Proklamasi Pendirian Negara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Baris 83:
 
Dengan berakhirnya Revolusi Kebudayaan pada 1976 dan diangkatnya [[Deng Xiaoping]], beberapa figur yang sebelumnya dikeluarkan dari pemerintah direhabilitasi, dan para pejabat pada 1979 memutuskan untuk memberikan akurasi historis yang lebih kepada lukisan tersebut. Dong telah wafat pada 1973; keluarganya sangat menentang pengubahan pada lukisan aslinya, dan pemerintah menghormati keinginan mereka. Jin sedang berada di luar Tiongkok, sehingga pemerintah meminta Yan Zhenduo untuk membuat perubahan pada replikanya. Ia menempatkan Liu, Lin Boqu dan Gao kembali dalam lukisan tersebut{{sfn|C. Hung 2007|p=784}} dan membuat perubahan-perubahan lainnya: seorang pria yang sebelumnya tak teridentifikasi di baris belakang sekarang dinyatakan sebagai Deng Xiaoping. Lukisan replika tersebut direstorasi di Museum Revolusi Tiongkok.{{sfn|Andrews|p=85}}
 
== Peninggalan ==
 
Lukisan tersebut dicetak pada prangko-prangko Tiongkok pada tahun 1959 dan 1999, untuk memperingati ulang tahun kesepuluh dan kelima puluh didirikannya Republik Rakyat Tiongkok.<ref name="scott 2007">{{Cite book |last=Kloetzel (editor) |first=James E. |title=Scott 2007 Standard Postage Stamp Catalogue: Volume 2 C–F |publisher=Scott Publishing Co. |date=2006 |location=Sidney OH |pages=324, 365 |isbn=0-89487-376-8 }}</ref> Juga pada 1999, museum tersebut menyuruh sebuah perusahaan swasta untuk membuat cetakan kertas logam berwarna emas berskala kecil untuk lukisan tersebut. Keluarga Dong menuntut, dan pada 2002 pengadilan memutuskan bahwa pewaris-pewaris Dong yang berhak memegang hak cipta atas lukisan tersebut, dan museum tersebut hanya mempunyai hak untuk memamerkannya.<ref>{{cite web|author=Zha Xin, Li Xu|date=28 Desember 2002|title=著名油画《开国大典》著作权案在京审结 (The famous painting ''Founding Ceremony'' copyright case concluded in Beijing|url=http://www.chinacourt.org/article/detail/2002/12/id/29107.shtml|website=|publisher=[[Xinhua|Xinhua News Service]]|language=zh|trans-title=Kasus hak cipta lukisan terkenal ''Proklamasi Pendirian Negara'' diselesaikan di Beijing|accessdate=23 Januari 2017}}</ref> Joe McDonald dari [[Associated Press]] menyatakan bahwa persetujuan hak cipta tersebut merupakan "keberhasilan ambisi kapitalis Tiongkok terhadap sejarah politik sayap kirinya".<ref name="ap">{{cite news|last=McDonald|first=Joe|date=29 Desember 2002|title=Artist's rights upheld in China|url=http://infoweb.newsbank.com/resources/doc/nb/news/100EEF7976AEF474?p=AWNB|publisher=[[Associated Press]]|accessdate=27 Januari 2017|subscription=yes}}</ref> Pada 2014, museum seni di ASRP mengenang kembali karya-karya Dong, dengan memamerkan sketsa berskala kecil dari lukisan tersebut, yang dimiliki oleh keluarga Dong, untuk pertama kalinya. Fan Di'an, kurator pameran tersebut, mengatakan, "Perubahan-perubahan pada lukisan tersebut mengisahkan sebuah cerita yang pahit, merefleksikan pengaruh politik pada seni. Namun, hal ini tidak mengubah kecintaan Dong Xiwen terhadap seni."<ref name="cd2014">{{cite news|author=Zhangyu|first=Deng|date=30 Desember 2014|title=Love of Art|newspaper=China Daily|page=19}}</ref>
Baris 89 ⟶ 91:
 
{{clear}}
 
== Referensi ==
{{reflist|20em}}