Ratna Sari Dewi Soekarno: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(26 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox person
|name = Ratna Sari Dewi Sukarno<br>ラトナ・サリ・デヴィ・スカルノ
|residence = [[Shibuya]], [[Jepang]]
|other_names =
Baris 12:
|death_place =
|death_cause =
|known = Istri keenam [[Presiden Indonesia]] [[Soekarno]]
|occupation = Pebisnis, sosialita, filantropis
|title =
|salary =
Baris 31:
|weight =
}}
'''Ratna Sari Dewi Soekarno''' (ラトナ・サリ・デヴィ・スカルノ''Ratona Sari Devi Sukaruno''), biasa dipanggil '''Dewi Sukarno''' (デヴィ・スカルノ ''Devi Sukaruno''), {{lahirmati|[[Tokyo]], [[Kekaisaran Jepang]]|6|2|1940|nama=dengan}}), namabiasa dipanggil {{nihongo|'''NaokoDewi NemotoSukarno'''|根本七保子|Nemoto Naoko}}}}), adalah istri ke-56 [[Soekarno]] yang merupakan [[Presiden Indonesia]] pertama. Dewi menikah dengan Soekarno pada tahun [[1962]] ketika berumur 22 tahun dan mempunyai anak yaitu [[Kartika Sari Dewi Soekarno]]. Dewi berkenalan dengan Soekarno lewat seorang relasi ketika Bung Karno berada di Hotel Imperial, Tokyo. Menjelang redupnya kekuasaan Soekarno, Dewi meninggalkan [[Indonesia]]. Setelah lebih sepuluh tahun bermukim di Paris, sejak 1983 Dewi kembali ke [[Jakarta]]. Pada 2008, ia kembali ke [[Jepang]] dan menetap di [[Shibuya]], [[Tokyo]].<ref>"[http://garudasakura.blogspot.com/p/sejarah-singkat-naoko-nemoto-istri-pak.html]"</ref>
 
== Biografi ==
Ketika berumur 19 tahun, Naoko Nemoto bertemu dengan Soekarno yang telah berumur 57 tahun sewaktu sedang dalam kunjungan kenegaraan di Jepang. Tak lama kemudian, Sukarno mengundang Naoko ke Indonesia, hingga keduanya memutuskan menikah. Sebelum menjadi istri Sukarno, ia adalah seorang pelajar dan entertainer. Ada gosip bahwa dirinya telah bekerja sebagai [[geisha]], namun ia telah berulang kali menyangkal hal ini. Setelah menikah, Sukarno memberinya nama Indonesia, ''Ratna Sari Dewi''. Mereka dikaruniai seorang putri bernama Kartika.<ref name="Weighty">"[http://query.nytimes.com/gst/fullpage.html?res=9B06E2DD173FF934A25751C0A96E958260&sec=&spon=&pagewanted=print Jakarta Journal; Weighty Past Pins the Wings of a Social Butterfly]." ''[[The New York Times]]''. 17 Februari 1998.</ref>
 
Setelah meninggalnya Sukarno, Ratna Sari Dewi Soekarno kemudian pindah ke berbagai negara di [[Eropa]] termasuk [[Swiss]], [[Prancis]], dan [[Amerika Serikat]]. Pada tahun 2008 ia menetap di [[Shibuya]], [[Tokyo]], Jepang, di mana dia tinggal di sebuah tempat yang luas dengan empat lantai dan penuh dengan memorabilia.<ref>"[http://www.japantoday.com/jp/newsmaker/165; A Life in the Day of Madame Dewi]{{Pranala mati|date=Maret 2022|bot=InternetArchiveBot|fix-attempted=yes}}," ''[[Japan Today]]''</ref>.
 
Ratna Sari Dewi Soekarno dikenal dengan kepribadiannya yang terus terang. Dalam dunia entertainment di Jepang, Ia sering disebut sebagai Dewi Fujin (デヴィ 夫人 DeviDewi Fujin, secara harfiah "IbuNyonya Dewi" atau "Madame Dewi"). Nama lengkapnya adalah Ratna Sari Dewi Soekarno (ラトナ サリ デヴィ スカルノ Ratona Sari Devi Sukaruno)Sukarno, tapi dia lebih sering disebut sebagai "Madame Dewi". Dia membuat penampilan di media massa setelah Januari 2008 pasca kematian penerus suaminya, penerusyaitu [[Soeharto]], menyalahkanmenyalahkannya dia untukyang melembagakan sebuah rezim represif dan menyerupai [[Despotisme|despot]] [[Kamboja]], [[Pol Pot]].<ref>"[http://www.abc.net.au/news/stories/2008/01/28/2148252.htm?section=justin; Suharto was Indonesia's Pol Pot: Sukarno widow]," ''[[Australian Broadcasting Corporation]]''</ref>
 
Pada tahun 2008 Ratna Sari Dewi Soekarno menjalankan sendiri bisnis perhiasan dan kosmetik serta aktif dalam penggalangan dana. Terkadang dia tampil di acara TV Jepang dan menjadi juri untuk kontes kecantikan, seperti [[Miss International]] 2005 di Tokyo.
 
