Republik Sosialis Cekoslowakia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Nico Delano (bicara | kontrib) Gorbachev, Glasnost, dan Perestroika |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(31 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{rapikan}}
{{Infobox Former Country
| native_name = ''Československá socialistická republika''
| conventional_long_name = Republik Sosialis Cekoslowakia
| common_name = Cekoslowakia
| continent = Eropa
| government_type = [[Marxisme-Leninisme]] [[negara komunis]] [[federasi|federal]] [[negara satu-partai|partai tunggal]]
| era = [[Perang Dingin]]
| status = <!--[[Negara satelit]] [[Uni Soviet]]-->
| year_start = 1948
| date_start =
| event_start =
| year_end = 1989
| date_end = Maret
| p1 = Republik Cekoslowakia Ketiga
| flag_p1 = Flag of Czechoslovakia.svg
| s1 = Republik Federal Ceko dan Slowakia
| flag_s1 = Flag of Czechoslovakia.svg
| event_end = Pendirian [[Republik Federal Ceko dan Slowakia|federasi]]
| event1 = [[Konstitusi Cekoslowakia 1960|Konstitusi]]
| date_event1 = 11 Juli 1960
| image_flag = Flag of Czechoslovakia.svg
| flag = Bendera Cekoslowakia
| image_coat = Coat of arms of Czechoslovakia (1961-1989).svg
| symbol = Lambang Cekoslowakia
| image_map = Czechoslovakia 1956–1990.svg
| capital = Praha
| latd = 50
| latm = 05
| latNS = N
| longd = 14
| longm = 28
| longEW = E|
| national_motto = ''Pravda vítězí''<br /> ({{lang-id|Kebenaran menang}})
| national_anthem = "[[Kde domov můj]]" ([[Bahasa Ceska|Ceska]])<br>dan "[[Nad Tatrou sa blýska]]" ([[Bahasa Slowakia|Slowakia]])<br>{{raise|0.1em|{{small|"Di Mana Rumahku Berada" dan "Halilintar di Atas Tatra"}}}}<br /><div style="display:inline-block;margin-top:0.4em;">[[Berkas:Kde domov můj dan Nad Tatrou sa blýska orkestra.ogg|pus]]</div>
| common_languages = [[Bahasa Ceska|Ceska]], [[Bahasa Slowakia|Slowakia]]
|
|
| year_leader1 = 1948–1953
| leader2 = Gustáv Husák
| year_leader2 = 1975–1989
|
| deputy1 = Klement Gottwald
| year_deputy1 = 1948-1953
| deputy2 = Karel Urbánek
| year_deputy2 = 1989
| title_deputy = [[Partai Komunis Cekoslowakia|Sekretaris Jenderal]]
| stat_year1 = 1992
| stat_area1 = 127900
| stat_pop1 = 15600000
| demonym =
| area_km2 =
| area_rank =
| GDP_PPP =
| GDP_PPP_year =
| HDI =
| HDI_year =
| today =
}}
[[
'''Republik Sosialis Cekoslowakia''' (''Československá socialistická republika'' dalam [[bahasa
Setelah [[Partai Komunis Cekoslowakia]] merebut kekuasaan melalui [[Kudeta Cekoslowakia 1948|kudeta pada bulan Februari 1948]] yang didukung
== Keadaan geografis ==
Negara ini berbatasan langsung dengan [[Jerman Barat]] dan [[Jerman Timur]], [[Republik Rakyat Polandia]], [[Uni Soviet]], [[Republik Rakyat
== Sejarah Komunis di Cekoslowakia (1948-1989) ==
=== Latar Belakang dan Petarungan Kekuasaan ===
Sejarah Republik Sosialis Cekoslowakia dimulai dari naiknya rezim [[komunis]] pada tahun [[1948]], tetapi sesungguhnya pertarungan kekuasaan
Kepemimpinan partai dipegang oleh [[Rudolf Slanský]] (Sekretaris Jenderal) dan [[Klement Gottwald]] (Ketua) yang juga menjabat Perdana Menteri Cekoslowakia. Selama [[Perang Dunia II|Perang Dunia ke-II]] mereka memilih mengungsi ke [[Moskow]] dan mengkoordinir perlawanan terhadap [[Nazi Jerman]] dari sana.
