Petak jalan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
NFarras (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
NFarras (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(10 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Papan penanda Resort Jalan Rel 1.2 TPK di area Stasiun Ancol..jpg|al=Papan penanda Resort Jalan Rel 1.2 TPK di area Stasiun Ancol.|jmpl|Papan penanda Resort Jalan Rel 1.2 TPK di area Stasiun Ancol.]]
Dalam [[Transportasi rel|perkeretaapian]], '''petak jalan''' atau '''petak blok'''<ref>{{Cite journal|last=Munang|first=Aswan|last2=RM|first2=Faisal|last3=Mansur|first3=Agus|date=2016-12-25|title=EVALUASI DAN PERENCANAAN MITIGASI RESIKO PROYEK PEMBANGUNAN JALUR GANDA KERETA API SEMARANG - BOJONEGORO|url=http://dx.doi.org/10.20885/teknoin.vol22.iss2.art5|journal=Teknoin|volume=22|issue=2|doi=10.20885/teknoin.vol22.iss2.art5|issn=0853-8697}}</ref><ref>{{Cite book|last=M.Sc|first=Prof Dr Ir Danang Parikesit|last2=M.T|first2=Dr Eng Imam Muthohar, S. T.|last3=Ph.D|first3=Prof Ir Ofyar Z. Tamin, M. Sc|last4=M.Sc|first4=Prof Dr Ing Ahmad Munawar|last5=M.Sc|first5=Prof Dr Ir Erika Buchari|last6=Ph.D|first6=Prof Ir Suryo Hapsoro Tri Utomo|last7=Ph.D|first7=Prof Ir Siti Malkhamah, M. Sc|last8=MSTr|first8=Dr Ir Hermanto Dwiatmoko|last9=MM|first9=Ir Bambang Drajat|date=2021-12-21|url=https://books.google.co.id/books?id=5bBVEAAAQBAJ&pg=PA81|title=JALAN REL|publisher=Scopindo Media Pustaka|isbn=978-623-365-022-9|language=id}}</ref> merupakan salah satu sistem yang mendukungpendukung jalannya operasional perkeretaapian dengan tujuan mencegah adanya tabrakan antarkereta. Prinsip dasar dari petak jalan ialah membagi [[jalur kereta api]] menjadi beberapa bagian yang disebut "''petak"'' atau "''blok"''. Umumnya, satu petak jalan dimulai dari akhir stasiun atau sinyal menuju stasiun berikutnya atau sinyal blok selanjutnya.<ref>{{cite book|last=Pigg|first=James|year=1897|url=https://books.google.com/books?id=4qcPAwAAQBAJ&pg=PA60&dq=train+section&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwiTsZ3RnpXRAhWHVyYKHQqvBH44ChDoAQg2MAY#v=onepage&q=train%20section&f=false|title=Railway "Block" Signalling: The Principles of Train Signalling and Apparatus for Ensuring Safety|location=London|publisher=Biggs & Co.|page=35|via=Google Books}}</ref><ref>{{cite book|year=1898|url=https://books.google.com/books?id=7GUhAAAAMAAJ&pg=PA137&dq=train+section&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjawa619pTRAhXJeCYKHQINA_IQ6AEINDAF#v=onepage&q=train%20section&f=false|title=Returns of Accidents and Casualties as Reported to the Board of Trade by the Several Railway Companies in the United Kingdom|location=London|publisher=Darling & Son|page=137|via=Google Books}}</ref><ref>{{cite book|last=Francis|first=J.D.|year=2007|url=https://books.google.com/books?id=8skLB-UraXIC&pg=PA137&dq=train+section&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwj4jMq3oJXRAhVD5SYKHX8FCsI4FBDoAQgpMAM#v=onepage&q=train%20section&f=false|title=An Entry in the Train Register|publisher=J.D. Francis|isbn=978-0-9514636-1-1|page=137|via=Google Books}}</ref> Panjang satu petak jalan harus memungkinkan kereta api untuk berhenti ketika terjadi keadaan darurat tanpa membahayakan rangkaian kereta di petak jalan lainnya.{{sfn|Kichenside|Williams|2008|pp=73-88}}
 
