Ricky Siahaan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
perbaikan penulisan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(8 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Nama Batak|[[Suku Batak Toba|Toba]]|[[Siahaan]]}}
{{short description|Musisi Indonesia}}
 
Baris 14 ⟶ 15:
|years_active = 1995 - sekarang
|occupation = Musisi<br>Produser musik<br>Manajer [[Iko Uwais]]
|associated_acts = Seringai<br>Stepforward
|spouse =
|partner =
Baris 22 ⟶ 23:
|influenced =
|website =
|current_members = [[Seringai]]
|past_members = {{hlist|Stepforward|[[Deadsquad]]}}
}}
 
'''Ricardo Bisuk Juara Siahaan'''<ref>{{cite web|url= https://www.massivemusic.co.id/id/composers/detail/ricardo-bisuk-juara-s|title=Ricardo Bisuk Juara Siahaan|publisher=Massive Music|accessdate=24 Juni 2020}}</ref> (lahir {{lahirmati||5 Mei |5|1976}} di Tanjung Pandan, Pulau Belitung, Indonesia) adalah seorang musisi, produser dan manajer berkebangsaan Indonesia. Ia dikenal sebagai pendiri dan gitaris grup ''hard rockhardcore'' [[Seringai]], serta manajer aktor film [[Iko Uwais]].
 
==Karier Musik==
[[File:Ricky Seringai.jpg|thumb|Ricky Siahaan sedang tampil bersama Seringai, 2015.]]
 
Ketika SD, Ricky mulai menggemari band-band hard rock seperti [[Mötley Crüe]] dan [[Iron Maiden]] akibat menonton kompilasi video musik, dan [[Metallica]] menjadi band favoritnya. Ricky baru belajar gitar saat SMA karena melihat teman-temannya yang membawa gitar ke sekolah dan dikelilingi lawan jenis. Karena mengidolakan [[James Hetfield]] dari Metallica dan [[Billy Corgan]] dari [[The Smashing Pumpkins]], maka lagu-lagu kedua band itu yang dipelajarinya.<ref name=Agordiclub>{{cite AV media|url=https://m.youtube.com/watch?v=oQfJOUyvYq8&feature=youtu.be|title=Behind That Scene: Ricky Siahaan (Seringai, Stepforward)|publisher=Agordiclub|date=5 Januari 2018|accessdate=24 Juni 2020}}</ref>
 
Pada tahun 1995, Ricky membentuk band bernama Chapter 69 bersama [[Desta|Deddy Mahendra Desta]] dan [[Cliffton Jesse Rompies|Cliff Rompies]], dua teman sekolahnya di [[SMA Negeri 68 Jakarta]] yang kelak tergabung di [[Clubeighties]]. Mereka membawakan lagu-lagu Smashing Pumpkins dan Ratcat, dan dari sinilah Ricky mulai bergaul dengan berbagai band dan komunitas yang kerap berkumpul di Poster Cafe. Salah satu band yang paling dikagumi Ricky dari masa itu adalah [[Puppen]], grup musik ''hardcore'' asal Bandung yang dinilai Ricky memiliki tingkat profesionalisme dari segi produksi panggung yang lebih tinggi dibanding band-band kancah bawah tanah pada umumnya.<ref name=Agordiclub>< /ref>
 
===Stepforward===
[[File:Stepforward.jpg|thumb|Stepforward, 2016: Ricky Siahaan, Jill Van Diest, Fajar Arifan dan Junas Miradiasyah (dari kiri).]]
 
