Petrokimia Gresik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
biografi petrokimia gresik
→‎Sejarah: penambahan referensi
 
(15 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox company
{{Unreferenced|date=April 2022}}
| company_namename = PT Petrokimia Gresik
{{Kotak info perusahaan
| former_name =
| company_name = PT Petrokimia Gresik
| logo = File:Petrokimia Gresik logo.svg
| company_logo =
| logo_size = 200px
[[Berkas:PetroGes50.jpg|nirbing]]
| image = File:Petrokimia Gresik head office - panoramio.jpg
| company_type =
| image_caption = Kantor pusat di Gresik
| foundation = [[10 Juli]] [[1972]]
| image_size = 250px
| type = [[Perseroan terbatas]]
| traded_as =
| industry = [[Pupuk]]Bahan dan [[Petrokimiakimia]]
| foundation = {{Start date and age|df=yes|1972|07|10}}
| revenuefate =
| founder =
| area_served = [[Indonesia]]
| location = [[Gresik]], [[Indonesia]]
| locations =
| key_people = [[T Nugroho Purwanto]] (Komut){{br}} [[Ammarsjah]] (Kom.independen){{br}} [[Indira Chunda Thita]] (Kom.independen){{br}} [[Dwi Satriyo Annurogo]] (Dirut){{br}}
| key_people = [[Dwi Satriyo Annurogo]]<ref name="direksi">{{Cite web|url=https://petrokimia-gresik.com/page/direksi|title=Dewan Direksi|publisher=PT Petrokimia Gresik|language=id|access-date=8 Maret 2023}}</ref><br/>([[Direktur Utama]])<br/>[[T. Nugroho Purwanto]]<ref name="komisaris">{{Cite web|url=https://petrokimia-gresik.com/page/komisaris|title=Dewan Komisaris|publisher=PT Petrokimia Gresik|language=id|access-date=8 Maret 2023}}</ref><br/>([[Komisaris Utama]])
| industry = [[Pupuk]] dan [[Petrokimia]]
| brands = {{hlist|Phonska|Petro|Kebomas|Sida}}
| products = Urea {{br}} NPK Phonska {{br}} Petroganik {{br}} SP-36 {{br}}Amoniak {{br}} Cement Retarder {{br}} dll
| products = {{hlist|[[Pupuk]]|[[Amoniak]]|[[Asam sulfat]]|[[Gipsum]]|[[Aluminium fluorida]]|[[Karbon dioksida]] cair|[[Es kering]]|[[Asam klorida]]|[[Pestisida]]|[[Asam fosfat]]}}
| revenue =
| operating_incomeservices =
| revenue = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 28,903 triliun <small>(2021)</small><ref name=annual/>
| net_income =
| net_income = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 1,941 triliun <small>(2021)</small><ref name="annual">{{Cite web|url=https://storage.googleapis.com/pkg-portal-bucket/Annual-Report-Petrokimia-Gresik-2021_web-3.pdf|title=Laporan Tahunan 2021|publisher=PT Petrokimia Gresik|language=id|access-date=8 Maret 2023}}</ref>
| num_employees = 3.400 (organik){{br}} 1.000 (non-organik)
| parentowner = [[PT [[Pupuk Indonesia]] (Persero)
| assets = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 43,183 triliun <small>(2021)</small><ref name=annual/>
| subsid = PT Petrokimia Kayaku {{br}} PT Petrosida Gresik {{br}} PT Petro Jordan Abadi {{br}} PT Petronika {{br}} PT PetroWidada {{br}} PT Kawasan Industri Gresik {{br}} PT Asean Potash ChaiyaPhum {{br}}
| equity = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 19,499 triliun <small>(2021)</small><ref name=annual/>
| homepage = http://www.petrokimia-gresik.com {{br}} Instagram petrokimiagresik_official {{br}}
| num_employees = 2.043 <small>(2021)</small><ref name="annual"/>
| footnotes =
| subsid = PT [[Petrokimia Kayaku]]<br/>PT [[Petrosida Gresik]]<br/>PT [[Petro Jordan Abadi]] (50%)
}}
| slogan =
'''PT Petrokimia Gresik''' merupakan produsen pupuk di Indonesia, yang pada awal berdirinya disebut Proyek Petrokimia Surabaya (1962).
| homepage = http://{{URL|www.petrokimia-gresik.com {{br}} <br>Instagram : petrokimiagresik_official {{<br/>|footnotes=}}
 
