Pijaran udara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Minthesiez (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
DarrelQM (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
 
Baris 6:
Pijaran udara di malam hari mungkin cukup terang untuk dilihat oleh pengamat, dan umumnya berwarna kebiru-biruan. Meskipun emisi pijaran udara sangat seragam di atmosfer, bagi pengamat di lapangan ia akan tampak paling terang sekitar 10 derajat di atas cakrawala, karena semakin rendah seseorang melihat semakin dalam atmosfer yang dapat terlihat. Namun pada tingkat yang sangat rendah, hilangnya atmosfer mengurangi tingkat keterangan dari pijaran udara tersebut.
 
Salah satu mekanisme yang menghasilkan pijaran udara terjadi ketika sebuah atom [[nitrogen]] bergabung dengan atom [[oksigen]] untuk membentuk molekul [[nitrit oksida]] (NO). Dalam prosesnya [[foton]] dipancarkan. Photon ini memiliki beberapa karakteristik [[panjang gelombang]] yang berbeda dari molekul nitrit oksida. Atom bebas tersedia untuk proses ini karena molekul-molekul nitrogen (N2) dan oksigen (O2) terpisah oleh tenaga surya di bagian atas atmosfer, dan mungkin bertemu satu sama lain untuk membentuk NO. Jenis-jenis lain yang dapat membuat pijaran udara di atmosfer adalah OH, OI dan Nai.
 
Tingkat keterangan langit biasanya disebut dalam satuan besar astronomis per [[Menit busur|detik busur]] persegi dari langit.
 
== Bagaimana menghitung efek pijaran udara ==
Baris 28:
[[Berkas:Induced Airglow (HAARP).gif|jmpl|Dua gambar langit di atas fasilitas [[HAARP]] [[Gakona]] menggunakan [[pencitra CCD]] dengan NRL yang didinginkan pada 557.7 nm. Bidang pandang kira-kira 38°. Gambar kiri menunjukkan medan suatu bintang pada latar belakang dengan transmiter HF off. Gambar kanan diambil 63 etik kemudian dengan transmiter HF on. Struktur ini merupakan bukti pada daerah emisi.]]
 
Percobaan ilmiah telah dilakukan<ref name="agu2005">[http://www.agu.org/pubs/crossref/2005/2005GL023864.shtml HF-induced airglow at magnetic zenith: Thermal and parametric instabilities near electron gyroharmonics] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090726023615/http://www.agu.org/pubs/crossref/2005/2005GL023864.shtml|date=2009-07-26}}. E.V. Mishin et al, [[Geophysical Research Letters]] Vol. 32, L23106, doi:10.1029/2005GL023864, 2005.</ref> untuk mengimbas (''to induce'') pijaran udara dengan mengarahkan emisi radio daya tinggi pada bumi [[ionosfer]]. Gelombang radio ini berinteraksi dengan ionosfer untuk mengimbas cahaya samar namun terlihat pada panjang gelombang<ref name="nrlHAARP">[http://www.nrl.navy.mil/content.php?P=04REVIEW106 NRL HAARP Overview] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090305223823/http://www.nrl.navy.mil/content.php?P=04REVIEW106|date=2009-03-05}}. [[Naval Research Laboratory]].</ref> dan dalam kondisi tertentu.
 
== Lihat pula ==