Sekembalinya ke [[Cekoslowakia]] mereka berhasil membangun kembali partai [[KSC]] dan memenangkan pemilu pada tahun 1946 dengan meraih sekitar 40% suara pemilih. Pemerintahan dijalankan oleh koalisi Front Nasional, sebuah koalisi enam partai, di mana [[Partai Komunis Cekoslowakia]] (KSC) menduduki 2/3 kursi, sementara yang lima partai lagi hanya memperoleh sepertiga bagian.
Tetapi kerjasama antara pemimpin [[Cekoslowakia]] tersebut tidak berlangsung lama. Menjelang tahun [[1950an]] [[Joseph Stalin]] yang menjalankan kekuasaan ‘tangan besi’ di Uni Soviet, mencurigai orang-orang partai [[komunis]] di negara-negara [[Eropa Tengah]] dan [[Eropa Timur|Timur]] dan terutama orang-orang [[sosialis]]-[[komunis]] keturunan [[Yahudi]], sebagai tidak loyal kepada [[Uni Soviet]].
[[Joseph Stalin|Stalin]] melakukan pembersihan terhadap orang-orang tersebut, yang berdampak pada timbulnya pertentangan internal dan saling mencurigai di berbagai partai di negara setempat antara yang mendukung dan menentang [[Joseph Stalin|Stalin]].
Di [[Uni Soviet]] sendiri, [[Josef Stalin|Stalin]] mengadakan pembersihan terhadap orang-orang yang dituduh tidak loyal, terutama yang dicap sebagai pengikut-pengikut [[Trotsky]].
Sementara itu di Yugoslavia, [[Josip Broz Tito]] (yang kemudian dicap [[Trotskyis]] oleh rezim [[Joseph Stalin|Stalin]]) sedang membangun sistem [[sosialisme|sosialis]] sendiri dan tidak mau bergabung dengan [[Blok Timur|Blok Uni Soviet]].
[[Klement Gottwald|Gottwald]] adalah pengikut setia dari cara kepemimpinan [[Joseph Stalin|Stalin]]. Sebaliknya [[Rudolf Slanský|Slanský]] yang keturunan [[Yahudi]], bertentangan dengan [[Joseph Stalin|Stalin]], menyebabkan ia kemudian dicurigai, ditangkap dan diadili dengan tuduhan sebagai [[Titoisme|Titois]] dan [[Zionis]]. Dia disidang dalam serial ‘pengadilan politik’ bersama 13 orang lainnya dan dijatuhi hukuman mati, yang dilaksanakan pada [[Desember]] [[1952]].
Tahun [[1948]], setelah memenangkan pemilu [[1946]] [[Perdana Menteri]] [[Klement Gottwald]] berhasil membentuk kabinet [[Front Nasional]], yang melibatkan juga tokoh-tokoh dari lima partai non-[[komunis]]. Tetapi kabinet koalisi tersebut tidak berjalan lama. Melalui berbagai intrik yang dilakukan oleh orang-orang partai [[KSC]] (Partai Komunis Cekoslowakia), terutama melalui menteri-menteri [[komunis]] yang ada di dalam kabinet, 12 orang menteri non-[[komunis]] akhirnya mengundurkan diri dari kabinet, yang menyebabkan [[Presiden|Kepala Negara]] [[Edvard Beneš]] mengambil keputusan untuk membubarkan kabinet.
[[Klement Gottwald|Gottwald]] kemudian membentuk kabinet baru, yang didominasi oleh [[menteri]]-[[menteri]] dari partai [[komunis]], dan dengan demikian terciptalah pemerintahan satu partai. Peristiwa inilah yang kemudian disebut orang sebagai ’kudeta-tak-berdarah’ atau ’kudeta-konstitusional’ Februari 1948, yaitu pengambil-alihan kekuasaan negara sepenuhnya oleh partai komunis.
