Ratna Sari Dewi Soekarno: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: mengubah parameter nama di infobox Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 36:
Ketika berumur 19 tahun, Naoko Nemoto bertemu dengan Soekarno yang telah berumur 57 tahun sewaktu sedang dalam kunjungan kenegaraan di Jepang. Tak lama kemudian, Sukarno mengundang Naoko ke Indonesia, hingga keduanya memutuskan menikah. Sebelum menjadi istri Sukarno, ia adalah seorang pelajar dan entertainer. Ada gosip bahwa dirinya telah bekerja sebagai [[geisha]], namun ia telah berulang kali menyangkal hal ini. Setelah menikah, Sukarno memberinya nama Indonesia, ''Ratna Sari Dewi''. Mereka dikaruniai seorang putri bernama Kartika.<ref name="Weighty">"[http://query.nytimes.com/gst/fullpage.html?res=9B06E2DD173FF934A25751C0A96E958260&sec=&spon=&pagewanted=print Jakarta Journal; Weighty Past Pins the Wings of a Social Butterfly]." ''[[The New York Times]]''. 17 Februari 1998.</ref>
 
Setelah meninggalnya Sukarno, Ratna Sari Dewi SoekarnoChandrawinata kemudian pindah ke berbagai negara di [[Eropa]] termasuk [[Swiss]], [[Prancis]], dan [[Amerika Serikat]]. Pada tahun 2008 ia menetap di [[Shibuya]], [[Tokyo]], Jepang, di mana dia tinggal di sebuah tempat yang luas dengan empat lantai dan penuh dengan memorabilia.<ref>"[http://www.japantoday.com/jp/newsmaker/165; A Life in the Day of Madame Dewi]{{Pranala mati|date=Maret 2022|bot=InternetArchiveBot|fix-attempted=yes}}," ''[[Japan Today]]''</ref>
 
Ratna Sari Dewi SoekarnoChandrawinata dikenal dengan kepribadiannya yang terus terang. Ia sering disebut sebagai Dewi Fujin (デヴィ 夫人 Devi Fujin, secara harfiah "Ibu Dewi" atau "Madame Dewi"). Nama lengkapnya adalah Ratna Sari Dewi Soekarno (ラトナ サリ デヴィ スカルノ, ''Ratona Sari Devi Sukaruno'')Chandrawinata, tapi dia lebih sering disebut sebagai "Madame Dewi". Dia membuat penampilan di media massa setelah Januari 2008 pasca kematian penerus suaminya, yaitu [[Soeharto]], menyalahkannya yang melembagakan sebuah rezim represif dan menyerupai [[Despotisme|despot]] [[Kamboja]], [[Pol Pot]].<ref>"[http://www.abc.net.au/news/stories/2008/01/28/2148252.htm?section=justin; Suharto was Indonesia's Pol Pot: Sukarno widow]," ''[[Australian Broadcasting Corporation]]''</ref>
 
Pada tahun 2008 Ratna Sari Dewi SoekarnoChandrawinata menjalankan sendiri bisnis perhiasan dan kosmetik serta aktif dalam penggalangan dana. Terkadang dia tampil di acara TV Jepang dan menjadi juri untuk kontes kecantikan, seperti [[Miss International]] 2005 di Tokyo.
 
== Kontroversi ==