Purgatorium: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 7:
Kata ''Purgatorium'' juga digunakan untuk mengacu pada berbagai konsepsi historis dan modern tentang penderitaan pasca kematian fisik menjelang hukuman kekal,<ref name=EB/> dan digunakan, dalam pengertian non-spesifik, dengan arti setiap tempat ataupun kondisi dalam [[penderitaan]] atau siksaan, terutama yang bersifat sementara.<ref>{{en}} [http://dictionary.reverso.net/english-definitions/purgatory Collins English Dictionary]</ref>
 
== Sejarah keyakinan ==
{{Main article|Sejarah Purgatorium}}
[[Berkas:Pur 24 dore.jpg|jmpl|ka|lurus|Penggambaran purgatorium yang tidak bernyala-nyala api ([[Gustave Doré]]: ilustrasi untuk ''[[Purgatorio]]'' rekaan [[Dante]], Canto 24).]]
Baris 18:
Keyakinan akan adanya hukuman sementara yang sepadan dalam kehidupan setelah kematian, atas semua sikap dan perilaku masing-masing orang selama hidupnya di dunia ini, diungkapkan dalam karya tulis Kristen awal ber[[bahasa Yunani]] yang dikenal sebagai ''[[Diskursus Yosefus untuk Orang Yunani mengenai Hades]]'', yang pernah diatribusikan pada [[Yosefus]] (37 – {{c.}} 100) namun sekarang diyakini sebagai karya [[Hippolitus dari Roma]] (170–235).<ref>{{en}} ''[[:s:en:Discourse to the Greeks concerning Hades|Discourse to the Greeks concerning Hades'']], paragraph 1</ref>
 
Sesaat sebelum ia berpindah keyakinan menjadi Katolik Roma,<ref>{{en}} Newman was working on ''An Essay on the Development of Christian Doctrine'' since 1842 ([http://encyclopedia.jrank.org/NAN_NEW/NEWMAN_JOHN_HENRY_1801_1890_.html Encyclopædia Britannica 1911] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20141024114046/http://encyclopedia.jrank.org/NAN_NEW/NEWMAN_JOHN_HENRY_1801_1890_.html |date=2014-10-24 }}, i.e. [[Encyclopaedia Britannica Eleventh Edition]], and sent it to the printer in September 1845 ([http://www.google.com/search?tbm=bks&hl=en&q=%22An+Essay+on+the+Development+of+Christian+Doctrine%22+published#hl=en&gs_nf=1&ds=bo&pq=%22an%20essay%20on%20the%20development%20of%20christian%20doctrine%22%20september&cp=73&gs_id=36&xhr=t&q=%22An%20Essay%20on%20the%20Development%20of%20Christian%20Doctrine%22%20%22sent%20to%20the%20printer%22&pf=p&tbm=bks&sclient=psy-ab&oq=%22An+Essay+on+the+Development+of+Christian+Doctrine%22+%22sent+to+the+printer%22&gs_l=&pbx=1&bav=on.2,or.r_gc.r_pw.r_qf.,cf.osb&fp=414ede989abc3fc6&biw=1366&bih=643 Ian Turnbull Kern, ''Newman the Theologian'' - University of Notre Dame Press 1990 ISBN 978-0-268-01469-8, p. 149).] He was received into the [[Catholic Church]] on 9 October of the same year.</ref> akademisi Inggris [[John Henry Newman]] berpendapat bahwa ''esensi'' doktrin ini terletak dalam tradisi kuno, dan bahwa konsistensi inti keyakinan-keyakinan semacam ini merupakan bukti kalau Kekristenan "pada dasarnya diberikan kepada kita dari surga".<ref>{{en}} John Henry Newman, ''An Essay on the Development of Christian Doctrine'', chapter 2, section 3, paragraph 2.</ref> Umat Katolik Roma tidak menganggap ajaran tentang Purgatorium sebagai penambahan-penambahan imajinatif, memandangnya sebagai bagian dari iman yang berasal dari penyataan Yesus Kristus yang diwartakan oleh [[Kedua Belas Rasul|Para Rasul]]. Dari antara para [[Bapa Gereja]] awal, [[Origenes]] mengatakan bahwa "ia yang diselamatkan, karena itu diselamatkan melalui api" yang membakar dosa-dosa dan keduniawian sama seperti proses pemurnian emas dalam api dari logam-logam lain seperti timah hitam.<ref>''Homilies on Exodus'' 6:4. See {{en}} ''[https://books.google.co.id/books?hl=id&id=Fvqb0__69vEC&q=He+who+is+saved%2C+is+saved+through+fire#v=snippet&q=He%20who%20is%20saved%2C%20is%20saved%20through%20fire&f=false Testify: Origen, Martyria and the Christian Life] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20161029043235/https://books.google.co.id/books?hl=id&id=Fvqb0__69vEC&q=He+who+is+saved%2C+is+saved+through+fire#v=snippet&q=He%20who%20is%20saved%2C%20is%20saved%20through%20fire&f=false |date=2016-10-29 }}'', {{la}} ''[https://books.google.com/books?id=sLpDsFbzv2wC&pg=PA330#v=onepage&q&f=false#page=330 Patrologiae cursus completus]''</ref> St. [[Ambrosius|Ambrosius dari Milan]] berbicara mengenai semacam "baptisan api" yang terletak di pintu masuk menuju Surga, dan semua orang musti melewatinya, pada akhir dunia ini.<ref>''Sermons on Ps. 117(116)'', Sermon 3, 14-15. See {{la}} http://www.documentacatholicaomnia.eu/02m/0339-0397,_Ambrosius,_In_Psalmum_David_CXVIII_Expositio,_MLT.pdf#page=16</ref> St. [[Gregorius Agung]] mengatakan bahwa keyakinan akan Purgatorium adalah "jelas" (''constat''), dan "diyakini" (''credendum''), serta menegaskan bahwa 'api' Purgatorial hanya dapat memurnikan pelanggaran-pelanggaran kecil, bukan "besi, perunggu, atau timah hitam," ataupun dosa-dosa "keras" (''duriora'') lainnya.<ref>''Dialogues'', Book 4, Ch. 39. See {{la}} http://www.documentacatholicaomnia.eu/01p/0590-0604,_SS_Gregorius_I_Magnus,_Dialogorum_Libri_IV-De_Vita_et_Miraculis_...,_LT.pdf#page=159</ref> Dengan ini ia menyampaikan bahwa keterikatan pada dosa, kebiasaan berdosa, dan bahkan dosa-[[dosa ringan]] dapat dilepaskan dalam Purgatorium, tetapi tidak [[dosa berat]], yang menurut doktrin Katolik mengakibatkan hukuman kekal. Selama berabad-abad, para teolog dan kalangan Kristen lainnya mengembangkan doktrin mengenai Purgatorium, yang kemudian menyebabkan penetapan doktrin secara resmi (berbeda dari deskripsi-deskripsi legendaris yang ditemukan dalam literatur puitis) pada [[Konsili Lyon I]] (1245), [[Konsili Lyon II]] (1274), [[Konsili Florence]] (1438–1445), dan [[Konsili Trente]] (1545–63).<ref name="EB"/><ref>Denzinger, ''The Sources of Catholic Dogma'' (''Enchiridion Symbolorum''), 456, 464, 693, 840, 983, 998.</ref>
 