Pada tahun berikutnya [[Klement Gottwald|Gottwald]] dan pengikut melakukan pembersihan, dengan cara menyingkirkan non-[[komunis]] yang dicurigai sebagai ‘agen-agen barat’, baru kemudian pembersihan terhadap orang-orang partai [[KSC]] sendiri. Di zaman itu berlangsung penangkapan-penangkapan berdasarkan tuduhan yang belum tentu benar dan banyak orang partai yang harus menjalani pengadilanpolitik, dihukum mati atau dipenjara, tanpa melalui proses peradilan yang layak. Selama lima tahun [[Klement Gottwald|Gottlwad]] berkuasa, sebanyak 230 orang dijatuhi hukuman mati dan sekitar 200.000 orang dikirim menjalani hukuman di penjara-penjara atau kamp kerja paksa'''.'''
Perubahan politik selanjutnya di [[Cekoslowakia]], baru terjadi setelah [[Joseph Stalin|Stalin]] dan [[Klement Gottwald|Gottwald]] meninggal pada tahun [[1953]]. Sebagai pengganti [[Klement Gottlwald|Gottwald]], partai ditunjuk [[Antonín Novotný]] yang menduduki jabatan [[Sekretaris Jenderal]] Partai Komunis [[(KSC)]] dan [[Antonín Zápotocký]] yang menduduki jabatan Presiden [[Cekoslowakia|Republik Cekoslowakia]].
Setelah [[Joseph Stalin|Stalin]] meninggal segera timbul gelombang [[Destalinisasi]] di berbagai negara [[sosialisme|sosialis]] di [[Eropa Timur]] yang dimulai oleh [[Nikita Khrushchev]] di [[Uni Soviet]], dengan pidato-pidatonya yang mengutuk ‘kultus individu’ pada zaman [[Joseph Stalin|Stalin]].
Namun di [[Cekoslowakia]], [[Antonin Novotný|Novotný]] tidak begitu tanggap dalam menjalankan perubahan di bidang politik. [[Destalinisasi]] berlangsung lambat dibandingkan negara sosialis lainnya dan baru dimulai pada tahun [[1956]]. Sementara itu [[Antonin Novotný|Novotný]] sendiri (yang sejak tahun [[1957]] juga merangkap jabatan [[Presiden]]) menjalankan kekuasaannya dengan cara [[konservatisme|konservatif]] dan masih tetap menjalankan sentralisme selama kira-kira sepuluh tahun. Terutama ia masih melakukan pengekangan di bidang seni dan media-massa, walau sebenarnya pengendoran [[konservatisme]] di negara-negara [[komunisme|komunis]] lain telah dimulai sejak [[Joseph Stalin|Stalin]] meninggal.
Walau akhirnya [[Antonin Novotný|Novotný]] menyetujui liberalisasi dalam batas-batas tertentu dan mendekritkan rehabilitasi terhadap tokoh-tokoh partai yang telah dihukum mati pada zaman [[Klement Gottlwald|Gottwald]], [[Antonin Novotný|Novotný]] masih tetap membina hubungan baik dengan [[Moskow]]. Sikapnya yang kaku dan otoriter menyebabkan ia kurang populer di mata rakyat dan di kalangan mahasiswa. Tahun [[1967]], [[Antonin Novotný|Novotný]] kehilangan kontrol, setelah menguatnya suara-suara yang menuntut langkah-langkah perubahan dan pertanggung-jawaban para pemimpin serta segera diadakannya pemilihan bebas.
DI waktu bersamaan, di partai mulai timbul gerakan yang menuntut perubahan politik dan diperlonggarnya kendali [[Uni Soviet]]. Di pihak lain, golongan [[konservatisme|konservatif]] di dalam partai berusaha keras mempertahankan sistem yang ada dan mencurigai arah tuntutan perubahan-perubahan tersebut sebagai anti-pemerintah.
Keadaan politik pun diperparah pula oleh perkembangan di bidang ekonomi yang memburuk. Pada akhir tahun [[1967]] pertarungan di dalam tubuh [[Partai Komunis Cekoslowakia]] [[(KSC)]] semakin memuncak. Dalam kongres partai tanggal [[5 Januari]] [[1968]], setelah [[Antonin Novotný|Novotný]] melihat dukungan terhadap dirinya semakin berkurang, terpaksa meletakkan jabatan dan menyerahkan kekuasaan kepada penggantinya, [[Alexander Dubček]].