Ricky sempat tergabung di band ''hardcore'' bernama Buried Alive, namun kemudian pada tahun 1999 ia ditawari untuk menjadi gitaris [[Stepforward]]. Stepforward adalah band ''hardcore'' lain yang dikagumi Ricky dari era Poster Cafe, dan ia setuju untuk bergabung. Terinspirasi Puppen, Ricky berupaya untuk ikut membuat Stepforward lebih profesional dari segi produksi panggung dan manajemen. Mereka merilis album ''Stories of Undying Hope'' pada tahun 2001.<ref name=Agordiclub>< /ref>
 
Ricky masih aktif di Stepforward walau tidak seintensif di Seringai, band yang dibentuknya bersama [[Arian13]], mantan vokalis Puppen, pada tahun 2002. Mereka lebih banyak vakum dengan sekali-sekali muncul untuk tampil di festival-festival besar seperti Java Rockin’ Land pada tahun 2011,<ref>{{cite web|url=https://seleb.tempo.co/read/347848/tiga-tahun-vakum-step-forward-siap-gebrak-java-rockinland|title=Tiga Tahun Vakum, Step Forward Siap Gebrak Java Rockin'land|publisher=Tempo|date=22 Juli 2011|accessdate=24 Juni 2020}}</ref> Rock In Celebes pada tahun 2016,<ref>{{cite web|url=https://hai.grid.id/read/07587989/rock-in-celebes-2016-siap-digelar|title=Rock In Celebes 2016 Siap Digelar|publisher=Hai|date=29 September 2016|accessdate=24 Juni 2020}}</ref> dan Synchronize Festival pada tahun 2019.<ref>{{cite web|url=https://www.msn.com/id-id/hiburan/celebrity/tampil-di-synchronize-fest-stepforward-tegaskan-tidak-pernah-bubar/ar-AAIjqrt|title=Tampil di Synchronize Fest, Stepforward Tegaskan Tidak Pernah Bubar|publisher=JPNN.com|date=5 Oktober 2019|accessdate=24 Juni 2020}}</ref> Dalam rangka merayakan ulang tahunnya yang ke-25, Stepforward melepas piringan hitam berisi dua lagu, yakni “Solitaire” dan “Saksi Imaji”.<ref>{{cite web|url=https://matamatamusik.com/veteran-hardcore-stepforward-peringati-25-tahun-dengan-rilisan-vinyl-baru/|title=Veteran Hardcore Stepforward Peringati 25 Tahun Dengan Rilisan Vinyl Baru|first=Dharma|last=Samyayogi|publisher=Mata Mata Musik|date=23 Mei 2020|accessdate=24 Juni 2020|archive-date=2020-06-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20200629162834/https://matamatamusik.com/veteran-hardcore-stepforward-peringati-25-tahun-dengan-rilisan-vinyl-baru/|dead-url=yes}}</ref>
 
===Seringai===
[[File:Seringai.jpg|thumb|Seringai, 2019: Edy Khemod, Arian13, Ricky Siahaan dan Sammy Bramantyo (dari kiri).]]
 
Setelah bergabung di Stepforward, Ricky menjadi akrab dengan Arian13, vokalis Puppen yang juga teman baiknya Jill Van Diest, vokalis Stepforward. Ricky dan Arian cocok karena sama-sama memiliki selera musik yang luas, dan sejak itu kalau Arian datang ke Jakarta, biasanya ia menginap di rumah Ricky yang menjemputnya di Stasiun Gambir. Sebaliknya, ketika Ricky pergi ke Bandung untuk mengedarkan kaset album Stepforward, ia menginap di rumah Arian yang membantunya berkeliling ke toko-toko yang akan menjual kasetnya.<ref name=Agordiclub>< /ref>
 
