Persyaratan visa warga negara Indonesia: Perbedaan antara revisi

== Persyaratan visa ==

* Persyaratan visa ditiadakan untuk pemegang visa AS, Britania Raya, maupun Schengen yang masih berlaku, sah, dan ''multiple entry''.<ref>{{cite web|url=http://www.punetejashtme.gov.al/en/services/consular-services/visa-regime-for-foreign-citizens|title=Visa regime for foreign citizens|website=www.punetejashtme.gov.al|access-date=2018-05-25|archive-date=2018-05-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20180521034853/http://www.punetejashtme.gov.al/en/services/consular-services/visa-regime-for-foreign-citizens|dead-url=yes}}</ref>

* Tidak ada persyaratan visa untuk memasuki Andorra, namun negeri ini hanya bisa dijangkau dengan melintasi Perancis maupun Spanyol. Visa Schengen ''multiple-entry'' diperlukan untuk memasuki kembali Perancis maupun Spanyol ketika meninggalkan Andorra.<ref>{{cite web|url=https://www.exteriors.ad/en/travel-to-andorra|title=Travel to Andorra|website=www.exteriors.ad|language=en-gb|access-date=2018-05-25}}</ref>

* Maksimum 90 hari tinggal dalam masa 180 hari.

* Diperlukan [[Sertifikat Vaksinasi Internasional]].<ref>{{cite web|url=http://www.angola.org/index.php?page=english|title=The Embassy of the Republic of Angola - REQUIREMENTS FOR OBTAINING AN ENTRY VISA TO THE REPUBLIC OF ANGOLA|website=www.angola.org|language=en|access-date=2018-05-25|archive-date=2018-06-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20180602070648/http://www.angola.org/index.php?page=english|dead-url=yes}}</ref>

* ETA tersedia untuk pemegang visa B2 AS maupun Schengen C (dengan setidaknya validitas 3 bulan yang tersisa) seharga [[dolar Amerika Serikat|US$]]50 dan masa tinggal hingga 90 hari.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://www.kemlu.go.id/buenosaires/id/berita-agenda/berita-perwakilan/Pages/ETA-Argentina.aspx|title=KBRI Buenos Aires - Permudah Visa, Indonesia Masuk Daftar Penerima Fasilitas ETA Argentina|website=www.kemlu.go.id|access-date=2019-02-16}}{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>

* Dapat diajukan online (Online Visitor e600 visa).<ref>{{cite web|title=Visitor e600 Visa Online Applications|url=http://www.border.gov.au/Trav/Visa-1/600-/Visitor-e600-visa-online-applications|publisher=Department of Immigration and Border Protection}}</ref>

* Tidak diperlukan visa transit.<ref>{{cite web|url=https://www.border.gov.au/Lega/Lega/Form/Immi-FAQs/do-i-need-a-visa-to-transit-through-australia|title=Do I need a visa to transit through Australia?|website=www.border.gov.au}}</ref>

* Pilihan eVisa juga tersedia bagi WNI untuk masa tinggal maksimum 30 hari<ref>{{cite web|url=https://evisa.gov.az/en/|archive-url=https://web.archive.org/web/20161220213600/https://evisa.gov.az/en/|url-status=dead|archive-date=2016-12-20|title=500 - Internal Server Error|website=evisa.gov.az}}</ref>

| {{noyes|DiperlukanVisa visaon arrival gratis}}<ref>{{Timatic|nationality=ID|destination=BD}}</ref>

* Harus datang dan pergi melalui [[Bandara Internasional Minsk]] dan bukan dalam penerbangan dari dan ke Rusia karena dianggap sebagai penerbangan dalam negeri Uni Rusia-Belarus tanpa kendali perbatasan. WNI juga harus memiliki tiket dengan konfirmasi tanggal keberangkatan dalam 30 hari dan asuransi medis setidaknya berjumlah [[euro|€]]10.000.<ref>{{cite web|url=http://www.imigrasi.go.id/index.php/berita/berita-utama/1279-kebijakan-bebas-visa-untuk-wni-berkunjung-ke-belarusia|title=Kebijakan bebas visa untuk WNI berkunjung ke Belarusia|last=Humas|website=www.imigrasi.go.id|access-date=2020-03-30|archive-date=2018-07-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20180717183814/http://www.imigrasi.go.id/index.php/berita/berita-utama/1279-kebijakan-bebas-visa-untuk-wni-berkunjung-ke-belarusia|dead-url=yes}}</ref>

* Diperlukan Sertifikat Vaksinasi Internasional.

* Diperlukan wewenang dari Direktorat Umum Imigrasi Bolivia.<ref>{{cite web|url=http://www.boliviawdc.org/consulate/visas|title=Visas|website=www.boliviawdc.org|language=en-GB|access-date=2018-05-25|archive-date=2019-10-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20191030215758/http://boliviawdc.org/consulate/visas|dead-url=yes}}</ref>

* Kunjungan bebas visa 24 jam:

** ketika transit dari/ke Australia, Kanada, Selandia Baru, maupun AS,

** atau jika pemegang izin tinggal yang dikeluarkan oleh Australia, Kanada, Selandia Baru maupun AS,

** atau jika pemegang visa EEA atau Swiss tertentu,

** atau jika pemegang visa Irlandia tertentu.<ref>{{cite web|url=https://www.gov.uk/government/uploads/system/uploads/attachment_data/file/527411/UK_Visa_requirements_3_June_2016.pdf |title=Visa requirements |date=2016 |website=www.gov.uk }}</ref><ref>{{cite web|url=https://www.gov.uk/check-uk-visa/y/indonesia/transit/somewhere_else/yes|title=Check if you need a UK visa - GOV.UK|website=www.gov.uk}}</ref>

* Masa tinggal dapat diperpanjang.<ref>{{cite web|url=http://www.consuladovirtual.gob.ec/servicios/2017_req_vis2_temTurPro_ing.html|title=VISAS TEMPORAL|website=www.consuladovirtual.gob.ec|access-date=2018-05-25|archive-date=2018-12-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20181211112056/https://www.consuladovirtual.gob.ec/servicios/2017_req_vis2_temTurPro_ing.html|dead-url=yes}}</ref>

* Pemegang eVisa harus datang di [[Bandar Udara Internasional Bole Addis Ababa]]

* Harus mendapatkan izin masuk dari Imigrasi Gambia sebelum bepergian.<ref>

* Izin masuk tidak diperlukan jika bepergian sebagai wisatawan dengan penerbangan sewa.</ref>

* Diperlukan Sertifikat Vaksinasi Internasional.

* e-Visa akan valid selama 120 hari dengan hak tinggal di Georgia hingga 30 hari selama masa valid.

* Visa nasional dapat diganti dengan visa maupun izin tinggal yang sah yang dikeluarkan oleh negara-negara AS, Britania Raya, Jepang, Kanada, Australia, Selandia Baru, Israel, Korea Selatan, Schengen, dan Dewan Kerjasama Negara Teluk, yang pemegangnya dapat diberikan izin masuk bebas visa selama 90 hari dalam setiap 180 hari. Visa dan dokumen lainnya harus ditunjukkan di perbatasan.<ref>[https://visalogy.com/destination/Georgia#ID Visa Requirements for Georgia on Visalogy]</ref>

* Visa ''on arrival'' / visa masuk darurat dapat diperoleh<ref>{{cite web|url=http://www.ghanaimmigration.org/Em_entryvisa_arrival.html|title=Welcome to Ghana Immigration Service|website=www.ghanaimmigration.org|access-date=2018-05-25}}</ref>

| {{flag|HongariaHungaria}}

| {{yesno|Diperlukan e-Visa gratisvisa}}<ref>{{cite web|url=https://indianvisaonline.gov.in/visa/tvoa.html|title=Indian e-Visa|publisher=Ministry of Home Affairs, Government of India}}</ref>

