Rikitea: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
Psptakinanti (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
Baris 46:
Sejarah kota ini berawal dari era ketika pulau itu pertama kali dihuni oleh orang-orang dari [[Kepulauan Marquesas]] pada tahun 1100 Masehi. Kapten James Wilson dari ''London Missionary Society'' tiba pada tahun 1797 di Duff, menamai pulau-pulau tersebut berdasarkan nama Laksamana [[Inggris]], [[James Gambier, Baron Gambier pertama|James Gambier]], yang telah memfasilitasi ekspedisinya.{{Sfn|Stanley|1999|p=266}}
 
Sebelum kedatangan [[misionaris]] [[Gereja Katolik Roma|Katolik]], [[kanibalisme]] dipraktikkan di bawah kekuasaan raja-raja setempat. Pastor Prancis [[Kongregasi Hati Kudus Yesus dan Maria|Picpus]], Pastor [[François Caret]] dan Pastor [[Honoré Laval]], dari [[Kongregasi Hati Kudus Yesus dan Maria|Kongregasi Hati Kudus]], tiba di sini dari [[Chili]] pada tahun 1834.<ref name= world>{{cite book|title=Cruising World|url=https://books.google.com/books?id=m4nAvLdI8z0C&pg=PA53|date=October 2006|pages=53–|issn= 0098-3519}}</ref> Pastor [[Hippolyte Roussel]], yang telah tiba di Rikitea dengan lebih dari 100 orang [[Rapanui|Rapa Nui]] pada tanggal 4 Juli 1871, mengemban tugas misi Rikitea Laval, dan bertugas di sana sampai dia meninggal pada tahun 1898.{{Sfn|Fischer|1997|p=35}} Populasi 9.000, yang disebutkan oleh beberapa orang ketika Laval tiba, dianggap sangat dilebih-lebihkan. Pada tahun 1825, populasi diperkirakan mencapai 1500. Ketika para misionaris tiba pada tahun 1834, mereka menghitung 2.124 jiwa. Meningkatnya kontak dengan dunia luar membawa [[penyakit menular]] ke Mangareva yang mengakibatkan hancurnya populasi. Sudah ada beberapa epidemi besar sebelum tahun 1863, termasuk yang dikatakan telah membunuh setengah dari populasi. Kisah tentang Laval yang mendorong penduduk ke kematian mereka disebarkan oleh seorang hakim [[Prancis]], Louis Jacolliot, yang mencoba-coba [[okultisme]] dan memiliki dendam terhadap Laval dan ingin mendiskreditkannya. Pernyataan adanya 9.000 orang penduduk di pulau-pulau tersebut, maka seharusnya ada jejak tempat tinggal di lereng bukit karena sedikitnya tanah datar, tetapi tidak ada bukti rumah yang pernah dibangun di sana. Juga, jika 8.500 orang meninggal karena Laval, akan ada sejumlah kuburan, atau setidaknya [[kuburan massal]], tetapi tidak ada.
 
== Geografi ==
Baris 66:
[[File:Cathédrale Saint-Michel de Rikitea.2014.jpg|right|thumb|[[Katedral St. Michael, Rikitea|Katedral St. Michael]]]]
 
Pastor [[Honoré Laval]] membangun 116 bangunan batu dan lengkungan,{{Sfn|Stanley|1999|p=266}} serta jalan. Bangunan termasuk istana yang diapit dengan [[folly]], serta [[Katedral St. Michael, Rikitea|Katedral St. Michael]] yang juga memiliki folly yang khas. Strukturnya dibangun dengan balok-balok batu karang berbentuk.<ref name= world/> Beberapa bangunan yang berasal dari zaman Laval masih ada, seperti [[menara pengawas]] di pantai dan menara, sisa-sisa istana yang dibangun untuk [[Maputeoa]], raja terakhir pulau itu.{{Sfn|Brash|Carillet|2009|p=240}} Ruang bawah tanah Raja Maputeoa berada di [[Kapel]] St. Pierre di belakang Katedral St. Michael neo-Gotik.{{Sfn|Stanley|1999|p=265}}<ref name=tahitiheritage>{{cite web|url=http://www.tahitiheritage.pf/fiche-mausole-du-roi-maputeoa-23730.htm|title=Mausolée du Roi Maputeoa|publisher=Tahiti Heritage|access-date=20 June 2015|archive-date=2018-07-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20180723105810/https://www.tahitiheritage.pf/mausolee-roi-maputeoa-rouru/|dead-url=yes}}</ref>
 
[[File:Station.Rikitea.jpg|thumbnail|Pusat meteorologi]]