Pertamina: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Tidak ada ringkasan suntingan
(41 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox company
| name = PT Pertamina (Persero)
| former_name = {{unbulleted listplainlist|
* PN Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Nasional (1968-19711968–1972)|
* Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara (1971-20031972–2003)}}
| logo = Berkas:Pertamina Logo.svg
| logo_size = 250px150px
| logo_alt =
| logo_caption =
| logo_padding =
| image = PertaminaHO1.jpg
| image_caption = Kantor pusat di Jakarta
| image_size = 250px
| type = [[Perseroan terbatas|Perusahaan perseroan]] ([[Badan usaha milik negara|Persero]])
| image_alt =
| traded_as =
| image_caption = Kantor pusat Pertamina di Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta
| industry = [[Minyak dan gas]]
| type = [[Perseroan terbatas|Perusahaan perseroan]] ([[Badan usaha milik negara|Persero]])<br>{{small|[[Perusahaan umum|Perusahaan negara/Perusahaan umum]] antara 1968 hingga 2003}}
| foundation = {{Start date and age|df=yes|1957|12|10}}
| traded_as = <!-- {{IDX|BBNI}} -->
| industry = [[Minyak bumi|Minyak]] dan [[gas bumi]]
| genre = <!-- Only used with media and publishing companies -->
| fate =
| predecessor = PN [[Pertambangan Minyak Nasional]]<br/>PN [[Pertambangan Minyak Indonesia]]
| predecessor =
| successor =
| foundation = [[05 Oktober]] [[1957]] (umur {{umur|1957|10|05|{{CURRENTYEAR}}|{{CURRENTMONTH}}|{{CURRENTDAY}}}})<ref name =sejarah>{{cite web |url = http://www.pertamina-ep.com/id/tentang-pep/sejarah-kami |title =Sejarah pertamina|accessdate=5 Desember 2012}}</ref>
| founder =
| area_served = [[Indonesia]]
| defunct = <!-- {{end date|YYYY|MM|DD}} -->
| location = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| locations =
| key_people = [[Nicke Widyawati]]<ref name="direksi">{{Cite web|url=https://www.pertamina.com/id/Dewan-Direksi|title=Dewan Direksi|publisher=PT Pertamina (Persero)|language=id|access-date=20 Maret 2023}}</ref><br/>([[Direktur Utama]])
| location_city = Jl. Medan Merdeka Timur, Jakarta
| brands = {{hlist|Pertamax|Pertalite|Dexlite|Fastron|Prima XP|Mesran|Enduro |Enviro|Mesrania|Elpiji|Bright Gas|Musicool|Pertasol|Meditran|Medtran|Medripal|Polytam}}
| location_country = [[Indonesia]]
| products = {{hlist|[[Bahan bakar]]|[[Pelumas]]|[[LPG]]|[[Petrokimia]]|[[Rumah sakit]]}}
| coordinates =
| services = {{hlist|Eksplorasi, produksi, pengolahan, transportasi, dan penjualan [[minyak dan gas]]|[[Pembangkitan listrik]]|[[Asuransi]]|[[Penerbangan]]}}
| area_served =
| revenue = [[Dolar Amerika Serikat|US$]] 57,509 milyar <small>(2021)</small><ref name=annual/>
| key_people = [[Basuki Tjahaja Purnama]] (Komisaris Utama) <br /> [[Nicke Widyawati]] ([[Direktur Utama Pertamina|Direktur Utama]])
| net_income = [[Dolar Amerika Serikat|US$]] 2,354 milyar <small>(2021)</small><ref name="annual">{{Cite web|url=https://www.pertamina.com///Media/File/Pertamina_Annual_Report_2021.pdf|title=Laporan Tahunan 2021|publisher=PT Pertamina (Persero)|language=id|access-date=20 Maret 2023}}</ref>
| products = [[Bahan bakar]], [[Pelumas]], [[Petrokimia]]
| brands = PERTAMINA
| production =
| services =
| revenue = [[Dollar Amerika Serikat|US$]] 71,1 miliar (2013)<ref>{{Cite web |url=http://www.pertamina.com/App_Themes/Images/investor_relation/AnnualReport/PDF/AR%2019%20mar%202013.pdf |title=Salinan arsip |access-date=2014-03-06 |archive-date=2013-08-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130805224422/http://pertamina.com//App_Themes/Images/investor_relation/AnnualReport/PDF/AR%2019%20mar%202013.pdf |dead-url=yes }}</ref>
| operating_income =
| net_income = US$ 3,0 miliar (2013)
| aum = <!-- Only for financial-service companies -->
| assets = US$ 49,3 miliar (2013)
| equity =
| owner = [[Pemerintah Indonesia]]
| assets = [[Dolar Amerika Serikat|US$]] 78,051 milyar <small>(2021)</small><ref name=annual/>
| members =
| equity = [[Dolar Amerika Serikat|US$]] 33,328 milyar <small>(2021)</small><ref name=annual/>
| num_employees =
| num_employees = 45.312 <small>(2021)</small><ref name="annual"/>
| parent =
| subsid = Lihat [[#Anak perusahaan|daftar]]
| divisions =
| subsid = [[#Anak perusahaan|Lihat daftar]]
| slogan =
| homepage = {{URL|https://www.pertamina.com}}
| module = <!-- Used to embed other templates -->
| website = {{URL|pertamina.com}}
| footnotes =
}}
{{Sidebar Pertamina}}
'''PT Pertamina ([[Persero]])''' adalah sebuah [[badan usaha milik negara]] [[Indonesia]] yang terutama bergerak di bidang [[minyak dan gas]]. Untuk menjalankan bisnis utamanya, perusahaan ini memiliki enam subholding yang masing-masing bergerak di bidang [[hulu (industri minyak bumi)|hulu]], [[kilang minyak|kilang]] & [[petrokimia]], [[komersial]] & [[perdagangan]], [[gas alam|gas]], [[listrik]] & [[energi terbarukan]], dan [[pengapalan]]. Selain itu, melalui anak-anak usahanya yang lain, perusahaan ini juga berbisnis di bidang [[asuransi]], [[pelayanan kesehatan]], [[penerbangan]], dan [[pengembangan properti]].<ref name="annual"/><ref name="profil"/>
'''PT Pertamina (Persero)''' (aslinya merupakan akronim dari '''Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara''') adalah sebuah [[badan usaha milik negara]] [[Indonesia]] yang bergerak di bidang [[Tambang|penambangan]] [[minyak]] dan [[gas bumi]].<ref>http://www.pertamina-ep.com/id/tentang-pep/sejarah-kami</ref>
 