[[Alexander Dubček|Dubček]] dan kelompok yang tidak puas dengan kondisi politik dan ekonomi, segera memulai gerakan reformasi dan liberalisasi melalui [[Musim Semi Praha]] (yang kemudian terkenal dengan istilah ''Pražské jaro 1968'' (‘The Prague Spring 1968’)). Mereka memperkenalkan ide-ide alternatif tentang [[sosialisme]] yang diberi nama '''[[Sosialisme dengan wajah manusia|Sosialisme berwajah manusia]]''', ditentang oleh kubu [[konservatisme|konservatif]].
[[Alexander Dubček|Dubček]] mendapat dukungan luas di masyarakat karena ia berusaha meninggalkan watak represif rezim [[komunisme|komunis]], memberikan berbagai kebebasan kepada masyarakat dan memberi kebebasan kepada terbentuknya organisasi-organisasi sosial dan politik di luar kontrol [[Partai Komunis Cekoslowakia]] (KSC). Kalangan cendekiawan dan terutama pengarang turut bersuara lantang dan menuntut lebih banyak lagi liberalisasi dan demokratisasi.
Di pihak lain, perkembangan yang terjadi di masyarakat, membuat kubu [[konservatisme|konservatif]] atau ‘garis keras’ partai, serta pimpinan [[Uni Soviet]] dan [[Pakta Warsawa]] semakin khawatir dan berusaha menekan [[Alexander Dubček|Dubček]] agar mengurungkan niatnya melanjutkan liberalisasi. Mereka mengkhawatirkan [[Alexander Dubček|Dubček]] tidak mampu dan akan kehilangan kendali atas situasi politik dan ekonomi [[Cekoslowakia]].
[[Daftar pemimpin Uni Soviet|pemimpin Uni Soviet]] [[Leonid Brezhnev]] dan pemimpin-pemimpin [[Blok Timur]] lainnya berusaha keras membatasi arus liberalisasi di [[Cekoslowakia]] dengan melakukan berkali-kali perundingan dengan pihak [[Alexander Dubček|Dubček]] dan kawan-kawan. Dalam perundingan-perundingan tersebut, [[Alexander Dubček|Dubček]] dan tokoh reformis [[Partai Komunis Cekoslowakia]] [[(KSC)]] lainnya berusaha meyakinkan [[Uni Soviet]] bahwa dirinya adalah tetap sekutu tepercaya [[Uni Soviet]] dan reformasi adalah masalah dalam negeri yang bisa ia atasi.
Walau [[Alexander Dubček|Dubček]] dalam perundingan-perundingan menerima saran-saran dari sekutunya, tetapi yang terjadi di lapangan adalah perkembangan yang semakin memprihatinkan bagi [[Uni Soviet]]. Di pihak lain, kubu garis keras [[Partai Komunis Cekoslowakia]] [[(KSC)]], yang semakin tak didengarkan oleh pendukung-pendukung reformasi, mengusulkan kepada [[Uni Soviet]] agar segera bertindak untuk mengatasi keadaan.
Pada [[20 Agustus]] [[1968]], pasukan [[Uni Soviet]] dan [[Pakta Warsawa]] menyerbu negara [[Cekoslowakia]] dan menduduki [[Cekoslowakia]] dalam waktu 24 jam. [[Alexander Dubček|Dubček]] dan pejabat-pejabat Cekoslowakia yang lainnya diculik dan diterbangkan ke Moskow untuk berunding dengan pemimpin-pemimpin [[Uni Soviet]]. Pimpinan [[Partai Komunis Cekoslowakia]] [[(KSC)]] lainnya juga didatangkan pula ke [[Moskow]], baik dari kubu reformis, [[konservatisme|konservatif]] maupun yang sentris (tengah).
pada tanggal [[27 Agustus]] [[1968]]. [[Alexander Dubček|Dubček]] dan kawan-kawannya, memutuskan menandatangani kesepakatan yang bernama [[Protokol Moskow]] tersebut dan pulang kembali ke [[Praha]].
