Provinsi Timur, Zambia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rang Djambak (bicara | kontrib)
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Rang Djambak (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 137:
 
== Sejarah ==
Sejarah provinsi ini berpusat pada masyarakat [[Orang Chewa|Chewa]] yang di bawah pemerintahan Raja Chewa, Kalonga Gawa Undi, mendirikan kerajaan besar yang membentang hingga Malawi Tengah modern dan bagian timur laut [[Provinsi Tete]] di Mozambik.<ref>[[#Kalusa|Kalusa, Mtonga]], p. 7</ref> Para kepala suku kekaisaran menjalankan kendali atas wilayah tersebut di zaman modern. Yang paling menonjol di antara mereka adalah Kalonga Gawa Undi X, yang rezimnya dimulai pada tahun 1954. Pada tahun 1957, ia bergabung dengan partai politik Harry Mwaanga Nkumbula yang mendukung [[Imperium Britania|Kerajaan Kolonial Inggris]]. Pada saat ia menyelesaikan tur [[Eropa]] dan kembali ke provinsinya, nasionalisme hampir menyebar di seluruh provinsi. Untuk menghindari pemberontakan, ia mendukung gerakan nasionalis.<ref name="Kalusa, Mtonga, p. 40">[[#Kalusa|Kalusa, Mtonga]], p. 40</ref> Setelah kemerdekaan Zambia, pada tahun 1960-an, beberapa distrik di provinsi tersebut mengalami pertumbuhan infrastruktur dan pertanian yang belum pernah terjadi sebelumnya. Namun, pertumbuhan provinsi tersebut terhenti bersamaan dengan pertumbuhan negara karena jatuhnya harga [[tembaga]].<ref>[[#Kalusa|Kalusa, Mtonga]], p. 79</ref>
 
Pada tahun 2010, Chewa adalah komunitas terbesar di wilayah tersebut dengan 39,7 persen populasi dan [[Bahasa Chewa|Chewa]] adalah bahasa yang paling banyak digunakan di provinsi Timur dengan 34,6 persen penuturnya.<ref name=c63>[[#Census|Census 2012]], p. 63</ref> Provinsi ini diklaim sebagai bagian dari Malawi pada tahun 1968 oleh Presiden Malawi saat itu Dr.[[Hastings Banda|Hastings Kamazu Banda]] yang merupakan pendukung [[apartheid]] di [[Afrika Selatan]] bertentangan dengan keinginan [[Organisasi PersatuanKesatuan Afrika|Organisasi (OAU)Persatuan Afrika]]. Presiden Zambia saat itu, [[Kenneth Kaunda]], secara terbuka meminta Malawi berperang dengan Zambia untuk mengklaim provinsi tersebut dan juga menegaskan bahwa Zambia tidak akan menjalin hubungan dagang dengan Malawi sampai klaim wilayah tersebut dicabut. Ambisi ekspansionis Malawi dihentikan dan Provinsi Timur tetap menjadi milik Zambia.<ref name=M64/>
 
== Geografi ==