Pia Alisjahbana: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Jayrangkoto (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(32 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox person
|
|
|
|alt
|caption
|birth_name = Suftalasifah
|birth_date = {{Birth date and age|1933|7|26}} |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
}}
'''Pia Alisjahbana''' ('''Supia Latifah Alisjahbana''') yang bernama asli Suftalasifah ({{lahirmati|[[Bondowoso]], [[Jawa Timur]], [[Hindia Belanda]]|26|7|1933}}) adalah seorang tokoh wartawan dan akademisi [[Indonesia]]. Dia bersama [[Mirta Kartohadiprodjo]] dan Widarti Gunawan dikenal sebagai pendiri majalah [[Femina]] pada tahun [[1972]] dan majalah
== Kehidupan ==
Pia menempuh pendidikan
Dalam bidang pendidikan, Pia menjadi salah satu pendorong lahirnya American Indonesia Exchange Foundation (AMINEF), suatu lembaga yang menyediakan beasiswa bagi mahasiswa Indonesia untuk belajar di [[Amerika Serikat|Amerika]] Serikat. Selain itu, Pia juga pernah menjadi Lektor Kepala Fakultas Universitas Indonesia (UI) dan menjabat sebagai Koordinator Pasca Sarjana Kajian Wilayah Amerika dan Fakultas Sastra UI.<ref name=":0" />
Tidak hanya berkontribusi dalam bidang pendidikan dan media cetak, Pia juga berkontribusi dalam berbagai ajang [[Mode|fashion]] bergengsi serta menjadi pendukung pelestarian kekayaan budaya Indonesia melalui Yayasan Pusaka Indonesia.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://www.obsessionnews.com/founder-femina-group-pia-alisjahbana/|title=Founder Femina Group, Pia Alisjahbana|website=Obsession News {{!}} Berita Analisis, Terpercaya|language=id-ID|access-date=2019-09-03}}</ref> Kontribusi Pia dalam dunia fashion membuatnya menjadi inspirasi bagi Didi Budiarjo untuk merancang koleksi terbaru bagi ajang [[Jakarta Fashion Week]] (JFW) pada tahun [[2017]].<ref name=":0" />
Pemerintah Prancis memberikan penghargaan ''the Chevalier dans I'Ordre de la Légion d'Honneur'' pada Pia karena telah menjadi sosok inspiratif bagi para perempuan Indonesia.<ref name=":1">{{Cite web|last=Asia|first=Tatler|title=Pia Alisjahbana|url=https://www.tatlerasia.com/people/pia-alisjahbana|website=Tatler Asia|language=en|access-date=2022-03-16}}</ref> Pia menjadi orang pertama di Indonesia yang mendapatkan penghargaan tersebut pada tahun [[2015]].<ref name=":1" /> Melalui bukunya yang berjudul ''Menembus Zaman'', Pia menulis tentang memoar kehidupannya sebagai perempuan yang hidup sejak masa kemerdekaan sampai reformasi.<ref>{{Cite web|last=fdvs.io|title=Pia Alisjahbana Menembus Zaman|url=http://www.dewimagazine.com/news-art/pia-alisjahbana-menembus-zaman|website=www.dewimagazine.com|language=Indonesia|access-date=2022-03-16}}</ref>
== Aktivitas ==
* Pendiri Ikatan Mahasiswa Djakarta (IMADA)
* Ketua Dewan Penyantun Yayasan Asih Budi Sekolah Luar Biasa
*
* Pemimpin Redaksi Majalah Gadis
* Lektor Kepala Fakultas Sastra [[Universitas Indonesia]]
* Koordinator Pasca Sarjana Kajian Wilayah [[Amerika]] dan Fakultas Sastra [[UI]]
== Penghargaan ==
*{{Flag|Perancis}} :
**[[File:Legion Honneur Chevalier ribbon.svg|70px]] Knight of the National [[:en:Legion of Honour|Order of the Legion of Honour]] (10 Juni 2015)<ref>{{Cite web|last=News|first=ANTARA|title=Pia Alisjahbana terima penghargaan dari pemerintah Prancis|url=https://m.antaranews.com/berita/500635/pia-alisjahbana-terima-penghargaan-dari-pemerintah-prancis|website=Antara News|language=id|access-date=2023-07-17}}</ref>
== Referensi ==
{{Reflist}}
[[Kategori:Wartawan Indonesia]]
[[Kategori:
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh dari Bondowoso]]
[[Kategori:Tokoh wanita]]
|