Pertempuran Stalingrad: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Link Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Latar belakang fix Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 30:
== Latar Belakang ==
{{main|Case Blue}}
Pada bulan Juni 1942, Tentara Jerman (''[[Wehrmacht]]'') melancarkan kampanye musim panas kedua mereka terhadap Uni Soviet, yang disebut ''[[Case Blue|Operation Blau]]'' (Operasi Biru). Sebelumnya dalam [[operasi Barbarossa]]<ref>Shirer (1990), hal. 864</ref> Wehrmacht dihalau di pintu gerbang Moskow pada musim dingin 1941-1942. Pada tanggal 5 April 1942, Hitler mengeluarkan Petunjuk Führer No.41 yang berisi perintah untuk memulai kampanye baru terutama di area Sungai Don, Kaukasus dan Krimea. Didalam petunjuk itu Kota Stalingrad disebutkan hanya sepintas dan termasuk dalam tugas mengamankan sayap
Tidak sampai, Hitler mengeluarkan Petunjuk Führer No.45 di tanggal 23 Juni 1942 yang memerintahkan untuk menguasai dan menduduki kota Stalingrad dengan segala upaya. Di dalam petunjuk itu juga, Hitler membagi [[Grup Angkatan Darat Selatan]] menjadi dua, [[Grup Angkatan Darat A]] dan [[Grup Angkatan Darat B]].<ref>{{Cite web|title=Führer Directive No.45|url=https://www.stalingrad.net/german-hq/hitler-directives/dir45.html|access-date=25 Maret 2024}}</ref> Stalingrad memiliki nilai politik dan propaganda besar jika dikuasai sekaligus menjadi pusat perekonomian Uni Soviet.
Operasi Biru diarahkan ke [[Rusia]] selatan dengan tujuan merebut ladang minyak di Grozny dan Maikop di Kaukasus, sekaligus memutus akses Uni Soviet dari bantuan Sekutu melalui Laut Kaspia serta memutus akses ke ladang minyak di Azerbaijan. Pasukan penyerbu Jerman dibagi dua kekuatan, yaitu [[Grup Tentara A]] dan [[Grup Tentara B]]. ▼
▲Operasi Biru diarahkan ke [[Rusia]] selatan dengan tujuan merebut ladang minyak di Grozny dan Maikop di Kaukasus, sekaligus memutus akses Uni Soviet dari bantuan Sekutu melalui Laut Kaspia serta memutus akses ke ladang minyak di Azerbaijan. Pasukan penyerbu Jerman dibagi dua kekuatan, yaitu
Grup Tentara B yang dipimpin oleh Marsekal Lapangan [[Fedor von Bock]] akan maju sepanjang Sungai Don termasuk Kota Stalingrad dengan tujuan melindungi sayap Grup Tentara A yang akan melaju ke Kaukasus. Grup Tentara A yang dipimpin Marsekal Lapangan [[Wilhelm List]] akan menyerbu Kaukasus dan menguasai ladang minyak di Grozny dan Maikop.<ref name=":0" />
|