== Sejarah ==
Pertamina pernah memonopoli pendirian [[SPBU]] di [[Indonesia]], tetapi monopoli tersebut telah dihapus oleh pemerintah Indonesia pada tahun [[2001]]. Perusahaan ini mengoperasikan 7 [[kilang minyak]] dengan total kapasitas 1.051,7 MBSD, pabrik petrokimia dengan total kapasitas 1.507.950 ton per tahun, dan pabrik [[LPG]] dengan total kapasitas 102,3 juta ton per tahun.<ref>http://money.cnn.com/magazines/fortune/global500/2013/snapshots/11815.html</ref>
Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tanggal 10 Desember 1957 saat pemerintah Indonesia mendirikan '''PT Perusahaan Minyak Nasional''' (Permina) untuk mengelola ladang minyak di [[Aceh Timur]] dan [[Aceh Tamiang]]. Pada tahun 1961, Permina ditetapkan menjadi sebuah [[perusahaan negara]] (PN) dengan nama '''PN Pertambangan Minyak Nasional''' (Permina).<ref name="permina">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/2341/pp1981961.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 198 tahun 1961|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=23 Maret 2023}}</ref> Pada tahun 1968, Permina digabung dengan PN [[Pertambangan Minyak Indonesia]] (Pertamin) untuk membentuk perusahaan ini dengan nama '''PN Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Nasional''' (PN Pertamina).<ref name="pn">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/2656/PP0271968.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 27 tahun 1968|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=23 Maret 2023}}</ref> Pada tanggal 1 Januari 1972, nama perusahaan ini diubah menjadi '''Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara''' (Pertamina).<ref name="pertamina2">{{Cite web|url=https://peraturan.bpk.go.id/Home/Download/60015/PP%20NO%2072%20TH%201971.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 72 tahun 1971|publisher=Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia|language=id|access-date=24 Maret 2023}}</ref> Pada bulan September 2003, sebagai pelaksanaan UU No 22 Tahun 2001, perusahaan ini ditetapkan menjadi sebuah [[persero]] dan namanya diubah menjadi seperti sekarang.<ref name="persero">{{Cite web|url=https://peraturan.bpk.go.id/Home/Download/41642/PP%2031%20Tahun%202003.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 31 tahun 2003|publisher=Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia|language=id|access-date=24 Maret 2023}}</ref>
 
