Retardasi mental

Revisi sejak 9 Juni 2010 06.15 oleh Tjmoel (bicara | kontrib) (hapus {{inuse|1 Juni 2010}} ; +penyangkalan medis)

Retardasi mental adalah kondisi sebelum usia 18 tahun yang ditandai dengan rendahnya kecerdasan (biasanya nilai IQ-nya di bawah 70) dan sulit beradaptasi dengan kehidupan sehari-hari.[1]

Orang dnegan penyakit retardasi mental.

Ciri-ciri retardasi mental

Ciri utama retardasi mental adalah lemahnya fungsi intelektual.[2] Lama sebelum muncul tes formal untuk menilai kecerdasan, orang dengan retardasi mental dianggap sebagai orang yang tidak dapat menguasai keahlian yang sesuai dengan umurnya dan tidak bisa merawat dirinya sendiri.[2]

Selain intelegensinya rendah, anak dengan retardasi mental juga sulit menyesuaikan diri dan susah berkembang.[2] Keterampilan adaptif antara lain adalah keahlian memperhatikan dan merawat diri sendiri dan mengemban tanggung jawab sosial seperti berpakaian, buang air, makan, kontrol diri, dan berinteraksi dengan kawan sebaya.[2]


Referensi

  1. ^ Santrock, J. W. Psikologi Pendidikan, Jakarta: Kencana, 2010, hal. 224-225.
  2. ^ a b c d Zigler, E. F. Looking Back 40 Years and Seeing the Person with Mental Retardation as a Whole Person, Personality and Motivational Differences in Persons with Mental Retardation. Mahwah: Erlbaum, hal. 5.