Republik Tiongkok (1912–1949): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ariandi Lie (bicara | kontrib) k Mengembalikan suntingan oleh 103.105.27.65 (pembicaraan) ke revisi terakhir oleh Zuhdi maulana 01 Tag: Pengembalian |
|||
(37 revisi perantara oleh 27 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox
| conventional_long_name = Republik Tiongkok
| native_name = <!---Note: Chinese Postal Map Romanization in use as Hanyu Pinyin is anachronistic. Please propose any amendments to the following on the talk page first.
-->{{ublist |{{nobold|{{lang|zh-hant|中華民國}}}} |'' Chunghwa Minkuo''}}
| common_name = Tiongkok
|
| country = Tiongkok
| year_start = 1912|<ref>[[Pemerintah Republik Tiongkok]] pindah ke Taipei pada Desember 1949. RT tetap mempertahankan kepemilikan atas Pulau Kinmen dan Matsu, yang merupakan bagian dari [[Provinsi Fukien]].</ref>
| year_end = 1949
| p1 = Dinasti Qing
| flag_p1 = China Qing Dynasty Flag 1889.svg
| s1 = Republik Tiongkok/Taiwan
| flag_s1 = Flag of the Republic of China.svg
| s2 =
| flag_s2 =
| s3 =
| flag_s3 =
| flag_type = Bendera
| flag = Bendera Republik Tiongkok
| image_flag = Flags of the Republic of China.svg
| image_coat = Emblems of the Republic of China.svg
| symbol = Lambang Republik Tiongkok
| symbol_type = Lambang
| national_anthem = {{ublist |{{lang|zh-hant|《卿雲歌》}} |''[[Song to the Auspicious Cloud]]'' <br />{{lang|zh-hant|《中華民國國歌》}} |''[[Lagu Kebangsaan Republik Tiongkok]]''}}
| image_map = Republic of China (orthographic projection historical).svg
| image_map_caption = <!--{{legend|#49c746|-->Wilayah maksium yang diklaim oleh RT.<!--}}-->
| capital = {{ublist |[[Nanjing|Nanking]]{{sup|a}}{{dot}}[[Beijing|Peking]]{{sup|b}} |''{{small|[[Chongqing|Chunking]]}}''{{sup|c}}}}
| government_type = [[Republik]] [[Sistem Semi-presidensial|semi-presidensial]]
| title_leader = [[Presiden Republik Tiongkok|Presiden]]
| leader1 = Sun Yat-sen
| year_leader1 = 1912
| leader2 = Li Tsung-jen
| year_leader2 = 1949
| title_deputy = [[Daftar Perdana Menteri Tiongkok|Perdana Menteri]]
| deputy1 = Tang Shaoyi
| year_deputy1 = 1912
| deputy2 = He Yingqin
| year_deputy2 = 1949
| legislature =
| house1 = [[Majelis Nasional Republik Tiongkok|Majelis Nasional]]
| house2 = Legislatif Yuan
| era = Abad ke-20
| event_pre = [[Revolusi Xinhai]]
| date_pre = 10 Oktober 1911
| event_start = [[Pemerintahan Sementara Republik Tiongkok|Pemerintahan Sementara]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
| event_end = Pemerintah pindah ke [[Taipei]]
|
|
| stat_area1 = 11077380
|
|
|
|
| currency = {{ublist |[[Yan|Yuan Tiongkok]] |[[Dolar Lama Taiwan]]}}
| today = {{flag|Burma}}<br/>{{flag|Republik Rakyat Tiongkok}}/[[Cina]]<br/>{{Flag|Mongolia}}<br/>{{flag|Pakistan}}<br/>{{flag|Russia}}<br/>{{Flag|Republik Tiongkok}}/[[Taiwan]]<br/>{{flag|Tajikistan}}<br/> {{flag|India}}
|
|
| footnote_c = Chongqing menjadi ibukota saat [[Perang Tiongkok-Jepang Kedua]] dan [[Perang Pasifik]] (1937–1946).