Setelah Puppen bubar pada tahun 2002, Arian pindah ke Jakarta untuk bermukim dan bekerja. Ricky dan Arian pun memiliki ide untuk membuat band baru yang musiknya berbeda dengan apa yang pernah mereka buat sebelumnya. Bersama gitaris Adhitya Ardinugraha dari [[Pure Saturday]], bassis Regina Citra Arini dari Traxap, dan drumer Edy Khemod yang sempat bermain bersama Arian menjelang bubarnya Puppen di band berumur pendek bernama Aparat Mati,<ref>{{cite web|url=https://supermusic.id/superexclusive/supernoize/khemod-seringai-berhenti-di-15|title=Khemod 'Seringai': Berhenti di 15|first=Edy|last=Khemod|publisher=Supermusic|date=22 April 2018|accessdate=5 Juli 2020|archive-date=2020-11-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20201116002915/https://supermusic.id/superexclusive/supernoize/khemod-seringai-berhenti-di-15|dead-url=yes}}</ref> mereka membentuk Derai yang musiknya terinspirasi oleh [[At the Drive-In]], [[Texas is the Reason]] dan [[Kiss It Goodbye]].<ref name=Agordiclub>< /ref>
 
Umur Derai tidak panjang, karena Ricky dan Arian merasa bahwa musik yang sedang mereka buat tidak sesuai dengan kemampuan mereka. Lalu ketika memainkan lagu-lagu [[Black Sabbath]] dan [[Black Flag]] untuk bersenang-senang, barulah mereka menemukan konsep band yang cocok.<ref name=Agordiclub>< /ref> Maka lahirlah Seringai, dengan tetap melibatkan Edy Khemod pada drum, ditambah Toan Sirait pada bas yang kemudian digantikan oleh Sammy Bramantyo.<ref>{{cite web|url=http://hai.grid.id/read/07595381/begini-penampakan-seringai-di-tahun-2003-dulu-ada-yang-beda-nggak|title=Begini Penampakan Seringai di Tahun 2003 dulu, Ada Yang Beda Nggak?|first=Alvin|last=Bahar|publisher=Hai|date=19 Mei 2017|accessdate=24 Juni 2020}}</ref> Seringai pun menjadi salah satu dari gelombang baru band kancah independen Jakarta yang turut meramaikan bar yang bernama BB’s<ref>{{cite web|url=https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20160123172747-227-106195/bar-blues-rumah-kedua-musisi-independen-indonesia|title=Bar Blues, Rumah Kedua Musisi Independen Indonesia|first=Fadli|last=Adzani|publisher=CNN Indonesia|date=24 Januari 2016|accessdate=24 Juni 2020}}</ref> dan kemudian didokumentasikan melalui kompilasi ''[[JKT:SKRG]]'' yang dirilis pada Juni 2004.<ref>{{cite web|url=https://tirto.id/skena-jaksel-di-antara-cinta-dan-benci-cXMg|title=Skena Jaksel di antara Cinta dan Benci|first=Faisal|last=Irfani|publisher=Tirto|date=10 September 2018|accessdate=24 Juni 2020}}</ref>
 
Dengan Ricky sebagai gitaris, komponis dan produser, Seringai telah menghasilkan satu mini-album, ''[[High Octane Rock]]'' (2004), serta tiga album penuh, yakni ''Serigala Militia'' (2007),<ref>{{cite web|url=https://koran.tempo.co/read/budaya/110890/nilai-nilai-kemanusiaan-affandi?|title=Seringai Luncurkan Album Anyar|first=Tito|last=Sianipar|publisher=Koran Tempo|date=13 September 2007|accessdate=3 Juli 2020}}</ref> ''Taring'' (2012)<ref>{{cite web|url=https://hai.grid.id/amp/07559439/seringai-sebar-detail-album-baru-mereka?page=all|title=Seringai Sebar Detail Album Baru Mereka|publisher=Hai|date=29 Juni 2012|accessdate=1 Juli 2020}}</ref> dan ''Seperti Api'' (2018).<ref>{{cite web|url=https://www.thejakartapost.com/life/2018/07/27/seringai-to-release-new-album-on-sunday.html|title=Seringai to release new album on Sunday|first=Wening|last=Gitomartoyo|publisher=The Jakarta Post|date=27 Juli 2018|accessdate=1 Juli 2020}}</ref> Selain tampil di berbagai kota dan pulau di Indonesia, Seringai juga pernah diundang untuk bermain di Malaysia, Singapura dan Jepang.<ref>{{cite web|url=https://hot.detik.com/music/d-4553762/pengalaman-seringai-tampil-di-negara-negara-asia|title=Pengalaman Seringai Tampil di Negara-negara Asia|first=Dyah Paramita|last=Saraswati|publisher=Detikhot|date=17 Mei 2019|accessdate=24 Juni 2020}}</ref> Seringai bahkan pernah menjadi band pembuka di konser idola masa kecilnya Ricky, yakni Metallica, di Gelora Bung Karno, Jakarta pada tahun 2013.<ref>{{cite web|url=https://nasional.kompas.com/read/2013/08/25/2045032/Seringai.Buka.Konser.Metallica|title=Seringai Buka Konser Metallica|first=Irfan|last=Maullana|publisher=Kompas|date=25 Agustus 2013|accessdate=24 Juni 2020}}</ref>
 