Pada tahun 2017, melalui PT [[Pertamina Internasional EP]], perusahaan ini mengakuisisi 72,65% saham [[Etablissements Maurel et Prom]] (M&P) asal [[Prancis]], sehingga perusahaan ini dapat eksis di dua belas negara di empat benua. Pada tanggal 1 Januari 2018, melalui PT [[Pertamina Hulu Indonesia]], perusahaan ini resmi menggantikan [[Total E&P Indonesia]] sebagai pengelola [[Blok Mahakam]]. Pada bulan April 2018, pemerintah resmi menyerahkan mayoritas saham PT [[Perusahaan Gas Negara]] Tbk ke perusahaan ini sebagai bagian dari upaya untuk membentuk holding BUMN yang bergerak di bidang minyak dan gas.<ref name="pgn">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/175473/PP%20Nomor%206%20Tahun%202018.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 6 tahun 2018|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=23 Maret 2023}}</ref>
Pertamina adalah hasil penggabungan antara [[Pertamin]] dan [[Permina]] yang didirikan pada tanggal [[10 Desember]] [[1957]]. Penggabungan tersebut dilakukan pada tahun [[1968]]. Direktur utama (Dirut) yang menjabat dari [[2009]] hingga [[2014]] adalah [[Karen Agustiawan]] yang dilantik oleh Menneg BUMN Sofyan Djalil pada [[5 Februari]] [[2009]] menggantikan Dirut yang lama [[Ari Hernanto Soemarno]]. Pelantikan Karen Agustiawan ini mencatat sejarah penting karena ia menjadi wanita pertama yang berhasil menduduki posisi puncak di perusahaan BUMN terbesar milik Indonesia itu. [[Karen Agustiawan]] mengundurkan diri sebagai Dirut pada [[1 Oktober]] [[2014]] dan menjadi dosen guru besar di [[Harvard University]], [[Boston]], [[Amerika Serikat]]. Selanjutnya pada [[28 November]] [[2014]], Presiden [[Joko Widodo]] memilih Dwi Soetjipto sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero). Ia menggantikan [[Karen Agustiawan]] yang mengundurkan diri.<ref name="finance.detik.com">[http://finance.detik.com/read/2014/11/28/152154/2762231/1034/sah-dwi-soetjipto-jadi-dirut-baru-pertamina Artikel:"Sah! Dwi Soetjipto Jadi Dirut Baru Pertamina" di Detik.com]</ref>
 