Perombakan besar-besaran segera terjadi di dalam partai dan pemerintahan, di bawah tekanan dan kontrol dari penasehat-penasehat politik dan militer [[Uni Soviet]]. Segera setelah perombakan dilakukan, menyusul pembersihan besar-besaran di dalam partai. Seluruh pengikut-pengikut [[Alexander Dubček|Dubček]] diganti secara bertahap dengan orang-orang [[Partai Komunis Cekoslowakia]] [[(KSC)]] yang pro-[[Uni Soviet|Soviet]] di bawah pimpinan [[Gustáv Husák]]. [[Alexander Dubček|Dubček]] sendiri masih dibiarkan berkuasa sampai [[April]] [[1969]] namun semua hasil-hasil reformasi yang telah dicapai, dianulir atau dikembalikan oleh rezim baru ke kondisi sebelum Reformasi 1968.<ref name="gfsim.blogspot.co.id">[http://gfsim.blogspot.co.id/2015_08_01_archive.html].</ref>
=== Stabilisasi Kekuasaan dan Terpilihnya Gustáv Husák sebagai Sekretaris Jenderal ===
Sebagai pengganti [[Alexander Dubček|Dubček]], terpilihlah [[Gustáv Husák]] seorang tokoh [[Partai Komunis Cekoslowakia]] [[(KSC)]] asal Slowakia sebagai Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Cekoslowakia (KSC) yang pernah dipenjara pada masa zaman pemerintahan [[Slowakia]] yang pro-[[Jerman Nazi|Nazi]] [[Adolf Hitler|Hitler]] di bawah pimpinan [[Jozef Tiso]] maupun pada zaman [[Stalinisme]] melanda [[Cekoslowakia]], di mana ia dikenai hukuman seumur hidup, tapi kemudian [[Gustáv Husák|Husák]] dibebaskan pada tahun [[1963]].
[[Gustáv Husák|Husák]] mengambil sikap moderat pada waktu terjadi euforia [[Musim Semi Praha]] [[1968]]. Pada era kepemimpinan [[Alexander Dubček|Dubček]], ia dipercayai menjabat [[Wakil Perdana Menteri]], orang kedua di pemerintahan. Dalam perundingan [[21]]-[[26]] [[Agustus]] [[1968]] di [[Moskow]] [[Gustáv Husák|Husák]] mengambil posisi tengah (sentris), berada di antara 2 kubu [[Alexander Dubček]] dan [[Vasil Biľák]] yang berseberangan.
Kenaikan [[Gustáv Husák|Husák]] pada [[April]] [[1969]] menjadi Sekretaris Pertama partai, merupakan keputusan kompromis yang diambil dengan memperhatikan kepentingan [[Uni Soviet]] maupun kubu-kubu yang bertentangan.
Bagi kubu reformis pilihan itu lebih baik daripada membiarkan kepemimpinan partai dipegang oleh [[Vasil Biľák|Biľák]] atau [[Kolder]], yang juga pengikut garis keras di dalam partai [[Partai Komunis Cekoslowakia|KSC]].
[[Gustáv Husák|Husák]] segera melaksanakan [[Protokol Moskow]] dan mendapatkan kepercayaan dari [[Leonid Brezhnev|Brezhnev]] dan [[Pakta Warsawa]] untuk segera melakukan pembersihan di tubuh partai dan birokrasi secara bertahap dan juga mengembalikan garis-partai kepada program-program partai sebelum naiknya Dubček. Seluruh kebijakan reformis yang diputuskan pada zaman [[Alexander Dubček|Dubček]] dianulir, terkecuali satu yaitu federalisasi negara bagian [[Ceko]] dan [[Slowakia]].
Dalam dua tahun [[(1969)]]-[[(1971)]] [[Gustáv Husák|Husák]] berhasil mengganti seluruh pengikut-pengikut [[Alexander Dubček|Dubček]] di pemerintahan dan di partai dan menaikkan orang-orang non-reformis, termasuk kelompok Biľák, turut menduduki jabatan-jabatan penting.
[[Gustáv Husák|Husák]] menjalankan kekuasaannya dengan pragmatis, setia kepada [[Partai Komunis Uni Soviet|PKUS]] dan partai-partai sekawan tetapi juga tidak menempuh cara-cara represif seperti yang dilakukan pada masa pemerintahan [[Klement Gottwald|Gottwald]] dan [[Antonin Novotný|Novotný]].
