Pulau Bali: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
hapus templat referensi. Sudah ditambahkan |
k →Sejarah: wlink |
||
(29 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Rujuk ke|Pulau Bali|
{{Kegunaan lain|Bali (disambiguasi)}}
{{Infobox Islands
|name = Bali
|image_name =
|image_caption =
|image_map =
|location = [[Asia Tenggara]]
|coordinates =
|archipelago = [[Kepulauan Nusa Tenggara]]
|highest_mount = [[Gunung Agung]]
|elevation =
|country = Indonesia
|country_admin_divisions_title = Provinsi
|country_admin_divisions = [[Bali]]
|country_largest_city = [[Denpasar]]
|country_largest_city_area =
|population =
|population_as_of =
|ethnic_groups = [[Suku Bali]],[[Suku Bali Aga]] dan suku minoritas lainnya
}}
'''Pulau Bali''' adalah salah satu pulau di Indonesia yang berada dalam gugusan [[Kepulauan Nusa Tenggara]]. Pulau ini sekarang termasuk wilayah [[Bali|Provinsi Bali]]. Pulau ini juga sebagai Pulau Dewata atau Pulau Seribu Pura.
== Geografi ==
Pulau Bali terletak di sebelah timur [[Pulau Jawa]] dan sebelah barat [[Pulau Lombok]].<ref name=":0">{{Cite news|url=https://www.britannica.com/place/Bali-island-and-province-Indonesia|title=Bali {{!}} island and province, Indonesia|newspaper=Encyclopedia Britannica|language=en|access-date=2017-06-14}}</ref> Jarak dengan ujung tertimur Pulau Jawa yaitu 1,6 km.<ref name=":0" /> Titik tertinggi pulau ini yaitu [[Gunung Agung]] dengan tinggi 3.142 meter.<ref> name=":0" /</ref>
== Demografi ==
Penduduk pulau ini mayoritas adalah [[orang Bali]] yang menggunakan [[bahasa Bali]] untuk berkomunikasi dalam kegiatan sehari-hari. Selain itu [[bahasa Indonesia]] dan [[bahasa Inggris]] juga banyak dimengerti. Pulau Bali setiap tahunnya mendapat jumlah kunjungan turis yang tinggi, baik dari turis domestik maupun mancanegara, sehingga selain orang Bali, sering dijumpai banyak orang non-Bali, terutama di kota-kota besar, maupun tempat-tempat wisatanya.
== Sejarah ==
{{utama|Sejarah Bali}}
Penghuni pertama pulau Bali [https://www.tripadvisor.com/LocationPhotoDirectLink-g294226-i472781120-Bali.html] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210417031132/https://www.tripadvisor.com/LocationPhotoDirectLink-g294226-i472781120-Bali.html |date=2021-04-17 }} diperkirakan datang pada [[3000 SM|3000]]-[[2500 SM]] yang bermigrasi dari [[Asia]].<ref>Taylor (2003), hlm. 5, 7; Hinzler (1995)</ref> Peninggalan peralatan batu dari masa tersebut ditemukan di desa Cekik yang terletak di bagian barat pulau.<ref>Taylor (2003), hlm. 12; Lonely Planet (1999), hlm. 15.</ref> Zaman [[prasejarah]] kemudian berakhir dengan datangnya ajaran [[Hindu]] dan tulisan [[Bahasa Sanskerta]] dari [[India]] pada [[100 SM]]. {{Fact|date=Oktober 2007}}
Kebudayaan Bali kemudian mendapat pengaruh kuat kebudayaan India yang prosesnya semakin cepat setelah abad ke-1 Masehi. Nama
[[Image:Bali-Jimbaran-Map.png|thumb|right|500 px|Peta dari Jimbaran]]
Orang [[Eropa]] yang pertama kali menemukan Bali ialah [[Cornelis de Houtman]] dari [[Belanda]] pada [[1597]], meskipun sebuah kapal [[Portugis]] sebelumnya pernah terdampar dekat tanjung Bukit, Jimbaran, pada [[1585]]. Belanda lewat [[VOC]] pun mulai melaksanakan penjajahannya di tanah Bali, akan tetapi terus mendapat perlawanan sehingga sampai akhir kekuasaannya posisi mereka di Bali tidaklah sekukuh posisi mereka di Jawa atau Maluku. Bermula dari wilayah utara Bali, semenjak [[1840]]-an kehadiran Belanda telah menjadi permanen yang awalnya dilakukan dengan mengadu-domba berbagai penguasa Bali yang saling tidak mempercayai satu sama lain. Belanda melakukan serangan besar lewat laut dan darat terhadap daerah [[Sanur]] dan disusul dengan daerah [[Denpasar]]. Pihak Bali yang kalah dalam jumlah maupun persenjataan tidak ingin mengalami malu karena menyerah, sehingga menyebabkan terjadinya perang sampai titk darah penghabisan atau ''[[perang puputan]]'' yang melibatkan seluruh rakyat baik pria maupun wanita termasuk [[Monarki|rajanya]]. Diperkirakan sebanyak 4.000 orang tewas dalam peristiwa tersebut, meskipun Belanda telah memerintahkan mereka untuk menyerah. Selanjutnya, para gubernur Belanda yang memerintah hanya sedikit saja memberikan pengaruhnya di pulau ini, sehingga pengendalian lokal terhadap agama dan budaya umumnya tidak berubah.
== Referensi ==
Baris 19 ⟶ 43:
== Pustaka ==
* {{cite book|title=Indonesia: Peoples and Histories|url=https://archive.org/details/indonesiapeoples0000tayl|last=Taylor|first=Jean Gelman|publisher=Yale University Press|year=2003|isbn=0-300-10518-5|location=New Haven and London}}
[[Kategori:Pulau di Kepulauan Nusa Tenggara]]
|