| footnotes = Populasi dari: http://www.populstat.info/Asia/chinac.htm {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20091215015915/http://www.populstat.info/Asia/chinac.htm |date=2009-12-15 }}
}}
{{Sejarah Tiongkok}}
'''Republik Tiongkok''' ([[Hanzi tradisional]]: 中華民國, [[Hanzi sederhana]]: 中华民国; [[Wade–Giles]]: ''Chung hua Min-kuo'', [[Tongyong Pinyin]]: ''JhongHuá MínGuó'', [[Hanyu Pinyin]]: ''Zhōnghuá Mínguó'', [[Dialek Taiwan]]: ''Tiong-hoâ Bîn-kok'') merujuk pada sebuah [[negara]] yang sebelum dimulainya [[Perang Saudara Tiongkok]] pada tahun [[1949]], memerintah seluruh wilayah
Artikel ini menjelaskan tentang era pemerintahan Republik Tiongkok di daratan Tiongkok dari tahun [[1912]], sampai negara ini mengalami kekalahan dari kaum Komunis Tiongkok pada tahun 1949, sehingga pemerintahan ini pindah ke pulau Taiwan. Republik Tiongkok bermula di [[daratan Tiongkok]], setelah
== Sejarah ==
{{main|Sejarah Republik Tiongkok}}
Republik resmi didirikan pada 1 Januari 1912 setelah [[Revolusi Xinhai]], yang dimulai dengan [[Pemberontakan Wuchang]] pada 10 Oktober 1911, menggantikan Dinasti Qing dan mengakhiri lebih dari
Pada akhir [[Perang Dunia II]] pada tahun 1945, [[Kekaisaran Jepang]] menyerahkan kekuasaan atas Taiwan dan pulau
Pengambilalihan [[daratan Tiongkok]] oleh [[komunis]] dalam Perang Saudara Tiongkok pada tahun 1949 dan kemudian [[Hainan]], [[Tachen]] dan pulau-pulau kecil di awal 1950-an berhasil mengantikan kekuasaan Kuomintang (KMT) yang akhirnya hanya mempunyai kontrol atas Taiwan, [[Penghu]], [[Kinmen]], [[Matsu]], dan pulau-pulau kecil lainnya. Dengan demikian sejak tahun 1949, pemerintah RT mundur ke Taiwan dan KMT menyatakan Taipei sebagai ibukota sementara.<ref name="bbctimeline-retreat">{{Cite news|url=http://news.bbc.co.uk/hi/english/static/in_depth/asia_pacific/2000/taiwan_elections2000/1949_1955.stm|title=Taiwan Timeline – Retreat to Taiwan|year=2000|publisher=BBC News|accessdate=2009-06-21}}</ref>
=== Pendirian ===
{{Further|Pemerintahan Beiyang}}
[[
Pada tahun [[1911]], setelah lebih dari
|title=Opium, empire and the global political economy: a study of the Asian opium trade, 1750–1950|publisher=Routledge|year=1999|page=126|isbn=0-415-19918-2|url=http://books.google.com/?id=DDNvkSC26bcC&pg=PA126&lpg=PA126}}</ref>
Pembentukan republik dikembangkan dari [[Pemberontakan Wuchang]] melawan Qing pada tanggal [[10 Oktober]] [[1911]]. Tanggal itu, kini dirayakan setiap tahun sebagai hari nasional RT yang juga dikenal sebagai "
Tanpa pemerintah bersatu yang kuat, Tiongkok
Sementara itu, pemerintah Beiyang berjuang untuk mempertahankan kekuasaan, dan debat terbuka dan luas pun berkembang tentang bagaimana Tiongkok harus menghadapi Barat. Pada tahun 1919, protes mahasiswa terhadap respon pemerintah yang lemah
=== Dekade Nanjing ===
{{Further|Dekade Nanjing|Perang Saudara Tiongkok}}
[[
Setelah kematian Sun pada bulan Maret 1925, [[Chiang Kai-shek]] menjadi pemimpin KMT. Pada tahun 1926, Chiang memimpin [[Ekspedisi Utara]] untuk tujuan mengalahkan panglima perang dan mempersatukan negara. Chiang menerima bantuan [[Uni Soviet]] dan [[Partai Komunis Tiongkok|Kaum komunis]]. Namun, ia segera memecat penasihat Soviet itu. Dia yakin
Menurut teori Sun Yat-sen, tujuan KMT adalah untuk membangun kembali