== Kekristenan ==
Sejumlah gereja, khususnya Katolik Roma, mengakui doktrin Purgatorium. Banyak gereja Protestan dan Ortodoks Timur tidak menggunakan terminologi yang sama, yang pertama disebutkan mendasari pada doktrin ''[[sola scriptura]]'' mereka, dikombinasikan dengan pengecualian mereka atas [[Kitab 2 Makabe]] dari Alkitab; sementara Gereja Ortodoks menganggap Purgatorium sebagai suatu doktrin yang non-esensial.
 
=== KatolisismeGereja Katolik Roma ===
[[Gereja Katolik]] memberi nama Purgatorium atas pemurnian akhir semua orang yang wafat dalam rahmat dan persahabatan dengan Allah, tetapi masih belum dimurnikan secara sempurna.<ref>{{en}} [http://www.vatican.va/archive/ENG0015/__P2N.HTM Catechism of the Catholic Church, 1030–1031]</ref> Purgatorium lebih sering digambarkan sebagai suatu tempat daripada suatu proses pemurnian, namun gagasan purgatorium sebagai suatu tempat secara fisik bukan merupakan bagian dari doktrin Gereja.<ref name="Audience of 4 August 1999">{{en}} [http://www.vatican.va/holy_father/john_paul_ii/audiences/1999/documents/hf_jp-ii_aud_04081999_en.html Audience of 4 August 1999]</ref>
 
Baris 88:
 
