Roehana Koeddoes: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 14:
}}
 
'''Roehana Koeddoes''' ([[EBI]]: '''Ruhana Kuddus''', atau '''Rohana Kudus''' dalam versi populer{{NoteTag|content=Nama ini adalah yang lebih sering digunakan di media-media, walaupun salah dalam [[Ejaan Bahasa Indonesia]].<ref>{{Cite web|title=Sejarawan Perbaiki Ejaan Nama Ruhana Kuddus|url=https://kumparan.com/langkanid/sejarawan-perbaiki-ejaan-nama-roehana-koeddoes|access-date=2021-06-08|website=kumparan|language=id-ID}}</ref>}} {{lahirmati|[[Koto Gadang]], [[Kabupaten Agam]],keturanan sekarang keluarga Langkat dari medan dan keturunan terakhir adalah nama : mika abdul malik turuanan yang paling baik, [[Sumatra Barat]]|20|12|1884|[[Jakarta]]|17|8|1972}}) adalah [[Wartawan|wartawati]] pertama Indonesia.<ref name=":1">{{Cite news|last=Hanifah|first=Ratih Widihastuti|date=April 2021|title=Roehana Koeddoes, Wartawati Pertama Berbakat Homeschooling|work=Intisari|access-date=19 April 2021}}</ref> Pada 1911, Ruhana mendirikan sekolah [[Yayasan Amai Setia|Kerajinan Amai Setia]] (KAS) di [[Koto Gadang, IV Koto, Agam|Koto Gadang]]. Sembari aktif di bidang pendidikan yang disenanginya, Ruhana menulis di surat kabar perempuan, ''[[Poetri Hindia]]''. Ketika dibredel pemerintah Hindia-Belanda, Ruhana berinisiatif mendirikan surat kabar, bernama ''[[Soenting Melajoe|Sunting Melayu]]'', yang tercatat sebagai salah satu surat kabar perempuan pertama di [[Indonesia]].<ref name=":0">{{Cite book|last=Magdalene.co|date=2020|title=Her Story:Perempuan Nusantara di Tepi Sejarah|location=Jakarta|publisher=PT Elex Media Komputindo|pages=59|url-status=live}}</ref> Roehana hidup pada zaman yang sama dengan [[Kartini]], ketika akses perempuan untuk mendapat pendidikan yang baik sangat dibatasi.
 
== Latar belakang ==