ&q=secondary+sex+characteristics&pg=PT4758 |publisher=SAGE Publications |isbn=9781506353326 }}</ref><ref name="Buss 2019">{{cite book |last=Buss |first=David |date=2019 |edition=Sixth |title=Evolutionary Psychology: The New Science of the Mind |chapter=Men's Long-Term Mating Strategies|url=https://books.google.com/books?id=Sn6JDwAAQBAJ |publisher=Routledge |isbn=9780429590061 }}</ref>
 
Baris 28 ⟶ 27:
* [[Ovarium]], selain fungsi pengaturannya untuk menghasilkan hormon, menghasilkan gamet betina yang disebut [[sel telur]], yang bila [[pembuahan|dibuahi]] oleh gamet jantan ([[Spermatozoid|sel sperma]]) maka dapat membentuk individu [[Genetika|genetik]] baru.
* [[Rahim]] adalah organ dengan jaringan untuk melindungi dan memelihara janin dan otot yang sedang berkembang untuk dikeluarkan saat melahirkan.
* [[Vagina]] digunakan dalam persetubuhan dan persalinan, meskipun istilah ''vagina'' sering digunakan dalam bahasa sehari-hari dan salah digunakan untuk menyebut [[vulva]] (alat kelamin wanita luar),<ref name="Kirkpatrick">{{cite book|vauthors=Kirkpatrick M|title=Human Sexuality: Personality and Social Psychological Perspectives|publisher=[[Springer Science & Business Media]]|isbn=978-1468436563|year=2012|page=175 |url=https://books.google.com/books?id=qfsxBwAAQBAJ&pg=PA175}}</ref><ref name="Sáenz-Herrero">{{cite book|vauthors=Sáenz-Herrero M|title=Psychopathology in Women: Incorporating Gender Perspective into Descriptive Psychopathology|publisher=[[Springer Publishing|Springer]]|isbn=978-3319058702|year=2014|page=250 |url=https://books.google.com/books?id=-unSBAAAQBAJ&pg=PA250|quote=In addition, there is a current lack of appropriate vocabulary to refer to the external female genitals, using, for example, 'vagina' and 'vulva' as if they were synonyms, as if using these terms incorrectly were harmless to the sexual and psychological development of women.'}}</ref> yang terdiri dari lubang vagina, [[labia (alat kelamin)|labia]], [[klitoris]], dan [[uretra]] wanita.
 
Sedangkan organ-organ nonreproduksi yang khas pada perempuan, yaitu:
Baris 46 ⟶ 45:
== Pranala luar ==
* {{Commons category-inline|Women|Wanita}}
 
{{manusia-stub}}
 
[[Kategori:Perempuan| ]]