[[Gustáv Husák|Husák]] adalah seorang dosen dan orator ulung, dia pintar membaca situasi dan berusaha menjalankan kekuasaannya dengan menjaga keseimbangan antara berbagai faksi dan kelompok, baik di dalam maupun di luar partai. Ia menjalankan kebijakan [[normalisasi]] dibidang [[politik]], ekonomi dan sosial sehingga dengan demikian ia ‘memerintah’ dengan stabil selama 20 tahun lebih, tanpa adanya guncangan-guncangan yang berarti di partai dan di masyarakat, terkecuali pada tahun-tahun terakhir kekuasaannya.
Dalam awal masa [[normalisasi]] dan [[stabilisasi]] (yang disebut juga ''‘masa status quo’'') tersebut, keadaan ekonomi negara sedang mengalami pertumbuhan yang baik. Masyarakat memperoleh kesempatan untuk menikmati standard-hidup yang lebih tinggi, sehingga sebagian orang yang berpenghasilan baik, mulai terjerumus kedalam gaya-hidup materialisme dan konsumerisme. Mereka diberikan kesempatan untuk menikmati hidup yang sejahtera dengan diberikannya kemudahan-kemudahan untuk berbelanja barang-barang mewah termasuk memiliki rumah dan mobil baru. Rakyat yang terlena dan sudah melepaskan harapan atas enyahnya tentara pendudukan [[Uni Soviet|Soviet]], akhirnya juga tidak begitu peduli lagi pada masalah-masalah [[politik]] yang terjadi di negerinya.
Pada akhir tahun [[1970an|70-an]] dan awal tahun [[1980an|80-an]], keadaan [[status quo]] politik mulai mencair. Timbul gerakan [[Piagam 77]] atau lebih dikenal dengan nama [[Piagam 77|Charta 77]] pada tahun [[1977]] yang dimotori [[Václav Havel]] dan kawan-kawan.
Gerakan ini mendapat dukungan luas, dari 243 penandatangan pada tahun [[1977]], pada pertengahan tahun [[1980an|80-an]] telah mencapai 12.000 orang penandatangan. Para pimpinan partai komunis [[Partai Komunis Cekoslowakia|KSC]] kewalahan menghadapi gejolak-gejolak baru di masyarakat, yang ternyata bukan berasal dari pertentangan-internal di dalam partai. Berbagai lapisan masyarakat di luar partai masih tetap menganggap kehadiran pasukan Rusia sebagai ''okupasi'' suatu negara oleh [[negara]] lain, dan bahwa perjuangan untuk kebebasan dan perlindungan [[Hak asasi manusia|HAM]] adalah bentuk kelanjutan dari semangat patriotisme dan reformasi [[1968]].
Gerakan lain yang timbul pada tahun [[1980an|80-an]] adalah kegiatan kelompok penganut agama [[Katoilik Roma|Katolik]], terutama di kalangan kaum muda, yang selama puluhan tahun mengalami penekanan dan pembatasan. Mereka berbicara senada dengan [[Piagam 77|Charta 77]] dan organisasi lainnya serta menuntut kebebasan yang lebih besar bagi kegiatan keagamaan.
Setelah [[Leonid Brezhnev]] turun dan digantikan sebentar oleh [[Yuri Andropov]] ([[1982]]-[[1984]]) dan [[Konstantin Chernenko]] ([[1984]]-[[1985]]). Angin puting beliung itu bukan hanya menerpa [[Cekoslowakia]], tetapi hampir semua negara-negara [[sosialisme|sosialis]] di [[Eropa Tengah]] dan [[Eropa Timur|Timur]].<ref name="gfsim.blogspot.co.id"/>
== Tamatnya Kekuasaan ==
Setelah menggantikan [[Konstantin Chernenko]] sebagai [[Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet]] ([[Partai Komunis Uni Soviet|PKUS]]) yang sudah wafat pada tanggal [[10 Maret]] [[1985]], pada tanggal [[11 Maret]] [[1985]] (bertepatan dengan dilantiknya sebagai [[Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet]], [[Mikhail Gorbachev]] memperkenalkan program [[Glasnost]] (Keterbukaan) dan [[Perestroika]] (Restrukturisasi) yang memberikan dampak yang luas terhadap kehidupan politik, ekonomi dan sosial di masyarakat yang telah terbiasa dengan sistem yang lama. Dampak itu tidak hanya terjadi di [[Uni Soviet]] tetapi juga di negara-negara tetangganya. Rezim [[Gustáv Husák|Husák]] dan [[Partai Komunis Cekoslowakia|KSC]] yang sudah mapan dengan kondisi [[status quo]] selama 20 tahun, tidak segera begitu saja menerima angin perubahan yang dilancarkan dari [[Moskow]].
