Perjamuan Kudus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
Baris 19:
 
=== Komuni / Komuni Kudus ===
Komuni berasal dari {{lang-la|communio}} (saling berbagi atau persekutuan), dengan menerjemahkan istilah Yunani κοινωνία (''koinōnía'') in [[1 Korintus 10]]:16 :
:Bukankah cawan pengucapan syukur, yang atasnya kita ucapkan syukur, adalah <u>persekutuan</u> dengan darah Kristus? Bukankah roti yang kita pecah-pecahkan adalah <u>persekutuan</u> dengan tubuh Kristus?
Istilah "Komuni", atau "Komuni Kudus" (''Holy Communion''), digunakan oleh beberapa kalangan yang berasal dari [[Reformasi Protestan]] untuk mengartikan keseluruhan ritus Ekaristi. Yang lainnya, seperti Gereja Katolik, tidak menggunakan istilah ini untuk ritusnya. Tetapi kalangan Katolik mengartikannya sebagai tindakan ambil bagian dalam penerimaan roti ([[hosti]]) dan/atau anggur yang sudah di[[konsekrasi|konsekrir]]; menerima [[hosti|Hosti Kudus]] sama artinya dengan menerima Komuni Kudus.
Baris 67:
[[Katekismus Gereja Katolik]] (KGK) 1407 dan 1409 menyatakan bahwa Ekaristi adalah pusat dan puncak kehidupan [[Gereja]], peringatan [[Paskah]] Kristus yang dihadirkan di dalam kegiatan [[liturgi]]. Karena di dalamnya [[Yesus Kristus]] mengikutsertakan Gereja-Nya dan semua anggota-Nya dengan korban pujian dan syukur yang Ia persembahkan satu kali untuk selamanya di [[Penyaliban Yesus|salib]] kepada [[Allah Bapa|Bapa]]-Nya; di mana melalui korban tersebut Yesus mencurahkan anugerah keselamatan kepada umat sebagai anggota Tubuh-Nya, yakni Gereja (lihat: [[Tubuh Kristus]]).<ref name="Cantalamessa">{{cite book|author=Raniero Cantalamessa|year=1994|title=Ekaristi Gaya Pengudusan Kita|location=Flores|publisher=Nusa Indah|page=20-24}}</ref><ref name="p44">{{en}} {{citation |chapter-url=http://www.vatican.va/archive/ENG0015/__P44.HTM |title=Catechism of the Catholic Church |chapter=Article 3 The Sacrament of the Eucharist - In Brief |publisher=Libreria Editrice Vaticana}}</ref> Sehingga umat yang menerimanya (melalui [[Komuni Kudus]]) dipererat hubungannya dengan Tuhan, [[Dosa (Kristen)|dosa-dosa]] ringan-nya (yang telah disesalinya) diampuni, dan lebih dimampukan untuk melawan godaan berdosa berat.<ref name="p44"/>{{rp|1416}} Melalui Ekaristi, umat juga memperoleh karunia rohani dan jasmani dari Tuhan serta dapat mempersembahkannya bagi mereka yang telah meninggal.<ref name="p44"/>{{rp|1414}}
 
Hasil dari [[Konsili Trente]], dan dituliskan kembali dalam KGK 1376, menegaskan bahwa roti (biasanya disebut [[hosti]]) dan anggur yang telah di[[konsekrasi]] dalam perayaan Ekaristi mengalami perubahan [[esensi|hakikat]] secara keseluruhan ([[transubstansiasi]]) menjadi [[Tubuh Kristus|Tubuh]] dan [[Darah Kristus]], di mana [[Yesus Kristus]] hadir sepenuhnya secara nyata beserta jiwa dan keilahian-Nya.<ref name="ct13">{{en}} {{cite web |url=https://history.hanover.edu/texts/trent/ct13.html |title=The Council of Trent - The Thirteenth Session |editor=J. Waterworth |location=London |publisher=Dolman |edition=1848 |others=Scanned by Hanover College students in 1995}}</ref><ref name="p41">{{en}} {{citation |chapter-url=http://www.vatican.va/archive/ENG0015/__P41.HTM |title=Catechism of the Catholic Church |chapter=V. The Sacramental Sacrifice Thanksgiving, Memorial, Presence |publisher=Libreria Editrice Vaticana}}</ref> Sehingga roti dan anggur yang telah dikonsekrir tersebut pada hakikatnya sudah bukan roti dan anggur lagi, tetapi Tubuh dan Darah Kristus yang sebenarnya. Darah itu sendiri juga ada dalam rupa roti, dan Tubuh-Nya juga ada dalam rupa anggur; maka menyambut Tubuh-Nya (Komuni Kudus) berarti menyambut Tubuh dan Darah-Nya. Salah satu dasar ajaran Gereja Katolik mengenai transubstansi dan Ekaristi adalah [[Injil]] [[Yohanes 6]]:51,54,56 :<ref name="p44"/>{{rp|1406}}
:Yesus bersabda: "Akulah roti hidup yang telah turun dari surga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya... Barang siapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal... ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia "