Prabu Siliwangi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gunkarta (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Gunkarta (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 29:
 
Seorang tokoh di dalam kerajaan berniat jahat menggulingkan Raja Anggalarang dan akhirnya berhasi membunuhnya dan merebut takhta. Sementara Pangeran Jayadewata diracuni dan disihir dengan menggunakan ilmu hitam yang mengakibatkan dia menjadi [[amnesia|hilang ingatan]] bahkan menjadi sinting. Pangeran yang sakti namun kurang waras ini kemudian berkelana ke penjuru negeri menimbulkan kerusuhan di desa-desa. Akhirnya, Ki Gedeng Sindangkasih, kepala desa Sindangkasih, berhasil menjinakannya. Berkat cinta Nyi Ambetkasih, putri Ki Gedeng, sang pangeran akhirnya berhasil disembuhkan dari sakit ingatannya. Pangeran Jayadewata kemudian mengawini Nyi Ambetkasih. Kemudian, Pangeran Jayadewata berhasil menghimpun dukungan rakyat dan berhasil menuntut kembali haknya atas takhta kerajaan Sunda.
 
==Lambang satwa Harimau==
[[Berkas:Lambang Kodam Siliwangi.png|thumb|upright|Lambang Harimau [[Divisi Siliwangi]].]]
Tradisi Sunda mengaitkan Prabu Siliwangi dengan satwa mistis [[Harimau Jawa|harimau]] juga [[Macan Jawa|macan]] hitam dan putih, yang dianggap sebagai satwa gaib pengawalnya. Menurut legenda Sunda, ketika bala tentara Cirebon dan Banten menyerbu Dayeuh (ibu kota kerajaan) [[Pakuan Pajajaran]], sang raja menolak berpindah keyakinan masuk Islam. Namun dia juga enggan melawan tentara Muslim yang menyerbu dari Cirebon, karena bagaimanapun Cirebon adalah kerajaan anaknya. Menurut kisah rakyat, setelah jatuhnya ibu kota Pakuan, raja Sunda terakhir dengan ditemani pengiringnya mengundurkan diri ke [[Gunung Salak]] yang terletak di selatan ibu kota untuk menghindari pertumpahan darah. Kemudian sang raja ''ngahyang'' (menghilang atau moksa) menjadi [[hyang]] atau roh kedewaan. Konon dia berubah menjadi satwa mitos, harimau suci. Sementara kisah lain menyebutkan bahwa sang raja menghilang di ''Leuweung'' (hutan) Sancang, di dekat laut selatan di [[Kabupaten Garut]].<ref>{{Cite web|url=https://tirto.id/maung-dan-prabu-siliwangi-mitos-atau-fakta-ckLg|title=Maung dan Prabu Siliwangi: Mitos atau Fakta? - Tirto.ID|last=Teguh|first=Irfan|website=tirto.id|language=id|access-date=2018-06-19}}</ref>
 
Pada abad ke-17th kota [[Pakuan Pajajaran]] telah ditinggalkan penghuninya dan perlahan-lahan ditelan tanaman tropis sehingga berubah menjadi hutan lebat yang menjadi sarang [[Harimau jawa|harimau]]. Ekspedisi perdana oleh orang Belanda ke pedalaman Jawa Barat dilakukan pada 1687 yang dipimpin [[Pieter Scipio van Oostende]]. Dia membawa tim ekspedisi untuk menjelajahi hutan di selatan [[Batavia]] menuju bekas ibu kota Pakuan dan akhirnya mencapai Wijnkoopsbaai (kini [[Palabuhanratu]]).<ref>{{Cite book|title=Geschiedenis van Indonesië|last=Graaf|first=Hermanus Johannes de|date=1949-01-01|publisher=W. van Hoeve|language=nl}}</ref><ref>{{Cite book|title=Nederlandsch Indie: platen atlas met korten beschrijvenden tekst|last=Volkslectuur|first=Dutch East Indies Kantoor voor de| date=1926-01-01|publisher=Volkslectuur|language=nl}}</ref> Salah satu anggota ekspedisi ini diterkam harimau di daerah ini dua hari sebelumnya. Scipio mendapat keterangan dari anak buah Letnan Tanuwijaya dari Sumedang bahwa reruntuhan itu adalah bekas ibu kota kerajaan Pakuan Pajajaran.
 
Pada 23 Desember 1687, Gubernur Jenderal Joanes Camphuijs menulis laporan; "bahwa di bekas istana yang tanahnya ditinggikan dekat tablet (prasasti) Raja Pajajaran yang berwarna perak, kawasan ini dijaga oleh banyak harimau."<ref name="Harimau Pajajaran">{{Cite web|url=https://sportourism.id/heritage/saat-ditemukan-singgasana-pajajaran-konon-dijaga-kawanan-harimau|title=Saat Ditemukan, Singgasana Pajajaran Konon Dijaga Kawanan Harimau|website=Sportourism.id|language=id|access-date=2018-06-19}}</ref> Laporan mengenai penampakan harimau juga dilaporkan oleh warga Kedung Halang dan Parung Angsana yang mengawal Scipio dalam ekspedisi ini. Mungkin ini adalah peristiwa yang menjadi sumber legenda lokal yang percaya bahwa Raja Pajajaran beserta segenap bangsawan Sunda dan pengawalnya berubah menjadi harimau mistis.<ref name="Harimau Pajajaran"/>
 
==Lihat juga==