Pada tahun 2019, perusahaan ini meluncurkan [[biosolar]] dengan kandungan [[Fatty Acid Methyl Ester]] (FAME) sebanyak 30% atau B30. Pada bulan Juni 2020, perusahaan ini menunjuk PT [[Pertamina Hulu Energi]], PT [[Kilang Pertamina Internasional]], PT [[Pertamina Patra Niaga]], PT [[Perusahaan Gas Negara]], PT [[Pertamina Power Indonesia]], dan PT [[Pertamina International Shipping]] masing-masing sebagai induk subholding hulu, kilang & petrokimia, komersial & perdagangan, gas, energi baru terbarukan, dan logistik kelautan. Pada bulan Agustus 2021, melalui PT [[Pertamina Hulu Rokan]], perusahaan ini resmi mengambil alih pengelolaan [[Blok Rokan]] dari [[Chevron Pacific Indonesia]].<ref name="annual"/><ref name="profil">{{Cite web|url=https://www.pertamina.com/id/tonggak-sejarah|title=Sejarah Perusahaan|publisher=PT Pertamina (Persero)|language=id|access-date=20 Maret 2023}}</ref>
Kegiatan Pertamina dalam menyelenggarakan usaha di bidang energi dan [[petrokimia]], terbagi ke dalam sektor Hulu dan Hilir, serta ditunjang oleh kegiatan anak-anak perusahaan dan perusahaan patungan.
 
Selain itu, sebagai wujud kontribusi PT Pertamina (Persero) kepada masyarakat melalui penyelenggaraan pendidikan tinggi, PT Pertamina (Persero) mendirikan [https://www.universitaspertamina.ac.id/profile/sejarah Universitas Pertamina] dengan semangat menjadi perguruan tinggi berkelas dunia di bidang bisnis dan teknologi energi.
 
== Daftar Direktorat Pertamina (Persero) ==
Pertamina (Persero) terdiri atas beberapa direktorat, diantaranya adalah:
* Direktorat Strategi, Portofolio, & Pengembangan Usaha
* Direktorat Keuangan
* Direktorat SDM
* Direktorat Logistik dan Infrastruktur
* Direktorat Penunjang Bisnis
 
== Direktur Utama {{Pagename}} ==
{{main|Direktur Utama Pertamina}}
*[[Ibnu Sutowo]] (1968–1976)
*[[Piet Haryono]] (1976–1981)
*[[Joedo Soembono]] (1981–1984)
*[[A.R. Ramly]] (1984–1988)
*[[Faisal Abda'oe]] (1988–1996)
*[[Soegijanto]] (1996–1998)
*[[Martiono Hadianto]] (1998–2000)
*[[Baihaki Hakim]] (2000–2003)
*[[Ariffi Nawawi]] (2003–2004)
*[[Widya Purnama]] (2004–2006)
*[[Ari Hernanto Soemarno]] (2006–2009)
*[[Karen Agustiawan]] (2009–2014)
*[[Dwi Soetjipto]] (2014–2017)
*[[Elia Massa Manik]] (2017–2018)
*[[Nicke Widyawati]] (2018–2023)
*[[Nina Simone B.]] (2023-sekarang)
 
== Hulu ==
Kegiatan hulu Pertamina meliputi eksplorasi dan produksi [[minyak bumi|minyak]], [[gas bumi|gas]], dan [[panas bumi]]. Untuk kegiatan eksplorasi dan produksi minyak dan gas dilakukan di beberapa wilayah Indonesia maupun di luar negeri. Pengusahaan di dalam negeri dikerjakan oleh Pertamina dan melalui kerjasama dengan mitra sedangkan untuk pengusahaan di luar negeri dilakukan melalui aliansi strategis bersama dengan mitra. Berbeda dengan kegiatan usaha di bidang minyak dan gas bumi, kegiatan eksplorasi dan produksi panas bumi masih dilakukan di dalam negeri. Untuk mendukung kegiatan intinya, Pertamina juga memiliki usaha di bidang pengeboran minyak dan gas.
 
=== PT Pertamina EP ===
{{Main|Pertamina EP}}
Sebagai tindak lanjut dari [[Undang-Undang|UU]] Migas No. 22 tahun 2001, pada tanggal [[13 September]] [[2005]] dibentuk '''PT Pertamina EP''' yang merupakan anak perusahaan PT Pertamina (Persero)<ref name = sejarah /> yang bergerak di sektor hulu minyak dan gas untuk mengelola Wilayah Kuasa Pertambangan (WKP) Pertamina kecuali untuk ''Blok Cepu'' dan ''Blok Randu Gunting''.
 
