Qada: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 180.246.236.110 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Arifin.wijaya
Tag: Pengembalian
Oppezer (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(5 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Unreferenced}}
'''''Qadha'''''' ([[bahasa Arab|Arab]]: قضاء ) adalah ketentuan yang ada pada [[makhluk]], dan makhluk itu tidak bisa mengubahnya sama sekali, dan masalah qodho tidak akan dipertanyakan serta dimintai pertanggung jawaban oleh Allah di [[Mahsyar]] kelak.dan tidak dapat diubah dan telah dipertanggungkan sejak zaman azali
{{Islam|rukuniman}}
{{Rukun Iman}}
'''''QadhaQada'''''' ([[bahasa Arab|Arab]]: قضاء ) adalah ketentuan yang ada pada [[makhluk]], dan makhluk itu tidak bisa mengubahnya sama sekali, dan masalah qodho tidak akan dipertanyakan serta dimintai pertanggung jawaban oleh Allah di [[Mahsyar]] kelak.dan Dan tidak dapat diubah dan telah dipertanggungkan sejak zaman azali
 
Qada secara bahasa berarti ketetapan, ketentuan, ukuran, takaran, atau sifat. Qada secara istilah, yaitu ketetapan Allah yang tercatat di Lauh al-Mahfuz (papan yang terpelihara) sejak zaman azali. Ketetapan ini sesuai dengan kehendak-Nya dan berlaku untuk seluruh makhluk atau alam semesta.
 
Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam (Q.S. al-A’raf/7: 54)
 
Dengan kata lain, Qadar dan takdir merupakan perwujudan atau realisasi dari Qada. Hubungan antara Qada dan Qadar sangat erat dan tidak dapat dipisahkan. Qada adalah ketetapan yang masih bersifat rencana dan ketika rencana itu sudah menjadi kenyataan, maka kejadian nyata itu bernama Qadar atau takdir. Dalam kehidupan sehari-hari, kita terbiasa menggunakan kata-kata takdir, padahal yang dimaksud adalah Qada dan Qadar.
 
Bila dimutlakkan, maka memuat makna [[qadar]] dan sebaliknya istilah qadar bila dimutlakkan, maka memuat makna qada, Akan tetapi bila dikatakan "qadha-qadar", maka ada perbedaan di antara keduanya. Hal ini banyak terjadi dalam [[bahasa Arab]]. Satu kata dapat bermakna yang luas ketika sendirian dan punya makna khusus bila disatukan (dikumpulkan). Sebagai contoh dapat dikatakan.
Baris 21 ⟶ 30:
 
[[Kategori:Islam|Qada]]
[[Kategori:Islam]]