Pertempuran Sungai Kaikos: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 42:
yang akan datangkan hari pralaya, ke atas sekalian orang Galia}}
 
Menurut Pausanias, ungkapan "anak banteng" dan, "insan bertanduk banteng", adalah kiasan puitis untuk Atalos I.<ref name="hansen">{{cite book |last=Hansen |first=Esther V. |author-link= |date=1971 |orig-date=1947 |title=The Attalids of Pergamon |location=Ithaca dan London |publisher=Cornell University Press |series=Cornell Studies in Classical Philology, Jilid 36 |edition=2|isbn=0-8014-0615-3 |lccn=71-142284 |pages=30–33}}</ref>
 
Untuk menggembar-gemborkan kemenangannya, Atalos I mendanai pembuatan berbagai karya seni sebagai tanda peringatan peristiwa Pertempuran Sungai Kaikos, antara lain sebuah monumen di [[akropolis]] kota [[Pergamon]] yang dihiasi aneka arca, termasuk arca [[Orang Galia Sekarat]] dan arca [[Orang Galia Ludovisi]] yang terkenal itu.