=== Deadsquad ===
Ricky pernah membentuk band metal [[Deadsquad]] bersama [[Stevie Morley Item|Stevie Item]] pada 2006.<ref>{{cite web|url=https://hai.grid.id/read/07593302/bukan-cuma-andyan-gorust-ini-5-musisi-yang-pernah-cabut-dari-deadsquad|title=Bukan Cuma Andyan Gorust, Ini 5 Musisi yang Pernah Cabut Dari DeadSquad|date=9 Februari 2017|author=Alvin Bahar|website=[[Hai]]|access-date=12 Januari 2022}}</ref> Namun, belum lama bergabung, Ricky mengundurkan diri karena kesibukannya di luar band, kemudian posisinya digantikan oleh [[Prisa Rianzi]].<ref>{{cite web|url=https://www.liputan6.com/showbiz/read/2852246/deadsquad-kehilangan-lagi-satu-personelnya-siapa-dia|title=Deadsquad Kehilangan Lagi Satu Personelnya, Siapa Dia?|date=10 Februari 2018|author=Surya Hadiansyah|website=[[Liputan6.com]]|access-date=12 Januari 2022}}</ref>
 
Pada tahun 2019, Ricky adalah salah satu musisi Indonesia yang menolak [[RUU Permusikan]] dan mendesak agar dibatalkan.<ref>{{cite web|url=https://entertainment.kompas.com/read/2019/02/15/200411910/ricky-seringai-sebut-para-musisi-akan-gelar-musyawarah-nasional|title=Ricky "Seringai" Sebut Para Musisi Akan Gelar Musyawarah Nasional Setelah RUU Permusikan Dibatalkan|first=Andika|last=Aditia|publisher=Kompas|date=15 Februari 2019|accessdate=2 Juli 2020}}</ref>
Baris 55 ⟶ 61:
==Karier Media==
Kiprah Ricky di dunia media berawal pada tahun 2002 sebagai produser di stasiun radio MTV On Sky (kini [[Trax FM]]).<ref name=Wibisono>{{cite web|url=https://tirto.id/ujung-perjalanan-rolling-stone-indonesia-cCHX|title=Ujung Perjalanan Rolling Stone Indonesia|first=Nuran|last=Wibisono|publisher=Tirto|date=4 Januari 2018|accessdate=24 Juni 2020}}</ref>
Lalu pada tahun 2005, Ricky mulai bekerja sebagai editor di majalah ''[[Rolling Stone Indonesia]]''<ref name=Wibisono>< /ref><ref>{{cite web|url=http://content.time.com/time/specials/2007/best_of_asia/article/0,28804,1614524_1614477_1614463,00.html|title=The Best of Asia|first=Jason|last=Tedjasukmana|publisher=Time|accessdate=24 Juni 2020}}</ref> dan secara berangsur naik jabatan hingga ''managing editor''.<ref>{{cite web|url=https://mariabakkalapulo.com/2014/07/08/can-heavy-metal-band-seringai-change-indonesian-politics-story-for-mtv-iggy/|title=Can Heavy Metal Band Seringai Change Indonesian Politics?|first=Maria|last=Bakkalapulo|publisher=MTV Iggy|date=8 Juli 2014|accessdate=24 Juni 2020}}</ref> Dengan tutupnya majalah tersebut pada akhir Desember 2017, maka berakhir pula karier Ricky sebagai jurnalis musik, yang menyebut ''Rolling Stone Indonesia'' sebagai “tujuan puncak bagi seseorang yang mau berkarier sebagai jurnalis musik.”<ref name=Bagaskara>< /ref>
 