Kegiatan eksplorasi ditujukan untuk mendapatkan penemuan cadangan migas baru sebagai pengganti hidrokarbon yang telah diproduksikan. Upaya ini dilakukan untuk menjaga agar kesinambungan produksi migas dapat terus dipertahankan.
 
=== Perusahaan patungan ===
Aktivitas eksplorasi dan produksi dilakukan melalui operasi sendiri dan konsep kemitraan dengan pihak ketiga. Pola kemitraan dalam bidang minyak dan gas berupa JOB-EOR (Joint Operating Body for Enhanced Oil Recovery), JOB-PSC (Joint Operating Body for Production Sharing Contract), TAC (Technical Assistance Contract), BOB (Badan Operasi Bersama), penyertaan berupa IP (Indonesian Participation) dan PPI (Pertamina Participating Interest), serta proyek pinjaman; sedangkan pengusahaan panas bumi berbentuk JOC (Joint Operating Contract).
 
Sampai akhir tahun 2004 jumlah kontrak pengusahaan migas bersama dengan mitra sebanyak 92 kontrak yang terdiri dari 6 JOB-ER, 15 JOB-PSC, 44 TAC, 27 IP/PPI (termasuk BOB-CPP) dan 5 proyek loan. Sedangkan untuk bidang panas bumi terdapat 8 JOC.
 
Saat ini DOH yang dulu digabung menjadi 3 region, yaitu Region Sumatra berusat di Prabumulih: Region Jawa di Cirebon dan Region KTI (Kawasan Timur Indonesia) dengan pusatnya di Balikpapan.
 
=== Panas bumi ===
Pengusahaan bidang panas bumi dilakukan di 3 (tiga) area panas bumi dengan total kapasitas terpasang sebesar 162 MW. Ketiga Area Panas Bumi tersebut adalah Area [[Sibayak]] (2 MW) di [[Sumatra Utara]], [[Kamojang]] (140 MW) di [[Jawa Barat]] dan Lahendong (20 MW) di [[Sulawesi Utara]].
 
=== Pengembangan usaha ===
Dalam hal pengembangan usaha, Pertamina telah mulai mengembangkan usahanya baik di dalam dan luar negeri melalui aliansi strategis dengan mitra. Pertamina juga memiliki usaha yang prospektif di bidang jasa pemboran minyak dan gas melalui Pertamina Drilling (PDSI) yang memiliki 42 unit rig pemboran darat serta anak perusahaan PT Usayana yang memiliki 7 rig pemboran darat. Dalam kegiatan transmisi gas, Pertamina memiliki jaringan pipa gas dengan panjang total 3800&nbsp;km dan 64 stasiun kompresor.
 
== Hilir ==
[[Berkas:Spbu pertamina.jpg|ka|jmpl|220px|Stasiun pengisian bahan bakar Pertamina]]
Kegiatan hilir Pertamina meliputi pengolahan, pemasaran & niaga dan perkapalan serta distribusi produk hilir baik di dalam maupun keluar negeri yang berasal dari kilang Pertamina maupun impor yang didukung oleh sarana transportasi darat dan laut. Usaha hilir merupakan integrasi Usaha Pengolahan, Usaha Pemasaran, Usaha Niaga, dan Usaha Perkapalan.
 
=== Pengolahan ===
==== Kilang minyak ====
Pertamina mempunyai 7 unit kilang dengan kapasitas total 1.041,20 ribu barrel. Beberapa kilang minyak terintegrasi dengan kilang Petrokimia dan memproduksi NBBM.
 
