Reza Artamevia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bisri Afna (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Bisri Afna (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 30:
Ketenaran Reza membuat musisi lain ingin berduet dengannya. Bukan hanya dari indonesia, tapi juga dari mancanegara. Tahun 2000, Reza mengeluarkan album kedua, "[[Keabadian]]" yang menghadirkan kolaborasi dengan penyanyi senior asal Jepang, [[Masaki Ueda]] di lagu Biarlah Menjadi Kenangan dan The Last Kiss. Kolaborasi Reza bersama [[Masaki ueda]] menjadi first single semakin memantapkan Posisi Reza Arthamevia di jajaran Penyanyi papan atas Indonesia. Lagu Keabadian dijadikan sountrack sinetron 'Meniti Cinta'yang disiarkan disalah satu stasiun televisi swasta. Reza juga mendaur ulang lagu milik Dewa 19 berjudul "Cinta 'Kan Membawamu Kembali" dan lagu milik penyanyi Malaysia Famieza berjudul "Getaran".Album ini tergolong sukses di blantika musik pop Indonesia.
 
Berbeda dengan Kedua Album sebelumnya yang Totalitas Musiknya di Produseri oleh [[Ahmad Dhani]]. Karena jadwal [[Ahmad Dhani]] yang semakin sibuk sehingga, Reza Kesulitanakhirnya kesulitan menemukan waktu yang tepat untuk bekerja sama dengan dhani. Tanpa menunggu [[Ahmad Dhani]], Reza memilih nekat untuk jalan sendiri membuat album terbaru berjudul "[[Keyakinan]]" dan berhasil dirilis pada November 2002. "[[Keyakinan]]"Album ini masih mengemas suara alto dalam balutan musik pop yang romantis. Selain menyanyi dan menulis lirik, Reza juga menjabat sebagai produsernya. Album ini berhasil dirilis pada November 2002 dan mengandalkan hits berjudul "Cinta Kita", "Berharap Tak Berpisah", "Putus" dan "Apapun Yang Kau Mau". Proses Pembuatan album ke-3 ini memakan waktu yang cukup lama. Ditambah lagi, Reza sebelumnya disibukkan pula oleh kelahiran anak keduanya. Akhirnya, waktu Reza, di samping mengurusi si buah hati, juga banyak tersita untuk menghubungi banyak musikus yang bakal mendukung album tersebut. Jadilah album Reza kali ini jauh lebih beragam, jika dilihat dari banyaknya musikus dan pencipta lagu yang terlibat. Sebut saja misalnya Yudis Dwikorana, Denny Chasmala, Tohpati, Erwin Gutawa, Andi Rianto, Anto Hoed, dan Melly Guslaw. Mereka semua terlibat, bukan sekadar penyumbang materi lagu, melainkan juga terlibat penuh dalam penggarapan aransemen musiknya.
 
Proses Pembuatan album ke-3 ini memakan waktu yang cukup lama. Reza sebelumnya disibukkan oleh kelahiran anak keduanya. Akhirnya, waktu Reza di samping mengurusi si buah hati juga banyak tersita untuk menghubungi banyak musikus yang bakal mendukung album tersebut Misalnya [[Yudis Dwikorana]], [[Denny Chasmala]], [[Tohpati]], [[Erwin Gutawa]], [[Andi Rianto]], [[Anto Hoed]], dan [[Melly Guslaw]]. Album Reza kali ini jauh lebih beragam, jika dilihat dari banyaknya musikus dan pencipta lagu yang terlibat. Mereka semua terlibat, bukan sekadar penyumbang materi lagu, melainkan juga terlibat penuh dalam penggarapan aransemen musiknya.
Di album yang direkam di Aquarius Studio, Musica Studio, dan Gins Studio Jakarta, itu Reza juga menyuguhkan kejutan. Di salah satu lagu ciptaan Sarah Silaban, dia menggandeng salah satu diva papan atas di Tanah Air, Titi DJ, untuk berduet melantunkan lagu ''Bisa Jadi''. Menurut Reza, lagu itu unik, dan dia sangat suka. Orang yang pertama memberi lagu tersebut adalah Titi DJ. Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya Reza memutuskan untuk menyanyikan ''Bisa Jadi'' berduet dengan diva papan atas itu. Album ini juga Sukses secara komersial. Setelah peluncuran Album Keyakinan, tahun 2004 Reza diundang menyanyi oleh NHK TV di Tokyo dan Osaka dalam rangka Festival Asian Broadcast Union. Berada di atas panggung dan ditonton oleh orang-orang asing seluruhnya tentu saja sebuah kebanggaan tersendiri buat Reza.
 