* Larangan masuk untuk wisatawan Indonesia telah dicabut <ref>{{cite web|url=https://www.timesofisrael.com/israel-reverses-ban-on-indonesian-tourists-after-officials-protest/|title=Israel reverses ban on Indonesian tourists after officials protest|publisher=}}</ref>

* Konfirmasi dari pemerintah Israel diperlukan sebelum dikeluarkannya visa.<ref>[http://mfa.gov.il/MFA/ConsularServices/Documents/VisaRequirements-Tourists.pdf]</ref>

| 15 dayshari

* Bebas visa selama 15 hari hanya jika paspor biometrik disahkan dengan Sertifikat Registrasi Bebas Visa dari Kedutaan Besar atau Konsulat Jepang.<ref>{{cite web|url=httphttps://www.mofaid.emb-japan.go.jp/press/release/press4e_000498visa_waiver2018.html|title=[Press Releases]Bebas Visa Waiverdengan forSistem IndonesianRegistrasi NationalsPra-keberangkatan Basedbagi onWarga aNegara SystemIndonesia ofPemegang Ee-Passport Registrationpaspor|website=MinistryKedutaan ofBesar ForeignJepang Affairsdi ofIndonesia Japan在インドネシア日本国大使館}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.mofa.go.jp/press/release/press4e_000440.html|title=[Press Releases] Substantial Relaxation of Visa Requirements for Nationals of Indonesia, the Philippines and Viet N..|website=Ministry of Foreign Affairs of Japan}}</ref>

* Tidak diperlukan visa transit jika memegang visa AS yang sah dan bepergian dengan maskapai yang disetujui melalui bandara Kanada yang disetujui.<ref>{{cite web|url=http://www.cic.gc.ca/english/department/twov/travellers.asp|title=Determine your eligibility – Transit without a visa - Canada.ca|first=Immigration, Refugees and Citizenship|last=Canada|website=www.cic.gc.ca|date=2009-07-30}}</ref>

|

* Visa ''on arrival'' tersedia di [[Bandar Udara Internasional Manas]].

* Pemegang visa elektronik harus datang melalui [[Bandara Internasional Manas]] maupun [[Bandar Udara Osh|Osh]] atau melalui perbatasan darat dengan [[RRT]] (di [[Irkeshtam]] dan [[Torugart]]), [[Kazakhstan]] (di [[Ak-Jol, Chuy|Ak-jol]], [[Distrik Ysyk-Ata|Ak-Tilek]], [[Chaldybar]], [[Distrik Manas|Chon-Kapka]]), [[Tajikistan]] (di [[Distrik Alay|Bor-Dobo]], [[Kulundu]], [[Distrik Batken|Kyzyl-Bel]]) dan [[Uzbekistan]] (di [[Dostuk]]).<ref>{{cite web|url=http://evisa.e-gov.kg/get_information.php?lng=en|title=e-VISA|author=|date=|website=evisa.e-gov.kg|accessdate=11 April 2018}}</ref>

* 90 hari – dapat diperpanjang maksimal 180 hari dalam masa 1 tahun.

* Visa tidak diperlukan selama tinggal maksimum 30 hari jika:

** memegang visa yang dikeluarkan oleh Australia, Kanada, AS, atau Selandia Baru dan hanya jika transit dari atau ke negara-negara tersebut melalui [[Korsel]].

** datang dan pergi dari [[Jeju]] (CJU) untuk tujuan wisata.

** pernah memasuki Korea setidaknya 4 kali dalam 2 tahun terakhir atau setidaknya 10 kunjungan secara keseluruhan.

* Persyaratan visa ditiadakan bagi pemegang visa Rumania, Siprus, Bulgaria maupun Schengen selama maksimum 90 hari tinggal dalam masa 180 hari.

|

* Di samping visa, persetujuan harus didapat dari Departemen Imigrasi di [[Direktorat Umum Keamanan Umum]] (La Surete Generale).

| eVisa / Visa on arrival<ref>[{{Cite web |url=http://www.evisamada.gov.mg/en/ |title=eVisa Madagascar] |access-date=2020-03-30 |archive-date=2020-04-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200415034050/https://www.evisamada.gov.mg/en/ |dead-url=yes }}</ref>

* Dapat diperpanjang hingga total 90 hari.

|

* Visa ''on arrival'' tersedia di [[Bandar Udara Internasional Nouakchott–Oumtounsy]].

* Diperlukan Sertifikat Vaksinasi Internasional.

| 60 hari<ref>{{cite web |url=http://passport.govmu.org/English/Passport%20and%20Visa%20Requirement%20in%20Mauritius/Pages/Visa-Requirements-in-Mauritius.aspx |title=Passport and Immigration office - Visa Requirements in Mauritius |publisher=Passport.govmu.org |date= |accessdate=2018-07-26 |archive-date=2016-02-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160202220733/http://passport.govmu.org/English/Passport%20and%20Visa%20Requirement%20in%20Mauritius/Pages/Visa-Requirements-in-Mauritius.aspx |dead-url=yes }}</ref>

* ''Pre-approval'' dari otoritas Mesir diperlukan sebelum dikeluarkannya visa.<ref>{{cite web|url=http://www.egyptembassy.net/consular-services/passports-travel/visa-requirements/|title=Visa Requirements – Embassy of Egypt, Washington DC|website=www.egyptembassy.net|language=en-US|access-date=2018-05-25|archive-date=2018-05-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20180528145548/http://www.egyptembassy.net/consular-services/passports-travel/visa-requirements/|dead-url=yes}}</ref>

* Otorisasi Travel Elektronik untuk memperoleh visa ''on arrival'' untuk tujuan wisata<ref>[{{Cite web |url=https://visa.nadra.gov.pk/visa-on-arrival-tourist/] |title=Salinan arsip |access-date=2020-03-30 |archive-date=2019-03-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190331125827/https://visa.nadra.gov.pk/visa-on-arrival-tourist/ |dead-url=yes }}</ref> dan bisnis.<ref>[{{Cite web |url=https://visa.nadra.gov.pk/visa-on-arrival-business/] |title=Salinan arsip |access-date=2020-03-30 |archive-date=2019-05-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190501110818/https://visa.nadra.gov.pk/visa-on-arrival-business/ |dead-url=yes }}</ref>

* Layak Visa Online.<ref>[{{Cite web |url=https://visa.nadra.gov.pk/tourist-visa/] |title=Salinan arsip |access-date=2020-03-30 |archive-date=2019-05-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190501105349/https://visa.nadra.gov.pk/tourist-visa/ |dead-url=yes }}</ref>

* Dapat diperoleh online<ref>{{cite web|url=http://www.snedai.com/en/|title=Energie – SNEDAI GROUPE|website=www.snedai.com|access-date=2020-03-30|archive-date=2017-04-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20170422220203/http://www.snedai.com/en/|dead-url=yes}}</ref> dan harus datang di [[Bandar Udara Port Bouet]].

* Visa dikeluarkan bebas biaya.<ref>{{cite web|url=https://www.dfa.ie/travel/visas/visas-for-ireland/#tabs-3|title=Visas for Ireland - Department of Foreign Affairs and Trade|first=Department of Foreign|last=Affairs|website=www.dfa.ie}}</ref>

* Visa ''on arrival'' tersedia bagi pemegang paspor Indonesia dengan persyaratan tertentu dan hanya di beberapa pelabuhan masuk.