KMT dikritik karena dianggap memerintah dengan [[totalitariananisme]], tetapi mereka mengklaim berusaha untuk membangun masyarakat demokratis modern. Antara lain, membuat [[Academia Sinica]], [[Bank Sentral Republik Tiongkok|Bank Sentral Tiongkok]], dan lembaga lainnya. Pada tahun 1932, Tiongkok berhasil mengirimkan tim untuk pertama kalinya ke [[Olimpiade]]. Undang-undang disahkan dan kampanye dibuat untuk mempromosikan hak-hak perempuan. Kemudahan dan kecepatan komunikasi juga memungkinkan fokus pada masalah sosial, termasuk orang-orang dari desa-desa. Gerakan [[Rekonstruksi Pedesaan]] adalah salah satu
Sejarawan seperti Edmund Fung berpendapat bahwa membangun demokrasi di
Selama zaman ini serangkaian perang besar-besaran terjadi di Tiongkok barat, termasuk [[Pemberontakan Kumul]], [[Perang
=== Perang
{{Main|Perang
Beberapa masyarakat Tiongkok punya ilusi tentang keinginan Jepang di negerinya. Dikarenakan kekurangan bahan baku dan ditekan oleh pertumbuhan populasi, Jepang memulai perebutan [[Invasi Jepang ke Manchuria|Manchuria]] pada bulan September 1931 dan mendirikan [[Manchukuo]] dengan mantan kaisar Qing [[Puyi]] sebagai kepala [[negara boneka]] pada tahun 1932. Hilangnya Manchuria dan potensi besar untuk pengembangan industri dan industri perang, merupakan pukulan bagi perekonomian Kuomintang. [[Liga Bangsa-Bangsa]] yang didirikan pada akhir [[Perang Dunia I]], tidak dapat bertindak dalam menghadapi pembangkangan Jepang.
Jepang mulai menekan dari selatan [[Tembok Besar Tiongkok|Tembok Besar]] ke Tiongkok utara dan provinsi-provinsi pesisir. Kemarahan Tiongkok terhadap Jepang sudah bisa ditebak,
Perlawanan Tiongkok menegang setelah 7 Juli 1937, ketika bentrokan terjadi antara pasukan Tiongkok dan Jepang di luar Beijing (kemudian bernama [[Beiping]]) dekat [[Jembatan Marco Polo]]. Pertempuran ini menyebabkan
[[
Front Persatuan antara Kuomintang dan PKT berlangsung dengan efek yang bermanfaat bagi PKT yang terkepung, meskipun kemenangan Jepang menjadi stabil di Tiongkok utara, daerah pesisir dan Lembah [[Sungai Yangtze]] di Tiongkok Tengah. Setelah 1940 konflik antara Kuomintang dan Komunis menjadi lebih sering di [[Tiongkok Bebas (Perang
Pada tahun 1945 Republik Tiongkok muncul dari perang, nominal dengan kekuatan militer yang besar namun sebenarnya ekonomi terpuruk dan di ambang perang saudara habis-habisan. Ekonomi memburuk, dilemahkan oleh tuntutan militer dari perang asing dan perselisihan internal, dengan inflasi spiral, pengambilan keuntungan oleh pihak Nasionalis, spekulasi dan penimbunan. Kelaparan datang setelah perang, dan jutaan orang kehilangan tempat tinggal akibat banjir dan kondisi tidak menentu di banyak bagian negara. Situasi semakin rumit dengan kesepakatan Sekutu di [[Konferensi Yalta]] pada bulan Februari 1945 yang membawa pasukan Soviet ke Manchuria untuk mempercepat penghentian perang melawan Jepang. Meskipun Tiongkok tidak pernah hadir di Yalta, mereka telah berkonsultasi dan telah setuju untuk mengizinkan Soviet memasuki perang dengan keyakinan bahwa Uni Soviet hanya akan
Setelah berakhirnya perang pada bulan Agustus 1945, Pemerintah Nasionalis pindah kembali ke Nanjing. Dengan bantuan Amerika, tentara Nasionalis pindah ke utara seiring menyerahnya Jepang di daerah itu. Uni Soviet, sebagai bagian dari perjanjian Yalta yang memungkinkan pengaruh Soviet di Manchuria, membongkar dan menghancurkan lebih dari setengah peralatan industri yang ditinggalkan di sana oleh Jepang. Kehadiran Soviet di timur laut Tiongkok memungkinkan Komunis untuk bergerak cukup lama untuk mempersenjatai diri dengan peralatan yang diambil dari bekas tentara Jepang. Terjadi masalah yang mengejutkan mengenai rehabilitasi daerah yang sebelumnya diduduki Jepang dan merekonstruksi bangsa dari kerusakan akibat perang berlarut-larut.
