Psikologi eksperimental: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Saiful Arvandy (bicara | kontrib)
menambahkan isi artikel
Peawly (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 24385250 oleh Peawly (bicara) Karna saya salah
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
 
(6 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:NIH visual cliff experiment (cropped).png|jmpl|Eksperimen tebing visual NIH (dipotong).png Deskripsi:Keterangan asli: "Seorang ibu mendesak anaknya dari seberang tebing visual yang dalam. Meskipun permukaan transparan menutupi tebing, anak itu ragu untuk bergerak maju."]]
{{Inuseuntil|14 Februari 2022}}
'''Psikologi eksperimental''' adalah salah satu cabang [[psikologi]] yang secara khusus mengkaji tentang [[prosedur]] [[Percobaan|penelitian eksperimen]] dalam konteks penelitian psikologi. Ruang lingkup pembahasannya meliputi tahapan, jenis-jenis desain dan rancangan, validitas dan [[etika]] dari penelitian eksperimen yang berkaitan dengan psikologi. Psikologi eksperimental juga mencakup pengendalian [[variabel]] non-eksperimental di bidang psikologi.<ref>{{Cite book|last=Saifuddin|first=Ahmad|date=2019|url=https://www.google.co.id/books/edition/Psikologi_Agama_Implementasi_Psikologi_u/2ce2DwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=psikologi+eksperimen&pg=PA8&printsec=frontcover|title=Psikologi Agama: Implementasi Psokologi untuk Memahami Perilaku Agama|location=Jakarta Timur|publisher=Kencana|isbn=978-602-422-747-0|edition=1|pages=8|url-status=live}}</ref> Pengujian validitas dan realibilitas dari metode eksperimen di dalam psikologi ekperimental dilakukan dari aspke pengajaran, interaksi maupun administrasi. Pelaksanaan penelitian pada psikologi eksperimental dapat dilakukan di lingkungan laboratorium maupun di lingkungan masyarakat dan [[fasilitas umum]].{{Sfn|Taufiq|2006|p=230}}
 
Psikologi eksperimental mulai dirintis sebagai sebuah [[disiplin ilmiah]] oleh [[Wilhelm Wundt]] (1832–1920).{{Sfn|Prasetyo, dkk.|2020|p=2}}
'''Psikologi eksperimental''' adalah salah satu cabang [[psikologi]] yang secara khusus mengkaji tentang [[prosedur]] [[Percobaan|penelitian eksperimen]] dalam konteks penelitian psikologi. Ruang lingkup pembahasannya meliputi tahapan, jenis-jenis desain dan rancangan, validitas dan [[etika]] dari penelitian eksperimen yang berkaitan dengan psikologi. Psikologi eksperimental juga mencakup pengendalian [[variabel]] non-eksperimental di bidang psikologi.<ref>{{Cite book|last=Saifuddin|first=Ahmad|date=2019|url=https://www.google.co.id/books/edition/Psikologi_Agama_Implementasi_Psikologi_u/2ce2DwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=psikologi+eksperimen&pg=PA8&printsec=frontcover|title=Psikologi Agama: Implementasi Psokologi untuk Memahami Perilaku Agama|location=Jakarta Timur|publisher=Kencana|isbn=978-602-422-747-0|edition=1|pages=8|url-status=live}}</ref> Pengujian validitas dan realibilitas dari metode eksperimen di dalam psikologi ekperimental dilakukan dari aspke pengajaran, interaksi maupun administrasi. Pelaksanaan penelitian pada psikologi eksperimental dapat dilakukan di lingkungan laboratorium maupun di lingkungan masyarakat dan [[fasilitas umum]].{{Sfn|Taufiq|2006|p=230}}
 
Psikologi eksperimental mulai dirintis sebagai sebuah [[disiplin ilmiah]] oleh [[Wilhelm Wundt]] (1832–1920).{{Sfn|Prasetyo, dkk.|2020|p=2}}
 
== Ciri kelimuan ==
Baris 13 ⟶ 12:
 