Di album yang direkam di Aquarius Studio, Musica Studio, dan Gins Studio Jakarta, itu, Reza juga menyuguhkan kejutan. Di salah satu lagu ciptaan Sarah Silaban, dia menggandeng salah satu diva papan atas di Tanah Air, "Titi DJ," untuk berduet melantunkan lagu ''Bisa Jadi''. Menurut Reza, lagu itu unik, dan dia sangat suka. Orang yang pertama memberi lagu tersebut adalah [[Titi DJ]]. Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya Reza memutuskan untuk menyanyikan ''Bisa Jadi'' berduet dengan diva papan atas itu. Menurut Reza lagu ''Bisa Jadi'' itu unik dan dia sangat suka. Album ini juga Sukses secara komersial. Setelah peluncuran Album Keyakinan, tahun 2004 Reza diundang menyanyi oleh NHK TV di Tokyo dan Osaka dalam rangka Festival Asian Broadcast Union. Berada di atas panggung dan ditonton oleh orang-orang asing seluruhnya tentu sajamerupakan sebuah kebanggaan tersendiri buat Reza.
Awal tahun 2005 Reza berencana mempersiapkan Album berjudul Ketulusan, Namun Album ini tidak berhasil dirilis lantaran Reza sedang menghadapi masa-masa sulit dimana ia sedang berseteru dengan mantan suami [[Adjie Massaid]]. Paska Perceraian Reza dan Adji, Reza sempat menyatakan mundur dari dunia musik dan memilih untuk mendalami Ajaran Agama.
 
Awal tahun 2005 Reza berencana mempersiapkan Album berjudul Ketulusan, Namun Album ini tidak berhasil dirilis lantaran Reza sedang menghadapi masa-masa sulit dimana ia sedang berseteru dengan mantan suami [[Adjie Massaid]]. Proses perceraian ini menjadi kisah paling kontroversial dalam perjalanan hidup Reza. Paska Perceraian Reza dan Adji, Reza sempat menyatakan mundur dari dunia musik dan memilih untuk mendalami Ajaran Agama bersama [[Elma Theana]] di padepokan [[Gatot Bradja Musti]].
Awal april 2007 Reza mengganti nama belakangnya.Dari semula nama belakangnya Artamevia diubah menjadi Artamevira. Terkait nama barunya, kata 'Mevia' dalam namanya berarti kesedihan dalam bahasa Latin, oleh karena diubahnya dengan kata 'Mevira' yang berarti Kebahagiaan. Setelah hampir 2 tahun vakum dari dunia musik yang membesarkan namanya. Reza Akhirnya comeback menyanyi baik tampil dalam acara Onair maupun offair. Tercacat sebuah prestasi besar dimana Reza mendapatkan kehormatan terpilih menjadi Penyanyi Pertama yang mewakili Indonesia dalam membawakan opening theme song [[Asian Beach Games 2008]] berjudul "Inspire the World" dengan didampingi 1700 penari di Garuda Wisnu Kencana dihadapan 45 negara asia. Selain itu, Reza juga turut serta memeriahkan Festival Solo Internasional Etnik musik (SIEM) 2008 pada 28 Oktober sampai 1 November 2008 di halaman Pura Mangkunegara, Solo, Jawa Tengah.
 
Setelah hampir 2 tahun vakum dari dunia musik yang membesarkan namanya. Reza Akhirnya comeback menyanyi baik tampil mengisi acara baik Onair maupun offair. Awal april 2007 Reza tampil dengan mengganti nama belakangnya. Dari semula nama belakangnya 'Artamevia' diubah menjadi 'Artamevira'. Terkait nama barunya, kata 'Mevia' dalam bahasa Latin berarti "kesedihan", diubahnya menjadi 'Mevira' yang berarti "Kebahagiaan".
Tahun 2009 Setelah 7 tahun vakum dalam memproduksi Album, Akhirnya Reza Kembali merilis Album berjudul''[[The Voicer]]''. Sebagai pemanasan album ini berisi 2 lagu baru "Ketulusan", "Tidakkah Kau Lihat" yang menjadi single andalan dan kumpulan kompilasi Hits-hits terbaik 3 album Reza sebelumnya (Keeajaiban, Keabadian, Keyakinan). Album ini kembali berhasil memposisikan Rezza Artamevira di jajaran Penyanyi papan atas. Akhir tahun 2010, Reza kembali menerima penghargaan dan masuk dalam jajaran "50 The Greatest Indonesian Singers", Versi Majalah Rolling Stone Indonesia''
 
Akhir tahun 2008, Reza mencatat sebuah prestasi besar dalam sejarah [[Asian Beach Games 2008]] yang pertama kali diselenggarakan di Indonesia. Reza merupakan penyanyi Pertama yang terpilih dan mendapatkan kehormatan untuk mewakili Indonesia dalam membawakan opening theme song [[Asian Beach Games 2008]] berjudul "Inspire the World". Reza tampil dengan diiringi 1700 penari di Garuda Wisnu Kencana dihadapan presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] dan 45 tamu kepala negara asia. Selain itu, Reza juga turut serta memeriahkan acara Penutupan [[Festival Solo Internasional Etnik musik (SIEM) 2008]] dengan diiringi musisi-musisi asal Bandung pada 1 November 2008 di halaman Pura Mangkunegara, Solo, Jawa Tengah. Pada penutupan Festival Musik Etnik kaliber internasional ini Reza Membawakan 3 buah lagu yang pernah ia populerkan. Lagu "Aku wanita" dibawakan sesuai Etnik Betawi, "Satu yang tak Bisa Lepas" dibawakan sesuai Etnik Sunda, dan "Berharap Tak Berpisah" dibawakan sesuai Etnik daerah Sumatera.
Hingga kini, Reza telah menghasilkan 4 album. Hebatnya, keempat album tersebut mendapat sambutan positif dari masyarakat. Dari segi penjualan pun menggembirakan. Oleh karena itu, Reza kerap disebut-sebut sebagai salah satu Diva Indonesia. Obsesinya adalah untuk menjadi produser dan bernyanyi dengan [[Iwan Fals]].
 