==== Katolisisme Timur ====
[[Gereja Katolik Timur]] mencakup gereja-gereja Katolik ''sui iuris'' dengan tradisi Timur, dalam [[komuni penuh|persekutuan penuh]] dengan [[Paus (Katolik Roma)|Sri Paus]]. Terdapat beberapa perbedaan antara teologi [[Gereja Latin]] dan sejumlah Gereja Katolik Timur dalam hal purgatorium, kebanyakan berhubungan dengan terminologi dan spekulasi. Gereja Katolik Timur dengan tradisi [[Ritus Bisantin|Yunani]] umumnya tidak menggunakan kata "purgatorium", tetapi sependapat bahwa terdapat suatu "pemurnian akhir" bagi jiwa-jiwa yang ditentukan memasuki surga, dan bahwa doa-doa dapat membantu arwah yang berada dalam keadaan "pemurnian akhir". Secara umum, baik jemaat Gereja Latin maupun jemaat Gereja Katolik Timur menganggap perbedaan-perbedaan tersebut sebagai poin-poin perbantahan, tetapi melihatnya sebagai perbedaan-perbedaan kecil dan perbedaan tradisi masing-masing. Sebuah traktat yang mengesahkan penerimaan [[Gereja Katolik Yunani Ukraina]] ke dalam [[persekutuan (Kristen)|persekutuan]] penuh dengan Gereja Katolik Roma menyatakan: "Kita tidak seharusnya berdebat tentang purgatorium, tetapi kita mempercayakan diri kita pada ajaran Gereja Kudus",<ref>{{en}} [http://www.fordham.edu/halsall/mod/1595brest.html Treaty of Brest, Article 5]</ref> mengimplikasikan bahwa, menurut pendapat seorang teolog Gereja tersebut, kedua belah pihak dapat saja bersepakat untuk tidak sepakat pada opini-opini dan spekulasi-spekulasi teologis mengenai apa yang disebut Purgatorium, namun terdapat kesepakatan penuh pada dogma esensial.<ref>[http://www.east2west.org/doctrine.htm#Purgatory Doctrine]</ref> Antara Gereja Latin dan sejumlah Gereja Katolik Timur lainnya, seperti [[Gereja Katolik Siro-Malabar]], tidak terdapat perbedaan seputar opini-opini teologis tentang Purgatorium.<ref>{{en}} [http://www.stalphonsacatholicchurch.org/index.php?option=com_content&view=article&id=96&Itemid=140 Saint Alphonsa Syro-Malabar Catholic Church]</ref><ref>{{en}} [http://www.avona.org/bishop/bishops_answers.htm#.UZNohMphDCo Answers from the Bishop] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190922194921/http://avona.org/bishop/bishops_answers.htm#.UZNohMphDCo |date=2019-09-22 }}</ref>
 
Gereja Katolik Timur yang tergabung dalam [[Kekristenan Siria|Tradisi Siria]] (seperti [[Gereja Katolik Kaldea|Katolik Kaldea]], [[Gereja Maronit|Maronit]], dan [[Gereja Katolik Siria|Siria]]), pada dasarnya percaya pada konsep Purgatorium namun menggunakan istilah yang berbeda, misalnya 'Sheol'. Mereka menyatakan bahwa hal itu tidak bertentangan dengan doktrin Katolik-Latin.<ref>{{en}} [http://www.qadishat.com/2013/11/all-souls-day-and-purgatory-in-syriac.html All Souls Day and Purgatory in the Syriac Tradition]</ref>
 
=== OrtodoksiGereja Ortodoks Timur ===
[[Berkas:Koimesis Icon Sinai 13th century.jpg|jmpl|[[Tertidurnya Bunda Allah|Tertidurnya Theotokos]] (sebuah [[Ikon (Kristen Timur)|ikon]] abad ke-13).]]
{{See also|Doa bagi orang yang telah meninggal dunia#Kekristenan Timur|l1=Doa bagi arwah dalam Kekristenan Timur|Ibadat memorial (Ortodoks)|l2=Ibadat memorial ortodoks}}
Baris 100:
<blockquote>Perkembangan moral jiwa, baik untuk yang lebih baik ataupun lebih buruk, berakhir pada saat pemisahan tubuh dan jiwa; pada saat itu juga nasib definitif jiwa dalam kehidupan kekal ditentukan. ... Tidak ada jalan pertobatan, tidak ada jalan keluar, tidak ada reinkarnasi dan tidak ada bantuan dari dunia luar. Tempatnya diputuskan selamanya oleh hakim dan Penciptanya. Gereja Ortodoks tidak percaya akan purgatorium (suatu tempat pembersihan), yaitu, keadaan peralihan setelah kematian yang di dalamnya jiwa-jiwa yang diselamatkan (mereka yang belum menerima hukuman sementara akibat dosa-dosa mereka) dimurnikan dari semua noda sebagai persiapan untuk masuk ke dalam Surga, di mana setiap jiwa adalah sempurna dan layak untuk melihat Allah. Selain itu, Gereja Ortodoks tidak percaya pada indulgensi sebagai remisi dari hukuman purgatoral. Purgatorium dan indulgensi merupakan teori-teori yang saling terkait, tidak terdapat dalam Alkitab ataupun dalam Gereja Purba, dan ketika diberlakukan dan diterapkan membawa praktik jahat dengan mengorbankan Kebenaran Gereja yang berlaku. Seandainya Allah Yang Mahakuasa dalam cinta kasih-Nya yang penuh belas kasihan mengubah situasi yang mengerikan pada pendosa, hal itu tidak diketahui Gereja Kristus. Gereja hidup selama seribu lima ratus tahun tanpa teori semacam itu.<ref>{{en}} [http://www.goarch.org/ourfaith/ourfaith7076 Death, The Threshold to Eternal Life]</ref></blockquote>
 
