Petrokimia Gresik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Penambahan referensi
→‎Sejarah: penambahan referensi
 
(4 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 28:
| subsid = PT [[Petrokimia Kayaku]]<br/>PT [[Petrosida Gresik]]<br/>PT [[Petro Jordan Abadi]] (50%)
| slogan =
| homepage = {{URL|www.petrokimia-gresik.com}}<br>Instagram : petrokimiagresik_official<br/>|footnotes=}}
'''PT Petrokimia Gresik''' adalah anak usaha [[Pupuk Indonesia]] yang terutama bergerak di bidang produksi [[pupuk]]. Hingga akhir tahun 2021, luas pabrik milik perusahaan ini di [[Gresik]] mencapai 500 hektar dengan total kapasitas produksi pupuk mencapai 5 juta ton. Pabrik tersebut juga dilengkapi dengan [[dermaga]] yang dapat disinggahi oleh kapal dengan [[bobot mati]] mencapai 60.000 DWT.<ref name="annual"/><ref name="profil"/>
}}
'''PT Petrokimia Gresik''' adalah anak usaha [[Pupuk Indonesia]] yang terutama bergerak di bidang produksi [[pupuk]]. Hingga akhir tahun 2021, luas pabrik milik perusahaan ini di [[Gresik]] mencapai 500 hektar dengan total kapasitas produksi pupuk mencapai 5 juta ton. Pabrik tersebut juga dilengkapi dengan [[dermaga]] yang dapat disinggahi oleh kapal dengan [[bobot mati]] mencapai 60.000 DWT.<ref name="annual"/><ref name="profil"/>
 
== Sejarah ==
Setelah selesaimendirikan membangunPT [[Pupuk Sriwidjaja]] untuk membangun pabrik pupuk di [[Palembang]] pada tahun 1959, pemerintah Indonesia mulai mengkaji kemungkinan membangun pabrik pupuk di daerah lain. [[Biro Perancang Negara]] lalu mengusulkan pembangunan pabrik pupuk di [[Kabupaten Surabaya]]. Pada tahun 1960, '''Proyek Petrokimia Surabaya''' pun ditetapkan sebagai proyek prioritas dalam Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana Tahap I (1961–1969). [[Badan Persiapan Proyek Industri]] (BP3I) kemudian mengadakan [[studi kelayakan]] mengenai proyek tersebut. BP3I lalu menyimpulkan bahwa [[Kebomas, Gresik|Kecamatan Kebomas]] layak dijadikan lokasi pembangunan proyek tersebut diantaranya karena:
# Tersedia lahan kosong seluas 450 hektare
# Cukup dekat dengan [[Sungai Brantas]] dan [[Bengawan Solo]]
Baris 40 ⟶ 39:
# Dekat dengan [[Kota Surabaya]] yang memiliki infrastruktur memadai.
 
Kontrak pembangunan proyek tersebut lalu diteken pada tanggal 10 Agustus 1964 dan pembangunan pun dimulai pada tanggal 8 Desember 1964. Pada tahun 1971, Proyek Petrokimia Surabaya dijadikan modal untuk mendirikan sebuah [[perusahaan umum]] (Perum) dengan nama '''Perum Petrokimia Gresik'''.<ref name="perum">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/2813/PP0551971.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 55 tahun 1971|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=10 Maret 2023}}</ref> Pabrik milik perusahaan ini kemudian diresmikan oleh Presiden [[Soeharto]] pada tanggal 10 Juli 1972 dan mulai memproduksi pupuk [[urea]] berbasis [[minyak bumi]]. Pada tahun 1974, status perusahaan ini diubah menjadi [[persero]].<ref name="persero">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/2953/pp0351974.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 35 tahun 1974|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=10 Maret 2023}}</ref> Pada tahun 1975, bersama [[Nippon Kayaku]], perusahaan ini mendirikan [[Petrokimia Kayaku]]. Pada tahun 1976, perusahaan ini mendirikanmulai mengoperasikan pabrik pupuk [[fosfat]]. Pada tahun 1984, perusahaan ini mendirikan [[Petrosida Gresik]] untuk memproduksi bahan aktif [[pestisida]]. Pada tahun 1994, perusahaan ini beralih memproduksi [[amoniak]] dan [[urea]] berbasis [[gas alam]]. BerdasarkanPada PPtahun No. 28/1997, pemerintah menyerahkan mayoritas saham perusahaan ini ke [[Pupuk Sriwidjaja]] sebagai bagian dari upaya untuk membentuk holding BUMN yang bergerak di bidang produksi pupuk.<ref name="pupuk">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/6452/PP0281997.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 28 tahun 1997|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=10 Maret 2023}}</ref> Pada tahun 2000, perusahaan ini mendirikanmulai mengoperasikan pabrik pupuk NPK pertama di Indonesia. Pada tahun 2005, perusahaan ini mulai memproduksi [[pupuk organik]] dengan merek Petroganik.
 
[[File:Petrokimia Gresik.jpg|thumb|Pabrik di Gresik dilihat dari udara]]
Pada tahun 2008, perusahaan ini mendirikanmulai mengoperasikan pabrik pupuk ZK, pabrik pupuk NPK granulasi, dan pabrik pupuk NPK kustom. Pada tahun 2009, perusahaan ini meluncurkan sejumlah varian [[pupuk hayati]] dengan merek Petro Chick, Petro BioFeed, dan Petro Fish. Pada tahun 2015, perusahaan ini membuka gerai PetroMart di sepuluh daerah di [[Jawa Timur]]. Pada tahun 2016, perusahaan ini meluncurkan pupuk Phonska Plus sebagai solusi untuk kurangnya unsur [[zinc]] pada lahan pertanian di Indonesia. Pada tahun 2018, perusahaan ini mendirikanmulai mengoperasikan pabrik Amoniak-Urea II.<ref name="amurea">{{Cite web|url=https://www.beritasatu.com/ekonomi/493386/pabrik-amurea-ii-mulai-produksi-urea-pertama|title=Pabrik Amurea II Mulai Produksi Urea Pertama|publisher=BeritaSatu|first=Amrozi|last=Amenan|date=21 Mei 2018|language=id|access-date=16 Maret 2023}}</ref> Pada tahun 2020, perusahaan ini mendirikanmulai mengoperasikan pabrik [[surfaktan]] dan meluncurkan pupuk organik cair dengan merek Phonska OCA.<ref name="annual"/><ref name="profil">{{Cite web|url=https://petrokimia-gresik.com/page/sejarah-perusahaan|title=Sejarah Perusahaan|publisher=PT Petrokimia Gresik|language=id|access-date=8 Maret 2023}}</ref>
 
== Referensi ==