Rasionalitas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Membalikkan revisi 21952218 oleh 182.253.181.106 (bicara)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Yaser Lamase (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:MaxWeber1919FotoLeifGeiges.jpg|jmpl|Filsuf Max Weber]]
'''RasionalRasionalitas''' ([[kata serapan dalam bahasa Indonesia|serapan]] dari {{lang-la|rationalitas}}) adalah suatu [[pola pikir]] dimana seseorang cenderung [[sikap|bersikap]] dan bertindak berdasarkan [[logika]] dan [[nalar ]][[manusia]]. Rasional juga diartikan adalah hal yang bisa dilakukan dengan hal yang ada. Gagasan atau ide berpikir rasional memiliki keterkaitan dengan cabang [[ilmu]] [[filsafat]]. Pemikiran rasional terjadi dengan mempelajari cara berpikir menggunakan logika secara lurus, tepat, dan teratur.<ref>{{Cite news|last=Tysara|first=Laudia|date=2021|title=Rasional adalah Gagasan Menurut Pemikiran yang Logis, Ini Ciri-Cirinya|url=https://hot.liputan6.com/read/4660730/rasional-adalah-gagasan-menurut-pemikiran-yang-logis-ini-ciri-cirinya|work=[[Liputan6.com]]|publisher=Liputan 6|access-date=2021-12-24|editor-last=Fahrudin|editor-first=Nanang|language=id}}</ref> Rasionalitas diartikan sebagai suatu konsep normatif yang mengarah pada keyakinan seseorang dengan alasan seseorang dapat percaya dan bertindak.<ref>{{Cite web|last=Fajar|first=Samson|date=2021-09-15|title=Batu dan Air, antara Rasional dan Irasional|url=https://ummetro.ac.id/batu-dan-air-antara-rasional-dan-irasional/|website=ummetro.ac.id|access-date=2021-12-27}}</ref> Namun, istilah "rasionalitas" cenderung digunakan secara berbeda dalam berbagai disiplin ilmu, termasuk diskusi khusus [[ekonomi]], [[sosiologi]], [[psikologi]], [[biologi]] evolusioner dan [[ilmu politik]]. Argumen yang dibangun dengan memenuhi kaidah logika yang ada, dan dapat diterima akal, maka hal ini dapat sebut sebagai bagian ekspresi rasionalitas.<ref>{{cite journal|last=Firmansyah|first=Herlan|date=2021|title=Teori Rasionalitas Dalam Pandangan Ilmu Ekonomi Islam|url=https://jurnal.unsur.ac.id/elecosy/article/download/1136/1121|journal=EL-ECOSY: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam|volume=1|issue=1|pages=34-50|doi=10.35194/eeki.v1i1.1136|issn=2774-4418|id=}}</ref>
 
Sebuah keputusan yang rasional adalah salah satu yang tidak hanya beralasan, tetapi juga optimal untuk mencapai tujuan atau memecahkan masalah. Menentukan optimal untuk perilaku rasional membutuhkan formulasi diukur dari masalah, dan membuat beberapa asumsi utama. Ketika tujuan atau masalah melibatkan membuat keputusan, faktor rasionalitas dalam berapa banyak informasi yang tersedia (misalnya lengkap atau pengetahuan yang tidak lengkap).
Baris 44 ⟶ 45:
 
=== Psikologi ===
Rasionalitas juga memiliki keterkaitan dalam bidang psikologi, terkhusus rasionalitas dalam pengambilan suatu keputusan ([[psikologi kognitif]]). Hal ini dibahas oleh Ward Edwards mengenai psikologi kognitif, dengan kajian-kajian tentang rasionalitas dalam ''judgment'' dan pengambilan keputusan berkembang.<ref>{{cite journal|last=Hidayat|first=Rahmat|date=2016|title=Rasionalitas: Overview Terhadap Pemikiran dalam 50 Tahun Terakhir|url=https://jurnal.ugm.ac.id/buletinpsikologi/article/download/26772/pdf|journal=Buletin Psikologi|volume=24|issue=2|pages=101 – 122|doi=10.22146/buletinpsikologi.26772|issn=2528-5858|id=}}</ref> Contohnya, perilaku individu terkadang irasional, dan irasionalitas biasanya terkait dengan kepribadian individu. Ketika seorang individu (siswa) menyalahkan gurunya sebab memperoleh nilai yang jelek, tanpa menyadari bahwa ia tidak belajar secara giat dan sungguh-sungguh.<ref>{{Cite news|last=Larissya|first=Lintang|date=2021-09-19|title=Defense Mechanisms: Bentuk Pertahanan Diri dari Anxiety Disorder|url=https://yoursay.suara.com/health/2021/09/19/203000/defense-mechanisms-bentuk-pertahanan-diri-dari-anxiety-disorder|work=Suara.com|access-date=2021-12-27|language=id}}</ref> Inilah pentingnya kepribadian (psikologi) dalam mendorong rasionalitas pribadi.
 
=== Kecerdasan buatan ===
Rasionalitas dalam bidang [[kecerdasan buatan]] (''Artificial Intelligence''), sistem kecerdasan buatan bertindak secara rasional, seperti halnya sistem yang mencoba meniru [[perilaku manusia]]. Hal inilah yang dikenal dengan agen cerdas. Sebuah sistem yang berpikir layaknya seperti manusia yakni pengambilan keputusan otomatis, pemecahan masalah, dan aktivitas belajar.<ref>{{Cite web|date=2020-07-07|title=Apa itu Artificial Intelligence?|url=https://teknik.uma.ac.id/2020/07/07/apa-itu-artificial-intelligence/|website=teknik.uma.ac.id|publisher=Universitas Medan|publication-place=[[Medan]]|access-date=2021-12-24}}</ref> Contohnya, jaringan saraf tiruan pada robot. Sistem pada robot bertindak secara rasional layaknya manusia, sistem pada robot dikendalikan melalui komputer sehingga mampu melakukan tugas dengan cara yang mirip dengan yang dilakukan orang.
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
 
[[Kategori:Pikiran]]