* Bebas visa 72 jam ke [[Sankt-Peterburg]], jika bepergian menggunakan St. Peter Line.<ref>{{cite web|url=https://stpeterline.com/visa-free-rule|title=Visa free rule - Peterline|website=stpeterline.com}}</ref>

* Sistem e-visa baru untuk orang asing yang mengunjungi [[Kaliningrad]] telah diperkenalkan pada tanggal [[1 Juli]] [[2019]], menambahkan bahwa wisatawan dari 53 negara termasuk Indonesia, layak mendapatkannya.<ref>{{cite web|url=http://www.baltic-course.com/eng/baltic_states_cis/?doc=150009|title=The full list of countries and border checkpoints through which e-visa holders will be allowed to enter the Kaliningrad region will be published on July 1|website=baltic-course.com}}</ref>

* Sejak tanggal [[1 Oktober]] 2019, Indonesia merupakan 1 di antara 53 negara yang warganya layak mendapatkan e-visa (gratis) untuk memasuki Kawasan Sankt-Peterburg dan Leningrad. Visa tersebut memungkinkan wisatawan mengunjungi daerah tersebut selama maksimum 8 hari.

* Dari tanggal 1 Oktober 2019, pemegang paspor Indonesia yang sedang transit di Selandia Baru (tanpa melewati kontrol paspor, sebelumnya tidak perlu visa dalam hal ini) harus mengajukan Electronic Travel Authority (ETA).

* 30 hari dalam masa 1 tahun <ref>{{cite web|url=http://mfa.rs/en/consular-news-from-front-page/115-consular-news/17006-decision-on-visa-exemption-for-the-nationals-of-the-republic-of-indonesia-holders-of-ordinary-passports|title=Decision on visa exemption for the nationals of the Republic of Indonesia, holders of ordinary passports|website=mfa.rs|access-date=2020-03-30|archive-date=2020-08-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20200813052741/http://mfa.rs/en/consular-news-from-front-page/115-consular-news/17006-decision-on-visa-exemption-for-the-nationals-of-the-republic-of-indonesia-holders-of-ordinary-passports|dead-url=yes}}</ref>

| 30 hari<ref>{{Cite web |url=https://economictimes.indiatimes.com/nri/visa-and-immigration/sri-lanka-to-waive-entry-visa-fee-for-india-47-countries/articleshow/70468733.cms |title=Salinan arsip |access-date=2020-03-30 |archive-date=2019-08-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190801044939/https://economictimes.indiatimes.com/nri/visa-and-immigration/sri-lanka-to-waive-entry-visa-fee-for-india-47-countries/articleshow/70468733.cms |dead-url=yes }}</ref>

|{{no|Karena masalah keamanan, pemerintah Indonesia menganjurkan WNI untuk tidak mengunjungi Suriah.}}<ref>{{cite web |author=admin infomed 8 |url=https://www.kemlu.go.id/id/berita/informasi-penting/Pages/Imbauan-Perjalanan-bagi-WNI-ke-Suriah.aspx |title=Kementerian Luar Negeri Indonesia - Imbauan Perjalanan bagi WNI ke Suriah |publisher=Kemlu.go.id |date=2018-04-14 |accessdate=2018-07-26 }}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>

* eVisa ''multiple entry'' juga tersedia.<ref>[https://suriname.vfsevisa.com/suriname/online/home/who-can-apply-for-eVisa Who can apply for E-Visa?]</ref>

| {{flag|SãoSao ToméTome dan PríncipePrincipe}}

| {{yes2|Visa elektronik}}<ref>[http://www.timaticweb.com/cgi-bin/tim_website_client.cgi?SpecData=1&VISA=&page=visa&NA=ID&AR=00&PASSTYPES=PASS&DE=ST&user=KLMB2C&subuser=KLMB2C]{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>

* Pemegang e-visa dapat masuk dari semua titik perbatasan.<ref>{{cite web|url=https://www.evisa.tj|title=Tajikistan e-Visa|website=www.evisa.tj}}</ref>

* Dapat diperpanjang 1 kali.

| {{flag|TurkeyTurki}}

| {{yes2yes|eVisaBebas visa}}<ref>{{Timatic|nationality=ID|destination=TR}}</ref>

| {{yes2|eVisa}}<ref>{{cite web|url=https://evisa.mfa.gov.ua/|title=Homepage - Ministry of Foreign Affairs of Ukraine|website=evisa.mfa.gov.ua|access-date=2020-03-30|archive-date=2018-04-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20180404202105/https://evisa.mfa.gov.ua/|dead-url=yes}}</ref>

* Visa elektronik tersedia bagi penumpang yang menaiki Emirates atau Etihad.

| {{no|Sejak bulan April 2016, karena masalah keamanan, pemerintah Indonesia menganjurkan warganegaranya untuk tidak mengunjungi Yaman.}}<ref>[https://web.archive.org/web/20150518085847/http://www.kemlu.go.id/Pages/Highlights.aspx?IDP=113&l=id ]</ref><ref>{{cite web |author=admin infomed 3 |url=http://www.kemlu.go.id/id/berita/informasi-penting/Pages/Himbauan-WNI-ke-Yaman.aspx |title=Kementerian Luar Negeri Indonesia - Himbauan WNI ke Yaman |publisher=Kemlu.go.id |date=2016-04-04 |accessdate=2018-07-26 |archive-date=2017-09-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170922054213/http://www.kemlu.go.id/id/berita/informasi-penting/Pages/Himbauan-WNI-ke-Yaman.aspx |dead-url=yes }}</ref>

=== Negara yang tidak diakui atau separuh diakui ===

* Tidak diperlukan visa bagi pemegang izin tinggal biometrik yang sah yang dikeluarkan oleh salah satu negara anggota Schengen maupun visa Schengen ''multiple-entry'' yang masuk, pemegang Laissez-Passer yang valid yang dikeluarkan oleh Organisasi Perserikatan Bangsa-bangsa, NATO, OSCE, Dewan Eropa maupun Uni Eropa bagi pemegang dokumen perjalanan yang sah yang dikeluarkan oleh negara anggota UE dan Schengen, Amerika Serikat, Kanada, Australia dan Jepang berdasarkan Konvensi Status Pengungsi 1951 ataupun Konvensi Status Orang Tanpa Kewarganegaraan 1954, begitupun pemegang dokumen perjalanan yang sah bagi orang asing (maksimal tinggal 15 hari)<ref>{{cite web|url=http://www.mfa-ks.net/?page=2,20|title=Visas For Foreign Citizens - For Kosovo Citizens - Consular Services - Ministry of Foreign Affairs - Republic of Kosovo|work=Ministry of Foreign Affairs - Republic of Kosovo|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20130310115928/http://www.mfa-ks.net/?page=2,20|archivedate=2013-03-10}}</ref>

! style="text-align: left;"|{{Flag|OsetiaOssetia Selatan}}

* Pengajuan Online untuk Sertifikat Otorisasi Perjalanan tersedia bagi pemegang paspor Indonesia jika:

** memegang visa/izin tinggal/sertifikat tinggal tetap yang dikeluarkan oleh AS/Kanada/Korea Selatan/Britania Raya/negara-negara Konvensi Schengen, yang sah atau kadaluarsakedaluwarsa kurang dari 10 tahun sebelum tanggal kedatangan.

** memegang visa elektronik yang dikeluarkan oleh Australia/Selandia Baru, yang masih berlaku saat tanggal kedatangan.

** memegang visa Jepang/visa waiver bersamaan dengan bukti catatan memasuki Jepang atau tiket terusan ke Jepang yang telah dikonfirmasi.

