Plutonium: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 2 books for Wikipedia:Pemastian (20210209)) #IABot (v2.0.8) (GreenC bot
k Perbaikan kesalahan ketik
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 2:
{{unsur|Plutonium|Pu|94}} Ia merupakan unsur [[radioaktif]] [[transuranium]] yang langka dan merupakan logam [[aktinida]] dengan penampilan berwarna putih keperakan. Ketika terpapar dengan udara, ia akan mengusam oleh karena pembentukan [[plutonium(IV) oksida]] yang menutupi permukaan logam. Unsur ini pada dasarnya memiliki enam [[alotrop]] dan empat [[keadaan oksidasi]]. Ia bereaksi dengan [[karbon]], [[halogen]], [[nitrogen]], dan [[silikon]]. Ketika terpapar oleh kelembaban udara, ia akan membentuk [[oksida]] dan [[hidrida]] dengan volume 70% lebih besar dan menjadi bubuk yang dapat menyala secara spontan. Ia juga merupakan [[keracunan radiasi|racun radiologis]] yang dapat berakumulasi dalam [[sumsum tulang]]. Oleh karena sifat-sifat seperti inilah, proses penanganan plutonium cukup berbahaya, walaupun tingkat toksisitas keseluruhan logam ini terkadang dibesar-besarkan.
 
IstotopIsotop terpenting '''plutonium''' adalah [[plutonium-239]] yang memiliki [[umur paruh]] 24.100&nbsp;tahun. Plutonium-239 merupakan [[fisil]], yakni ia dapat [[fisi nuklir|memecah]] ketika dibombardir oleh [[neutron]] termal, melepaskan energi, [[radiasi gamma]], dan [[radiasi neutron|neutron yang lebih banyak]]. Oleh karena itu, dia dapat mempertahankan [[reaksi rantai nuklir]] setelah mencapai [[massa kritis]]. Sifat-sifat inilah yang memungkinkan plutonium digunakan sebagai [[senjata nuklir]] dan digunakan pada beberapa [[reaktor nuklir]]. Isotop paling stabil plutonium adalah plutonium-244, dengan umur paruh sekitar 80&nbsp;juta tahun. Umur paruh ini cukup panjang untuk bisa ditemukan secara alami dalam jumlah kecil. Plutonium-238 memiliki umur paruh 88 tahun dan memancarkan [[partikel alfa]]. Ia adalah sumber panas pada [[generator termolistrik radioisotop]] (digunakan pada beberapa [[pesawat antariksa]]). Plutonium-240 memiliki laju [[fisi spontan]] yang tinggi sehingga akan meningkatkan tingkat neutron latar pada sampel. Keberadaan Pu-240 akan membatasi potensi daya dan senjata suatu sampel. Ia juga digunakan sebagai titik tolok penentuan tingkat (''grade'') plutonium: tingkat senjata (<&nbsp;7%), tingkat bahan bakar (7–19%), dan tingkat reaktor (>&nbsp;19%). Pu-238 dapat disintesis dengan membombardir [[uranium-238]] dengan [[deuteron]], sedangkan Pu-239 dengan disintesis dengan membombardir [[uranium-238]] dengan [[neutron]].
 
Unsur 94 pertama kali disintesis oleh sekelompok ilmuwan yang dipimpin oleh [[Glenn T. Seaborg]] dan [[Edwin McMillan]] di [[Universitas California, Berkeley]] pada tahun 1940. McMillan kemudian menamai unsur baru tersebut plutonium (atas nama [[Pluto]]). Penemuan plutonium kemudian menjadi bagian penting dalam [[Proyek Manhattan]] untuk mengembangkan bom atom selama [[Perang Dunia II]]. [[Uji nuklir]] pertama, "[[Trinity]]" (Juli 1945), dan bom atom kedua ("[[Fat Man]]") yang digunakan untuk menghancurkan kota [[Nagasaki]] (Agustus 1945) memiliki inti Pu-239.