Rudy Raymond: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Dmirnovv (bicara | kontrib)
penambahan gelar sesuai title apa yang Beliau pernah raih
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
 
Baris 1:
'''Rudy Raymond Harry Putra''', [[:en:Bachelor of Engineering|B.Eng.]], [[:en:Master of Science|M.Sc.]], [[:en:Doctor of Philosophy|Ph.D.]] lahir di [[Kota Padang|Padang, Sumatera Barat]] pada ({{lahirmati|[[Kota Padang|Padang, Sumatera Barat]]|19|07|1977}}). Cita-citanya saat masih remaja adalah menjadi [[pegawai negeri sipil]]. Ia berkarya di pusat riset perusahaan teknologi dunia [[IBM]] sebagai peneliti algoritma kuantum selama 22 tahun di [[Tokyo|Tokyo-Jepang]]. Ia memiliki 25 hak paten [[Amerika Serikat]] di bidang algoritma dan penambangan data. Ia termasuk menjadi orang pertama di [[Jepang]] yang meneliti tentang ''[[quantum computing.]]''.<ref>{{Cite web|url=https://researcher.watson.ibm.com/researcher/view.php?person=jp-RUDYHAR|title=Rudy Raymond H.P. - IBM|date=2016-07-25|website=researcher.watson.ibm.com|language=en-US|access-date=2020-02-01}}</ref> Ia mengembangkan komputer kuantum yang masih berada pada tahap sangat awal yang memiliki ukuran yang cukup besar yakni 2x2x1 meter. ''Chip processor'' kuantum milik IBM diselubungi dengan sistem pendingin sebesar kulkas yang menjaga suhu prosesor di suhu absolut nol derajat atau nol Kelvin. Pembuatan dan pengembangan komputer kuantum memang sangat rumit, karena harus dikalibrasi setiap hari dan bebas dari gangguan elektromagnetik dari luar namun komputer kuantum menjanjikan banyak hal, salah satunya menjanjikan kecepatan super cepat dibanding komputer biasa.
 
Perkembangan komputer kuantum tergolong masih sangat muda, maka ia menghimbau kepada peneliti Indonesia supaya masuk ke dunia komputer kuantum untuk menciptakan algoritma yang memanfaatkan kemampuan peranti keras tersebut. Para pencipta algoritma dasar akan mendapatkan keutungan yang berupa [[hak kekayaan intelektual]] yang menambah [[devisa]] bagi [[Indonesia]].<ref name=":0">{{Cite news|url=|title=Rudy Raymond, Pemegang 15 Paten Pemegang Kuantum|last=Wisanggeni|first=Satrio|date=13 September 2018|work=Kompas|access-date=|via=}}</ref>