=== Pasca Perang-Dunia II, pengambilalihan, melarikan diri ke Taiwan ===
{{Further|Perang Saudara Tiongkok|Taiwan setelah Perang Dunia II|Krisis Selat Taiwan Pertama|Hubungan antar selat}}
Selama [[Perang Dunia II]], [[Amerika Serikat]] muncul sebagai pemain utama dalam urusan Tiongkok. Persekutuan dimulai pada akhir 1941 dengan program bantuan militer dan keuangan yang besar kepada Pemerintah Nasionalis yang dilanda kesulitan. Pada bulan Januari 1943 Amerika Serikat dan Britania memimpin revisi perjanjian dengan Tiongkok, mengakhiri hubungan perjanjian yang tidak setara. Dalam beberapa bulan kemudian kesepakatan baru ditandatangani antara Amerika Serikat dan Tiongkok untuk penempatan tentara Amerika di Tiongkok sebagai upaya perang bersama terhadap Jepang. Pada bulan Desember 1943, [[Pakta Pengecualian Tiongkok]] dari tahun 1880-an dan hukum pembatasan imigrasi warga Tiongkok ke Amerika Serikat dicabut.
Kebijakan perang Amerika Serikat awalnya adalah untuk membantu Tiongkok menjadi sekutu yang kuat dan menjadi kekuatan stabilisasi Asia Timur pasca-perang. Konflik antara Kuomintang dan Komunis berlangsung intensif dan usaha AS untuk mendamaikan keduanya yang awalnya untuk membantu perang anti-Jepang agar lebih baik menemui kegagalan. Setelah [[menyerahnya Jepang]], [[Taiwan]] diserahkan dari Jepang kepada Tiongkok pada tanggal 25 Oktober 1945 ([[Hari Penyerahan Kembali]]). Menjelang akhir perang, [[Korps marinir Amerika Serikat|US Marines]] dikerahkan untuk menahan Beiping ([[Beijing]]) dan [[Tianjin]] terhadap kemungkinan serangan Soviet dan dukungan logistik diberikan kepada pasukan Kuomintang di sebelah utara dan timur laut Tiongkok. Untuk membantu tujuan ini, pada 30 September 1945 [[Divisi Marinir Pertama]] tiba di Tiongkok dan diberi tugas dengan tuntutan keamanan di wilayah [[Semenanjung Shandong]] dan bagian timur Provinsi [[Hebei]].<ref name="Jessup">{{cite book|last1=Jessup|first1=John E.|title=A Chronology of Conflict and Resolution, 1945-1985|url=https://archive.org/details/isbn_0313243085|year=1989|publisher=Greenwood Press|location=New York|isbn=0-313-24308-5|page=|pages=}}</ref>
[[Berkas:Movement KMTretreat.svg|jmpl|kiri|300px|Pindahnya kaum Nasionalis ke Taipei: setelah mereka kehilangan [[Nanjing]] (Nanking) kemudian mereka pindah ke [[Guangzhou]] (Canton), kemudian ke [[Chongqing]] (Chungking), [[Chengdu]] (Chengtu) dan [[Xichang]] (Sichang) sebelum tiba di [[Taipei]].]]
