Rumus kimia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kimia
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(26 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Rumus kimiaKimia''' (juga disebut '''rumus molekul''') adalah cara ringkas memberikan informasi mengenai perbandingan [[atom|atom-atom]] yang menyusun suatu [[senyawa kimia]] tertentu, menggunakan sebaris simbol zat kimia, nomor, dan kadang-kadang simbol yang lain juga, seperti [[tanda kurung]], [[Tanda_kurung#Tanda_kurung_siku|kurung siku]], dan tanda plus (+) dan minus (-). Jenis paling sederhana dari rumus kimia adalah [[rumus empiris]], yang hanya menggunakan huruf dan angka. [[senyawa molekular]], rumus ini mengidentifikasikan setiap [[unsur kimia]] penyusun dengan [[simbol kimia]]nya dan menunjukkan jumlah atom dari setiap unsur yang ditemukan pada masing-masing molekul diskrit dari [[senyawa]] tersebut. Jika suatu molekul mengandung lebih dari satu atom unsur tertentu, kuantitas ini ditandai dengan subskrip setelah [[simbol]] kimia (walaupun buku-buku [[abad ke-19]] kadang menggunakan superskrip). Untuk [[senyawa ionik]] dan zat non-molekular lain, subskrip tersebut menandai rasio [[unsur|unsur-unsur]] dalam [[rumus empiris]].
 
Untuk [[senyawa molekular]], rumus ini mengidentifikasikan setiap [[unsur kimia]] penyusun dengan [[simbol kimia]]nya dan menunjukkan jumlah atom dari setiap unsur yang ditemukan pada masing-masing molekul diskrit dari [[senyawa]] tersebut. Jika suatu molekul mengandung lebih dari satu atom unsur tertentu, kuantitas ini ditandai dengan subskrip setelah [[simbol]] kimia (walaupun buku-buku [[abad ke-19]] kadang menggunakan superskrip). Untuk [[senyawa ionik]] dan zat non-molekular lain, subskrip tersebut menandai rasio unsur-unsur dalam [[rumus empiris]].
 
Misalnya: C<sub>6</sub>H<sub>12</sub>O<sub>6</sub>: glukosa
Baris 7 ⟶ 5:
Seorang kimiawan berkebangsaan Swedia abad ke-19 bernama [[Jöns Jacob Berzelius]] adalah orang yang menemukan sistem penulisan rumus kimia.
 
== Geometri molekul dan rumus struktur ==
[[FileBerkas:Isobutane-numbered-2D.png|thumbjmpl|rightka|150px|[[Isobutana]]<br />Rumus molekul: C<sub>4</sub>H<sub>10</sub><br />Rumus semi-struktur: (CH<sub>3</sub>)<sub>3</sub>CH]]
 
[[FileBerkas:Butan Lewis.svg|thumbjmpl|rightka|150px|[[Butana]]<br />Rumus molekul: C<sub>4</sub>H<sub>10</sub><br />Rumus semi-struktur: CH<sub>3</sub>CH<sub>2</sub>CH<sub>2</sub>CH<sub>3</sub>]]
 
Konektivitas dari sebuah molekul akan sangat berpengaruh pada sifat-sifat fisik dan kimianya. 2 molekul yang tersusun atas atom yang sama dengan jumlah yang sama (misalnya sepasang [[isomer]]) dapat memiliki sifat yang sama sekali berbeda jika atom-atomnya tersambung berbeda atau posisinya berpindah. Dalam beberapa kasus, [[rumus struktur]] cukup berguna karena dapat menggambarkan atom mana yang tersambung pada atom mana.
 
Rumus kimia dapat menjelaskan informasi tentang tipe dan susunan [[ikatan kimia|ikatan]] dalam senyawa tersebut. Misalnya, [[etana]] terdiri dari 2 atom karbon yang berikatan tunggal satu sama lain, dengan tiap atom karbon juga berikatan dengan 3 atom hidrogen. Rumus kimianya dapat dituliskan CH<sub>3</sub>CH<sub>3</sub>. Contoh lainnya, [[etilena|etena]] mempunyai [[ikatan rangkap dua]] di antara atom karbonnya (sehingga tiap atom karbon hanya berikatan dengan 2 atom hidrogen). Rumus kimia etena adalah: CH<sub>2</sub>CH<sub>2</sub>, dapat juga dituliskan H<sub>2</sub>C=CH<sub>2</sub> atau H<sub>2</sub>C'''::'''CH<sub>2</sub>. Gambar 2 garis atau 2 pasang titik dua menunjukkan ikatan rangkap. Untuk [[ikatan rangkap tiga]], dapat dilambangkan dengan tiga garis atau tiga titik dua (''':::'''). Setiap garis atau titik dua melambangkan satu ikatan.
 
