Persinyalan sel: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RianHS (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
 
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Persinyalan sel''' ([[bahasa Inggris]]: ''Cell signaling'') adalah bagian sebuah sistem [[komunikasi]] yang sangat kompleks pada tingkat seluler yang mengatur aktivitas dan koordinasi antar [[sel (biologi)|sel]]. Sebagai contoh, budding pada [[khamir]] Saccharomyces cerevisiae. Sel-sel khamir berkomunikasiyyberkomunikasi dengan sel lainnya untuk perkawinan dengan mensekresikan beberapa macam [[peptida]] pendek. [[Molekul]] peptida tersebut merupakan isyarat ekstraseluler fungsional pada jarak dekat maupun jauh, dengan pencerap yang spesifik.
 
Pada umumnya proses isyarat seluler terdiri dari tiga tahap yaitu:
* Transduksi; menimbulkan perubahan konfrontasi pada pencerap yang menyebabkan interaksi antara pencerap dengan molekul intraselular. Transduksi juga dapat menyebabkan perubahan konformasi/struktural pada protein seluler lainnya, misalnya aktivasi [[enzim]].<ref>{{Cite book|last=Gomperts|first=Bastien D.|last2=Kramer|first2=ljsbrand M.|last3=Tatham|first3=Peter E. R.|date=2009-09-22|url=https://books.google.co.id/books?id=izTeyIj5mM0C&pg=PA2|title=Signal Transduction|location=|publisher=Academic Press|isbn=978-0-08-091905-8|pages=1|language=en|url-status=live}}</ref>
* Pencerap; mirip dengan mekanisme reaksi kimiawi antara enzim dengan [[substrat]] yang membentuk kompleks enzim-substrat, seperti analogi kunci dan gembok. Molekul [[ligan]] yang biasanya bersifat [[hidrofilik]] hanya dikenali oleh satu pencerap protein yang terikat dengan [[membran sel]].
* Respon; berupa aktivitas seluler, sebagai [[katalis]]is enzim atau penyusunan kembali [[sitoskeleton]] atau aktivitas [[gen]] yang bersifat spesifik.
Baris 10:
|title = Molecular Cell Biology
|author = Harvey Lodish, Arnold Berk, S Lawrence Zipursky, Paul Matsudaira, David Baltimore, dan James Darnell
|work = =
|isbn = 0-7167-3136-3
|edition = 4
Baris 17:
|publisher = W. H. Freeman
|url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/bookshelf/br.fcgi?book=mcb&part=A5717
|accessdate = 2010-09-19
|archive-date = 2010-02-06
|archive-url = https://web.archive.org/web/20100206153500/http://www.ncbi.nlm.nih.gov/bookshelf/br.fcgi?book=mcb&part=A5717
|dead-url = no
}}</ref>
 
Baris 23 ⟶ 26:
 
=== Sinyal endokrin ===
Sinyal endokrin secara khusus disebut [[hormon]], mempunyai jarak tempuh yang sangat jauh dari [[organ]] endokrin tempat sintesis molekul dengan sel target. Pada hewan, hormon biasanya diusung oleh [[darah]] mengarungi jarak tempuh yang jauh tersebut.<ref>{{Cite book|last=Reece|first=Jane B.|last2=Meyers|first2=Noel|last3=Urry|first3=Lisa A.|last4=Cain|first4=Michael L.|last5=Wasserman|first5=Steven A.|last6=Minorsky|first6=Peter V.|date=2015-05-20|url=https://books.google.co.id/books?id=5t6aBQAAQBAJ&pg=PA1020|title=Campbell Biology Australian and New Zealand Edition|location=|publisher=Pearson Higher Education AU|isbn=978-1-4860-1229-9|pages=1020|language=en|url-status=live}}</ref>
 
=== Sinyal parakrin ===
Molekul isyarat parakrin yang dilepaskan oleh sebuah sel hanya berpengaruh terhadap sel target yang berada disekitarnya. Salah satu contoh isyarat parakrin adalah pulsa elektrik yang dilepaskan oleh [[neuron]] ke sel saraf yang lain, dan dari neuron ke [[sel otot]].<ref>{{Cite book|last=University|first=The Open|date=|url=https://books.google.co.id/books?id=z76rDAAAQBAJ&pg=PT15|title=Cell signalling|location=|publisher=The Open University|isbn=|pages=15|language=en|url-status=live}}</ref>
 