Ajaran Ortodoks Timur adalah bahwa, sementara semua orang menjalani [[penghakiman khusus|Penghakiman Khusus]] seketika setelah meninggal dunia, baik orang yang dibenarkan maupun orang fasik tidak mencapai keadaan akhir kebahagiaan ataupun hukuman sebelum hari terakhir,<ref>{{en}} John Meyondorff, ''Byzantine Theology'' (London: Mowbrays, 1974) pp. 220–221. "At death man's body goes to the earth from which it was taken, and the soul, being immortal, goes to God, who gave it. The souls of men, being conscious and exercising all their faculties immediately after death, are judged by God. This judgment following man's death we call the [[Particular Judgment]]. The final reward of men, however, we believe will take place at the time of the [[General Judgment]]. During the time between the Particular and the General Judgment, which is called the Intermediate State, the souls of men have foretaste of their blessing or punishment" ([http://www.goarch.org/en/ourfaith/articles/article8029.asp The Orthodox Faith] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071218141048/http://www.goarch.org/en/ourfaith/articles/article8029.asp|date=2007-12-18}}).</ref> dengan beberapa pengecualian bagi jiwa-jiwa yang dibenarkan seperti [[Theotokos]] ([[Santa Perawan Maria]]), "yang diusung oleh para malaikat langsung menuju surga".<ref>{{en}} Michael Azkoul, [http://www.ocf.org/OrthodoxPage/reading/ortho_cath.html ''What Are the Differences Between Orthodoxy and Roman Catholicism?''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20040603064944/http://www.ocf.org/OrthodoxPage/reading/ortho_cath.html |date=2004-06-03 }}</ref>
 
Gereja Ortodoks Timur berpegang pada keyakinan bahwa diperlukan adanya suatu keadaan peralihan setelah kematian yang di dalamnya orang percaya disempurnakan dan dibawa menuju [[Theosis (teologi Ortodoks Timur)|pengilahian]] sepenuhnya, suatu proses pertumbuhan dan bukan hukuman, yang disebut purgatorium oleh sejumlah kalangan Ortodoks.<ref>{{en}} [http://www.google.com/search?hl=en&tbo=1&tbs=bks%3A1&q=Campbell+%22full+divinization%22&aq=f&aqi=&aql=&oq=&gs_rfai= Ted A. Campbell, ''Christian Confessions: a Historical Introduction'' (Westminster John Knox Press 1996 ISBN 0-664-25650-3), p. 54]</ref> Teologi Ortodoks Timur umumnya tidak mendeskripsikan keadaan arwah sebagai situasi yang melibatkan penderitaan ataupun api, kendati mendeskripsikannya sebagai suatu "kondisi yang mengerikan".<ref name="Confession of Dositheus">{{en}} ''[http://www.cresourcei.org/creeddositheus.html Confession of Dositheus] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090221201226/http://www.cresourcei.org/creeddositheus.html |date=2009-02-21 }}'', Decree 18</ref> Jiwa-jiwa dari arwah yang dibenarkan berada dalam keadaan terang dan istirahat, dengan suatu rasa pendahuluan kebahagiaan kekal; tetapi jiwa-jiwa dari orang fasik berada dalam suatu keadaan yang sebaliknya. Sementara jiwa-jiwa yang berpulang dengan iman, tetapi "tanpa sempat menghasilkan buah-buah yang sesuai dengan pertobatan..., dapat dibantu menuju tercapainya suatu kebangkitan yang diberkahi [pada akhir zaman] melalui doa-doa yang dipersembahkan demi kepentingan mereka, khususnya yang dipersembahkan dalam persatuan dengan persembahan kurban tak berdarah dari [[Tubuh Kristus|Tubuh]] dan [[Darah Kristus]], serta melalui karya-karya belas kasih yang dilakukan dengan iman demi kenangan akan mereka."<ref>{{en}} ''[http://www.pravoslavieto.com/docs/eng/Orthodox_Catechism_of_Philaret.htm#gen0 Catechism of St. Philaret of Moscow,]'' 372 and 376; Constas H. Demetry, [http://www.christusrex.org/www1/CDHN/catechis.html ''Catechism of the Eastern Orthodox Church''] p. 37; John Meyondorff, ''Byzantine Theology'' (London: Mowbrays, 1974) p. 96; cf. "The Orthodox party ... remarked that the words quoted from the book of Maccabees, and our Saviour's words, can only prove that some sins will be forgiven after death" (OrthodoxInfo.com, [http://www.orthodoxinfo.com/death/stmark_purg.aspx ''The Orthodox Response to the Latin Doctrine of Purgatory''])</ref>