=== Wilayah dependensi dan otonom ===

|{{no|Diperlukan visa}}<ref>{{cite web|url=http://www.gov.je/Travel/InformationAdvice/Visitors/Pages/VisaPassport.aspx|title=Visa and passport requirements for visitors|first=States of|last=Jersey|website=www.gov.je|access-date=2020-03-30|archive-date=2010-03-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20100330042041/http://www.gov.je/Travel/InformationAdvice/Visitors/Pages/VisaPassport.aspx|dead-url=yes}}</ref>

|{{yes|Bebas visa}}<ref>{{cite web|url=https://www.gov.uk/foreign-travel-advice/pitcairn-island/entry-requirements|title=Entry requirements - Pitcairn Island travel advice|publisher=}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.government.pn/visaInfo.php|title=Pitcairn Islands|first=Bill|last=Haigh|website=www.government.pn|access-date=2020-03-30|archive-date=2017-10-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20171021104351/http://www.government.pn/visaInfo.php|dead-url=yes}}</ref>

|30 dayshari<ref>{{Timatic|nationality=ID|destination=HK}}</ref>

| includestermasuk [[Bonaire]], [[Sint Eustatius]] dan [[Saba]]

! colspan="3" | PerancisPrancis

! style="text-align: left;"|{{flag|Guyana PerancisPrancis}}

! style="text-align: left;"|{{flag|Polinesia PerancisPrancis}}

! style="text-align: left;"|{{flagicon|Prancis}} [[Hindia Barat PerancisPrancis]]

== Paspor diplomatik dan/atau dinas ==

[[FileBerkas:Visa requirements for Indonesian diplomatic and service passport holders.png|upright=3.2|thumbjmpl|centerpus|Akses bebas visa khususnya bagi pemegang paspor diplomatik dan/atau dinas Indonesia saja.]]

* {{flag|Afganistan}}<small>30 hari</small>

* {{flag|Afrika Selatan}} <small>30 hari</small>

* {{flag|Albania}}

* {{flag|Angola}}

* {{flag|Argentina}} <small>90 hari</small>

* {{flag|Austria}} <small>30 hari</small>

* {{flag|Azerbaijan}} <small>30 hari</small>

* {{flag|Bahrain}} <small>visa-on-arrival</small>

* {{flag|Bangladesh}} <small>30 hari</small>

* {{flag|Belanda}}<ref>Termasuk [[Karibia Belanda]]: [[Aruba]] dan [[Curacao]]</ref> <small>90 hari</small>

* {{flag|Belarus}} <small>30 hari</small>

* {{flag|Belgia}} <small>90 hari</small>

* {{flag|Bolivia}} <small>90 hari</small>

* {{flag|Bosnia dan Herzegovina}} <small>90 hari</small>

* {{flag|Brasil}} <small>14 hari</small>

* {{flag|Britania Raya}} <small>hanya paspor diplomatik</small>

* {{flag|Bulgaria}} <small>90 hari</small>

* {{flag|Chili}} <small>30 hari</small>

* {{flag|Ethiopia}} <small>3 bulan</small>

* {{flag|Gambia}}

* {{flag|Georgia}} <small>30 hari</small>

* {{flag|Haiti}}

* {{flag|HongariaHungaria}} <small>90 hari</small>

* {{flag|India}} <small>30 hari</small>

* {{flag|Iran}} <small>14 hari</small>

* {{flag|Italia}} <small>90 hari</small>

* {{flag|Jepang}} <small>30 hari</small>

* {{flag|Kamboja}} <small>14 hari</small>

* {{flag|Kazakhstan}} <small>30 hari</small>

* {{flag|Kirgistan}} <small>30 hari</small>

* {{flag|Korea Selatan}} <small>30 hari</small>

* {{flag|Korea Utara}} <small>14 hari</small>

* {{flag|Kosovo}} <small>15 hari</small>

* {{flag|Kosta Rika}} <small>30 hari </small>

* {{flag|Kroasia}} <small>14 hari</small>

* {{flag|Laos}} <small>14 hari</small>

* {{flag|Liechtenstein}} <small>90 hari</small>

* {{flag|Lituania}} <small>30 hari</small>

* {{flag|Luksemburg}} <small>90 hari</small>

* {{flag|Makedonia Utara}} <small>30 hari</small>

* {{flag|Malawi}} <small>90 hari</small>

* {{flag|Mali}} <small>1 bulan</small>

* {{flag|Malta}} <small>90 hari</small>

* {{flag|Mauritania}} <small>3 bulan</small>

* {{flag|Mauritius}} <small>90 hari</small>

* {{flag|Meksiko}} <small>30 hari</small>

* {{flag|Moldova}} <small>90 hari</small>

* {{flag|Monako}} <small>30 hari</small>

* {{flag|Mongolia}} <small>30 hari</small>

* {{flag|Montenegro}}

* {{flag|Norwegia}}

* {{flag|Oman}} <small>visa-on-arrival</small>

* {{flag|Pakistan}} <small>30 hari</small>

* {{flag|Paraguay}} <small>90 hari</small>

* {{flag|Peru}} <small>90 hari</small>

* {{flag|Polandia}} <small>30 hari</small>

* {{flag|Portugal}} <small>90 hari</small>

* {{flag|Prancis}}<ref>Termasuk [[Prancis Seberang Lautan]]: [[Guyana Perancis]], [[Polinesia Perancis]], [[Hindia Barat Perancis]], [[Mayotte]], [[Kaledonia Baru]], dan [[Réunion]]</ref> <small>30 hari</small>

* {{flag|Qatar}} <small>30 hari</small>

* {{flag|Republik Ceko}}

* {{flag|Republik Rakyat Tiongkok}}

* {{flag|Rumania}} <small>90 hari</small>

* {{flag|Rusia}} <small>14 hari</small>

* {{flag|Rwanda}} <small>90 hari</small>

* {{flag|San Marino}} <small>90 hari</small>

* {{flag|Serbia}} <small>30 hari</small>

* {{flag|Slovenia}} <small>30 hari</small>

* {{flag|Slowakia}} <small>90 hari</small>

* {{flag|Sri Lanka}} <small>visa-on-arrival</small>

* {{flag|Suriname}} <small>30 hari</small>

* {{flag|Swiss}} <small>90 hari</small>

* {{flag|Tanjung Verde}}

* {{flag|Tunisia}} <small>30 hari</small>

* {{flag|Turki}} <small>60 hari</small>

* {{flag|Uganda}} <small>visa-on-arrival</small>

* {{flag|Uni Emirat Arab}} <small>90 hari</small>

* {{flag|Uruguay}} <small>90 hari</small>

* {{flag|Vatikan}} <small>90 hari</small>

* {{flag|Venezuela}} <small>30 hari</small>

* {{flag|Vietnam}} <small>14 hari</small>

* {{flag|Yordania}}

* {{flag|Yunani}} <small>90 hari</small>

* {{flag|Zambia}} <small>visa-on-arrival</small>

* {{flag|Zimbabwe}}

Persetujuan atas pembebasan visa bagi pemegang paspor diplomaticdiplomatik dan/atau dinas ditandatangani oleh negara-negara berikut namun belum diratifikasi:

* {{flag|Armenia}} (ditandatangani pada tanggal [[1 November]] [[2016]])<ref>{{cite web|url=http://www.tobasatu.com/2016/11/01/perjanjian-bebas-visa-diplomatik-indonesia-armenia-ditandatangani/|title=Perjanjian Bebas Visa Diplomatik Indonesia-Armenia Ditandatangani - tobasatu.com|date=1 November 2016|publisher=}}</ref>

* {{flag|El Salvador}} (ditandatangani pada tanggal [[21 Agustus]] [[2015]])<ref>{{citeCite webnews|url=https://m.tempo.co/read/news/2015/08/23/078694316/indonesia-el-salvador-sepakat-bebas-visa-diplomatik|title=Indonesia-El Salvador Sepakat Bebas Visa Diplomatik|first=Maria Rita|last=Hasugian|date=23 August 2015|publisher=|language=id|work=[[Tempo.co]]|editor-last=Hasugian|editor-first=Maria Rita}}</ref>

* {{Flag|Guinea Khatulistiwa}} (ditandatangani pada tanggal [[21 Agustus]] [[2019]])<ref>{{Cite web|url=https://twitter.com/Kemlu_RI/status/1164044709582405632|title=Foreign Ministers of Indonesia and Equatorial Guinea also signed agreement on visa exemption for holders of diplomatic and service/official passports.|date=21 August 2019}}</ref>

