Revolusi Kuba

pergerakan revolusi politik di Kuba
Revisi sejak 14 Agustus 2020 10.04 oleh Akbar Soepadhi (bicara | kontrib) (Menambahkan referensi)

Revolusi Kuba merupakan pemberontakan bersenjata yang menuju pada kejatuhan diktator Kuba Fulgencio Batista y Zaldívar yang ditunggangi Amerika Serikat pada tanggal 1 Januari 1959 oleh Movimiento 26 de Julio atau Gerakan 26 Juli, sebuah organisasi revolusioner yang dinamai berdasarkan aksi pertamanya terhadap pemberontakan melawan Batista pada 26 Juli 1953 dengan pemimpin organisasi tersebut Fidel Alejandro Castro Ruz.[1][2]

Revolusi Kuba
Bagian dari Perang Dingin
Tanggal26 Juli 1953 - 1 Januari 1959
LokasiKuba
Hasil Kemenangan komunis
Terjungkalnya rezim Batista
Awal rezim Castro
Pihak terlibat
M-26-7 Kuba pemerintahan Batista
Tokoh dan pemimpin
Fidel Castro
Ernesto "Che" Guevara
Raúl Castro
Camilo Cienfuegos Gorriarán
Huber Matos
Kuba Fulgencio Batista

Latar belakang

Sejak kemerdekaannya pada tahun 1898, Kuba dipimpin oleh sejumlah presiden yang lemah dan korup. Pada tahun 1933, diktator lalim Gerardo Machado dijungkirkan oleh kudeta yang dilakukan oleh Fulgencio Batista y Zaldivar. Pada tahun 1944, Fulgencio Batista memerintahkan untuk melegitimasi kekuasaannya melalui pemilu demokratis, namun kalah. Pada tahun 1952, ia kembali mendapatkan kekuasaan setelah melancarkan kudeta. Penentangan mulai meruyak, salah satunya adalah pimpinan terpenting gerakan anti-Batista, seorang pengacara bernama Fidel Castro dari Santiago de Cuba.

Pra-1956

Pada tanggal 26 Juli 1953, kelompok pemberontak yang beranggotakan 119 orang menyerang Barak Moncada di Santiago de Cuba.[3] Kelompok ini memiliki komposisi anggota yang terdiri atas berbagai kalangan pelajar, buruh, hingga pengusaha.[4] Namun banyak di antara mereka yang terbunuh dalam serbuan tersebut, sementara yang tetap hidup, seperti Fidel Castro dan saudaranya Raul Castro ditangkap segera setelahnya. Dalam pengadilan yang sarat muatan politik, mereka dijatuhi hukuman penjara. Castro divonis 15 tahun di Isla de Pinos. Setelah pemilu 1955, Batista membebaskan semua tahanan politik, termasuk penyerbu Moncada. Castro Bersaudara mengungsi ke Meksiko dan bergabung dengan orang-orang Kuba yang siap membebaskan negerinya. Selama masa itu, Castro juga bertemu dr. Che Guevara dari Argentina, yang bergabung dengan angkatan mereka. Pada bulan Desember 1956, 82 pemberontak meninggalkan Meksiko menumpang perahu Granma menuju Kuba.[5] Semuanya terbunuh dalam pertempuran pertama begitu mendarat di daerah yang kini menjadi Provinsi Granma, kecuali 12 orang. Castro Bersaudara dan Guevara termasuk orang-orang yang selamat.

Sierra Maestra

 
Raul Modesto Castro Ruz (kiri) merangkul Ernesto Guevara di markas Sierra Maestra (1958).

Para pemberontak yang selamat melarikan diri ke Sierra Maestra dan mendirikan kamp di sana. Dengan bantuan penduduk Kuba, mereka bisa memperbesar pasukannya dan mencatat beberapa kesuksesan melawan pasukan Batista. Dari akhir tahun 1957, Castro menemukan markas tetap di La Plata. Wartawan dari berbagai negara, termasuk AS, mengunjungi para pemberontak dan menawarkan dukungan terhadap sang diktator.

1959

 
Peta Kuba yang menunjukkan lokasi kedatangan pemberontak menggunakan perahu Granma pada akhir tahun 1956 dan basis kekuatan pemberontak di Sierra Maestra. Peta ini juga menunjukkan rute Guevara dan Cienfuegos ke Havana melalui Provinsi Las Villas pada bulan Desember 1958.

Pada tahun 1958, pasukan pemberontak memulai serangan. Mereka maju dalam 2 kelompok. Yang pertama dipimpin oleh Castro Bersaudara dan menuju bagian timur pulau dengan kota terbesar keduanya Santiago de Cuba. Kelompok yang kedua di bawah pimpinan Che Guevara dan Camilo Cienfuegos menuju ke barat. Pertempuran Santa Clara yang menentukan meletus dan dimenangkan oleh kelompok tersebut. Pada tanggal 1 Januari 1959, Batista beserta beberapa pendukungnya melarikan diri ke Republik Dominika. Sementara itu kelompok gerilya yang dipimpin Castro berhasil menduduki Havana dan Santiago de Cuba pada tanggal 7 Januari untuk menyempurnakan kemenangan revolusi.[6]

Referensi

  1. ^ "Cuban Revolution | Summary, Facts, Causes, & Effects". Encyclopedia Britannica (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-08-11. 
  2. ^ Chomsky, Aviva (2015). A History of Cuban Revolution. Second Edition. West Sussex: Wiley Blackwell. hlm. 30. ISBN 9781118942284. 
  3. ^ DePalma, Anthony (2016-11-26). "Fidel Castro, Cuban Revolutionary Who Defied U.S., Dies at 90". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diakses tanggal 2020-08-13. 
  4. ^ Farber, Samuel (2006). The Origins of the Cuban Revolution Reconsidered. North Carolina: The University of North Carolina Press. hlm. 49. ISBN 978-0-8078-5673-4. 
  5. ^ "Cuban Revolution Facts, Information, Chronology, History & Outcome". School History (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-08-11. 
  6. ^ "Batista forced out by Castro-led revolution | HISTORY". www.history.com. Diakses tanggal 2020-08-11.