Plutonium: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Add 2 books for Wikipedia:Pemastian (20210209)) #IABot (v2.0.8) (GreenC bot |
Astrom Geo (bicara | kontrib) k Perbaikan kesalahan ketik Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 2:
{{unsur|Plutonium|Pu|94}} Ia merupakan unsur [[radioaktif]] [[transuranium]] yang langka dan merupakan logam [[aktinida]] dengan penampilan berwarna putih keperakan. Ketika terpapar dengan udara, ia akan mengusam oleh karena pembentukan [[plutonium(IV) oksida]] yang menutupi permukaan logam. Unsur ini pada dasarnya memiliki enam [[alotrop]] dan empat [[keadaan oksidasi]]. Ia bereaksi dengan [[karbon]], [[halogen]], [[nitrogen]], dan [[silikon]]. Ketika terpapar oleh kelembaban udara, ia akan membentuk [[oksida]] dan [[hidrida]] dengan volume 70% lebih besar dan menjadi bubuk yang dapat menyala secara spontan. Ia juga merupakan [[keracunan radiasi|racun radiologis]] yang dapat berakumulasi dalam [[sumsum tulang]]. Oleh karena sifat-sifat seperti inilah, proses penanganan plutonium cukup berbahaya, walaupun tingkat toksisitas keseluruhan logam ini terkadang dibesar-besarkan.
Unsur 94 pertama kali disintesis oleh sekelompok ilmuwan yang dipimpin oleh [[Glenn T. Seaborg]] dan [[Edwin McMillan]] di [[Universitas California, Berkeley]] pada tahun 1940. McMillan kemudian menamai unsur baru tersebut plutonium (atas nama [[Pluto]]). Penemuan plutonium kemudian menjadi bagian penting dalam [[Proyek Manhattan]] untuk mengembangkan bom atom selama [[Perang Dunia II]]. [[Uji nuklir]] pertama, "[[Trinity]]" (Juli 1945), dan bom atom kedua ("[[Fat Man]]") yang digunakan untuk menghancurkan kota [[Nagasaki]] (Agustus 1945) memiliki inti Pu-239.
|