Sebaliknya para mantan anggota partai dari zaman reformasi [[Alexander Dubček|Dubček]] pada [[1968]], maupun yang masih ada di dalam partai [[Partai Komunis Cekoslowakia|KSC]], yang terpengaruh [[Mikhail Gorbachev|Gorbachev]] berusaha melakukan tekanan untuk terjadinya perubahan kebijakan partai, agar tetap berkiblat dengan konsisten kepada [[Moskow]] (Yang notabene telah dipimpin oleh seorang Pemimpin [[Uni Soviet|Soviet]] yang moderat, [[Mikhail Gorbachev|Gorbachev]]), Namun kekuatan [[konservatisme|konservatif]] masih tetap kuat dalam tubuh Partai Komunis Cekoslowakia [[KSC]], walaupun di [[Moskow]] kekuatan [[konservatisme|konservatif]] sudah digusur oleh kelompok kepemimpinan baru [[Mikhail Gorbachev|Gorbachev]]. Menghadapi tekanan-tekanan yang semakin gencar dari kekuatan-kekuatan liberalis, [[Gustav Husák]] akhirnya mau tidak mau harus bersikap mendukung angin perubahan tersebut dan pada bulan [[Maret]] [[1987]] ia menyatakan akan melaksanakan [[glasnost]] dan [[perestroika]] di [[Cekoslowakia]], walaupun dengan setengah hati.
Hal lain yang menambah dinamisasi tuntutan perubahan di [[Cekoslowakia]] adalah timbulnya kembali gerakan mahasiswa, yang dimulai dengan '''demonstrasi lilin''' pada 1988 di ibu kota [[Slowakia]], [[Bratislava]] yang berlanjut dengan gerakan mahasiswa di [[Praha]].
Krisis yang juga terjadi di berbagai negara sosialis lainnya, akibat dari munculnya gerakan-gerakan reformasi seperti [[Solidarnosc]]-nya [[Lech Walesa]] di [[Polandia]] dan [[Duna Kor]] di [[Hungaria]], telah membuat mahasiswa [[Cekoslowakia]] termotivasi untuk juga turut bangkit menuntut perubahan.
Puncak pergerakan mahasiswa adalah demonstrasi spontan non-stop sejak [[17 November]] [[1989]] di [[Praha]], yang mendapat dukungan tidak hanya dari kaum cendekiawan dan politisi-politisi senior lainnya yang bergabung di dalam [[Piagam 77|Charta 77]], tetapi juga dari kalangan masyarakat luas penduduk ibu kota. Bahkan pada saat-saat terakhir, [[buruh pabrik]] pun (yang merupakan basis keanggotaan partai KSC) ikut memihak gerakan [[oposisi]] dan turut melakukan aksi-aksi pemogokan dan bergabung dengan para demonstran.
Gerakan [[oposisi]] membentuk wadah baru bernama [[Forum Kewarganegaraan|Občanské forum]], yang menggabungkan [[Piagam 77|Charta 77]], [[VONS]] dan berbagai unsur [[oposisi]] lainnya untuk lebih kuat dan representatif dalam berunding dengan pihak Pemerintah.
Walaupun aksi demo para mahasiswa dicegah dengan penghadangan represif oleh aparat keamanan, semangat mereka tidak mengendor bahkan terus setiap hari mengadakan unjuk-rasa sampai [[Desember]] [[1989]]. Pada [[27 November]] [[1989]], sebuah pemogokan umum yang bertema "Akhiri pemerintahan satu partai!" dilakukan oleh penduduk [[Cekoslowakia]] sebagai pertanda mendukung gerakan mahasiswa.