==== Uji coba pada hewan ====
Di dalam laboratorium, sebagian besar penelitian di bidang psikologi menggunakan sampel percobaan berupa [[hewan]]. Topik yang umum dikaji dengan menggunakan hewan sebagai sampelnya antara lain mengenai motivasi dan metode pembelajaran. Pemilihan hewan sebagai sampel penelitian psikologi dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui perilaku hewan sambil membuatnya menjadi hewan yang dapat dilatih dan dikendalikan perilakunya. Penelitian psikologi pada hewan juga dilakukan untuk memililih dan memperbaiki perilaku dari suatu spesies tertentu. Kelebihan lain dari percobaan menggunakan hewan sebagai sampelnya yaitu banyak faktor yang dapat dikendalian sehingga jenis percobaan dapat berbeda-beda. Pada aspek ini, penelitian psikologi utamanya digunakan untuk menentukan faktor yang membedakan antara hewan dan manusia. Dari segi hukum dan moral, penggunaan hewan sebagai sampel bertujuan untuk menghindari penggunaan sampel berupa manusia.{{Sfn|Taufiq|2006|p=230}}
 
Pada psikologi eksperimental terdapat beberapa [[spesies]] hewan yang telah dijadikan sebagai sampel penelitian yang utama. Masing-masing spesies hewan ini dijadikan sebagai sampel oleh seorang psikolog. Beberapa diantaranya yaitu anjing (Ivan Pavlov), kucing (Edward Lee Thorndike), kecoa (Robert Yerkes), monyet (Wolfgang Köhler), dan tikus (Burrhus Frederic Skinner).{{Sfn|Taufiq|2006|p=231}}
Baris 20 ⟶ 19:
 
=== Metode psikofisika ===
Metode [[psikofisika]] merupakan metode ilmiah tertua yang digunakan di dalam psikologi eksperimental. Perintisnya ialah [[Gustav Theodor Fechner]]. Cara kerja yang ada di dalam metode psikofisika mengikuti cara kerja dari ilmu pengetahuan alam.{{Sfn|Saleh|2018|p=32}}
 
== Pengembangan ==
 
=== Psikologi industri dan organisasi ===
[[Psikologi industri]] dan organisasi muncul sebagai hasil perpaduan keilmuan antara psikologi eksperimental, psikologi umum dan psikologi khusus. Penerapan psikologi industri dan psikologi organisasi dimulai pada periode tahun 1930-an. Psikologi industri kemudian menjadi sebuah disiplin ilmiah yang mandiri pada beberapa aspek sejak berlangsungnya Perang Dunia II. Aspek ini meliputi penelitian ilmiah tentang perilaku manusia dalam organisasi dan perilaku organisasi, pengujian kebenaran dan pengembangan teori-teori, serta penerapan penemuan-penemuan baru.<ref>{{Cite book|last=Izzati, U. A., dan Mulyana, O. P.|url=http://repository.unesa.ac.id/sysop/files/2020-06-16_Buku:1.Psikologi%20Industri%20dan%20Organisasi_Umi.pdf|title=Psikologi Industri dan Organisasi|location=Surabaya|publisher=Penerbit Bintang Surabaya|isbn=978-602-6534-22-4|pages=6-7|url-status=live}}</ref>
 
== Referensi ==
Baris 29 ⟶ 33:
=== Daftar pustaka ===
 
* {{Cite book|last=Prasetyo, A. R., dkk.|date=2020|url=https://doc-pak.undip.ac.id/4733/1/Full%20Buku_Metode%20Penelitian%20Eksperimen_2020.pdf|title=Metodologi Penelitian Eksperimen|location=Semarang|publisher=Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro Semarang|isbn=978-623-6742-02-0|ref={{sfnref|Prasetyo, dkk.|2020}}|url-status=live|access-date=2022-02-06|archive-date=2022-02-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20220206202657/https://doc-pak.undip.ac.id/4733/1/Full%20Buku_Metode%20Penelitian%20Eksperimen_2020.pdf|dead-url=yes}}
* {{Cite book|last=Saleh|first=Achmad Achiruddin|date=2018|url=http://repository.iainpare.ac.id/1262/1/Buku%20Pengantar%20Psikologi.pdf|title=Pengantar Psikologi|location=Makassar|publisher=Penerbit Aksara Timur|isbn=978-602-5802-10-2|ref={{sfnref|Saleh|2018}}|url-status=live}}
* {{Cite book|last=Taufiq|first=Muhammad Izzuddin|date=2006|url=https://www.google.co.id/books/edition/Panduan_Lengkap_dan_Praktis_Psikologi_Is/2F2CyR4iYb4C?hl=id&gbpv=1&dq=psikologi+eksperimen&pg=PA229&printsec=frontcover|title=Panduan Lengkap dan Praktis Psikologi Islam|location=Jakarta|publisher=Gema Insani Press|isbn=979-56-0100-8|translator-last=Narulita, S., dkk.|trans-title=At-ta'shil al-Islami lil Dirasaat an-Nafsiyah|ref={{sfnref|Taufiq|2006}}|url-status=live}}