Realpolitik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''''Realpolitik''''' (lihat pula [[realisme politik]]; dari [[bahasa Jerman]]: ''{{lang|de|real}}'' "realistis", "praktis", atau "aktual"; dan ''{{lang|de|Politik}}'' "politik", {{IPA-de|ʁeˈaːlpoliˌtiːk}}) merujuk pada politik atau diplomasi yang lebih didasarkan pada kekuatan dan faktor-faktor dan pertimbangan praktis dan material, alih-alih arti ideologi atau premis moralistik atau etis. Realpolitik memiliki aspek pendekatan filosofis yang sama seperti [[realisme dalam hubungan internasional|realisme]] dan [[pragmatisme]]. Istilah realpolitik kadang digunakan secara [[Peyorasi|peyoratif]] untuk menyebut politik yang koersif, amoral, atau [[Machiavellian]]. Penyeimbangan kekuatan untuk mempertahankan [[Konser Eropa|pentarki]] Eropa bermaksud mempertahankan perdamaian dan para ''Realpolitiker'' mencoba mencegah [[persaingan senjata]].
 
Realpolitik dapat diartikan juga sebagai realisme politik yang mana berfokus pada konsep penggunaan kekuasaan negara dalam mencapai kepentingan nasional.<ref>{{Cite book|last=Rosyidin|first=Mohamad|date=2016|url=https://www.researchgate.net/profile/Mohamad-Rosyidin/publication/316075490_Konflik_Natuna_dan_Kebijakan_Realpolitik_Indonesia/links/58ef0b0faca2724f0a28c96d/Konflik-Natuna-dan-Kebijakan-Realpolitik-Indonesia.pdf|title=Indonesia dalam Dinamika Keamanan Maritim|location=Jakarta|publisher=Centre for Strategic and International Studies|pages=367-380|url-status=live}}</ref>
 
== Lihat pula ==