Proto-Melayu

klasifikasi usang ciptaan Inggris yang digunakan untuk merujuk leluhur etnik Melayu (kelompok manusia sebelum keberadaan Melayu muncul)
Revisi sejak 23 November 2023 12.53 oleh 2001:448a:7020:aa16:c8cd:e1cc:e64:2967 (bicara) (Penggunaan proto melayu tua dan muda)

Proto-Melayu, Purwa-Austronesia Nusantara, Purwa-Hesperonesia, atau lumayan sering disebut dengan "Melayu Tua" adalah istilah usang untuk menyebut ras malayan mongoloid "gelombang" pertama dari dua "gelombang" migrasi yang dulu diperkirakan terjadi dalam pendudukan Nusantara oleh penutur bahasa Austronesia. Mereka masuk diperkirakan tahun 2500 sm

Menurut teori "dua gelombang" ini, termasuk Melayu Tua di Indonesia adalah:

Sumatra

Kalimantan

Indonesia Tengah

.[1][2][3]

Di Malaysia, istilah Proto-Melayu masih digunakan untuk sebuah suku yang bernama Orang Asli.

Referensi

  1. ^ "Karl Anderbeck, "Suku Batin - A Proto-Malay People? Evidence from Historical Linguistics", The Sixth International Symposium on Malay/Indonesian Linguistics, 3 - 5 August 2002, [[Bintan]] Island, [[Riau]], Indonesia". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 2011-03-18. 
  2. ^ Pemerintah Indonesia (2 Mei 2019). "Riset Genetika dan Antropologi Ubah Sejarah Migrasi Leluhur". indonesia.go.id. Diakses tanggal 12 Juni 2021. 
  3. ^ "Pemerintah Diminta Hentikan Buku dengan Teori Usang". Analisadaily.com. 9 Januari 2015. Diakses tanggal 12 Juni 2021. 

Lihat pula