Ketujuh Kilang minyak tersebut terdiri dari :
* Unit Pengolahan I di [[Pangkalan Brandan]] - [[Sumatra Utara]] (ditutup pada Januari 2007) dan bergabung dengan Unit Pengolahan II [[Dumai]] pada tahun 2010.
* Unit Pengolahan II di [[Dumai]] - [[Riau]]
* Unit Pengolahan III di Plaju-Sei Gerong [[Palembang]] - [[Sumatra Selatan]]
* [[Pertamina Unit Pengolahan IV Cilacap|Unit Pengolahan IV]] di [[Cilacap]] - [[Jawa Tengah]]
* Unit Pengolahan V di [[Balikpapan]] - [[Kalimantan Timur]]
* Unit Pengolahan VI di Balongan [[Indramayu]] - [[Jawa Barat]]
* Unit Pengolahan VII di [[Sorong]] - [[Papua]]
 
==== Kilang LNG ====
Disamping kilang minyak, Pertamina mempunyai kilang LNG di [[Arun]], [[Aceh]] dan di [[Bontang]], [[Kalimantan Timur]]. Kilang [[Arun NGL|LNG Arun]] dengan 6 train dan [[Badak NGL|LNG Badak]] di Bontang dengan 8 train. Kapasitas LNG Arun sebesar 12,5 Juta ton per tahun, sedangkan [[Badak NGL|LNG Badak]] 22,5 Juta ton per tahun. Kilang LNG Arun telah berhenti beroperasi pada tahun 2015.
 
Beberapa kilang milik Pertamina juga menghasilkan LPG, seperti di [[Pangkalan Brandan]], [[Dumai]], [[Plaju]], [[Cilacap]], [[Balikpapan]], Balongan, Donggi, Senoro dan [[Mundu]].
 
Kilang Cilacap adalah satu-satunya penghasil lube base oil dengan grade HVI- 60, HVI — 95, HVI -160 S dan HVI — 650. Produksi lube base ini disalurkan ke Lube Oil Blending Plant (LOBP) untuk diproduksi menjadi produk pelumas dan kelebihannya diekspor.
 
== Produk ==
* Bahan Bakar Minyak:
:* [[Pertamax]]
:* [[Pertamax Turbo]]<ref>https://www.iotomotif.com/47594/pertamax-turbo-segera-meluncur-di-indonesia/ {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20161221141925/https://www.iotomotif.com/47594/pertamax-turbo-segera-meluncur-di-indonesia/ |date=2016-12-21 }} Pertamax Turbo</ref>
:* [[Pertamax Racing]]
:* [[Pertalite]]
:* [[Premium]]
:* [[Pertamina Dex]]
:* [[Dexlite]]
:* [[Solar]]
:* Bio Solar
:* [[wikt:Minyak Tanah|Minyak Tanah]]
* Non-minyak : Minarex, HVI 90, HVI 160, Lube Base, Green Coke, [[Aspal]]
* Gas : [[Bahan bakar gas|BBG]], Vigas, [[LPG]], CNG, Musicool
* Pelumas:
:* Fastron adalah minyak lumas mesin kendaraan dengan bahan dasar semi synthetic
:* Prima XP SAE 20W-50 adalah pelumas produksi Pertamina untuk mesin bensin
:* Mesran Super SAE 20W-50 adalah pelumas mesin bensin
:* Mesrania 2T Super-X adalah pelumas mesin bensin dua langkah yang berpendingin air seperti mesin tempel atau speed boat. Pelumas ini diproduksi oleh Pertamina. Juga cocok untuk penggunaan pada motor tempel yang lebih kecil dan mesin ketam, mesin gergaji, bajaj dan bemo.
:* 2T Enviro merupakan [[pelumas]] [[kendaraan]] 2 Tak dengan bahan bakar [[bensin]] juga pelumas semi [[sintetis]] yang dibuat dari bahan dasar pelumas [[mineral]] ditambah bahan dasar pelumas sintetis Poly Isobutylene. Direkomendasikan untuk digunakan pada mesin kendaraan 2 Tak berbahan bakar bensin dengan pendingin udara. Kendaraan-kendaran 2 Tak buatan Jepang seperti [[Kawasaki]], [[Yamaha]], [[Suzuki]], [[Honda]] dan [[Vespa]], dapat juga digunakan untuk mesin [[gergaji]] (''chain saw'') dan mesin potong [[rumput]].
:* Enduro 4T
:* Meditran
:* Rored
* Petrokimia: Pure Teraphithalic Acid (PTA), Paraxyline, Benzene, Propyline, [[Sulfur]]
 
