Pertempuran Cartagena (209 SM): Perbedaan antara revisi

Scipio mengirim mata-mata untuk melaporkan balik soal geografi di sekitaran Cartagena Baru, pertahanannya dan garisunnya. Ia memahami bahwa wilayah tersebut dibentengi oleh [[tembok pertahanan|tembok]] tinggi nan kuat sepanjang {{convert|3700|m|sigfig=2}}, yang menghadap wilayah perairan lebar pada sebagian besar bentangannya. Terdapat [[gerbang]] yang terbentengi dengan baik di sisi timurnya, akses utama ke kota tersebut.{{sfn|Bagnall|1999|p=147}}{{sfn|Lowe|2000|p=41}} Orang-orang Cartagena memakai Cartagena Baru sebagai [[percetakan uang logam]] dan penyimpanan harta benda utama mereka di Iberia. Mereka juga memakainya sebagai [[galangan kapal]] utama mereka dan pelabuhan militer untuk peralatan dan [[materiel]] perang di Iberia, serta menangkap banyak tahanan Iberia yang menjadi sandera atas perlakuan baik suku-suku mereka. Panglimanya, Mago,{{efn|Tak sama dengan Mago yang merupakan adik bungsu Hannibal.{{sfn|Carey|2007|p=79}}|group=note}} hanya memiliki 1.000 [[pasukan reguler]] yang mempertahankan kota tersebut, ditunjang oleh apa yang didapatkan oleh pasukannya dari penduduk asli. Dalam peristiwa tersebut, 2.000 [[militia]] tambahan dan [[militer ireguler|pasukan ireguler]] yang tak diketahui jumlahnya dikerahkan.{{efn|Sejarawan modern Dexter Hoyos menjelaskan jumlah kecil garisun tersebut sebagai "penghimpunan strategis tak dibenarkan" oleh [[Hasdrubal Barca]], yang sepenuhnya mengkomandoi Iberia untuk orang-orang Cartagena.{{sfn|Hoyos|2003|p=144}}|group=note}}{{sfn|Lazenby|1998|pp=134–135}}{{sfn|Goldsworthy|2004|pp=58, 60}}{{sfn|Zimmermann|2015|p=292}} Scipio juga berulang kali mempelajari penjelasan cara menerobos laguna ke utara, terutama kala pasang dan mungkin kala ada angin di atasnya.{{sfn|Bagnall|1999|p=207}}

 

 

Pada awal 209 SM, Scipio meninggalkan 3.000 infanteri dan 300 kavaleri untuk mengamankan wilayah Iberia yang diduduki oleh Romawi dan bergerak ke selatan dengan jumlah seimbang, 25.000 infanteri dan 2.500 kavaleri.{{sfn|Lowe|2000|p=40}}{{sfn|Bagnall|1999|p=207}} Tiga puluh lima [[galley]] direncakan berlayar di bawah komando bawahan Scipio, [[Gaius Laelius]], yang ditujukan untuk menghadapi pasukan utama di Cartagena Baru.{{sfn|Goldsworthy|2004|p=59}} Hal semacam itu merupakan kerahasiaan yang mengerahkan pergerakan tersebut kala pasukan Romawi hanya mengerahkan Scipio dan Laelius sadar akan tujuan mereka. Para panglima Romawi lain dikerahkan pada beberapa titik dalam perjalanan.{{sfn|Lazenby|1998|p=135}}