* {{flag|Niger}} (ditandatangani pada tanggal [[16 Oktober]] [[2017]])<ref>{{cite web|url=http://jakartaglobe.id/news/indonesia-niger-reduce-trade-barriers/|title=Indonesia, Niger to Reduce Trade Barriers - Jakarta Globe|date=16 October 2017|publisher=}}</ref>

* {{flag|Panama}} (ditandatangani pada tahun 2015)<ref>{{citeCite webnews|url=http://kabar24.bisnis.com/read/20150609/19/441521/ri-panama-sepakati-bebas-visa-untuk-paspor-diplomatik-dinas|title=RI-Panama Sepakati Bebas Visa untuk Paspor Diplomatik & Dinas|publisher=|work=[[Bisnis - Kabar24 - Indonesia|Bisnis.com]]|publisherlast=Jati|first=Yusuf Waluyo|editor-last=Editor|editor-first=News}}</ref>

* {{flag|Swedia}} (ditandatangani pada tanggal [[22 Mei]] 2017)<ref>{{citeCite webnews|url=https://bisnis.tempo.co/read/news/2017/05/22/090877556/indonesia-swedia-teken-3-mou-salah-satunya-aturan-bebas-visa|title=Indonesia - Swedia Teken 3 MOU, Salah Satunya Aturan Bebas Visa|first=wawan|last=priyanto|date=22 May 2017|publisher=|language=id|work=[[Tempo.co]]|editor-last=priyanto|editor-first=wawan}}</ref>

* {{flag|Ukraina}} (ditandatangani pada tanggal [[5 Agustus]] 2016)<ref>[https://web.archive.org/web/20160810091821/http://ksp.go.id/indonesia-dan-ukraina-jajaki-penguatan-kerja-sama-ekonomi/]</ref>

== Pembebasan visa karena memiliki visa lain ==

# {{flag|Albania}}: Memerlukan visa Schengen ''multiple entry'' yang sah ("C" atau "D") maupun izin tinggal yang sah di setiap negara anggota Schengen atau sebelumnya menggunakan visa ''multiple entry'' Britania Raya atau AS, masa tinggal berada dalam persyaratan validitas visa maupun izin tinggal.<ref>{{cite web|url=http://www.albanianembassy.co.uk/visa-free-nationals/|title=albanianembassy.co.uk|website=www.albanianembassy.co.uk|access-date=2013-08-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20130906041106/http://www.albanianembassy.co.uk/visa-free-nationals/|archive-date=2013-09-06|url-status=dead}}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.punetejashtme.gov.al/files/userfiles/Who_can_enter_Albania_without_a_Visa-4_July.pdf |title=Who can enter Albania without a visa |date= |website=www.punetejashtme.gov.al |access-date=2020-03-30 |archive-date=2017-05-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170506014222/http://www.punetejashtme.gov.al/files/userfiles/Who_can_enter_Albania_without_a_Visa-4_July.pdf |dead-url=yes }}</ref>

# {{flag|Andorra}}: Tidak diperlukan visa resmi namun diperlukan visa Schengen ''multiple entry''.<ref>[https://web.archive.org/web/20130830060249/http://visitandorra.com/en/the-country/travelling-advice/documentation-for-entry ]</ref>

# {{flag|Argentina}}: ETA tersedia untuk pemegang visa B2 AS atau visa C Schengen (yang sah sekurang-kurangnya 3 bulan sebelum habis masa berlakunya) dengan biaya US$50 dan masa tinggal hingga 90 hari.<ref name=":0" />

# {{flag|Belize}}: Visa on arrival untuk pemegang visa AS ''multiple entry'' yang sah.<ref>[{{Cite web |url=http://www.timaticweb.com/cgi-bin/tim_website_client.cgi?SpecData=1&VISA=&page=visa&NA=ID&AR=00&PASSTYPES=PASS&DE=BZ&user=KLMB2C&subuser=KLMB2C]{{dead link|title=Salinan arsip |access-date=Juli2020-03-30 |archive-date=2014-04-11 |archive-url=https://archive.today/20140411172333/http://www.timaticweb.com/cgi-bin/tim_website_client.cgi?SpecData=1&VISA=&page=visa&NA=ID&AR=00&PASSTYPES=PASS&DE=BZ&user=KLMB2C&subuser=KLMB2C |dead-url=yes 2018}}</ref>

# {{flag|Bulgaria}}: Visa Schengen yang sah maupun visa dan izin tinggal yang sah yang dikeluarkan oleh Rumania, Siprus dan Kroasia.<ref>{{cite web|url=http://www.mfa.bg/en/pages/109/index.html|title=Ministry of Foreign Affairs - Visa for Bulgaria|website=Ministry of Foreign Affairs|access-date=2020-03-30|archive-date=2015-05-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20150512105853/http://www.mfa.bg/en/pages/109/index.html|dead-url=yes}}</ref>

# {{flag|Georgia}}: Memerlukan visa/izin tinggal yang sah (min. 6 bulan sebelum kadaluarsakedaluwarsa) untuk Kanada, AS, Britania Raya, negara anggota Schengen, Wilayah Seberang Lautan/Dependensi Britania Raya dan Irlandia Utara, GCC Timur Tengah, Jepang, Korea Selatan, Australia, maupun Selandia Baru untuk WNI.<ref>{{cite web|url=https://www.geoconsul.gov.ge/HtmlPage/Html/View?id=956&lang=Eng|title=GeoConsul.Gov.Ge - Ministry of Foreign Affairs of Georgia|website=www.geoconsul.gov.ge}}</ref>

# {{flag|Montenegro}}: Memerlukan visa yang dikeluarkan oleh negara anggota Schengen maupun AS, atau tidak lebih lama dari masa kadaluarsakedaluwarsa visa, jika validitas visa kurang dari 7 hari.<ref>{{cite web |url=http://www.mip.gov.me/en/images/stories/download/REGULATION_ON_VISA_REGIME.pdf |title=Archived copy |access-date=2012-07-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120707205420/http://www.mip.gov.me/en/images/stories/download/REGULATION_ON_VISA_REGIME.pdf |archive-date=2012-07-07 |url-status=dead }}</ref>

# {{flag|Panama}}: Memerlukan visa yang dikeluarkan oleh AS/Britania Raya/Kanada/Australia/setiap negara anggota UE, yang telah digunakan setidaknya 1 kali untuk memasuki negara tersebut DAN harus membeli kartu wisatawan seharga US$30 saat datang.<ref>{{cite web|url=http://www.panamaconsul.co.uk/index.php?page=visa&hl=en_US|title=Embassy and Consulate General of Panama in London|website=www.panamaconsul.co.uk|access-date=2020-03-30|archive-date=2013-12-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20131217152732/http://panamaconsul.co.uk/index.php?page=visa&hl=en_US|dead-url=yes}}</ref>

# {{flag|Siprus}}: Memerlukan visa Schengen ''multiple entry'' yang sah ("C" maupun "D") atau izin tinggal yang sah di setiap negara anggota Schengen maupun visa ''multiple entry'' dan izin tinggal yang sah yang dikeluarkan oleh Rumania, Bulgaria, dan Kroasia.<ref>{{cite web|url=http://www.mfa.gov.cy/mfa/HighCom/london.nsf/All/C5BC5D60E65345B280257BCD00401BF1?OpenDocument|title=HIGH COMMISSION OF THE REPUBLIC OF CYPRUS IN LONDON - Consular Information|website=www.mfa.gov.cy|access-date=2020-03-30|archive-date=2016-03-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20160316022536/http://www.mfa.gov.cy/mfa/HighCom/london.nsf/All/C5BC5D60E65345B280257BCD00401BF1?OpenDocument|dead-url=yes}}</ref>

# {{flag|SãoSao ToméTome dan PríncipePrincipe}}: Memerlukan visa yang dikeluarkan oleh AS maupun negara anggota Schengen bersama dengan paspor yang sah minimum 3 bulan dari tanggal kedatangan untuk masa tinggal maksimum 15 hari.