Melalui pengaruh mediasi Amerika Serikat [[gencatan senjata]] militer disepakati pada bulan Januari 1946, namun pertempuran antara Kuomintang dan Komunis malah segera dilanjutkan. Opini publik entang ketidakmampuan administratif pemerintah Republik Tiongkok, meningkat dan terjadi penghasutan oleh kaum Komunis dalam [[protes mahasiswa nasional Tiongkok 1947|protes mahasiswa]] terhadap kesalahan penanganan dari [[kasus Shen Chong|perkosaan Shen Chong]] pada awal tahun 1947 dan protes nasional lain terhadap reformasi moneter akhir tahun itu. [[Perang Saudara Tiongkok]] menjadi lebih luas. Amerika Serikat membantu Nasionalis dengan pinjaman ekonomi besar-besaran dan senjata tetapi tidak ada dukungan tempur.
Meski terlambat, pemerintah saat itu berusaha untuk meminta dukungan rakyat melalui reformasi internal. sayangnya usaha ini sia-sia karena korupsi merajalela dan kekacauan politik dan ekonomi. Pada akhir 1948 posisi Kuomintang menjadi suram. Demoralisasi dan ketidakdisiplinan pasukan Kuomintang terbukti mengakibatkan kesulitan, dibandingkan [[Tentara Pembebasan Rakyat]] Komunis yang termotivasi dan disiplin (sebelumnya dikenal sebagai Tentara Merah). Pihak Komunis malah menjadi lebih baik di utara dan timur laut.
Meskipun Kuomintang memiliki keuntungan dalam jumlah angkatan bersenjata dan senjata, menguasai wilayah dan populasi yang jauh lebih besar dari musuh-musuh mereka dan menikmati dukungan internasional yang cukup besar, mereka kelelahan oleh perang berlarut-larut dengan Jepang dan pertempuran antara berbagai jenderal. Mereka juga mengalami kekalahan dalam perang propaganda melawan Komunis karena masyarakat muak melihat korupsi KMT dan
Pada Januari 1949 [[Beijing|Beiping]] diambil alih oleh Komunis tanpa perlawanan, dan namanya diubah kembali ke Beijing. Antara April dan November Kuomintang kehilangan kota-kota besar kepada Komunis dengan sedikit perlawanan
Setelah 1 Oktober 1949 [[Chiang Kai-shek]] dan beberapa ratus ribu tentara RT dan dua juta pengungsi, terutama dari kaum pemerintah dan komunitas bisnis, melarikan diri dari Tiongkok daratan ke [[Pulau Taiwan]] meskipun terjadi perlawanan kecil di daerah yang terisolasi. Pada 7 Desember 1949 Chiang menyatakan [[Taipei]] sebagai ibukota sementara Republik Tiongkok.
Selama perang saudara, baik Nasionalis dan Komunis melakukan kekejaman massal dengan jutaan warga sipil dibunuh oleh kedua belah pihak selama perang.<ref>Rummel, Rudolph (1994), Death by Government.</ref>
<ref>Valentino, Benjamin A. Final solutions: mass killing and genocide in the twentieth century Cornell University Press. December 8, 2005. p88</ref>
== Pembagian administratif ==
[[
{| class="wikitable"
! colspan="6" style="background: #ffff99;" | '''
|-bgcolor=cccccc
!Nama Periode (Nama sekarang)!![[Hanzi tradisional|<br>Tradisional]]!![[Pinyin]]!!Singkatan!!Ibu kota!!Hanzi
Baris 242 ⟶ 232:
|Mongolia Area ([[Mongolia Luar]])||蒙古||Ménggǔ||蒙 méng||Kulun ([[Ulaanbaatar]])||庫倫(烏蘭巴托)
|-
|Tibet Area ([[
|-
|colspan=6 align="center" style="background: #ffff99;" |'''Kota Khusus'''
Baris 271 ⟶ 261:
|}
== Lihat juga ==
* [[Republik Tiongkok]]
* [[Pemerintah Beiyang]]
Baris 277 ⟶ 267:
* [[Kuomintang]]
==
{{Reflist}}
[[Kategori:Bekas negara dalam sejarah Tiongkok]]
[[Kategori:Bekas republik]]
[[Kategori:Sejarah Republik Tiongkok]]
|