'''PT Petrokimia Gresik''' adalah anak usaha [[Pupuk Indonesia]] yang terutama bergerak di bidang produksi [[pupuk]]. Hingga akhir tahun 2021, luas pabrik milik perusahaan ini di [[Gresik]] mencapai 500 hektar dengan total kapasitas produksi pupuk mencapai 5 juta ton. Pabrik tersebut juga dilengkapi dengan [[dermaga]] yang dapat disinggahi oleh kapal dengan [[bobot mati]] mencapai 60.000 DWT.<ref name="annual"/><ref name="profil"/>
Kontrak pembangunannya ditandatangani pada tanggal 10 Agustus 1964, dan mulai berlaku pada tanggal 8 Desember 1964. Proyek ini diresmikan oleh Presiden [[Soeharto]] pada tanggal 10 Juli 1972, yang kemudian tanggal tersebut ditetapkan sebagai hari jadi PT Petrokimia Gresik.
 
Dalam perjalannya, PT Petrokimia Gresik telah mengalami sejumlah perubahan status, diantaranya adalah sebagai Perusahaan Umum (Perum) berdasarkan PP No. 55/1971, lalu berubah menjadi Persero berdasarkan PP No. 35/1974 jo PP No. 14/1975, dan sekarang sebagai anggota Holding [[Pupuk Indonesia|PT Pupuk Indonesia]] (dahulu PT Pupuk Sriwidjaja) berdasarkan PP No. 28/1997.
 
PT Petrokimia Gresik saat ini menempati lahan seluas lebih dari 450 hektar di [[Kabupaten Gresik]], Provinsi [[Jawa Timur]]. Dengan memiliki 31 pabrik, PT Petrokimia Gresik Total kapasitas produksi saat ini mencapai 8,9 juta ton/tahun (terdiri dari produk pupuk sebesar 5 <lima> juta ton/tahun, dan produk non pupuk sebanyak 3,9 juta ton/tahun). Anak Perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) ini bertransformasi menetapkan dirinya sebagai Solusi Agroindustri untuk mendukung tercapainya program Ketahanan Pangan Nasional, dan kemajuan dunia pertanian secara konsisten berkelanjutan (melalui penyediaan produk dan pelayanan ''onfarm'' berkualitas, mulai dari benih, pembenah tanah, pupuk, hingga pengendalian hama, agar sektor agroindustri mendapat input berkualitas sebagai bahan baku industrinya).
 
Struktur Pemegang Saham PT Petrokimia Gresik adalah PT Pupuk Indonesia (Persero) yang memiliki 2.393.033 lembar saham atau senilai Rp2.393.033.000.000 (99,9975%) dan Yayasan Petrokimia Gresik yang memiliki 60 lembar saham atau senilai Rp60.000.000 (0,0025%).
 
Jumlah karyawan PT Petrokimia Gresik per 31 Oktober 2022 sebanyak 1.957 orang.
 
== Sejarah ==
Setelah mendirikan PT [[Pupuk Sriwidjaja]] untuk membangun pabrik pupuk di [[Palembang]] pada tahun 1959, pemerintah Indonesia mulai mengkaji kemungkinan membangun pabrik pupuk di daerah lain. [[Biro Perancang Negara]] lalu mengusulkan pembangunan pabrik pupuk di [[Kabupaten Surabaya]]. Pada tahun 1960, '''Proyek Petrokimia Surabaya''' pun ditetapkan sebagai proyek prioritas dalam Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana Tahap I (1961–1969). [[Badan Persiapan Proyek Industri]] (BP3I) kemudian mengadakan [[studi kelayakan]] mengenai proyek tersebut. BP3I lalu menyimpulkan bahwa [[Kebomas, Gresik|Kecamatan Kebomas]] layak dijadikan lokasi pembangunan proyek tersebut diantaranya karena:
Setelah berdirinya PT Pupuk Sriwidjaja yang berlokasi di [[Palembang]] pada tahun 1959, pemerintah juga memikirkan untuk membangun pabrik pupuk lainnya.
*# Cukup tersedianyaTersedia lahan kosong seluas 450 hektareehektare
 