Saat teraktivasi oleh isyarat parakrin dari sel saraf lain, neuron mengirimkan impuls elektrik secara cepat di sepanjang akson; ketika impuls mencapai ujung akson, ujung saraf akan mensekresikan isyarat kimiawi yang disebut neurotransmiter. Sinyal ini disekresikan ke ''cell junctions'' khusus yang disebut ''chemical synapses''.
Baris 43 ⟶ 46:
Gap junctions membolehkan informasi isyarat untuk dibagi dengan sel-sel tetangga. Saluran-saluran gap junctions membolehkan pertukaran molekul-molekul isyarat intraseluler kecil (perantara intraseluler), seperti Ca2+ dan cyclic AMP, tetapi bukan makromolekul, seperti protein atau asam nukleat. Sel-sel yang terhubung dengan gap junctions dapat berkomunikasi dengan sel lainnya secara langsung.
 
Tiga kelas terbesar pada protein reseptor permukaan sel adalah reseptor terhubung kanal ion, [[reseptor terhubung-protein G]] (GPCR),<ref>{{Cite book|last=Devi|first=Lakshmi A.|date=2008-03-01|url=https://books.google.co.id/books?id=sW2SY9zzydMC|title=The G Protein-Coupled Receptors Handbook|location=|publisher=Springer Science & Business Media|isbn=978-1-59259-919-6|pages=126|language=en|url-status=live}}</ref> dan reseptor terhubung enzim.
 
* Reseptor terhubung kanal ion juga dikenal sebagai kanal ion teraktivasi ligan atau reseptor ionotropik. Reseptor ini membuka atau menutup secara singkat sebagai respon atas pengikatan suatu neurotransmiter.
Baris 50 ⟶ 53:
 
== Transduksi pada tumbuhan ==
Reseptor serine/threonin kinase berfungsi sebagai reseptor permukaan sel tumbuhan. Perbedaan dengan sel hewan adalah kebanyakan reseptor permukaan sel hewan adalah G-protein-linked receptors, sedangkan kebanyakan di tumbuhan adalah enzyme-linked receptors. Kelas terbesar enzyme-linked receptors di hewan adalah reseptor tirosin kinase. Tipe yang paling melimpah pada reseptor tumbuhan ini adalah Leucine-rich repeats (LRR) proteins.<ref>{{Cite book|last=Spanu|first=Pietro D.|last2=Panstruga|first2=Ralph|date=2017-04-20|url=https://books.google.co.id/books?id=SG8vDwAAQBAJ&pg=PA172|title=Biotrophic Plant-Microbe Interactions|location=|publisher=Frontiers Media SA|isbn=978-2-88945-138-8|pages=172|language=en|url-status=live}}</ref> LRR reseptor kinase berbeda disebut BRI1 bertindak sebagai reseptor hormon steroid permukaan sel pada Arabidopsis.
 
Tumbuhan dan hewan menggunakan protein yang merangsang cahaya untuk merasa cahaya pada panjang gelombang yang berbeda. Di tumbuhan, biasanya dikenal sebagai fotoreseptor. Hewan menggunakan beberapa famili fetoprotein sama yang digunakan oleh tumbuhan. Fotoprotein hewan yang paling luas dipelajari adalah rhodopsin yang terikat membran, G-protein-linked receptors yang meregulasi ion channel pada sel-sel retina yang sensitif terhadap cahaya. Fotoprotein tumbuhan yang paling dikenal adalah fitokrom yang ada di semua tumbuhan dan beberapa algae. Walaupun fitokrom memiliki aktivitas serine/threonin kinase, sebagian strukturnya menyerupai hisridin kinase yang terlibat dalam kemotaksis bakteri. Fitokrom dapat mendeteksi cahaya merah. Tumbuhan merasa cahaya biru dengan menggunakan 2 tipe fetoprotein yaitu fototropin dan kriptokrom. Fototropin berhubungan dengan membran plasma dan sebagian bertanggung jawab untuk fototropisme. Kriptokrom merupakan flavoprotein yang sensitif terhadap cahaya biru. Secara struktur, kriptokrom berkaitan dengan enzim yang sensitif terhadap cahaya biru yang disebut fotoliase, yang terlibat dalam perbaikan kerusakan DNA yang diinduksi ultraviolet pada semua organisme, kecuali sebagian besar mamalia. Tidak seperti fitokrom, kriptokrom juga ditemukan di hewan dan tidak memiliki aktivitas perbaikan DNA, tetapi kriptokrom dianggap berkembang dari fotoliase.
Baris 56 ⟶ 59:
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{Biologi nav}}
 
[[Kategori:Biologi sel]]
[[Kategori:Persinyalan sel| ]]