Pesada: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
memperbaiki artikel yang dianggap sebagai promosi
Baris 1:
'''Pesada''' adalah akronim dari Perkumpulan Sada Ahmo merupakan [[organisasi nirlaba]] yang bergerakan dalam kesajahteraan masyarakat [[Suku Pakpak|Suku PakPak]] sebagai Suku asli [[Kabupaten Dairi]].<ref>{{Cite journal|last=Lubis|first=Khairunnisah|date=2023|title=Komunikasi dan Advokasi Kebijakan Terhadap Manajemen Publik Melalui Lembaga Swadaya Masyarakat Kota Medan|url=https://ejournal.mandalanursa.org/index.php/JISIP/article/view/5026|journal=Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan|volume=7|issue=3|pages=1833-1835|doi=10.58258/jisip.v7i3.5026}}</ref> Organisasi ini berdiri pada tanggal 1 Oktober 1990.<ref>{{Cite web|last=Linggasari|first=Yohannie|date=27 Februari 2015|title=Makna Pemberdayaan di Mata Perempuan Pesada Medan|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20150227001811-20-35246/makna-pemberdayaan-di-mata-perempuan-pesada-medan|website=cnnindonesia|language=id-ID|access-date=2024-01-10}}</ref> Pesada berkantor pusat di [[Sidikalang, Dairi|Sidikalang]], [[Sumatera Utara|Provinsi Sumatera Utara]]. <ref name=":0">{{Cite web|last=Abdillah|first=Syahril|date=2019-11-21|title=Pesada Melaksanakan PrimeL Bersama Delapan NGOs Perempuan|url=https://jurnalfaktual.id/warta/pesada-melaksanakan-primel-bersama-delapan-ngos-perempuan/|website=Jurnal Faktual|language=id|access-date=2023-04-09}}</ref> Pesada merupakan bagian dari konsorsium [[Permampu]] yang terdiri 8 organisasi nirlaba yang memperjuangkan hak-hak perempuan.<ref>{{Cite web|date=2023-12-06|title=Rayakan 16HAKTP, Perempuan Akar Rumput Sumatera Keluarkan Manifesto Politik|url=https://voxlampung.com/2023/12/07/rayakan-16haktp-perempuan-akar-rumput-sumatera-keluarkan-manifesto-politik/|website=VoxLampung|language=id-ID|access-date=2024-01-10}}</ref>
{{KPC|U11}}
 
'''Pesada''' adalah akronim dari Perkumpulan Sada Ahmo, gerakan perempuan yang membantu negara melakukan hal-hal yang belum mereka lakukan untuk membela hak-hak perempuan, Pesada berkantor pusat di [[Sidikalang, Dairi|Sidikalang]], [[Sumatera Utara|Provinsi Sumatera Utara]]. <ref name=":0" /> Pesada juga memberikan edukasi dan fasilitas peminjaman dana bagi anggotanya, yang dinamakan dengan Credit Union (CU).<ref>{{Cite web|last=Linggasari|first=Yohannie|title=Makna Pemberdayaan di Mata Perempuan Pesada Medan|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20150227001811-20-35246/makna-pemberdayaan-di-mata-perempuan-pesada-medan|website=nasional|language=id-ID|access-date=2023-04-09}}</ref> Pesada merupakan koordinator konsorsium 8 (delapan) NGOs perempuan di [[Sumatra|Pulau Sumatera]] menggelar dialog yang melaksanakan program Advokasi Hak-hak Kesehatan Seksual Reproduksi (HKSR). Pesada difasilitasi oleh [[Permampu]] bersama konsultan Migunani yang menghasilkan alat baru disebut Primel (Participatory Integrated Monitoring Evaluation and Learning) pada tahun 2017.<ref name=":0">{{Cite web|date=2019-11-21|title=Pesada Melaksanakan PrimeL Bersama Delapan NGOs Perempuan|url=https://jurnalfaktual.id/warta/pesada-melaksanakan-primel-bersama-delapan-ngos-perempuan/|website=Jurnal Faktual|language=id|access-date=2023-04-09}}</ref>
 
Pesada mendampingi komunitas perempuan di [[Pulau Nias]], Sumatera Utara dalam memproduksi minyak kelapa sawit murni atau virgin coconut oil (VCO), sudah dikemas dengan lebih baik.<ref>{{Cite web|last=PANDU|first=PRADIPTA|date=2021-11-26|title=Memetik Manfaat dari Minyak Kelapa Murni|url=https://www.kompas.id/baca/ilmu-pengetahuan-teknologi/2021/11/27/memetik-manfaat-dari-minyak-kelapa-murni|website=kompas.id|language=id|access-date=2023-04-09}}</ref> Dalam memperingati Hari Internasional Women Days (IWD), Pesada yang tergabung di lima Kabupaten menggelar aksi damai ke Kantor Bupati Dairi yang berada Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi, menyuarakan aksinya untuk pengangkatan derajat kaum perempuan. Point-point yang dikemukakan antara lain tentang petugas kesehatan yang tidak berada di layanan kesehatan terutama pada hari Sabtu dan Minggu; tidak ada pendidikan kesehatan reproduksi dan seksualitas yang di adakan oleh pemerintah; tidak ada layanan untuk lansia di kelurahan; dan tidak ada fasilitas yang aman untuk korban kekerasan seperti rumah aman, visum, dan psikolog.<ref>{{Cite web|title=Internasional Women Day, Pesada Dairi Meminta Fasilitas yang Aman Untuk Korban Kekerasan Perempuan|url=https://medan.tribunnews.com/2023/03/08/internasional-women-day-pesada-dairi-meminta-fasilitas-yang-aman-untuk-korban-kekerasan-perempuan|website=Tribun-medan.com|language=id-ID|access-date=2023-04-09}}</ref>
== Referensi ==