Tahun 2009 Setelah 7 tahun vakum dalam memproduksi Album, Akhirnya Reza Kembali merilis Album berjudul''[[The Voicer]]''. Sebagai pemanasan albumAlbum ini berisi 2 lagu baru "Ketulusan", "Tidakkah Kau Lihat" yang menjadi single andalan dan kumpulan kompilasi Hits-hits terbaik 3 album Reza sebelumnya (Keeajaiban, Keabadian, Keyakinan). Album ini kembali berhasil memposisikan Rezza Artamevira di jajaran Penyanyi papan atas Indonesia. Akhir tahun 2010, Reza kembali menerima penghargaan dan masuk dalam jajaran "50 The Greatest Indonesian Singers", Versi Majalah ''Rolling Stone Indonesia''.
 
Hingga kini, Reza telah menghasilkan 4 album. Hebatnya, keempat album tersebut mendapat sambutan positif dari masyarakat. Daridan dari segi penjualanpenjualannya punjuga sangat menggembirakan. Reza sering tampil Solo dalam Konser Tunggal dalam beberapa stasiun televisi. Oleh karena itu, Reza kerap disebut-sebut sebagai salah satu Diva Indonesia. ObsesinyaNamun adalahPasca untukperceraian menjadidengan produsermantan dan bernyanyi dengansuami [[IwanAdjie FalsMassaid]] membuat Reza lebih memilih meninggalkan popularitas yang membesarkan namanya, Reza lebih memilih tampil mengisi Acara-acara kegiatan Sosial.
 
== Kehidupan pribadi ==
Reza menikah dengan aktor dan politikus [[Adjie Massaid]] pada 9 Februari 1999 dan memiliki dua putri (Zahwa dan Aaliya). Pada 17 Januari [[2005]] mereka resmi bercerai dengan keputusan dari Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Proses perceraian ini menjadi skandal dan kontroversi serta dieksploitasi besar-besaran oleh media gosip baik cetak dan elektronik. Selama masa perseteruannya dengan mantan suami, Reza dikabarkan diculik di bandara Soekarno-Hatta. Setelah menghilang selama 5 hari, Akhirnya diketahui bahwa Reza menenangkan diri karena sempat dikabarkan depresi. Reza berhasil ditemukan di padepokan Gatot Bradja Musti di daerah Cisaat, Sukabumi, Jawa Barat. Eksploitasi ini menambah daftar panjang artis Indonesia yang menikah, bercerai, dan melakukan kontroversi terbuka melalui media saat adu argumentasi perebutan anak. Hak asuh Anak dari pernikahan Reza dan Adjie akhirnya jatuh ke tangan Adjie. [[Adjie Massaid]] akhirnya menikah dengan Anggelina Sondakh pada tahun 2009. Setelah [[Adjie Massaid]] meninggal, Reza dan Anggelina Sondakh dikabarkan bekerja sama dalam mengasuh anak-anak [[Adjie Massaid]].
 
Reza bersama kakaknya juga ikut mendirikan manajemen artis, Zahwa Khabiza. Obsesinya adalah untuk menjadi produser dan bernyanyi dengan [[Iwan Fals]]. Ia dikenal menyukai warna [[biru]], [[coklat]], dan [[hitam]]. Sebenarnya sejak muda ia bergabung dalam kelompok [[pecinta alam]] dan ingin menjadi [[pemanjat tebing]] namun terhalang dengan [[penyakit liver]] yang pernah dideritanya. Minatnya dalam bermusik tampak sejak ia tergabung dalam kelompok band sejak duduk di bangku SMP hingga saat kuliah di Fakultas Ekonomi [[Universitas Pancasila]] [[Jakarta]]. Ia juga menulis lagu dan sejak lama menyukai aliran [[R&B]].
 
== Prestasi ==
Baris 59 ⟶ 63:
# 1998 - ''Best Female Artist "Most Female Wanted " di "MTV Video Music Awards"
# 2008 - ''Reza Artamevia mendapat Kehormatan sebagai Penyanyi Pertama yang mewakili Indonesia dalam membawakan Opening Theme Song Asian Beach Games Pertama pada tahun 2008, berjudul "Inspire The World" dengan didampingi 1700 penari di pulau Dewata Bali dihadapan 45 Negara Asia''
# 2010 - ''Reza Artamevia masuk dalam jajaran "50 ThePenyanyi GreatestTerbesar Indonesian SingersIndonesia", Versi Majalah Rolling Stone Indonesia''
 
== Diskografi ==