Biasanya, [[Persinyalan kereta api|sistem persinyalan]] digunakan untuk mengatur lalu lintas kereta api antarpetak. Ketika sebuah rangkaian menempati suatu petak, maka sinyal di kedua ujung petak akan menunjukkan indikasi bahwa petak tersebut tidak aman dilalui. Apabila bagian depan rangkaian kereta api baru saja memasuki sebuah petak, tetapi masihbagian adabelakang bagianrangkaian yangmasih belumberada memasukidi petak tersebutsebelumnya, maka kedua petak yang ditempati oleh kereta api berstatus tidak aman. Petak yang dilalui baru akan berstatus aman ketika seluruh bagian rangkaian kereta api telah meninggalkan petak tersebutyang dimaksud.
 
Sistem persinyalan blok memiliki kelemahan, yakni membatasi jumlah kereta api yang dapat berjalan di suatu rute berdasarkan jumlah petak jalan yang dimilikinya. Karena jalur kereta api memiliki panjang yang tetap, menambah [[kapasitas jalur kereta api]] memerlukan adanya penambahan petak jalan. Penambahan tersebut dapat menyebabkan petak jalan yang sudah ada sebelumnya menjadi lebih pendek sehingga kereta api yang melintas harus berjalan dengan kecepatan yang lebih lambat supaya dapat melakukan pengereman dengan aman.{{efn|Dengan asumsi bahwa sarana kereta api tidak mengalami perubahan pula. Salah satu solusi dari permasalahan ini ialah desain kereta api yang dapat bergerak cepat dan dapat melakukan pengereman dari jarak yang dekat.}} Oleh karena itu, jumlah dan panjang petak jalan tidak dapat diubah dengan mudah karena perlu adanya perubahan sistem persinyalan yang mahal.
 
== Prinsip dasar ==
Masalah dasar dalam pengendalian perjalanan kereta api adalah ketidakmampuan kereta api untuk berpindah jalur dengan mudah dan memerlukan jarak pengereman yang panjang. Faktor lain yang menyulitkan pengendalian kereta api adalah cuaca buruk dan kondisi geografis jalur kereta api. Beberapa hal ini menyebabkan [[Pengatur Perjalanan Kereta Api|pengatur perjalanan kereta api]] kesulitan dalam mengamankan perjalanan kereta api.{{butuh rujukan}}
 
Terdapat kemungkinan sebuah kereta api mengalami gangguan hingga berhenti di tengah lintas, kemudian kereta api lain datang dari depan atau belakangnya. Pada situasi seperti ini, kereta api mungkin terlalu dekat untuk dapat berhenti, terlebih apabila letak kereta api yang berhenti berada dekat tikungan atau lengkung. Oleh karena itu, diterapkan sistem petak untuk menjamin bahwa jarak antarkereta api memenuhi nilai minimum tertentu.<ref>{{Cite journal|last=Wang|first=Haifeng|last2=Schmid|first2=Felix|last3=Chen|first3=Lei|last4=Roberts|first4=Clive|last5=Xu|first5=Tianhua|date=2013-06|title=A Topology-Based Model for Railway Train Control Systems|url=https://ieeexplore.ieee.org/document/6423284/;jsessionid=qCC8ihNfAomWI4VxR7WuvFjFrcUt4Ihf4bhu83r_yWojxvlQFmcZ!-387144235|journal=IEEE Transactions on Intelligent Transportation Systems|volume=14|issue=2|pages=819–827|doi=10.1109/TITS.2012.2237509|issn=1558-0016}}</ref>
 
== Jenis ==
Baris 10 ⟶ 18:
 
== Referensi ==
{{reflist}}{{Tata letak jalur kereta api}}{{persinyalan kereta api}}
{{reflist}}
 
{{persinyalan kereta api}}
{{Prasarana perkeretaapian}}