# {{flag|Taiwan}}: Pendaftaran Online untuk Sertifikat Otorisasi Perjalanan tersedia untuk pemegang paspor Indonesia yang memiliki visa/izin tinggal/sertifikat tinggal permanen yang dikeluarkan oleh AS/Kanada/Korea Selatan/Britania Raya/negara Konvensi Schengen, yang dapat sah atau telah kadaluarsakedaluwarsa kurang dari 10 tahun sebelum tanggal kedatangan, atau visa elektronik yang sah yang dikeluarkan oleh Australia/Selandia Baru dari waktu kedatangan, maupun visa/''visa waiver'' Jepang bersama dengan bukti catatan memasuki Jepang atau tiket terusan ke Jepang yang terkonfirmasi.<ref>{{cite web|url=https://www.roc-taiwan.org/uploads/sites/232/2019/03/20190724%E5%8D%B0%E5%B0%BC%E6%96%87-%E6%9D%B1%E5%8D%97%E4%BA%9E%E5%9C%8B%E5%AE%B6%E4%BA%BA%E6%B0%91%E4%BE%86%E8%87%BA%E5%85%88%E8%A1%8C%E4%B8%8A%E7%B6%B2%E6%9F%A5%E6%A0%B8%E8%AD%89%E6%98%8E%E5%B8%B8%E8%A6%8B%E5%95%8F%E9%A1%8C-BHS-INDONESIA.pdf|title=FAQ Pengajuan Visa Online Taiwan bagi Warga Negara Asia Tenggara|date=24 Juli 2019}}</ref><ref>https://niaspeedy.immigration.gov.tw/nia_southeast/</ref>

== Kartu Perjalanan Bisnis APEC ==

[[FileBerkas:APEC Business Travel Card Member States.svg|thumbjmpl|rightka|350px|{{legend|green|Anggota penuh skema}}{{legend|lime|Anggota transisi (Amerika Serikat, Kanada)}}]]

* {{flag|Australia}}¹

* {{flag|Brunei}}¹

* {{flag|Chili}}¹

* {{flag|Filipina}}³

* {{flag|Hong Kong}}²

* {{flag|Jepang}}¹

* {{flag|Korea Selatan}}¹

* {{flag|Malaysia}}²

* {{flag|Meksiko}}¹

* {{flag|Papua Nugini}}²

* {{flag|Peru}}¹

* {{flag|Republik Rakyat Tiongkok}}²

* {{flag|Rusia}}¹

* {{flag|Selandia Baru}}¹

* {{flag|Singapura}}²

* {{flag|Taiwan}}¹

* {{flag|Thailand}}¹

* {{flag|Vietnam}}²

[[Kartu Perjalanan Bisnis APEC]] harus digunakan bersama dengan paspor dan memiliki keuntungan berikut:<ref>{{cite web|url=http://travel.apec.org/faqs.htm|title=APEC Business Travel Card|publisher=}}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>

== Log amandemen persyaratan visa ==

|[[24 Agustus]] [[2015]]: Selama pertemuan dengan [[Wakil Presiden Panama]], [[Isabel Saint Malo]] dalam Kooperasi Asia Timur-Amerika Latin di [[San Jose, Kosta Rika|San José]], [[Costa Rica]], [[Menlu Indonesia]] [[Retno Marsudi]] secara resmi meminta [[Panamá]] memberikan fasilitas visa on arrival bagi WNI.<ref>{{cite web|url=http://www.thejakartapost.com/news/2015/08/24/ri-panama-agree-boost-relations.html|title=RI, Panama agree to boost relations|first=The Jakarta|last=Post|publisher=}}</ref>

[[30 September]] 2015: Dalam pertemuan bilateral dengan [[Menteri Luar Negeri Meksiko]], [[Claudia Ruiz Massieu]] di [[Mabes PBB]] di [[New York City]], Retno Marsudi meminta Meksiko memberikan perlakuan timbal balik untuk kebijakan ''visa waiver'' untuk WNI yang mengunjungi Meksiko.<ref>{{citeCite webnews|url=http://internasional.metrotvnews.com/read/2015/09/30/436011/meksiko-dukung-pencalonan-ri-sebagai-anggota-dk-pbb|title=Meksiko Dukung Pencalonan RI sebagai Anggota DK PBB|first=metrotvnews|last=developer|publisher=|access-date=2020-03-30|archive-date=2018-07-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20180717183542/http://internasional.metrotvnews.com/read/2015/09/30/436011/meksiko-dukung-pencalonan-ri-sebagai-anggota-dk-pbb|dead-url=yes|work=[[MetroTV|Metrotvnews.com]]}}</ref>

[[22 Mei]] [[2018]]: [[Menteri Luar Negeri Indonesia]] Retno Marsudi saat bertemu dengan [[Menteri Luar Negeri Argentina]], [[Jorge Marcelo Faurie]] di [[Buenos Aires]] meminta Argentina untuk mempermudah prosedur pendaftaran visa bagi WNI yang ingin mengunjungi negara-negara di Amerika Selatan.<ref>{{Cite web|url=https://www.kemlu.go.id/id/berita/Pages/Indonesia-Dorong-Peningkatan-Akses-Pasar-Kelapa-Sawit-di-Argentina.aspx|title=Kementerian Luar Negeri Indonesia - Indonesia Dorong Peningkatan Akses Pasar Kelapa Sawit di Argentina|website=www.kemlu.go.id|access-date=2019-02-21}}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>

|[[Maret 2015]]: Pemerintah Indonesia berencana meneruskan persetujuan ''visa-waiver'' timbal balik dengan Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, dan Rusia.<ref>{{citeCite webnews|url=http://lifestyle.okezone.com/read/2015/02/25/406/1110343/bebas-visa-empat-negara-selesai-2015|title=Bebas Visa Empat Negara Selesai 2015 : Okezone Lifestyle|last=OkezoneRiyani|publisher=|work=[[Okezone.com]]|first=Utami Evi}}</ref><ref>{{citeCite webnews|url=http://lifestyle.okezone.com/read/2015/02/25/406/1110360/rusia-beri-lampu-hijau-bebas-visa-ke-indonesia|title=Rusia Beri Lampu Hijau Bebas Visa ke Indonesia : Okezone Lifestyle|last=OkezoneSompotan|publisher=|work=[[Okezone.com]]|first=Johan}}</ref><ref>{{citeCite webnews|url=http://www.antaranews.com/en/news/99269/indonesia-strengthens-relations-with-romania-and-moldova|title=Indonesia strengthens relations with Romania and Moldova|last=antaranews.com|publisher=|work=[[Lembaga -Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|editor-last=antaranews.comRH|publishereditor-first=Priyambodo}}</ref><ref>{{citeCite webnews|url=http://bisnis.tempo.co/read/news/2015/06/21/090677024/indonesia-perkuat-kerja-sama-bilateral-bidang-ekonomi|title=Indonesia Perkuat Kerja Sama Bilateral Bidang Ekonomi|first=Saroh|last=mutaya|date=21 June 2015|publisher=|language=id|work=[[Tempo.co]]|editor-last=mutaya|editor-first=Saroh}}</ref>