==Iko Uwais==
Baris 61 ⟶ 67:
Hubungan kerja Ricky dengan Iko Uwais berawal pada tahun 2015 ketika [[Audy Item|Audy]] dan [[Stevie Item|Stevi Item]] - teman baiknya yang masing-masing adalah istri dan kakak ipar Iko - meminta tolong Ricky untuk menemani Iko ke Los Angeles dalam rangka bertemu dengan [[Peter Berg]], sutradara dan produser yang berminat mengajaknya bekerja sama.<ref>{{cite web|url=https://tirto.id/bagaimana-kisah-iko-uwais-bisa-main-di-film-mile-22-cT4E|title=Bagaimana Kisah Iko Uwais Bisa Main di Film Mile 22?|first=Alexander|last=Haryanto|publisher=Tirto|date=21 Agustus 2018|accessdate=24 Juni 2020}}</ref> Mereka tidak bisa mendampingi Iko karena belum memiliki visa untuk masuk Amerika Serikat, sedangkan mereka tahu kalau Ricky masih punya visa yang berlaku. Walau Ricky belum kenal Iko sebelum perjalanan itu, ternyata urusan berjalan lancar, dan Iko pun menawarkan Ricky untuk menjadi manajernya.<ref name=Bagaskara>{{cite web|url=https://kurio.id/app/articles/9568604|title=Cerita dari Salah Satu Sosok Gitaris Indonesia: Ricky Siahaan|first=Adam|last=Bagaskara|publisher=Qubicle|accessdate=24 Juni 2020|archive-date=2020-06-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20200629012541/https://kurio.id/app/articles/9568604|dead-url=yes}}</ref>
 
