Ramón Berenguer IV

Revisi sejak 16 Desember 2011 11.36 oleh EmausBot (bicara | kontrib) (r2.6.4) (bot Mengubah: pl:Rajmund Berengar IV Święty)

Raymond Berengar IV atau Ramon Berenguer IV (tahun 1113 – 6 Agustus 1162), kadang-kadang dipanggil yang Kudus, merupakan seorang Pangeran Barcelona yang mempersatukan Kerajaan Aragon dan Kerajaan Katalunya ke dalam Mahkota Aragon.

Ramon Berenguer IV
Pangeran Barcelona
Berkuasa19 Agustus 1131 – 6 Agustus 1162
PendahuluRamon Berenguer III
PenerusAlfonso I
AyahRamon Berenguer III dari Barcelona
IbuDouce I, istri Pangeran Provence
PasanganPetronila dari Aragon
AnakDulce, Ratu Portugal
Alfonso II dari Aragon
Peter, Pangeran Cerdanya
Ramon Berenguer III, Count of Provence
Sancho, Count of Provence
Ramon, Uskup Agung Narbonne

Awal Pemerintahan

Ia mewarisi propinsi Barcelona dari ayahnya Ramon Berenguer III pada tanggal 19 Agustus, 1131. Pada tanggal 11 Agustus 1137, ia menikahi Petronila dari Aragon yang masih bocah berusia 1 tahun pada saat itu. Ayahnya, Ramiro II dari Aragon Biarawan, yang mencari bantuan Barcelona melawan Alfonso VII dari Kastilia, mengabdikasikan dirinya pada tanggal 13 Nopember di tahun yang sama, meninggalkan kerajaannya kepada Petronilla dan Ramon Berenguer. Kemudian pada dasarnya menjadi pemimpin Aragon, meskipun ia sendiri tidak pernah menjadi raja, namun sebaliknya Pangeran Barcelona, Pangeran Kerajaan Aragon. Ia merupakan pemimpin terakhir Katalan yang menggunakan gelar Pangeran pada gelar pertamanya; mulai dengan putranya Alfonso II dari Aragon pangeran-pangeran Barcelona membentuknya masing-masing, di tempat pertama, sebagai raja-raja Aragon.

Perjanjian antara Ramon Berenguer dan ayah mertuanya ditetapkan bahwa keturunan mereka akan memerintah bersama-sama di dua kerajaan. Meskipun Petronila meninggal sebelum pernikahan dapat dilangsungkan, Berenguer tetap akan mewarisi gelar Raja Aragon. Kedua kerajaan akan mempertahankan hukum-hukum mereka, institusi dan otonomi, sisa hukum yang terpisah namun federasi di dalam persatuan dinasti dibawah satu Istana yang memerintah. Para sejarawan menganggap pengaturan ini adalah akal yang sempurna yang terjadi di abad pertengah Hispanik. Kedua kerajaan mendapatkan kekuatan dan keamanan yang lebih besar dan Aragon memiliki banyak jalan keluar ke laut yang dibutuhkan. Di sisi lain, pembentukan suatu politik entitas baru di timur laut pada saat ketika Portugal memisahkan diri dari León di barat memberikan keseimbangan lebih kepada kerajaan-kerajaan Kristen di semenanjung tersebut. Ramon Berenguer berhasil menarik Aragon keluar dari janji submisinya kepada Kastilia, tidak diragukan lagi dibantu dengan kecantikan dan pesona saudara perempuannya Berenguela, istri Raja Alfonso, dimana ia terkenal untuk itu pada masanya.

Perang salib dan perang-perang lainnya

Di dalam pertengahan tahun dimasa pemerintahannya, perhatiannya mengarah ke berbagai kampanye melawan suku Moor. Di bulan Oktober 1147, sebagai bagian dari Perang Salib Kedua, ia membantu Kastilia untuk menguasai Almería. Ia kemudian menyerang wilayah-wilayah Almoravid taifa kerajaan Valencia dan Murcia. Di bulan Desember 1148, ia menangkap Tortosa setelah lima bulan pengepungan dengan bantuan pasukan perang salib dari Perancis Selatan, Anglo-Norman dan Genoa.[1] Tahun berikutnya, Fraga, Lleida dan Mequinenza di tumpuan sungai-sungai Segre dan Ebro yang jatuh ke pasukannya. Reconquista dari Katalunya modern telah selesai.

