Peri: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Rescuing 5 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5 |
||
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 3:
{{untuk|Elf dalam karya Tolkien|Elf (Dunia Tengah)}}
[[Berkas:SophieAndersonTakethefairfaceofWoman.jpg|thumb|230px|Potret peri, oleh [[Sophie Gengembre Anderson]] (tahun [[1869]]). Judul lukisannya adalah ''Ambillah Wajah Wanita Yang Cantik, dan Dengan Lembut Menangguhkan, Dengan Kupu-Kupu, Bunga, dan Permata yang Hadir, Jadi Peri Anda Terbuat dari Benda Terindah'' (konon diambil dari sebuah puisi karya [[Charles Ede]]).]]
'''Peri''' atau '''Elf'''
== Asal usul nama ==
Baris 13:
== Penggambaran Peri ==
▲Peri sering diceritakan memiliki bentuk mirip dengan manusia,<ref name="elfdictionary"/> sering kali juga dipercaya merupakan perupaan roh atau jin yang menjelma sebagai perempuan cantik yang senang mengganggu.<ref>{{id}} [http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring]</ref><ref>{{id}} [http://www.suaramerdeka.com/harian/0412/26/kot02.htm Suara Merdeka: Cerita Rakyat Pintu Ke Kamar Multikultural]</ref> Di Eropa (Inggris) sekitar tahun 1592 oleh Shakespeare peri digambarkan sebagai siluman (''sprite'') atau menjelma sebagai wanita cantik bersayap (''fairy''),<ref name="elfdictionary"/><ref name="fairydictionary"/><ref name="elfetymo"/> di negara-negara [[Skandinavia]] dan menurut cerita-cerita kuno dari Eropa Utara penamaan peri juga diberikan pada mahluk-mahluk halus yang digambarkan sebagai mahluk metafisik, gaib atau jelmaan dari alam.
Peri juga sering diidentifikasikan sebagai [[Peri (mitologi)|mahluk-mahluk mitologis]]. Dalam penggambarannya cerita-cerita rakyat yang menggunakan istilah "peri" sering kali berbeda definisi tentang apa itu peri, di satu pihak nama ini sering kali dihubungkan dengan mahluk gaib seperti siluman namun pada kali lain peri digambarkan sebagai mahluk yang lebih nyata.
Wujud dan penampakan peri ini bermacam-macam, kali waktu digambarkan bahwa mereka memiliki tinggi seperti rata-rata manusia biasa dan kali lain digambarkan bahwa mereka ini berupa mahluk-mahluk kecil. Di Eropa peri dalam wujud "besar" dipercaya telah "dibicarakan" sejak sebelum tahun 1000 M,<ref name="elfdictionary"/> sedangkan wujud "kecil"nya mengikuti kemudian dengan membentuk rupanya sendiri berupa mahluk kecil baik yang bersayap maupun tidak, dan dipercaya muncul pada sekitar tahun 1250 - 1300M sebagai istilah turunan (dari bahasa Swedia ''alf'', ''elfva'')<ref name="elfdictionary"/> yang kemudian diterjemahkan sebagai ''fairy'' (Inggris) yang berarti mahluk yang menyerupai manusia kecil.<ref name="fairydictionary"/> Kadang peri digambarkan memiliki telinga panjang dan lancip, dan memiliki rambut yang panjang. Peri juga sering kali digambarkan dapat berubah wujud, atau mengambil wujud wanita cantik yang tiba-tiba bisa menghilang.<ref name="balipost.com">{{id}} [http://www.balipost.com/BaliPostcetak/2006/6/25/kel2.html Made Taro, Bali Post: Peri-peri Kecil di Devon] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20081002015639/http://www.balipost.com/BaliPostcetak/2006/6/25/kel2.html |date=2008-10-02 }}</ref>
=== Peri baik dan peri jahat ===
Peri dapat digambarkan sebagai baik (membantu manusia) atau jahat. Dalam kisah dongeng dan cerita cinta peri digambarkan sering muncul sebagai mahluk penolong, mungkin cerita yang paling terkenal dalam penggambaran peri adalah cerita [[Cinderella]] yang pada saat kesulitan dibantu oleh ibu peri, ada juga cerita ikan mas<ref>{{id}} [
Sementara peri jahat digambarkan sebagai penyebab tersesatnya seseorang dalam perjalanannya.<ref name="elfdictionary"/> Peri juga sering kali digambarkan sebagai nakal (jahil dan iseng), entah kenakalan yang membawa kebaikan ataupun keburukan. Di Eropa anak kecil yang nakal dan sulit dikendalikan sering kali digambarkan sebagai "persis seperti peri kecil".<ref name="elfdictionary"/> Pada cerita dongeng [[Peter Pan]] peri kecilnya [[Tinkerbell]] digambarkan sebagai tokoh yang baik kepada Peter Pan dan jahat kepada Wendy karena cemburu.
