Radium: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wiz Qyurei (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎Isotop: Bot: Merapikan artikel
Baris 37:
Sampel logam radium mempertahankan dirinya pada [[suhu]] yang lebih tinggi daripada lingkungannya karena radiasi yang dipancarkannya&nbsp;– [[partikel alfa]], [[partikel beta]], dan [[sinar gama]]. Lebih spesifik lagi, radium alami (yang sebagian besar adalah <sup>226</sup>Ra) sebagian besar memancarkan partikel alfa, tetapi langkah-langkah lain dalam rantai peluruhannya ([[Deret radioaktif#Deret uranium (atau deret radium)|deret uranium atau radium]]) memancarkan partikel alfa atau beta, dan hampir semua emisi partikel disertai dengan sinar gama.<ref>{{cite book | url = https://books.google.com/books?id=alC0vvE-ZUwC&pg=PA133 | pages = 133– | title = The Becquerel Rays and the Properties of Radium | isbn = 978-0-486-43875-7 | last1 = Strutt | first1 = R. J. | date = 7 September 2004 | access-date = 13 Maret 2023 | archive-url = https://web.archive.org/web/20150905174214/https://books.google.com/books?id=alC0vvE-ZUwC&pg=PA133 | archive-date = 5 September 2015 | url-status = live }}</ref>
 
Pada tahun 2013 di [[CERN]], ditemukan bahwa inti radium-224 berbentuk buah pir menggunakan teknik yang disebut [[Eksitasi Coulomb|eksitasi Coulomb]]. Ini adalah penemuan pertama dari inti asimetris.<ref>{{cite web|url=https://home.cern/about/updates/2013/05/first-observations-short-lived-pear-shaped-atomic-nuclei|title=First observations of short-lived pear-shaped atomic nuclei – CERN|website=home.cern|access-date=13 Maret 2023|archive-url=https://web.archive.org/web/20180612145136/https://home.cern/about/updates/2013/05/first-observations-short-lived-pear-shaped-atomic-nuclei|archive-date=12 Juni 2018|url-status=live}}</ref> Ini adalah bukti kuat bahwa inti atom tertentu yang berat dan tidak stabil telah mengubah inti menjadi, dalam hal ini, berbentuk buah pir.<ref>{{cite journal| title = Studies of pear-shaped nuclei using accelerated radioactive beams| year = 2013| last1 = Gaffney| first1 = L. P.| last2 = Butler| first2 = P. A.| last3 = Scheck| first3 = M.| display-authors = etal | journal = Nature| volume = 497| issue = 7448| pages = 199–204| doi = 10.1038/nature12073| pmid = 23657348| bibcode = 2013Natur.497..199G| s2cid = 4380776| url = https://lirias.kuleuven.be/handle/123456789/400663}}</ref>
==Keterjadian==
Semua isotop radium memiliki waktu paruh yang jauh lebih pendek daripada [[usia Bumi]], sehingga setiap radium primordial telah meluruh sejak lama. Meskipun demikian, radium masih terdapat [[Radium dan radon di lingkungan|di lingkungan]], karena isotop <sup>223</sup>Ra, <sup>224</sup>Ra, <sup>226</sup>Ra, dan <sup>228</sup>Ra merupakan bagian dari rantai peluruhan isotop torium dan uranium alami; karena torium dan uranium memiliki waktu paruh yang sangat panjang, [[produk peluruhan|produk-produk]] ini terus-menerus diregenerasi dari peluruhannya.<ref name="k3" /> Dari keempat isotop ini, yang berumur paling panjang adalah <sup>226</sup>Ra (waktu paruh 1600&nbsp;tahun), sebuah produk peluruhan uranium alami. Karena umurnya yang relatif panjang, <sup>226</sup>Ra adalah isotop yang paling umum dari unsur tersebut, membentuk sekitar satu [[Notasi bagian per#Bagian per triliun|bagian per triliun]] kerak Bumi; pada dasarnya semua radium alami adalah <sup>226</sup>Ra.<ref name="Greenwood109" /> Dengan demikian, radium ditemukan dalam jumlah kecil dalam bijih uranium [[uraninit]] dan berbagai mineral uranium lainnya, dan bahkan dalam jumlah yang lebih kecil dalam [[mineral]] torium. Satu [[ton]] uraninit biasanya menghasilkan sekitar sepertujuh [[gram]] radium.<ref>[http://periodic.lanl.gov/88.shtml "Radium"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20121115182006/http://periodic.lanl.gov/88.shtml |date=15 November 2012 }}, Laboratorium Nasional Los Alamos. Diakses tanggal 13 Maret 2023.</ref> Satu kilogram [[kerak Bumi]] mengandung sekitar 900&nbsp;[[Piko-|pikogram]] radium, dan satu [[liter]] [[air laut]] mengandung sekitar 89&nbsp;[[Femto-|femtogram]] radium.<ref name="Raabundance">Section 14, Geophysics, Astronomy, and Acoustics; Abundance of Elements in the Earth's Crust and in the Sea, in Lide, David R. (ed.), ''[[CRC Handbook of Chemistry and Physics]], Edisi ke-85''. CRC Press. Boca Raton, Florida (2005).</ref>