*# Cukup dekat tersedianya sumber air dari alirandengan [[Sungai Brantas]] dan [[Sungai Bengawan Solo]]
Cikal bakal PT Petrokimia Gresik berasal sejak 1956 melalui Biro Perancang Negara (BPN). Pada mulanya, pabrik pupuk yang hendak dibangun di [[Jawa Timur]] ini disebut 'Projek Petrokimia Surabaja'. Nama Petrokimia sendiri berasal dari 'Petroleum Chemical" yang disingkat menjadi Petrochemical, yaitu bahan-bahan kimia yang dibuat dari minyak bumi dan gas.
# Dekat dengan calon pembeli pupuk potensial, yakni usaha perkebunan dan pertanian
 
*# Dekat dengan pelabuhanperairan, sehingga memudahkan untukdalam mengangkut peralatan pabrik selama masa konstruksi, pengadaan bahan baku, maupun pendistribusiandistribusi hasil produksi melalui angkutan laut.
Projek Petrokimia Surabaja dibentuk berdasarkan Ketetapan MPRS No. II Tahun 1960 yang dicantumkan sebagai Proyek Prioritas dalam Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana Tahap I (1961-1969) dan diperkuat dengan Surat Keputusan Presiden RI No. 260 Tahun 1960. Pembangunan proyeknya atas dasar instruksi Presiden No.1/Instr/1963 dan dinyatakan sebagai Proyek Vital sesuai dengan Surat Keputusan Presiden no. 225 Tahun 1963.
*# Dekat dengan [[Kota Surabaya]] yang memiliki kelengkapaninfrastruktur memadai, antara lain, tersedianya sumber daya manusia.
 
Dipilihnya daerah [[Gresik]] sebagai lokasi pabrik pupuk merupakan hasil studi kelayakan pada tahun 1962 oleh Badan Persiapan Proyek-Proyek Industri (BP3I) yang dikoordinir Departemen Perindustrian Dasar dan Pertambangan. Pada saat itu, Gresik dinilai ideal dengan pertimbangan, antara lain:
 
* Cukup tersedianya lahan kosong seluas 450 hektaree
* Cukup dekat tersedianya sumber air dari aliran [[Sungai Brantas]] dan [[Sungai Bengawan Solo]]
* Berdekatan dengan daerah konsumen pupuk terbesar, yaitu perkebunan dan petani tebu
* Dekat dengan pelabuhan sehingga memudahkan untuk mengangkut peralatan pabrik selama masa konstruksi, pengadaan bahan baku, maupun pendistribusian hasil produksi melalui angkutan laut.
* Dekat dengan [[Surabaya]] yang memiliki kelengkapan memadai, antara lain, tersedianya sumber daya manusia.
 
== Produk ==
PT Petrokimia Gresik memiliki dua kategori produk, yaitu pupuk dan non-pupuk.
 