Ramon Berenguer juga kampanye di Provence, membantu saudaranya Berenguer Ramon dan keponakannya Ramon Berenguer II melawan Pangeran-pangeran Toulouse. Semasa kecilnya Ramon Berenger II Pangeran Barcelona juga bertindak sebagai seorang wali raja Provence (antara tahun 1144 dan 1157). Di tahun 1151, Ramon menandatangani Perjanjian Tudilén dengan Alfonso VII dari León. Perjanjian tersebut membentuk zona penaklukan di Andalusia untuk menghindari dua pemimpin dari perselisihan. Juga di tahun 1151, Ramon Berenguer mendirikan dan menghadiahkan biara kerajaan Poblet. Di tahun 1154, ia menerima keregenan Gaston V dari Béarn atas balasan untuk para bangsawan Bearnese yang membayar uang penghormatan kepadanya di Canfranc, kemudian menyatukan kerajaan kecil dengan kerajaan Katalan yang berkembang.

Kematian

Ia wafat di tahun 1162 di Borgo San Dalmazzo, Piedmont, Italia, meninggalkan gelar Pangeran Barcelona kepada putra sulungnya Ramon Berenguer, yang di tahun berikutnya mewarisi gelar Raja Aragon dari abdikasi ibunya Petronila dari Aragon (Ramiro II telah tiada), dan, sebagai komplimen kepada rakyat Aragon, mengganti namanya dari Alfonso menjadi Alfonso II dari Aragon. Putra Ramon Berenguer yang lebih muda Pedro mewarisi propinsi Cerdanya dan wilayah-wilayah utara Pyrenees.

Silsilah Keluarga

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
16. Berenguer Ramon I, Pangeran Barcelona
 
 
 
 
 
 
 
8. Ramon Berenguer I
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
17. Sancha Sánchez dari Kastilia
 
 
 
 
 
 
 
4. Ramon Berenguer II
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
18. Bernard I, Pangeran La Marche
 
 
 
 
 
 
 
9. Almodis de La Marche
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
19. Amélie de Rasés
 
 
 
 
 
 
 
2. Ramon Berenguer III
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
20. Tancred dari Hauteville
 
 
 
 
 
 
 
10. Robert Guiscard, Adipati Apulia
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
21. Fressenda
 
 
 
 
 
 
 
5. Maud dari Apulia
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
22. Guaimar IV, Pangeran Salerno
 
 
 
 
 
 
 
11. Sikelgaita dari Salerno
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
23. Gemma dari Capua
 
 
 
 
 
 
 
1. Ramon Berenguer IV, Pangeran Barcelona
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
24. Richard II, Viscount Millau dan Gévaudan
 
 
 
 
 
 
 
12. Berenguer II, Viscount Rodés
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
25. Rixinde de Narbonne
 
 
 
 
 
 
 
6. Gilbert I, Pangeran Gévaudan
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
26. Girbert II, Viscount Carlat
 
 
 
 
 
 
 
13. Adela, istri Viscount Carlat
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
27. Nobilia, istri Viscount Lodève
 
 
 
 
 
 
 
3. Douce I, istri Pangeran Provence
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
28. William II, Pangeran Provence
 
 
 
 
 
 
 
14. Geoffrey I, Pangeran Provence
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
29. Gerberge dari Burgundia
 
 
 
 
 
 
 
7. Gerberga, istri Pangeran Provence
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
30. William II, Viscount Marseille
 
 
 
 
 
 
 
15. Stephanie-Douce de Marseille
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
31. Stephanie
 
 
 
 
 
 

Catatan

  1. ^ Riley-Smith (1991) p.48.

Referensi

  • Riley-Smith, Jonathan (1991). Atlas of the Crusades. New York: Facts on File.
  • Villegas-Aristizabal, Lucas (2009), "Anglo-Norman involvement in the conquest of Tortosa and Settlement of Tortosa, 1148-1180", Crusades 8, pp. 63-129.
Didahului oleh:
Ramon Berenguer III
Pangeran Barcelona
1131–1162
Diteruskan oleh:
Alfonso II dari Aragon
Didahului oleh:
Agnes dari Aquitania
Raja Aragon
1137–1162
Diteruskan oleh:
Sancha dari Kastilia