Rusa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aleirezkiette (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat kutipan
Aleirezkiette (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 101:
Hampir semua [[Cervidae]] dikenal sebagai spesies [[uniparental]] : anak-anaknya, yang di sebagian besar spesies dikenal sebagai anak rusa, hanya dirawat oleh induknya, yang paling sering disebut rusa betina. Seekor rusa betina umumnya mempunyai satu atau dua anak rusa sekaligus (kembar tiga, meskipun tidak diketahui, jarang terjadi). [[Musim kawin]] biasanya dimulai pada akhir Agustus dan berlangsung hingga Desember. Beberapa spesies kawin hingga awal Maret. Masa [[kehamilan]] [[rusa roe]] Eropa bisa mencapai sepuluh bulan. Kebanyakan anak rusa dilahirkan dengan bulu yang ditutupi bintik-bintik putih, meskipun pada banyak spesies mereka kehilangan bintik-bintik tersebut pada akhir musim dingin pertama. Dalam dua puluh menit pertama kehidupan anak rusa, anak rusa mulai mengambil langkah pertamanya. Induknya menjilatnya sampai bersih hingga hampir bebas bau, sehingga [[pemangsa]] tidak akan menemukannya. Induknya sering pergi merumput, dan anak rusa tidak suka ditinggalkan. Terkadang induknya harus menekannya dengan lembut menggunakan kakinya.<ref name="Ref_a">[http://www.sheppardsoftware.com/content/animals/animals/mammals/deer.htm Deer – info and games] Sheppard Software.</ref>{{better source needed|date=December 2020}} Anak rusa tetap bersembunyi di rumput selama satu minggu sampai ia cukup kuat untuk berjalan bersama induknya. Anak rusa dan induknya tinggal bersama selama sekitar satu tahun. Jantan biasanya pergi dan tidak pernah melihat induknya lagi, namun betina terkadang kembali dengan anaknya sendiri dan membentuk kawanan kecil.
=== Penyakit ===
Di beberapa wilayah di [[Inggris]], rusa (terutama [[rusa bera]] karena perilaku suka berteman mereka ) telah dianggap sebagai sumber penularan [[tuberkulosis]] pada [[sapi]] ,<ref name="Delahay et al., 2007">{{cite journal|last1=Delahay |first1=R. J. |last2=Smith |first2=G. C. |last3=Barlow |first3=A. M. |last4=Walker |first4=N. |last5=Harris |first5=A. |last6=Clifton-Hadley |first6=R. S. |last7=Cheeseman |first7=C. L. |year=2007 |title=Bovine tuberculosis infection in wild mammals in the South-West region of England: A survey of prevalence and a semi-quantitative assessment of the relative risks to cattle |journal=The Veterinary Journal |volume=173 |pages= 287–301 |pmid=16434219 |doi=10.1016/j.tvjl.2005.11.011 |issue=2}}</ref><ref name="Ward et al., 2009">{{cite journal |last1=Ward |first1=A. I. |last2=Smith |first2=G. C. |last3=Etherington |first3=T. R. |last4=Delahay |first4=R. J. |year=2009 |title=Estimating the risk of cattle exposure to tuberculosis posed by wild deer relative to badgers in England and Wales|pmid=19901384 |journal=Journal of Wildlife Diseases |volume= 45 |pages=1104–1120 |issue=4 |doi=10.7589/0090-3558-45.4.1104|s2cid=7102058 |doi-access=free }}</ref> sebuah penyakit yang di Inggris pada tahun 2005 menelan biaya sebesar £90 juta sebagai upaya untuk memberantasnya.<ref name="The Vet Record, 2008">{{cite journal|author=Anonymous |year=2008|title=Bovine TB: EFRACom calls for a multifaceted approach using all available methods |journal=The Veterinary Record |volume=162 |pages=258–259 |pmid=18350673 |doi=10.1136/vr.162.9.258 |issue=9|s2cid=2429198}}</ref> Di [[Selandia Baru]], rusa dianggap penting sebagai vektor yang menularkan ''[[M. bovis]]'' di area yang terinfeksi oleh [[kilyo ekor-sikat biasa]] (Trichosurus vulpecula) , dan menularkannya ke [[kilyo]] yang sebelumnya tidak terinfeksi ketika bangkainya dimulung di tempat lain.<ref name="Delehay et al, 2002">{{cite journal |last1=Delahay |first1=R. J. |last2=De Leeuw |first2=A. N. S. |last3=Barlow |first3=A. M. |last4=Clifton-Hadley |first4=R. S. |last5=Cheeseman |first5=C. L. |year=2002 |title=The status of Mycobacterium bovis infection in UK wild mammals: A review |journal=The Veterinary Journal |volume=164 |pages=90–105 |pmid=12359464 |doi=10.1053/tvjl.2001.0667 |issue=2}}</ref> [[Rusa ekor°-putih]] ''Odocoileus virginianus'' telah dikonfirmasi sebagai satu-satunya inang pemeliharaan dalam wabah [[tuberkulosis]] sapi di Michigan yang masih menjadi penghalang signifikan bagi pemberantasan penyakit ini pada ternak di [[Amerika Serikat]] secara nasional. Rusa besar dan rusa bisa membawa [[rabies]] .<ref name="O'Brien et al., 2011">{{cite journal |last1=O'Brien |first1=D. J. |last2=Schmitt |first2=S. M. |last3=Fitzgerald |first3=S. D. |last4=Berry |first4=D. E. |year=2011 |title=Management of bovine tuberculosis in Michigan wildlife: Current status and near term prospects |pmid=21414734 |journal=Veterinary Microbiology |volume=151 |pages=179–187 |doi=10.1016/j.vetmic.2011.02.042 |issue=1–2|url=https://zenodo.org/record/1000720 }}</ref> Moose and deer can carry [[rabies]].<ref name="mtt">{{cite news|publisher=Moncton Times&Transcript|title=Don't fraternize with wild animals: biologist|author=Alan Cochrane|date=January 2019}}</ref>
 
Rusa jinak mungkin menderita [[cacing otak]] , yaitu cacing yang membuat lubang di otak untuk mencari tempat yang cocok untuk bertelur. Seorang ahli biologi pemerintah menyatakan bahwa "Mereka berkeliling mencari tempat yang tepat dan tidak pernah benar-benar menemukannya." Rusa tampaknya kebal terhadap [[parasit]] ini; itu melewati sistem pencernaan dan dikeluarkan melalui tinja. Parasit ini tidak disaring oleh usus rusa, dan masuk ke otak di mana terjadi kerusakan yang terlihat secara eksternal, baik dalam perilaku maupun gaya berjalan.<ref name=mtt/>