Piagam Jakarta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bayu Fuller (bicara | kontrib)
→‎Piagam Jakarta selama perumusan UUD 1945: Tambahkan , Kelompok Kebangsaan juga adalah kelompok sekuler karena mereka tidak setuju dengan adanya syariat Islam yang diperlakukan untuk Muslim di Indonesia pada tahun 1945 >>>>
GuerraSucia (bicara | kontrib)
tidak sepakat, kebangsaan belum tentu "sekuler". Silakan bahas dulu di halaman pembicaraan sebelum mengubah
Tag: Pembatalan
Baris 57:
|-
| [[Soekarno]] (1901–1970)
| Kebangsaan (sekuler)
| [[Partai Nasional Indonesia]], [[Pusat Tenaga Rakyat]]
| [[Berkas:Presiden Sukarno.jpg|60px]]
|-
| [[Mohammad Hatta]] (1902–1980)
| Kebangsaan (sekuler)
| Partai Nasional Indonesia, Pusat Tenaga Rakyat
| [[Berkas:Hatta-1.jpg|60px]]
|-
| [[Achmad Soebardjo]] (1896–1978)
| Kebangsaan (sekuler)
|
| [[Berkas:Achmad soebardjo.jpg|60px]]
|-
| [[Mohammad Yamin]] (1903–1962)
| Kebangsaan (sekuler)
| Pusat Tenaga Rakyat
| [[Berkas:Mohammad Yamin (1954).jpg|60px]]
|-
| [[Alexander Andries Maramis]] (1897–1977)
| Kebangsaan (sekuler);, wakil Kristen
| [[Perhimpunan Indonesia]]
| [[Berkas:Alexander andries maramis.jpg|60px]]