Sejak menjalin hubungan kerja dengan Ricky, Iko Uwais telah tampil dan menangani koreografi laga di berbagai film, termasuk ''[[Star Wars: The Force Awakens]]'',<ref name=Tempo>{{cite web|url=https://majalah.tempo.co/read/wawancara/149720/saya-fighter-bukan-aktor|title=Iko Uwais: Saya Fighter, Bukan Aktor|publisher=Tempo|date=21 Desember 2015|accessdate=24 Juni 2020}}</ref> ''[[Headshot_Headshot (2016_film2016 film)|Headshot]]'',<ref name=Tempo>< /ref> ''[[Triple_Threat_Triple Threat (2019_film2019 film)|Triple Threat]]'',<ref>{{cite web|url=https://www.hollywoodreporter.com/heat-vision/action-stars-tony-jaa-iko-uwais-tiger-chen-team-first-time-triple-threat-986250|title=Action Stars Tony Jaa, Iko Uwais and Tiger Chen to Team for First Time in 'Triple Threat'|first=Borys|last=Kit|publisher=The Hollywood Reporter|date=14 Maret 2017|accessdate=24 Juni 2020}}</ref> ''[[Mile 22]]'',<ref>{{cite web|url=https://variety.com/2017/film/news/lauren-cohan-mark-walhberg-mile-22-1202609227/|title=‘Walking Dead’ Star Lauren Cohan Joins Mark Walhberg in ‘Mile 22’|first=Dave|last=McNary|publisher=Variety|date=7 November 2017|accessdate=24 Juni 2020}}</ref> ''[[Stuber_Stuber (2019_film2019 film)|Stuber]]'',<ref>{{cite web|url=https://deadline.com/2018/04/iko-uwais-stuber-movie-dave-bautista-kumail-nanjiani-cast-1202359960/|title=‘The Raid’ Star Iko Uwais Joins Fox Action Comedy ‘Stuber’|first=Patrick|last=Hipes|publisher=Deadline|date=6 April 2018|accessdate=24 Juni 2020}}</ref> dan ''[[Snake_Eyes_Snake Eyes (2020_film2020 film)|Snake Eyes]]'',<ref>{{cite web|url=https://www.hollywoodreporter.com/heat-vision/raid-star-iko-uwais-talks-join-gi-joe-spinoff-snake-eyes-1237447|title='The Raid' Star Iko Uwais in Talks to Join G.I. Joe Spinoff 'Snake Eyes' (Exclusive)|first=Borys|last=Kit|publisher=The Hollywood Reporter|date=6 September 2019|accessdate=24 Juni 2020}}</ref> serta film seri ''[[Wu Assassins]]''.<ref>{{cite web|url=https://deadline.com/2018/06/wu-assassins-netflix-martial-arts-crime-drama-series-iko-uwais-stars-1202419729/|title=Netflix Orders Martial Arts Drama Series ‘Wu Assassins’ Starring Iko Uwais From Tony Krantz, John Wirth & Nomadic Pics|first=Nellie|last=Andreeva|publisher=Deadline|date=29 Juni 2018|accessdate=24 Juni 2020}}</ref> Di pertengahan 2018, Ricky juga mengajak Iko untuk tampil di video musik Seringai, “Adrenalin Merusuh”.<ref>{{cite web|url=https://www.medcom.id/hiburan/musik/lKYEeYPK-seringai-takjub-iko-uwais-mau-jadi-model-video-klip-adrenalin-merusuh|title=Seringai Takjub Iko Uwais Mau Jadi Model Video Klip Adrenalin Merusuh|first=Elang Riki|last=Yanuar|publisher=Medcom.id|date=9 Agustus 2018|accessdate=24 Juni 2020}}</ref>
 
Pada Juni 2019 di Shanghai International Film Festival, Iko Uwais mengumumkan proyek film terbarunya, ''[[Chinatown Express]]''. Untuk film ini, Ricky berperan sebagai produser bersama Iko, yang juga menjadi pemeran utama.<ref>{{cite web|url=https://kumparan.com/kumparanhits/iko-uwais-jadi-imigran-di-film-terbarunya-chinatown-express-1rJ7Qa6JJkd|title=Iko Uwais Jadi Imigran di Film Terbarunya, 'Chinatown Express'|publisher=Kumparan|date=19 Juni 2019|accessdate=24 Juni 2020}}</ref>
Baris 67 ⟶ 73:
==Kehidupan pribadi==
Ricky dan istrinya, Tabita, dikaruniai putri yang diberi nama Kara pada tanggal 4 November 2009.<ref>{{cite tweet|user=seringai|author=Seringai|number=5410943404|date=4 November 2009|accessdate=25 June 2020|title=Telah lahir Kara Charmanita Haomasan, putri Ricky Siahaan (Seringai) & Tabita. Berat 3,3Kg, panjang 50cm. 4 Nov 2009 - 07.25 WIB.}}</ref>
{{clear}}
 
==Referensi==
{{reflist}}
 
==Pranala luar==
*[https://www.facebook.com/{{Facebook|decibelmayhem/ |Ricky Siahaan di Facebook]}}
*[http://www.instagram.com/{{Instagram|rickysiahaan/ |Ricky Siahaan di Instagram]}}
*[http://www.twitter.com/{{Twitter|rickysiahaan/ |Ricky Siahaan di Twitter]}}
 
{{Deadsquad |state=collapsed}}
{{Authority control}}