Radiasi alam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k r2.6.4) (bot Mengubah: sr:Природна радиоактивност |
k Bot: Penggantian teks otomatis (-ionosfir +ionosfer) |
||
Baris 87:
'''N<sup>15</sup> + H<sup>1</sup> --> C<sup>12</sup> + He<sup>4</sup>
Reaksi nuklir rantai karbon-nitrogen di atas menghasilkan energi yang jauh lebih panas daripada reaksi rantai proton-proton maupun reaksi fusi hidrogen dan helium.<ref name="reaksi"/> Oleh karena itu, matahari relatif lebih dingin bila dibandingkan dengan bintang lain.<ref name="reaksi"/> Reaksi rantai karbon-nitrogen dipakai sebagai dasar sumber energi yang terjadi pada bintang-bintang yang jauh lebih panas dari matahari.<ref name="reaksi"/> Partikel sub-atomik yang dikirim oleh matahari bertambah banyak pada saat sub-matahari bersinar terang.<ref name="matahari"/> Partikel sub-atomik ini sering di sebut dengan sinar kosmis primer.<ref name="matahari"/> Energi yang dibawa oleh sinar kosmis primer berorde antar 10<sup>10</sup> ~ 10<sup>17</sup> elektron volts.<ref name="matahari"/> Pada saat sinar kosmis primer memasuki atmosfer bumi, sinar itu akan berinteraksi dengan inti dan [[elektron]] yang ada di atmosfer sehingga menghasilkan sinar kosmis sekunder.<ref name="matahari"/> Sinar kosmis sekunder terdiri dari [[meson]], proton, elektron, dan [[foton]] yang energinya lebih rendah dari energi sinar kosmis primer.<ref name="matahari"/> Sinar kosmis sekunder akan menghasilkan [[radionuklida]], yaitu zarah [[radioaktif]] yang kemudian jatuh ke bumi bersama tiupan [[angin]], [[hujan]], ataupun [[salju]].<ref name="matahari"/> Selain memicu terjadinya reaksi inti pada atmosfir bumi, sinar kosmis juga mengionisasikan gas-gas yang ada di lapisan atmosfir tinggi, menghasilkan suatu lapisan yang bermuatan [[listrik]].<ref name="matahari"/> Lapisan tersebut dikenal dengan [[
== Radiasi Primordial ==
|