Sementara itu beberapa pemerintahan komunis di negara tetangga mulai juga dilanda krisis yang memuncak, yang secara psikologis berpengaruh pula pada kewibawaan partai [[Partai Komunis Cekoslowakia|KSC]]. Menghadapi situasi dalam dan luar negeri yang berkembang cepat, posisi pemimpin-pemimpin KSC menjadi semakin terpojok. Mereka menyadari bahwa kepercayaan rakyat kepada partai telah menurun drastis, demikian juga dukungan dari partai-partai sekawan di Eropa Timur tak dapat diharapkan lagi. Beberapa fungsionaris partai mulai bersikap netral dan berpihak kepada gerakan mahasiswa dan oposisi yang semakin lantang menuntut perubahan.
Dalam posisi yang semakin defensif demikian, partai [[Partai Komunis Cekoslowakia|KSC]] pada 28 November 1989 mengumumkan kekuasaan dan mengakhiri sistem monopoli kepemimpinan negara oleh partai KSC.
Pada [[10 Desember]] [[1989]] atas desakan pihak oposisi, Presiden [[Gustáv Husák|Husák]] untuk pertama kalinya dalam era negara komunis Cekoslowakia, mengangkat sebuah kabinet yang didominasi oleh menteri-menteri non-komunis, dengan Perdana Menteri [[Marián Čalfa]], seorang tokoh [[Partai Komunis Cekoslowakia|KSC]] yang dapat diterima oleh [[Forum Kewarganegaraan|Občanské fórum]]. [[Gustáv Husák|Husák]] kemudian meletakkan jabatan sebagai Presiden hari itu juga.
Tiga minggu kemudian, pada [[29 Desember 1989]], rakyat [[Cekoslowakia]] kembali dipimpin presiden non-[[komunis]], yaitu dramawan, budayawan dan aktivis [[Václav Havel]].
Saat euforia anti-partai komunis [[(Partai Komunis Cekoslowakia|KSC)]] meluas di kalangan masyarakat [[Cekoslowakia]], partai [[KSC]] harus mempersiapkan diri menghadapi pemilihan umum demokratis pertama pada bulan [[Juni]] [[1990]]. Hasilnya, partai yang telah berganti baju menjadi [[Partai Komunis Bohemia dan Moravia (KSCM) di negara-bagian Ceko itu, hanya memenangkan 15% suara, sementara di negara-bagian Slowakia, [[Partai Komunis Slowakia]] (KSS) sama sekali tidak memenangkan satu kursi pun di Parlemen.
Dengan demikian berakhir riwayat hegemoni sebuah kekuasaan selama 41 tahun di [[Cekoslowakia]]. Berakhirnya kekuasaan [[komunis]] di [[Cekoslowakia]] adalah anti-klimaks dari sebuah perjalanan panjang partai, yang pada awalnya dalam membangun [[sosialisme]] di [[Cekoslowakia]], mendapat simpati dan dukungan penuh dari mayoritas rakyat [[Ceko]] dan [[Slowakia]]. Rezim ini runtuh sejalan dengan runtuhnya beberapa rezim [[komunisme|komunis]] di negara-negara [[Eropa Tengah]] dan [[Eropa Timur|Timur]] lainnya, pada tahun [[1989]] seperti: Tumbangnya rezim Komunis di Polandia di bawah pimpinan Jenderal Wojciech Jaruzelski oleh seorang tokoh Buruh [[(Solidarność|Solidaritas)]] di bawah pimpinan [[Lech Wałęsa]], [[Runtuhnya Tembok Berlin]], Jatuhnya pemimpin [[Komunisme|Komunis]] [[Bulgaria]] di bawah pimpinan [[Todor Zhivkov]] dan pemimpin [[Komunisme|Komunis]] [[Rumania]] di bawah pimpinan [[Nicolae Ceaușescu]].<ref name="gfsim.blogspot.co.id"/>
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Sosialisme menurut negara}}
{{Communist Eastern Europe}}
[[Kategori:Blok Timur]]
|