Baris 56 ⟶ 55:
[[Berkas:Study for The Quarrel of Oberon and Titania.jpg|kiri|250px|jmpl|''Study for The Quarrel of Oberon and Titania'' oleh [[Noel Paton]]: fairies in Shakespeare]]
Peri tampil sebagai tokoh penting dalam ''[[A Midsummer's Night Dream]]'' karya [[William Shakespeare]], yang berlatar di daerah berhutan dan [[Fairyland]], di bawah cahaya bulan,<ref>{{cite book|title=The Arden Shakespeare "A Midsummer Nights Dream"|url=https://archive.org/details/midsummernights000shak|last=Shakespeare|first=William|editor=Harold F. Brooks|publisher=Methuen & Co. Ltd.|year=1979|pages=cxxv|isbn=0415026997|nopp=true}}</ref> dan gangguan alam yang disebabkan oleh perselisihan para peri menciptakan ketegangan yang mendasari plot dan menunjukkan tindakan karakter.
Sastrawan yang sezaman dengan Shakespeare, [[Michael Drayton]], menampilkan peri dalam ceritanya, ''Nimphidia''. Peri juga muncul dalam ''[[The Rape of the Lock]]'' karangan [[Alexander Pope]]. [[Madame d'Aulnoy]] menciptakan istilah ''contes de fée'' ("kisah peri", di [[Indonesia]] dikenal sebagai [[dongeng]]).<ref>Zipes, Jack (2000) ''The Great Fairy Tale Tradition: From Straparola and Basile to the Brothers Grimm''. W. W. Norton. . 858 ISBN 0-393-97636-X.</ref> Pada pertengahan 1600-an, muncul gaya sastra yang disebut ''[[précieuses]]'', sementara kisah-kisah yang diceritakan dengan ''précieuses'' meliputi banyak peri, peri kurang umum di negara lain; [[Grimm bersaudara]] memasukkan peri dalam edisi pertama cerita mereka, tetapi mereka berpendapat bahwa peri bukan asli dari [[Jerman]] sehingga mereka mengubahnya pada edisi kedua dengan mengganti tiap kata "Fee" (peri) dengan ahli sihir atau wanita bijak.<ref>Tatar, Maria (2003) ''The Hard Facts of the Grimms' Fairy Tales''. Princeton University Press. hlm. 31 ISBN 0-691-06722-8.</ref> [[J. R. R. Tolkien]] menjelaskan bahwa kisah-kisah ini seperti ini berlatar di negeri peri.<ref>Tolkien, J. R. R. "On Fairy-Stories", ''The Tolkien Reader'', hlm. 10–11.</ref>
Baris 90 ⟶ 89:
* Joseph Ritson, ''Fairy Tales, Now First Collected: To which are prefixed two dissertations: 1. On Pygmies. 2. On Fairies'', London, 1831
* Diane Purkiss, ''Troublesome Things: A History of Fairies and Fairy Stories'' (Allen Lane, 2000)
* Tomkinson, John L. [http://www.anagnosis.gr/index.php?pageID=74&la=eng ''Haunted Greece: Nymphs, Vampires and other Exotika,''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131022120449/http://www.anagnosis.gr/index.php?pageID=74&la=eng |date=2013-10-22 }} (Anagnosis, 2004) ISBN 960-88087-0-7
== Pranala luar ==
Baris 97 ⟶ 96:
* {{en}} [http://www.archive.org/details/DaleJarvisTheHouseOnTheFairyPath Cerita peri di Newfoundland, Kanada]
* {{en}} [http://www.archive.org/details/DaleGilbertJarvisOriginofFairies Asal mula peri dalam cerita rakyat Skandinavia]
* {{en}} [http://grailforum.com/keepers/keepersofcreation.html Keepers of Creation, buku mengenai makhluk mitologi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100505203751/http://grailforum.com/keepers/keepersofcreation.html |date=2010-05-05 }}
* {{en}} [http://fairypictures.info Gambar dan sejarah peri] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170624011913/http://fairypictures.info/ |date=2017-06-24 }}
[[Kategori:Peri| ]]
|