[[5 Agustus]] 2015: Selama kunjungannya ke AMM ke-48 di [[Kuala Lumpur]], MenLu Indonesia Retno Marsudi dan [[Menteri Luar Negeri Korea Selatan]] [[Yun Byung-se]] membahas implementasi lanjutan persetujuan pembebasan visa bagi WNI yang bepergian ke Korea Selatan. Perundingan untuk persetujuan yang sama juga dibahas dengan [[Menteri Luar Negeri Rusia]] [[Sergei Lavrov]] untuk implementasi lanjutan persetujuan pembebasan visa bagi WNI yang bepergian ke Rusia.<ref>{{cite tweet|user=Portal_Kemlu_RI|author=KEMLU RI|number=628770849235931136|date=5 August 2015|title=#MinisterRetno &amp; FM Yun Byung-se discussed visa exemption cooperation for Indonesian to travel to South Korea. #amm @MOFAkr_eng #BebasVisa}}</ref><ref>{{cite tweet|user=Portal_Kemlu_RI|author=KEMLU RI|number=628822815202897920|date=5 August 2015|title=#MinisterRetno discuss with FM #Lavrov on Visa Free Agreement for Indonesian Citizens to Russia. @mfa_Russia}}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.harnas.co/2015/08/05/indonesia-minta-korsel-beri-bebas-visa- |title=Indonesia Minta Korsel Beri Bebas Visa |publisher=Harnas.co |date= |accessdate=2018-07-26 |archive-date=2016-04-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160419091526/http://www.harnas.co/2015/08/05/indonesia-minta-korsel-beri-bebas-visa- |dead-url=yes }}</ref><ref>[http://www.kemlu.go.id/Pages/News.aspx?IDP=7625&l=id ]{{dead link|date=July 2018}}</ref><ref name="auto3">{{citeCite webnews|url=http://internasional.metrotvnews.com/read/2015/08/06/154844/rusia-akan-tindak-lanjuti-permintaan-bebas-visa-Indonesia|title=Rusia Akan Tindak Lanjuti Permintaan Bebas Visa Indonesia|first=metrotvnews|last=developer|publisher=|access-date=2020-03-30|archive-date=2019-03-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20190330201510/http://internasional.metrotvnews.com/read/2015/08/06/154844/rusia-akan-tindak-lanjuti-permintaan-bebas-visa-Indonesia|dead-url=yes|work=[[MetroTV|Metrotvnews.com]]}}</ref>

[[21 Oktober]] 2015: Dalam pertemuan Joint Commission for Bilateral Cooperation (JCBC) antara Indonesia dan Mongolia di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], [[Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia]] [[Abdurrahman Mohammad Fachir]] dan Penjabat Wakil Menteri Luar Negeri/Sekretaris Negara Mongolia [[Damba Gankhuyag]] sedang merencanakan untuk merancang ''visa waiver'' timbal balik untuk pemegang paspor khusus kedua negara.<ref>{{citeCite webnews|url=http://news.okezone.com/read/2015/10/21/18/1235551/tiga-bidang-utama-kerja-sama-indonesia-mongolia|title=Tiga Bidang Utama Kerja Sama Indonesia-Mongolia : Okezone News|last=OkezoneArungbudoyo|publisher=|work=[[Okezone.com]]|first=Wikanto}}</ref>

[[24 Oktober 2015]] 2015: Dalam pertemuan sampingan Asosiasi Negara-negara Pesisir Samudera Hindia di [[Kota Padang|Padang]], [[Sumatera Barat]], MenLu Indonesia Retno Marsudi dan [[Menteri Luar Negeri India]] [[Vijay Kumar Singh]] sedang merencakan ''visa waiver'' timbal balik bagi pemegang paspor khusus kedua negara.<ref>{{citeCite webnews|url=http://internasional.metrotvnews.com/read/2015/10/23/183538/ri-india-bahas-rencana-pemberian-bebas-visa|title=RI-India Bahas Rencana Pemberian Bebas Visa|first=metrotvnews|last=developer|publisher=|access-date=2020-03-30|archive-date=2018-07-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20180717183746/http://internasional.metrotvnews.com/read/2015/10/23/183538/ri-india-bahas-rencana-pemberian-bebas-visa|dead-url=yes|work=[[MetroTV|Metrotvnews.com]]}}</ref><ref>{{citeCite webnews|url=http://en.tempo.co/read/news/2015/10/24/056712654/Indonesia-India-to-Increase-Bilateral-Cooperation|title=Indonesia, India to Increase Bilateral Cooperation|publisher=|language=id|work=[[Tempo.co]]}}</ref>

[[8 Juni]] [[2016]]: Pemerintah Taiwan berencana memperpanjang skema pembebasan visanya bagi pemegang paspor Indonesia, begitu pula penyederhanaan visa kepada 7 negara [[ASEAN]] lainnya. Pengunjung dari Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Myanmar, Filipina, Thailand dan Vietnam akan diberikan hak masuk seperti ''visa waiver'', visa mendarat atau e-visa, menurut laporan tersebut. Pengunjung dari 3 negara anggota ASEAN lainnya: Malaysia, Singapura, dan Thailand sudah menikmati pembebasan visa untuk masa tinggal hingga 30 hari di Taiwan.<ref>{{cite web|url=http://focustaiwan.tw/news/afav/201606080006.aspx|title=Taiwan mulling visa entry privileges for 8 ASEAN member states - Most Viewed - FOCUS TAIWAN - CNA ENGLISH NEWS|publisher=}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.taipeitimes.com/News/taiwan/archives/2016/06/11/2003648368|title=Government considers visa privileges for tourists from ASEAN countries - Taipei Times|website=www.taipeitimes.com}}</ref><ref>{{cite web|url=http://focustaiwan.tw/news/aipl/201606150026.aspx |title=Taiwan to include more 3 ASEAN nations in streamlined visa procedure &#124; Politics &#124; FOCUS TAIWAN - CNA ENGLISH NEWS |publisher=Focustaiwan.tw |date=2016-06-15 |accessdate=2018-07-26}}</ref>

|[[April 2015]]: Delegasi Indonesia dan [[Parlemen Rumania]] telah meningkatkan kemungkinan pembebasan persyaratan visa bagi pemegang paspor diplomatik, dinas, dan khusus bagi kedua negara.<ref>[https://archive.today/20150422055628/http://www.jawapos.com/baca/artikel/16160/Jajaki-Bebas-Visa-Kunjungan-ke-Negeri-Drakula ]</ref><ref>{{cite web|url=http://www.republika.co.id/berita/nasional/politik/15/04/22/nn6whu-romaniaindonesia-inginkan-pemberlakukan-bebas-visa|title=Rumania-Indonesia Inginkan Pemberlakukan Bebas Visa - Republika Online|publisher=|date=2015-04-22}}</ref>

[[10 Juli]] 2015: MenLu Indonesia Retno Marsudi dan Wakil Presiden Komisi Eropa [[Frans Timmermans]] sedang merencanakan penyusunan ''visa waiver'' timbal balik bagi pemegang paspor khusus Indonesia dan [[Uni Eropa]].<ref>{{citeCite webnews|url=http://www.antaranews.com/berita/506448/menlu-indonesia-belgia-lakukan-pertemuan-bilateral-di-brussels|title=Menlu Indonesia-Belgia lakukan pertemuan bilateral di Brussels|last=Arisandy|publisher=|work=[[Lembaga -Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|first=Yuni|editor-last=antaranews.comSari|publishereditor-first=Heppy Ratna}}</ref><ref>{{cite web|url=http://ec.europa.eu/avservices/photo/photoByReportage.cfm?ref=028803&sitelang=en|title=EC Audiovisual Service - Photo|website=ec.europa.eu}}</ref><ref>[https://web.archive.org/web/20150402160305/http://m.news.viva.co.id/news/read/602428-indonesia-harapkan-eropa-bebaskan-visa-kunjungan ]</ref> Selama pertemuannya dengan [[Federica Mogherini]] dalam AMM ke-48 yang diselenggarakan di Kuala Lumpur pada awal bulan Agustus 2015, MenLu Retno Marsudi meminta dukungan dari MenLu Uni Eropa untuk menghapuskan persyaratan visa Schengen bagi WNI.<ref name="auto3"/>