{{kimia-stub}}
[[Kategori:Kimia]]
 
= Rumus kimia =
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
 
'''Belum Diperiksa'''
 
'''Rumus kimia''' (juga disebut '''rumus molekul''') adalah cara ringkas memberikan informasi mengenai perbandingan [[http://wiki-indonesia.club/wiki/Atom|atom-atom]] yang menyusun suatu [[http://wiki-indonesia.club/wiki/Senyawa_kimia|senyawa kimia]] tertentu, menggunakan sebaris s
 
= Rumus kimia =
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
 
'''Belum Diperiksa'''
 
'''Rumus kimia''' (juga disebut '''rumus molekul''') adalah cara ringkas memberikan informasi mengenai perbandingan [[http://wiki-indonesia.club/wiki/Atom|atom-atom]] yang menyusun suatu [[http://wiki-indonesia.club/wiki/Senyawa_kimia|senyawa kimia]] tertentu, menggunakan sebaris simbol zat kimia, nomor, dan kadang-kadang simbol yang lain juga, seperti [[http://wiki-indonesia.club/wiki/Tanda_kurung|tanda kurung]], [[http://wiki-indonesia.club/wiki/Kurung_siku|kurung siku]], dan tanda plus (+) dan minus (-). Jenis paling sederhana dari rumus kimia adalah [[http://wiki-indonesia.club/wiki/Rumus_empiris|rumus empiris]], yang hanya menggunakan huruf dan angka.
 
Untuk [[http://wiki-indonesia.club/wiki/Senyawa_molekular|senyawa molekular]], rumus ini mengidentifikasikan setiap [[http://wiki-indonesia.club/wiki/Unsur_kimia|unsur kimia]] penyusun dengan [[http://wiki-indonesia.club/wiki/Simbol_kimia|simbol kimianya]] dan menunjukkan jumlah atom dari setiap unsur yang ditemukan pada masing-masing molekul diskrit dari [[http://wiki-indonesia.club/wiki/Senyawa|senyawa]] tersebut. Jika suatu molekul mengandung lebih dari satu atom unsur tertentu, kuantitas ini ditandai dengan subskrip setelah [[http://wiki-indonesia.club/wiki/Simbol|simbol]] kimia (walaupun buku-buku [[http://wiki-indonesia.club/wiki/Abad_ke-19|abad ke-19]] kadang menggunakan superskrip). Untuk [[http://wiki-indonesia.club/wiki/Senyawa_ionik|senyawa ionik]] dan zat non-molekular lain, subskrip tersebut menandai rasio unsur-unsur dalam [[http://wiki-indonesia.club/wiki/Rumus_empiris|rumus empiris]].
 
Misalnya: C<sub>6</sub>H<sub>12</sub>O<sub>6</sub>: glukosa
 
Seorang kimiawan berkebangsaan Swedia abad ke-19 bernama [[http://wiki-indonesia.club/wiki/Jöns_Jacob_Berzelius|Jöns Jacob Berzelius]] adalah orang yang menemukan sistem penulisan rumus kimia.
 
== Geometri molekul dan rumus struktur ==
imbol zat kimia, nomor, dan kadang-kadang simbol yang lain juga, seperti [[http://wiki-indonesia.club/wiki/Tanda_kurung|tanda kurung]], [[http://wiki-indonesia.club/wiki/Kurung_siku|kurung siku]], dan tanda plus (+) dan minus (-). Jenis paling sederhana dari rumus kimia adalah [[http://wiki-indonesia.club/wiki/Rumus_empiris|rumus empiris]], yang hanya menggunakan huruf dan angka.
 
Untuk [[http://wiki-indonesia.club/wiki/Senyawa_molekular|senyawa molekular]], rumus ini mengidentifikasikan setiap [[http://wiki-indonesia.club/wiki/Unsur_kimia|unsur kimia]] penyusun dengan [[http://wiki-indonesia.club/wiki/Simbol_kimia|simbol kimianya]] dan menunjukkan jumlah atom dari setiap unsur yang ditemukan pada masing-masing molekul diskrit dari [[http://wiki-indonesia.club/wiki/Senyawa|senyawa]] tersebut. Jika suatu molekul mengandung lebih dari satu atom unsur tertentu, kuantitas ini ditandai dengan subskrip setelah [[http://wiki-indonesia.club/wiki/Simbol|simbol]] kimia (walaupun buku-buku [[http://wiki-indonesia.club/wiki/Abad_ke-19|abad ke-19]] kadang menggunakan superskrip). Untuk [[http://wiki-indonesia.club/wiki/Senyawa_ionik|senyawa ionik]] dan zat non-molekular lain, subskrip tersebut menandai rasio unsur-unsur dalam [[http://wiki-indonesia.club/wiki/Rumus_empiris|rumus empiris]].
 
Misalnya: C<sub>6</sub>H<sub>12</sub>O<sub>6</sub>: glukosa
 
Seorang kimiawan berkebangsaan Swedia abad ke-19 bernama [[http://wiki-indonesia.club/wiki/Jöns_Jacob_Berzelius|Jöns Jacob Berzelius]] adalah orang yang menemukan sistem penulisan rumus kimia.
 
== Geometri molekul dan rumus struktur kimia ==
[[Kategori:Rumus kimia| ]]