Kontrak pembangunan proyek tersebut lalu diteken pada tanggal 10 Agustus 1964 dan pembangunan pun dimulai pada tanggal 8 Desember 1964. Pada tahun 1971, Proyek Petrokimia Surabaya dijadikan modal untuk mendirikan sebuah [[perusahaan umum]] (Perum) dengan nama '''Perum Petrokimia Gresik'''.<ref name="perum">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/2813/PP0551971.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 55 tahun 1971|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=10 Maret 2023}}</ref> Pabrik milik perusahaan ini kemudian diresmikan oleh Presiden [[Soeharto]] pada tanggal 10 Juli 1972 dan mulai memproduksi pupuk [[urea]] berbasis [[minyak bumi]]. Pada tahun 1974, status perusahaan ini diubah menjadi [[persero]].<ref name="persero">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/2953/pp0351974.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 35 tahun 1974|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=10 Maret 2023}}</ref> Pada tahun 1975, bersama [[Nippon Kayaku]], perusahaan ini mendirikan [[Petrokimia Kayaku]]. Pada tahun 1976, perusahaan ini mulai mengoperasikan pabrik pupuk [[fosfat]]. Pada tahun 1984, perusahaan ini mendirikan [[Petrosida Gresik]] untuk memproduksi bahan aktif [[pestisida]]. Pada tahun 1994, perusahaan ini beralih memproduksi [[amoniak]] dan [[urea]] berbasis [[gas alam]]. Pada tahun 1997, pemerintah menyerahkan mayoritas saham perusahaan ini ke [[Pupuk Sriwidjaja]] sebagai bagian dari upaya untuk membentuk holding BUMN yang bergerak di bidang produksi pupuk.<ref name="pupuk">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/6452/PP0281997.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 28 tahun 1997|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=10 Maret 2023}}</ref> Pada tahun 2000, perusahaan ini mulai mengoperasikan pabrik pupuk NPK pertama di Indonesia. Pada tahun 2005, perusahaan ini mulai memproduksi [[pupuk organik]] dengan merek Petroganik.
Untuk pupuk subsidi PT Petrokimia Gresik memproduksi pupuk Urea, NPK (Phonska), Petroganik (pupuk organik), SP-36, dan ZA. Sedangkan untuk non-subsidi PT Petrokimia Gresik memproduksi pupuk NPK Kebomas, NPK Phonska Plus, ZK, DAP, KCL, Rock Phosphate, Petronik, Petro Kalimas, Petro Biofertil, dan Kapur Pertanian. Untuk kategori non-pupuk, PT Petrokimia Gresik memproduksi benih padi unggul dengan nama Petroseed dan Petro Hibrid, serta dekomposer bernama Petro Gladiator. Tak hanya itu, PT Petrokimia Gresik juga memiliki produk probiotik bernama Petrofish untuk meningkatkan produktivitas hasil tambak ikan, udang. Petro Chick untuk unggas (ayam dan bebek), dan Fit Rice, yaitu beras dengan indek glikemik rendah.
 
[[File:Petrokimia Gresik.jpg|thumb|Pabrik di Gresik dilihat dari udara]]
PT Petrokimia Gresik juga menghasilkan produk-produk kimia untuk keperluan berbagai industri. Diantaranya adalah Amoniak, Asam Sulfat, Asam Fosfat, Cement Retarder, Aluminium Flourida, CO2 cair, Dry Ice, Asam Chlorida, Oksigen, Nitrogen, Hidrogen, dan Gypsum.
Pada tahun 2008, perusahaan ini mulai mengoperasikan pabrik pupuk ZK, pabrik pupuk NPK granulasi, dan pabrik pupuk NPK kustom. Pada tahun 2009, perusahaan ini meluncurkan sejumlah varian [[pupuk hayati]] dengan merek Petro Chick, Petro BioFeed, dan Petro Fish. Pada tahun 2015, perusahaan ini membuka gerai PetroMart di sepuluh daerah di [[Jawa Timur]]. Pada tahun 2016, perusahaan ini meluncurkan pupuk Phonska Plus sebagai solusi untuk kurangnya unsur [[zinc]] pada lahan pertanian di Indonesia. Pada tahun 2018, perusahaan ini mulai mengoperasikan pabrik Amoniak-Urea II.<ref name="amurea">{{Cite web|url=https://www.beritasatu.com/ekonomi/493386/pabrik-amurea-ii-mulai-produksi-urea-pertama|title=Pabrik Amurea II Mulai Produksi Urea Pertama|publisher=BeritaSatu|first=Amrozi|last=Amenan|date=21 Mei 2018|language=id|access-date=16 Maret 2023}}</ref> Pada tahun 2020, perusahaan ini mulai mengoperasikan pabrik [[surfaktan]] dan meluncurkan pupuk organik cair dengan merek Phonska OCA.<ref name="annual"/><ref name="profil">{{Cite web|url=https://petrokimia-gresik.com/page/sejarah-perusahaan|title=Sejarah Perusahaan|publisher=PT Petrokimia Gresik|language=id|access-date=8 Maret 2023}}</ref>
 
== Referensi ==
Baris 57 ⟶ 48:
 
== Pranala luar ==
* [http://www.petrokimia-gresik.com/history.asp Sejarah Petrokimia Gresik] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120212030504/http://www.petrokimia-gresik.com/history.asp |date=2012-02-12 }}
 
{{Pupuk Indonesia}}