== Anak perusahaan ==
Anak usaha Pertamina terbagi ke dalam enam subholding, yakni hulu, gas, komersial & perdagangan, dayalistrik & energi terbarukan, kilang & petrokimia, dan pengapalan. Selain itu, Pertamina juga memiliki sejumlah anak usaha yang berfungsi sebagai pendukung.<ref name="subholding">{{Cite web|url=https://www.pertamina.com/id/afiliasi-pertamina-group-di-indonesia|title=Afiliasi Pertamina di Indonesia|publisher=Pertamina (Persero)|language=id|access-date=24 September 2021}}</ref>
 
=== Hulu ===
Baris 172 ⟶ 58:
 
=== Gas ===
* PT [[PerusahaanPertamina Gas Negara]] Tbk - Niaga, transportasi distribusi, pemrosesan dan bisnis lainnya yang terkait dengan [[gas alam]] dan produk turunannya.
** PT [[Pertamina Gas]] - Transportasi gas alam melalui pipa
** PT [[Nusantara Regas]] - Pengelolaan dan pengembangan Fasilitas ''Storage and Regasification Terminal'' (FSRT) termasuk pembelian [[LNG]] dan pemasaran hasil pengelolaan FSRT.
** PT [[PGAS Solution]] - ''Engineering Procurement Construction'' ([[EPC]]) dan ''Operation & Maintenance'' ([[O&M]]).
** PT [[PGN LNG Indonesia]] - Pengadaan dan regasifikasi [[LNG]]
** PT [[Gagas Energi Indonesia]] - Distribusi [[CNG]]
Baris 186 ⟶ 73:
=== Listrik & Energi Terbarukan ===
* PT [[Pertamina Power Indonesia]] - berpartisipasi di dalam PLTU Jawa-1 dan mengelola FSRU PLTU Jawa-1.
** PT [[Pertamina Geothermal Energy]] Tbk - Pengelolaan dan pengembangan sumber daya [[panas bumi]] meliputi kegiatan eksplorasi & eksploitasi, produksi uap dan pembangkitan [[listrik]] dan jasa konsultasi, konstruksi, operasi dan pemeliharaan serta pengembangan teknologi di bidang panas bumi. Dn lainnya
 
=== Kilang & Petrokimia ===
Baris 201 ⟶ 88:
=== Pendukung ===
* PT [[Tugu Pratama Indonesia]] - Jasa [[asuransi]] kerugian yang berkaitan dengan operasional industri migas dan ''marine hull''.
* PT [[Pertamina Pedeve Indonesia]] - Penyertaan modal pada afiliasi / anak usaha Pertamina yang lain (biasanya untuk memenuhi ketentuan minimal dua pemegang saham perseroan terbatas).
* PT [[Pertamina Bina Medika|Pertamina Bina Medika Indonesia Healthcare Corporation]] - Jasa pelayanan kesehatan dan [[rumah sakit]] yang terletak di seluruh Indonesia.
* PT [[Patra Jasa]] - Hotel/Motel, perkantoran dan penyewaan ''Real Property''/Hotel.
* PT [[Pelita Air Service]] - Jasa transportasi udara, penyewaan [[pesawat udara]] dan [[penerbangan]] terjadwal (reguler), menyelenggarakan usaha lain yang terkait atau menunjang kegiatan usaha.
* PT [[Pertamina Training & Consulting]] - Jasa pengembangan [[SDM]], pengkajian dan konsultasi kesisteman manajemen dalam rangka menunjang kegiatan migas dan panas bumi.
.<ref>{{Cite journal|date=2016-02-28|title=Pertamina (Persero)|url=https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Pertamina_(Persero)&oldid=11297122|journal=Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas|language=id}}</ref>
 