[[27 Juli]] 2015: Selama kunjungannya di Indonesia, [[Perdana Menteri Britania Raya]] [[David Cameron]] dan [[Presiden Indonesia]] [[Joko Widodo]] mengajukan kemungkinan untuk menghapuskan persyaratan visa bagi pemegang paspor diplomatik, dinas, dan khusus Indonesia.<ref>{{citeCite webnews|url=http://international.sindonews.com/read/960049/40/inggris-ingin-terapkan-bebas-visa-bagi-wni-1423040066|title=Inggris Ingin Terapkan Bebas Visa bagi WNI|publisher=|work=[[Sindonews.com]]|last=Maulana|first=Victor}}</ref><ref>[https://web.archive.org/web/20150215234333/http://dunia.news.viva.co.id/news/read/585882-inggris-janjikan-pembebasan-visa-untuk-indonesia ]</ref><ref>{{citeCite webnews|url=http://nasional.kompas.com/read/2015/07/27/19485721/Jokowi.Tagih.PM.David.Cameron.untuk.Beri.Bebas.Visa.WNI.ke.Inggris|title=Jokowi Tagih PM David Cameron untuk Beri Bebas Visa WNI ke Inggris|date=27 -July 2015|publisher=|work=[[Kompas.com]]|firsteditor-last=Kompas CyberGalih|lasteditor-first=MediaBayu|datefirst=27 July 2015Sabrina|publisherlast=Asril}}</ref><ref>[https://web.archive.org/web/20150730022931/http://dunia.news.viva.co.id/news/read/653944-jokowi-lobi-pm-cameron-agar-wni-tak-perlu-visa-ke-inggris ]</ref>

[[31 Juli]] 2015: DuBes Indonesia untuk Bulgaria serta Wakil Menteri Luar Negeri Albania dan Bulgaria telah mengajukan kemungkinan membebaskan persyaratan visa bagi pemegang paspor khusus kedua negara.<ref>{{citeCite webnews|url=http://www.antaranews.com/berita/510006/ri-bulgaria-perpanjang-bebas-visa-paspor-dinas-dan-diplomat|title=RI-Bulgaria perpanjang bebas visa paspor dinas dan diplomat|last=Gibbons|publisher=|work=[[Lembaga -Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|first=Zeynita|editor-last=antaranews.comSupratiwi|publishereditor-first=Fitri}}</ref>

[[26 Agustus]] 2015: Dalam wawancara kepada media Indonesia, DuBes Rusia untuk Indonesia, Mikhail Y. Galuzin memberitahukan bahwa pemerintahannya telah siap membebaskan persyaratan visa untuk paspor khusus Indonesia. Namun, tanggal pelaksanaannya belum ditentukan karena pembicaraan dan negosiasi masih berlangsung.<ref>[https://web.archive.org/web/20150929204013/http://dunia.news.viva.co.id/news/read/665931-rusia-siap-bebaskan-visa-berkunjung-untuk-wni ]</ref>

[[28 September]] 2015: Dalam Majelis Umum PBB ke-70 di in New York, MenLu Indonesia Retno Marsudi meminta dukungan dari MenLu Jerman dan Perancis untuk menjamin akses bebas visa ke Area Schengen bagi WNI. [[Menteri Luar Negeri Perancis]] [[Laurent Fabius]] dan [[Menteri Luar Negeri Jerman]] [[Frank Walter Steinmeier]] turut mendukung permintaan Indonesia saat masalah ini dibahas di Komisi UE. Belgia, Denmark, Finlandia, Latvia, Lituania, Luksemburg, Belanda, Portugal, dan Rumania juga memberikan dukungan mereka untuk Indonesia agar mendapatkan akses bebas visa ke Area Schengen.<ref>{{cite web|url=http://www.thejakartapost.com/news/2015/09/28/france-support-ri-s-schengen-visa-free-proposal.html|title=France to support RI's Schengen visa-free proposal|first=The Jakarta|last=Post|publisher=}}</ref><ref>{{cite tweet|user=Portal_Kemlu_RI|author=KEMLU RI|number=661024798890262528|date=2 November 2015|title=#MenluRetno jg utarakan kemungkinan #bebasvisa Schengen bagi pemegang paspor Indonesia, yang didukung oleh Menlu Soini.}}</ref><ref>{{citeCite webnews|url=http://en.tempo.co/read/news/2015/09/29/055704744/France-Appreciate-Indonesias-Commitment-on-Climate-Change|title=France Appreciate Indonesia's Commitment on Climate Change|publisher=|date=2015-09-29|language=id|work=[[Tempo.co]]}}</ref>

[[5 November]] 2015: Menurut laporan, pada pertemuan samping kementerian UE-ASEAN di Luksemburg, [[Komisi Eropa]] telah memasukkan Indonesia dalam daftar negara yang diusulkan untuk peninjauan oleh Dewan Eropa. Proposal Indonesia akan diajukan ke dewan tersebut di awal tahun depan. Dewan Eropa kemudian akan meminta 3 entitas ([[Frontex]], [[Europol]] dan [[European Asylum Support Office|EASO]]) untuk mempelajari dan meninjau kelayakan Indonesia. Jika hasil studi itu positif, Dewan dan Komisi Eropa akan mengajukan peraturan baru terkait perubahan status Indonesia untuk mendapatkan bebas visa Schengen.<ref>{{citeCite webnews|url=http://www.antaranews.com/berita/527525/indonesia-usul-bebas-visa-schengen-untuk-wni|title=Indonesia usul bebas Visa Schengen untuk WNI|last=Gibbons|publisher=|work=[[Lembaga -Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|first=Zeynita|editor-last=antaranews.comSidik|publishereditor-first=Jafar M}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.thejakartapost.com/news/2015/11/05/indonesia-proposes-schengen-visa-waiver.html|title=Indonesia proposes Schengen visa waiver|first=The Jakarta|last=Post|publisher=}}</ref><ref>{{citeCite webnews|url=http://en.tempo.co/read/news/2015/11/05/055716154/Indonesia-Proposes-Schengen-Visa-Exemption-to-EU|title=Indonesia Proposes Schengen Visa Exemption to EU|publisher=|language=id|work=[[Tempo.co]]}}</ref>

[[27 April]] 2016: Selama kunjungannya di Indonesia, [[Presiden Serbia]] [[Tomislav Nikolić]] dan Presiden Indonesia Joko Widodo mengemukakan kemungkinan menghapuskan persyaratan visa bagi pemegang paspor diplomatik dan dinas.<ref>{{citeCite webnews|url=http://www.antaranews.com/en/news/104393/indonesia-serbia-cooperate-on-visa-free-policy|title=Indonesia, Serbia cooperate on visa-free policy|last=antaranews.com|publisher=|work=[[Lembaga -Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|editor-last=antaranews.comPurwanto|publishereditor-first=Heru}}</ref>

[[17 Mei]] [[2017]]: Dalam kunjungannya ke Indonesia, [[Presiden Lituania]] [[Dalia Grybauskaite]] menunjukkan kesiapan Lituania untuk mendukung negosiasi atas CEPA dan kebijakan bebas visa untuk negara anggota UE begitupun kerja sama akan membantu mendatangkan penghasilan €2,5 milyarmiliar.<ref>{{citeCite webnews|url=http://www.antaranews.com/en/news/110959/dalia-grybauskaite-is-first-lithuanian-president-to-visit-indonesia|title=Dalia Grybauskaite is first Lithuanian President to visit Indonesia|last=antaranews.com|publisher=|work=[[Lembaga -Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|editor-last=antaranews.comRH|publishereditor-first=Priyambodo}}</ref>

[[23 November]] 2018: Wakil Ketua MPR [[Ahmad Muzani]] meminta Bosnia dan Herzegovina membetikan pemegang paspor Indonesia perjalanan bebas visa ke negara Balkan.<ref>{{Cite web|url=https://www.kemlu.go.id/sarajevo/id/berita-agenda/berita-perwakilan/Pages/Wakil-Ketua-MPR-RI-Bertemu-Ketua-Majelis-Tinggi-B&H.aspx|title=KBRI Sarajevo - Wakil Ketua MPR RI Bertemu Ketua Majelis Tinggi B&H|website=www.kemlu.go.id|access-date=2019-02-21}}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>