== Kontroversi ==
Pada bulan Januari 1992, Dewi menjadi terlibat di dalam banyak perkelahian dipublikasikan di sebuah pesta di [[Aspen]], [[Colorado]], [[Amerika Serikat]] dengan sesama tokoh masyarakat internasional dan [[ahli waris]] [[Minnie Osmeña]], putri mantan presiden [[Filipina]]. Ketegangan sudah ada antara keduanya, dimulai dengan pertukaran di pihak lain beberapa bulan sebelumnya, di mana Dewi terdengar tertawa ketika Osmena menyatakan rencana politiknya, di antaranya adalah keinginan untuk mencalonkan diri sebagai [[Daftar Wakil Presiden Filipina|wakil presiden Filipina]]. Aspen meludah yang konon dilaporkan oleh dipicunya sebuah kiasan yang dibuat oleh Dewi untuk Osmena di masa lalu yang kemudian memuncak dengan Dewi memukul wajah Osmena dengan memakai gelas anggur. Pukulan tersebut meninggalkan luka yang membutuhkan 37 jahitan.<ref>"[http://www.newsflash.org/2003/05/sb/sb003097.htm What's the Buzz] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090726141457/http://www.newsflash.org/2003/05/sb/sb003097.htm |date=2009-07-26 }}," ''[[Philippine Star]]''</ref> Dewi kemudian dipenjara selama 34 hari di Aspen untuk perilaku kacau setelah kejadian.<ref name="Weighty"/>
 
Pada tahun [[1998]], ia berpose untuk sebuah buku foto berjudul ''[[Madame Syuga]]'' yang diterbitkan di negara asalnya, di mana sebagian gambar yang ditampilkan ia pose-pose setengah bugil dan menampakan seperti tato.<ref>{{Cite book|last=Mydans|first=Seth|year=1998|title=Jakarta Journal; Weighty Past Pins the Wings of a Social Butterfly|location=|publisher=The New York Times|isbn=|pages=}}</ref><ref name=":0">{{Cite news|last=Mardani|title=4 Kontroversi Ratna Sari Dewi Soekarno yang menggegerkan {{!}} merdeka.com|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/4-kontroversi-ratna-sari-dewi-soekarno-yang-menggegerkan-pampasan-perang-jepang-7/berpose-topless-di-buku-madame-de-syuga.html|newspaper=merdeka.com|language=en|access-date=2017-09-17}}</ref> Bukunya untuk sementara tidak didistribusikan di Indonesia dan segera dilarang karena dengan banyak orang Indonesia merasa tersinggung dengan apa yang dianggap mencemarkan nama baik Sukarno dan warisannya.<ref name="Weighty"/> <ref>[http://64.203.71.11/kompas-cetak/0309/20/pustaka/573102.htm Sejarah Hidup Dewi Soekarno Lewat Foto] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20081204092723/http://64.203.71.11/kompas-cetak/0309/20/pustaka/573102.htm |date=2008-12-04 }}, [[Kompas (surat kabar)|Kompas]], diakses [[19 April]] [[2008]]</ref>-- Kritik pedas masyarakat Indonesia yang dilontarkan kepada Ratna Sari Dewi hanya ditanggapi enteng olehnya, sebab menurutnya buku yang diluncurkannya adalah sebuah hasil karya seni yang menunjukkan bahwa perempuan usia lanjut masih memiliki lekukan tubuh yang indah.<ref name=":0" />
 
== Penampilan dalam Duniadunia Poppop ==
Pada 1994, Ratna Sari Dewi menggegerkan publik dengan menjadi model di sebuah buku foto berjudul "Madame De Syuga" dengan menampilkan tubuhnya setengah telanjang.<ref>{{Cite book|title=Jakarta Journal; Weighty Past Pins the Wings of a Social Butterfly|last=Mydans|first=Seth|publisher=The New York Times|year=1998|isbn=|location=|pages=}}</ref> Buku tersebut terbit di jepang pada 1998 dan dilarang beredar di Indonesia karena dianggap mencoreng nama baik [[Soekarno|proklamator Indonesia]].<ref name=":0">{{Cite news|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/4-kontroversi-ratna-sari-dewi-soekarno-yang-menggegerkan-pampasan-perang-jepang-7/berpose-topless-di-buku-madame-de-syuga.html|title=4 Kontroversi Ratna Sari Dewi Soekarno yang menggegerkan {{!}} merdeka.com|last=Mardani|newspaper=merdeka.com|language=en|access-date=2017-09-17}}</ref> Kritik pedas masyarakat Indonesia yang dilontarkan kepada Ratna Sari Dewi hanya ditanggapi enteng olehnya, sebab menurutnya buku yang diluncurkannya adalah sebuah hasil karya seni yang menunjukkan bahwa perempuan usia lanjut masih memiliki lekukan tubuh yang indah.<ref name=":0" />
 
== Penampilan dalam Dunia Pop ==
 
Dalam [[Daikon Nerima Brothers]] sebagai Yukika Karakuri / Deb Soekarno / "Lady Deb" merupakan sebuah parodi Ratna Sari Dewi Soekarno.
Baris 77 ⟶ 75:
 
{{Soekarno}}
 
{{Authority control}}
 
{{DEFAULTSORT:Soekarno, Ratna Sari Dewi}}
{{indo-bio-stub}}
[[Kategori:Soekarno]]
[[Kategori:Jepang-Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Tokyo]]
[[Kategori:Tokoh Islam Jepang]]
|}