== Direktur Utama ==
{{main|Direktur Utama Pertamina}}
*[[Ibnu Sutowo]] (1968–1976)
*[[Piet Haryono]] (1976–1981)
*[[Joedo Soembono]] (1981–1984)
*[[Ramli Sarip|A.R. Ramly]] (1984–1988)
*[[Faisal Abda'oe]] (1988–1996)
*[[Soegiarto (militer, lahir 1936)|Soegijanto]] (1996–1998)
*[[Martiono Hadianto]] (1998–2000)
*[[Baihaki Hakim]] (2000–2003)
*[[Arifin Panigoro|Ariffi Nawawi]] (2003–2004)
*[[Widya Purnama]] (2004–2006)
*[[Ari Hernanto Soemarno]] (2006–2009)
*[[Karen Agustiawan]] (2009–2014)
*[[Dwi Soetjipto]] (2014–2017)
*[[Elia Massa Manik]] (2017–2018)
*[[Nicke Widyawati]] (2018–2023)
 
== Produk ==
* Bahan Bakar Minyak:
:* [[Pertamax]]
:* [[Pertamax Turbo]]<ref>https://www.iotomotif.com/47594/pertamax-turbo-segera-meluncur-di-indonesia/ {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20161221141925/https://www.iotomotif.com/47594/pertamax-turbo-segera-meluncur-di-indonesia/ |date=2016-12-21 }} Pertamax Turbo</ref>
:* [[Pertamax Racing]]
:* [[Pertalite]]
:* [[Premium]]
:* [[Pertamina Dex]]
:* [[Dexlite]]
:* [[Solar]]
:* Bio Solar
:* [[wikt:Minyak Tanah|Minyak Tanah]]
* Non-minyak : Minarex, HVI 90, HVI 160, Lube Base, Green Coke, [[Aspal]]
* Gas : [[Bahan bakar gas|BBG]], Vigas, [[LPG]], CNG, Musicool
* Pelumas:
:* Fastron adalah minyak lumas mesin kendaraan dengan bahan dasar semi synthetic
:* Prima XP SAE 20W-50 adalah pelumas produksi Pertamina untuk mesin bensin
:* Mesran Super SAE 20W-50 adalah pelumas mesin bensin
:* Mesrania 2T Super-X adalah pelumas mesin bensin dua langkah yang berpendingin air seperti mesin tempel atau speed boat. Pelumas ini diproduksi oleh Pertamina. Juga cocok untuk penggunaan pada motor tempel yang lebih kecil dan mesin ketam, mesin gergaji, bajaj dan bemo.
:* 2T Enviro merupakan [[pelumas]] [[kendaraan]] 2 Tak dengan bahan bakar [[bensin]] juga pelumas semi [[sintetis]] yang dibuat dari bahan dasar pelumas [[mineral]] ditambah bahan dasar pelumas sintetis Poly Isobutylene. Direkomendasikan untuk digunakan pada mesin kendaraan 2 Tak berbahan bakar bensin dengan pendingin udara. Kendaraan-kendaran 2 Tak buatan Jepang seperti [[Kawasaki]], [[Yamaha]], [[Suzuki]], [[Honda]] dan [[Vespa]], dapat juga digunakan untuk mesin [[gergaji]] (''chain saw'') dan mesin potong [[rumput]].
:* Enduro 4T
:* Meditran
:* Rored
* Petrokimia: Pure Teraphithalic Acid (PTA), Paraxyline, Benzene, Propyline, [[Sulfur]]
 
== Penghargaan ==
Baris 277 ⟶ 207:
 
== Lihat pula ==
* [[Pertamini]]
* [[Daftar badan usaha milik negara di Indonesia]]
 
== Referensi ==
Baris 295 ⟶ 226:
[[Kategori:Perusahaan yang didirikan tahun 1957]]
[[Kategori:Pendirian tahun 1957]]
[[Kategori:Pendirian tahun 1957 di Indonesia]]
[[Kategori:Geologi di Indonesia]]